Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HUBUNGAN RISIKO SARANA AIR BERSIH DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS TOTAL COLIFORM DI KELURAHAN SUNGAI ULIN KOTA BANJARBARU Tirtasari, Maidaturrizky; Syarifudin, Syarifudin; Erminawati, Erminawati; Santoso, Imam
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v8i4.6198

Abstract

Manusia dalam memenuhi kebutuhan iakan air harus memperhatikan aspek kualitas dan kuantitas. Khususnya aspek kualitas bakteriologis. Salah satu sarana air bersih sebagian besar yang digunakan oleh masyarakat adalah sumur gali. Data yang tercatat dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru tahun 2023, diketahui kasus diare tertinggi terjadi pada Kecamatan Banjarbaru Utara Kelurahan Sungai Ulin dengan jumlah 631 kasus. Berdasarkan data penyakit di wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara pada tahun 2023, untuk kasus diare tertinggi yang terjadi berjumlah 23 kasus diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan risiko sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis total coliform di Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh sumur gali di tiga Rukun Tetangga (RT 19, RT 20idan RTi21) sebanyak i40idan sampelnya sebanyak 30 dengan kriteria khusus yaitu sumur gali yang menggunakan penutup dari kayu atau seng. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman’s rho, hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan dinding sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis total coliform dapat dikatakan signifikan dan tidak ada hubungan bibir, lantai, SPAL, jarak sumber pencemar dan risiko sarana air bersih dengan kualitas bakteriologis total coliform dapat dikatakan tidak signifikan. Saran yang diberikan antara lain melakukan pengolahan terhadap air sebelum di pergunakan untuk keperluan rumah tangga atau di konsumsi seperti pemberian chlorin diffuser dan memasak air sebelum di konsumsi untuk keperluan air minum. Humans in meeting the needs of water should pay attention to aspects of quality and quantity. Particularly the aspect of bacteriological quality. One of the clean water facilities used by the community is the well. In 2023, It is known that the highest cases of diarrhea occurred in Banjarbaru Utara District Sungai Ulin Sub-district with a total of 631 cases. Based on disease data in the work area of the Sungai Ulin Healt Center, Banjarbaru Utara District in 2023, the highest diarrhea cases that occur are 23 cases of diarrhea. This study was aimed to determine the relationship risk of clean water facilities with bacteriological quality total coliform in Sungai Ulin Sub-district Banjarbaru City. This type of research was an analytic survey and cross sectional research design. The population of this study was all wells in Three Neighbourhood (19,20 and 21 Neighbourhood) of 40 and samples of 30 with special criteria namely dug wells that use wood or zinc cover. Data analysis using Spearman's rho correlation test, the results of statistical tests showed that there was a relationship between the walls of clean water facilities and the bacteriological quality of total coliform can be said to be significant and there was no relationship between lips, floors, SPAL, distance from pollutant sources and risk of clean water facilities with bacteriological quality of total coliform can be said to be insignificant. The suggestions given include treating water before it is used for household purposes or consumption such as providing a chlorine diffuser and cooking water before consumption for drinking water purposes.
Pembuatan Susu dan Yoghurt Jagung Sebagai Salah Satu Cara Pemanfaatan Potensi Lokal di Desa Limpakuwus Lestari, Hanis Adila; Erminawati, Erminawati; Farisi, Herdian; Aini, Nur; Astuti, Santi Dwi; Istiqomah, Istiqomah
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 02 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i02.3601

Abstract

Desa Limpakuwus, yang terletak di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu desa dengan kategori miskin dan masuk dalam prioritas ekstrem untuk pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut. Ironisnya, desa ini memiliki potensi lokal yang besar untuk dikembangkan, salah satunya adalah melimpahnya hasil panen jagung manis. Sayangnya, pemanfaatan jagung manis ini belum dilakukan secara maksimal. Padahal, dengan inovasi yang tepat, hasil panen ini dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti susu jagung dan yoghurt jagung. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi dan praktek pembuatan susu dan yoghurt jagung  untuk memaksimalkan potensi lokal, meningkatkan nilai tambah produk, serta mendukung perekonomian desa melalui inovasi dan pemasaran hasil olahan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi berupa pemaparan materi dan praktek pembuatan susu dan yoghurt jagung. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Limpakuwus dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Limpakuwus. Kegiatan berlangsung dengan lancar, dan para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikutinya. Proses pengolahan jagung manis menjadi susu dan yoghurt jagung berhasil dipraktikkan dengan baik, serta mulai dirintis untuk dikomersialkan.
Introduksi Mordan Aluminium Tri Format Untuk Proses Ecoprint Ramah Lingkungan di KWT Sekar Wana Banjarnegara Asnani, Ari; Erminawati, Erminawati; Yunanto, Ary
Jurnal Serambi Abdimas Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Serambi Abdimas
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mordant adalah ion logam yang ditambahkan pada proses ecoprint yang berfungsi untuk meningkatkan pengikatan pewarna alami. Mordant yang umum dipakai adalah tawas yang berbasis ion aluminium. Namun tawas memiliki kelarutan yang rendah sehingga bahan mordant yang tidak larut berpotensi mencemari lingkungan. Untuk itu diperkenalkan mordant morang berbasis ion alumnium dalam bentuk Aluminium Tri Format (ATF) yang lebih ramah lingkungan karena larut sempurna dalam air pada suhu ruang. Ion format berlebih juga bersifat biodegradable sehingga lebih ramah lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa introduksi mordant ATF yang ramah lingkungan untuk proses ecoprint di KWT Sekar Wana, Banjarnegara. Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif dimana mitra mampu menghasilkan ecoprint dengan proses mordanting pada suhu ruang (hemat energi), sisa mordant dapat digunakan kembali hingga habis (hemat biaya), sehingga tidak ada mordant yang terbuang ke lingkungan. Lebih lagi, lebihan asam format bersifat biodegradable sehingga ramah lingkungan. Hasil produk ecoprint cenderung berwarna lebih terang karena suasana asam yang dihasilkan dari penggunaan mordant ATF. Kegian ini diharapkan mampu berkontribusi positif terhadap aplikasi teknik ecoprint yang ramah lingkungan.
Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf di Kelompok Karang Taruna Desa Limpakuwus Kabupaten Banyumas Lestari, Hanis Adila; Erminawati, Erminawati; Farisi, Herdian; Luhsarandini, Bivannie; Nugroho, Adityo; Kurniawan, Anri
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16418276

