Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERANAN REFORMASI BIROKRASI DI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN “GOOD GOVERNANCE “ Bajuri, Diding
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 10, No 1 (2016): Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bureaucracy in most developing countries is generally classified as a closed bureaucracy. Bureaucracy rarely open, but there is a tendency to become bureaucratic mix. Therefore, administrative reform must start with reforms that are pragmatic in order to open the closure of the bureaucracy. But in reality, many developing countries that started the reform-oriented activities on the technique. As a result, many are experiencing failure and frustration.
PELAKSANAAN MOTIVASI OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA diding bajuri
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 10, No 1 (2017): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini didasarkan karena adanya permasalahan, yaitu kinerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka masih rendah, berdasarkan pengamatan gejala tersebut diduga karena dalam pelaksanaan motivasinya Camat Rajagaluh belum sepenuhnya menerapkan asas-asas motivasi. Hal ini ditandai dengan beberapa indikator masalah yang muncul diantaranya :  1)Adannya beberapa orang pegawai yang dalam melaksanakan program kerjanya belum mencapai target atau sasaran. 2)Masih terdapatnya beberapa orang pegawai yang belum memahami tugas, pokok dan fungsinya. 3)Adanya kecenderungan rendahnya semangat kerja pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 4)Masih terdapatnya beberapa orang pegawai yang dalam penyelesaian beberapa laporan kegiatannya mengalami keterlambatan.                        Landasan teori yang digunakan penulis yaitu motivasi dan asas-asas motivasi yang dikemukakan Malayu S.P Hasibuan, dalam bukunya “Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah” dan Kinerja Pegawai menurut Wibowo yanng mengutip pendapat Amstrong dan Baron dalam bukunya “Manajemen Kinerja”. Adapun hipotesisnya “Jika pelaksanaan motivasi oleh Camat dilaksanakan berdasarkan asas-asas motivasi, maka Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka Meningkat”.            Metode yang digunakan adalah deskriftif analisis, teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan angket. Populasi sebanyak 23 orang dari populasi tersebut diambil sampel 22 orang pegawai diberikan angket dan untuk 1 orang (Camat) dilakukan wawancara dengan menggunakan teknik total sampling atau teknik sensus.            Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pelaksanaan Motivasi Oleh Camat Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka baru mencapai 68% dengan peredikat “Cukup Baik”. Sedangkan Kinerja Pegawainya baru mencapai 60% dengan predikat “Cukup Baik”. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa Camat masih harus berusaha lagi dalam menerapkan asas–asas motivasi dalam upaya meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka.            Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan : Jika Pelaksanaan Motivasi oleh Camat dilaksanakan berdasarkan Asas-asas Motivasi, maka Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka Meningkat”, telah terbukti kebenarannya.
PELAKSANAAN PENGAWASAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAJALENGKA diding bajuri
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 9, No 1 (2016): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mengenai pelaksanaan pengawasan oleh Kepala Dinas dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.Dari hasil penelitian yang kami lakukan ternyata Kinerja pegawai masih rendah, hal ini terlihat dari beberapa indikator, yaitu : Tingkat kedisiplinan dan kualitas kerja pegawai masih belum memenuhi harapan terkait dengan kurangnya ketaatan pegawai terhadap jam kerja, terutama untuk mengikuti kegiatan apel pagi dan apel sore. Masih terdapat pegawai dalam melaksanakan tugasnya kurang maksimal, seperti ngobrol, baca koran, nonton tv, main games saat jam kerja. Masih terdapatnya pegawai yang selalu datang terlambat dan pulang lebih cepat. Adanya sarana dan prasarana penunjang pekerjaan yang sudah kurang memadai, antara lain computer yang lelet dan printer selalu mengalami gangguan.Sehubungan dengan hal tersebut, kami merasa tertarik untuk melakukan  penelitian mengenai pelaksanaan pengawasan oleh Kepala Dinas dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.Berdasarkan asumsi penelitian, kami mengajukan hipotesis :”jika pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Dinas berdasarkan pada Metode–metode pengawasan maka kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka meningkat.Dalam penelitian kami menggunakan metode penelitian secara deskriptif analisis dan instrumen penelitian yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan terdiri dari observasi, wawancara dan angket.Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa pelaksanaan pengawasan oleh kepala Dinas belum dilaksanakan berdasarkan Metode-metode pengawasan. Hal tersebut mengakibatkan masih rendahnya kinerja pegawai.Sehingga hipotesis yang kami ajukan teruji kebenaranya dan dapat diterima.
MEMBANGUN KINERJA PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DESA DI KABUPATEN MAJALENGKA Ade Solihin; Diding Bajuri; Kania Agustina
DIALOGIKA Vol 3 No 1 (2022): Oktober - Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.223 KB) | DOI: 10.31949/dialogika.v3i1.2114

