Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Teknik Sipil

Kontribusi Kuat Lentur Self Compacting Concrete (SCC) dengan Menggunakan Gypsum, Fiberglass, dan Tulangan Baja sebagai Perkerasan Kaku Suyoso, Hernu; Nurtanto, Dwi; Widiarti, Wiwik Yunarni; Ratnaningsih, Anik; Hasanuddin, Ahmad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.193 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.4691

Abstract

Sarana transportsi terus mengalami kemajuan, hal ini karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang berimbas pada sarana transportasi darat. Pembangunan infrastruktur transporatasi jalan menggunakan beton mutu tinggi sebagai pengganti aspal atau perkerasan kaku. Beton mutu tinggi memiliki fas yang kecil sehingga dibutuhkan semen yang banyak dalam pembuatannnya, hal ini dapat berakibat pada workabilty dimana mempersulit pekerjaan untuk proses perataan dan pemadatan beton tersebut. Self Compacting Concret (SCC) adalah beton yang memiliki tingkat workability tinggi sehingga dapat mengalir dan memenuhi seisi bekisting dengan beratnya sendiri tanpa adanya getaran. Penggunaan beton SCC dalam perkerasan kaku dapat mempermudah pekerjaan, namun beton SCC memiliki sifat getas yang dimiliki oleh beton lain pada umumnya, sementara dalam perkerasan kaku lebih mengutamakan kuat lentur. Serat dapat menambah kuat tarik, lentur dan dektalitas beton sehingga menambah keawetan perkerasan kaku sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya retak, dalam penelitian ini menggunaka serat gypsum, fiberglass dan tulangan baja
Desain SCC (Self Compacting Concrete) untuk Rigid Pevement Dwi Nurtanto; Hernu Suyoso; Nanin Meyfa Utami; Gati Annisa Hayu; Winda Tri Wahyuningtyas
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.248 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.4690

Abstract

Pembangungan infrastruktur transportasi sering menggunakan beton mutu tinggi sebagai perkerasan kaku, namun dalam pengaplikasiannya dilapangan beton mutu tinggi memiliki workability rendah dikarenakan fas yang kecil sehingga kandungan proporsi semen lebih banyak. Dekade terakhir marak dikembangkan beton SCC, dimana memiliki workability tinggi, kuat tekan tinggi dan dapat mengalir sendiri menempati bekisting. Desain SCC yang tepat sebagai aplikasi perkerasan kaku yang memiliki workabilty tinggi dan mempermudah pekerjaan dalam pengaplikasiannya sebagai perkerasan kaku sangat diperlukan untuk mengetahui komposisi yang sesusai terutama prosentase kandungan superplasticizer. Dalam penelitian ini untuk mengetahui porporsi agregat yang optimal digunakan perbandingan dengan SNI 03-2834-2000 dan menggunakan grafik laston AC-WC untuk mendapatkan campuran agregat gradasi menerus yang optimal. Benda uji yang digunakan adalah ukuran Ø10x20 cm. Dari pengujian benda uji didapatkan kuat tekan umur 3 hari yaitu untuk proporsi sesuai SNI 03-2834-2000 didapatkan kuat tekan sebesar 50 Mpa, 47 Mpa, 46 Mpa dengan rerata 47,7 Mpa dan sesuai grafik laston AC-WC didapatkan kuat tekan 57 Mpa, 56 Mpa, 51 Mpa dengan rerata 54,7 Mpa. Kuat tekan lebih besar laston AC-WC daripada SNI 03-2834-2000 dengan selisih 7 Mpa.