Abstract

Singkong merupakan salah satu hasil pertanian yang melimpah di Desa Limpakuwus. Saat ini hasil panen singkong belum diberdayakan secara maksimal dan pemanfaatannya masih terbatas pada pemasaran produk mentah. Salah satu solusi menambah nilai jual singkong yaitu dengan mengolah singkong menjadi Modified Cassava Flour (Mocaf). Mocaf adalah tepung fermentasi yang dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan menambah nilai jual dari singkong. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dan praktek pembuatan mocaf. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta antusias dan mampu memahami proses pembuatan tepung mocaf. Dampak dari pengabdian ini dapat memberikan nilai tambah pada pangan lokal seperti singkong dan terjadinya peningkatan pengetahuan serta keterampilan.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEPALA KELUARGA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI DALAM RUMAH DI KELURAHAN SUNGAI TIUNG KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU Evi Risa Mariana; Juanda, Juanda; Erminawati, Erminawati
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 7: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Kepala Keluarga tentang bahaya merokok di dalam rumah serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari asap rokok di Kelurahan Sungai Tiung. Melalui tahap pelatihan, demonstrasi asap rokok dan deklarasi rumah bebas asap rokok, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku masyarakat terhadap kebiasaan merokok di dalam rumah. Pendekatan partisipatif dan inovatif dalam penyebaran pesan melalui poster dan stiker juga memperkuat efektivitas intervensi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan komitmen masyarakat untuk hidup sehat, serta terciptanya rumah bebas asap rokok yang menjadi model praktik baik di komunitas tersebut.
Factors Associated With Pulmonary Tuberculosis Incidence In The Working Area Of Tambang Ulang Public Health Center Nor Fadila, Desty; Rahmawati, Rahmawati; Ali As, Zulfikar; Erminawati, Erminawati
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 22 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 22 No. 1, Januari 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkl.v22i1.792

Abstract

Tuberculosis (TB) remains a significant public health concern in Indonesia and worldwide. It is caused by Mycobacterium tuberculosis, an acid-fast bacillus transmitted through airborne droplets. This study aimed to analyze the factors associated with the incidence of pulmonary TB in the working area of Puskesmas Tambang Ulang. An observational analytic study with a case-control design was conducted. A total of 45 respondents were selected using purposive sampling, consisting of 15 cases and 30 controls. Data were analyzed using the Chi-Square test and Odds Ratio (OR) calculations. The results showed significant associations between pulmonary TB incidence and several factors: ventilation (p = 0.002; OR = 9.333), occupancy density (p = 0.003; OR = 9.750), humidity (p = 0.003; OR = 8.000), temperature (p = 0.001; OR = 11.000), physical contact (p = 0.006; OR = 6.417), and smoking habits (p = 0.001; OR = 11.000). These findings indicate that both environmental conditions and personal behaviors contribute to the risk of TB transmission. It is recommended that communities adopt preventive behaviors such as regularly opening windows for ventilation, avoiding physical contact with TB patients, and reducing smoking habits. These efforts are expected to support health promotion strategies and serve as a basis for targeted TB prevention programs in the community.      
Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf di Kelompok Karang Taruna Desa Limpakuwus Kabupaten Banyumas Lestari, Hanis Adila; Erminawati, Erminawati; Farisi, Herdian; Luhsarandini, Bivannie; Nugroho, Adityo; Kurniawan, Anri
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16418276