Abstract

Independent village development can result from good performance of government organizations, so that it will produce effective and quality village development. This study analyzes the influence of government organizational performance factors on the effectiveness of village development. The method used is descriptive quantitative with primary and secondary data collection. The population of this research is elements of village government officials who are in 5 villages with the sampling technique carried out by total sampling of 64 village officials. The results of the descriptive research show that village development is largely determined by the professional attitude of the apparatus in order to realize a performance-based budget to achieve effective village development. The results of the verification research show that organizational performance has a significant influence on the effectiveness of village development.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN MAJALENGKA Mumu Mugni; A Yunus; Diding Bajuri
DIALOGIKA Vol 2 No 1 (2020): Oktober - Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.754 KB) | DOI: 10.31949/dialogika.v2i1.2167

Abstract

The implementation of the family planning policy program launched by the Indonesian government is not only focused on women, but also on men. This study uses a phenomenological approach. This is because the main objective of this study is to understand deeply (verstehen) the phenomenon that is the target of the study, namely the relatively low coverage of male family planning participation. In interpreting this understanding, researchers will try to draw various generalizations or theories that can be used for the development of science itself or to be used as a basis for the benefit of theory application in people's lives. The research method used in this study is a qualitative method and the informant selection technique in this study uses the snow ball informant technique. The data analysis technique used is taxonomic analysis, which is a more detailed and in-depth form of analysis in discussing a theme or subject matter. The implementation of Family Planning Policy in Majalengka Regency has gone quite well, this is indicated by the issuance of regional regulations (PERDA). Number 14 of 2016 concerning the Formation and Composition of Regional Apparatus of Majalengka Regency (Regional Gazette of Majalengka Regency of 2016 Number 14) regarding the establishment of the Office for Empowerment of Women for Child Protection and Family Planning as a technical agency that handles the family planning sector in Majalengka Regency and as a response to the decentralization of field authority Family Planning from the central government to local governments
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PELAKSANAAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA Ratna Rainia; A Yunus; Diding Bajuri
DIALOGIKA Vol 2 No 1 (2020): Oktober - Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.719 KB) | DOI: 10.31949/dialogika.v2i1.2175

Abstract

The application of the principles of good governance in government agencies is considered necessary for research considering the importance of the level of achievement of the implementation of good governance and its effect on improving performance by maximizing the role of leadership in implementing the principles of implementing good governance. effectively and efficiently. The research method used is descriptive and verification methods carried out through data collection in the field. The sampling used in this research is proportional random sampling technique. The data analysis method in this research uses descriptive analysis and verification analysis which can assist in processing, analyzing and interpreting the data under study. The analysis technique used in this research is path analysis. The results showed that the leadership role, good government and performance in the Department of Trade and Industry in Majalengka Regency has been running quite well. The influence of leadership and good governance on employee performance. Based on the results of data processing using SPSS, it is obtained data which shows that partially leadership has a significant effect on employee performance, as well as good governance has a positive and significant effect on employee performance. The results of the research simultaneously prove that leadership and good governance have a positive and significant effect on employee performance
Motivasi Pimpinan Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Rajagaluh Diding Bajuri
Indonesian Journal of Education and Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Papanda Publishier

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ijess.v1i1.86

Abstract

Penelitian ini didasarkan karena adanya permasalahan, yaitu kinerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka masih rendah, berdasarkan pengamatan gejala tersebut diduga karena dalam pelaksanaan motivasinya Camat Rajagaluh belum sepenuhnya menerapkan asas-asas motivasi. Hal ini ditandai dengan beberapa indikator masalah yang muncul diantaranya beberapa orang pegawai yang dalam melaksanakan program kerjanya belum mencapai target, beberapa orang pegawai yang belum memahami tugas, pokok dan fungsinya, Adanya kecenderungan rendahnya semangat kerja pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan beberapa orang pegawai terlambat dalam penyelesaian beberapa laporan kegiatannya. Metode yang digunakan adalah deskriftif analisis, teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan angket. Populasi sebanyak 23 orang dari populasi tersebut diambil sampel 22 orang pegawai diberikan angket dan untuk 1 orang (Camat) dilakukan wawancara dengan menggunakan teknik total sampling atau teknik sensus. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pelaksanaan Motivasi Oleh Camat Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka baru mencapai 68% dengan peredikat “Cukup Baik”. Sedangkan Kinerja Pegawainya baru mencapai 60% dengan predikat “Cukup Baik”. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa Camat masih harus berusaha lagi dalam menerapkan asas–asas motivasi dalam upaya meningkatkan Kinerja Pegawai .
Analisis Retorika Pidato Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kanal Youtube Official iNews Atef Fahrudin; Diding Bajuri; Syamsul Arif Billah
JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan) Vol. 5 No. 2 (2022): Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.851 KB)

Abstract

This research was made to analyze the rhetoric of President Jokowi's speech at the IKN on the iNews Official Youtube Channel. The method used in this study is descriptive qualitative through an interpretive paradigm. The data collection technique used is watch, listen and note. Then it is analyzed by interpreting Aristotle's rhetorical concept. The results of this study show that the speech delivered by President Jokowi belongs to the type of deliberative (political) rhetoric, namely rhetoric whose content is in the form of calls and prohibitions which are usually carried out by leaders such as the president or regional heads when setting policies and oriented to the future. These results are evidenced by the findings of 9 data related to the type of deliberative (political) rhetoric. The speech delivered by President Jokowi also fulfilled the elements of a rhetorical triangle. This is because based on the results of research on Jokowi's speech there is ethos (credibility), where Mr. Jokowi as the person delivering the speech has the status of president and forestry person, and contains elements of phatos (emotions) and logos (logical evidence) in it. President Jokowi's speech also fulfilled the five canons of rhetoric, namely five rhetorical principles: (1) inventio (invention); (2) disposition (arrangement); (3) elocutio (style); (4) actio (delivery) and memoria (memory). These results are evidenced by the findings of 25 data related to rhetorical principles.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA DAMPAK KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING Diding Bajuri
e-JKPP Vol 8, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ejkpp.v8i2.2682

Abstract

Analisis faktor-faktor kualitas pelayanan seperti kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati memiliki pengaruh terhadap kinerja dan berdampak pada kepuasan dan kepercayaan pengguna pelayanan oleh karena itu tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor kualitas pelayanan tersebut di lingkungan Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan fokus penelitian pada pegawai pelaksana dan penerima pelayanan di ruang lingkup pemerintahan Daerah Kabupaten Majalengka serta menggunakan metode riset lan keyakinan variabel moderasi dan verifikasi riset. Hasil temuan penelitian menunjukan Kinerja Organisasi dilihat dari dimensi kualitas, kuantitas, ketepatan, efektivitas dalam pelayanan memberikan hasil yang baik dimana prosedur pelayanan dapat dipercaya sudah berjalan sesuai dengan visi dan misi organisasi, namun mengenai kecepatan dan beberapa indikator lain belum berjalan dengan optimal seperti ketepatan dan kecepatan waktu penyelesaian pelayanan. Kemudian ditemukan pula bahwa aspek kualitas pelayanan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja dan kepuasan organisasi. Dari penjabaran hasil tersebut disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang ada dilingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Majalengka telah mempunyai kelayakan pelayanan yang baik namun masih terdapat beberapa indikator dalam pelayanan yang berjalan belum sesuai dengan semestinya.
PERAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA CINGAMBUL KECAMATAN CINGAMBUL KABUPATEN MAJALENGKA diding bajuri; ujang permana
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 15, No 2 (2022): JURNAL CENDEKIA
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research is based on the existence of problems, namely in the Role of the Village Financial System (Siskeudes) in the Management of Village Funds in Cingambul Village, Cingambul District, Majalengka Regency, it is still not optimal and effective, based on observations of these symptoms, it is suspected that the implementation of the village financial system (Siskeudes) has not been fully implemented in accordance with the prevailing Regulation of the Minister of Home Affairs.Given these problems, the authors are interested in conducting research whose results will be set forth in the form of a thesis entitled "ROLE OF THE VILLAGE FINANCIAL SYSTEM (SISKEUDES) IN MANAGEMENT OF VILLAGE FUNDS IN CINGAMBUL VILLAGE, CINGAMBUL DISTRICT, MAJALENGKA REGENCY".In the collection technique using descriptive method with a qualitative approach and accompanied by data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the research on the role of the village financial system (Siskeudes) in managing village funds in Cingambul Village, Cngambul District, Majalengka Regency by using the theory of system characteristics with a nine-dimensional approach with twelve indicators, namely having components, having boundaries, having an environment, having links/interfaces, having processing, having outputs, having goals and objectives, having control, having feedback (Edhy Sutanta) is the lack of cooperation in the village financial system (Siskeudes), there are technical and non-technical constraints on the application of the village financial system in managing village funds, there are still complaints from village apparatus in the village financial system (Siskeudes).