Abstract

Singkong merupakan salah satu hasil pertanian yang melimpah di Desa Limpakuwus. Saat ini hasil panen singkong belum diberdayakan secara maksimal dan pemanfaatannya masih terbatas pada pemasaran produk mentah. Salah satu solusi menambah nilai jual singkong yaitu dengan mengolah singkong menjadi Modified Cassava Flour (Mocaf). Mocaf adalah tepung fermentasi yang dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan menambah nilai jual dari singkong. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dan praktek pembuatan mocaf. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta antusias dan mampu memahami proses pembuatan tepung mocaf. Dampak dari pengabdian ini dapat memberikan nilai tambah pada pangan lokal seperti singkong dan terjadinya peningkatan pengetahuan serta keterampilan.
Identifikasi Senyawa Bioaktif dan Evaluasi Kapasitas Antioksidan Seduhan Simplisia Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Yuliasari, Hikmah; Ayuningtyas, Laksmi Putri; Erminawati, Erminawati
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Vol. 18 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jtphp.v18i1.6104

Abstract

Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is an indigenous Indonesian flower that is usually consumed as a natural ingredient in herbal drinks and nutraceutical products. It contains several bioactive compounds that showed strong antioxidant activity to neutralize free radical compounds from foods. The aim of this study was to identify the bioactive compounds, antioxidant capacity and the organoleptic characteristics in the brewed of dried butterfly pea. The experimental design of this study used a completely randomized design with two factors: 1) dried butterfly pea content in water : 0,5; 1,0; dan 1,5 (g/200 ml) and 2) brewing levels (1, 2, and 3 times). The phytochemical screening analysis revealed that the brewed butterfly pea contained bioactive compounds such as flavonoids, tannins, saponins, steroids, and triterpenoids. The longer dried butterfly peas soak in water showed the higher level of total anthocyanin content, total phenolic compounds, and antioxidant activity. Organoleptic analysis showed significantly effect of the colour but not the odour or flavour of the brewed dry butterfly pea.
SIFAT KIMIAWI MENTEGA KETAPANG (Catappa butter) (Pengaruh Lama Sangrai Dan Lama Rendam) wijonarko, Gunawan; erminawati, erminawati; Handayani, isti
Agrin Vol 23, No 1 (2019): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.762 KB) | DOI: 10.20884/1.agrin.2019.23.1.470

Abstract

Biji ketapang mempunyaicita rasa yang enak dan komposisi kimia yang mirip dengan kacang tanah. Oleh karena itu biji ketapang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibuat menjadi produk pangan baru. Salah satu produk pangan tersebut adalah mentega ketapang (Catapa butter). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untukmengevaluasi sifat kmiawi mentega ketapang yang dibuat pada berbagai : (1) lama penyangraian (2) lama perendaman  (3) lama penyangraian dan perendaman.Rancangan yang digunakan dalam peneltian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang dicoba adalah lama penyangraian (4 ; 8 ; dan 12 menit) dan lama prendaman (0 dan 12 jam). Perlakuan disusun secara faktorial sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Percobaan diulang 4 kali dengan 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, serat kasar, lemak dan protein. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji F. Jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Rentang Jamak Duncan (DMRT) untuk menentukan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik kemudian dibandingakn dengan selai kacang tanah non komersial. Hasil penelitian menunjukkan lama penyangraian berpengaruh nyata terhadap kadar air dan abu sedangkan perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu dan protein. Kombinasi keduanya memberikan pengaruh yang nyata hanya terhadap kadar protein. Penyangraian 8 menit menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,8% dan abu 2,6% sedangkan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,5%, abu 2,7% dan protein 26,5%. Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh terhadap kadar air, abu dan protein mentega ketapang. Dibandingkan dengan SNI selai kacang tanah, mentega ketapang mempunyai karakter kimiawi yang mirip kecuali pada kadar abu yang cenderung lebih tinggi yaitu sebesar 2,7%.  Penyangraian 8 menit dan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,7%, abu 2,5%, serat kasar 1,8%, lemak 50,6% dan protein 27,6%.
Pelatihan Pembuatan Brownies Berbahan Dasar Tepung Mocaf di Desa Limpakuwus Lestari, Hanis Adila; Erminawati, Erminawati; Farisi, Herdian; Aini, Nur; Astuti, Santi Dwi; Istiqomah, Istiqomah; Luhsarandini, Bivannie; Nugroho, Adityo
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 7 (2025): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17490806

Abstract

Cassava is one of the abundant tubers in Limpakuwus Village. In its development, to increase its selling value, cassava can be processed into mocaf flour (modified cassava flour). In previous community service, the local community had received training related to making mocaf flour. Therefore, further training was conducted to process mocaf flour into bakery products. One of them was making mocaf brownies because they were considered simple and easy. The purpose of this service was to enhance the skills of PKK mothers in processing mocaf flour into mocaf brownies and provide motivation for forming small business groups and promoting entrepreneurship. The implementation method began with identifying problems and potential in the village, followed by coordination and planning of activities, and the implementation of training and evaluation. Based on the results of the service carried out for PKK mothers in Limpakuwus Village, it showed that participants were able to process mocaf flour into mocaf brownies and had a positive impact.