Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENYEDIAAN FASILITAS PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN ROXY SQUARE KABUPATEN JEMBER Dirganakbari, Mh. Iqbal; Hayati, Nunung Nuring; Suyoso, Hernu
Jurnal Transportasi Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.464 KB)

Abstract

Abstract The parking lot is public and supporting facilities in a shopping center. Roxy Square is a shopping center in Jember which are currently arranging its parking facilities. Parking facilities should be planned with the calculations, handling, and proper circulation arrangement. All of these are intended to avoid the lack of parking spaces that would lead to queues and congestion. In this study the vehicle parking demand was calculated based on the parking space unit and the biggest difference between the arrival and departure of vehicles. The results show that the vehicles in the parking space demand in Roxy Square on weekdays only 35 % of the parking space requirements on holidays. Because there are three parking zones available, it is necessary to conduct open and close zone system and efficient parking arrangements in accordance with the needs of daily parking. Key words: parking, shopping malls, parking demand, parking space unit, parking zone  Abstrak Tempat parkir merupakan fasilitas umum dan penunjang di suatu pusat perbelanjaan. Roxy Square merupakan salah pusat perbelanjaan di Jember yang saat ini sedang menata fasilitas parkir yang dimiliki. Fasilitas parkir harus direncanakan dengan perhitungan, penataan, dan pengaturan sirkulasi yang tepat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kurangnya ruang parkir yang akan menimbulkan antrian dan  kemacetan. Pada studi ini dihitung kebutuhan parkir kendaraan berdasarkan Satuan Ruang Parkir dan selisih terbesar antara kedatangan dan keberangkatan kendaraan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kebutuhan ruang parkir kendaraan di Roxy Squae pada hari kerja hanya 35 % terhadap  kebutuhan ruang parkir pada hari libur. Karena tersedia 3 zona parkir, perlu dilakukan sistem buka tutup zona serta pengaturan parkir yang efisien sesuai dengan kebutuhan parkir harian. Kata-kata kunci: parkir, pusat perbelanjaan, kebutuhan parkir, satuan ruang parkir, zona parkir
PERENCANAAN PENYEDIAAN FASILITAS PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN ROXY SQUARE DI KABUPATEN JEMBER” Dirganakbari, Mh. Iqbal; Hayati, Nunung Nuring; Suyoso, Hernu
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 1 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A parking lot is a public facility and supporter for planning of a shopping center. Roxy Square is one of the shopping center in Jember and still managing a parking lot facility. The parking lot facility must be planned with the exact calculation, management, and circulation system in order to prevent a lack of parking zone, a queue and a traffic jam.  This research plan a need of the parking lot for vehicle based on SRP and the difference between the destination and the departure of the vehicles. The result of the analysis is obtained a need of the parking lot on the workday is only 35% from weekend. Therefore, a strategy of parking system needed. The area has three parking zones so that an open closed zone system and managemet of an efficiency parking lot for a daily parking need is done.
PERBANDINGAN METODE PELAKSANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK UNDERPASS DEWA RUCI MENGGUNAKAN SECANT PILE DAN SHEET PILE Spetjipto, Jojok Widodo; Suyoso, Hernu; Prakasa, Rony Agung Tri
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 2 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Severe traffic congestions are often in Dewa Ruci Intersection. It leads to the Bali Provincial Government is forced to build an underpass at this intersection. The impact of construction will be add to the congestion becomes more severe that will take it during the project. To overcome, it is necessary to make the comparative method that have already used (secant pile) with precast method (sheet pile) is known relatively quickly and cheaply. However, this comparison should be followed up with a risk analysis that will happen with these methods. The results showed that sheet pile can accelerate 13.58 days or 5.21% and reduce Rp. 2,754,284,040.00 or 14.47% of secant pile method. The construction cost risk level of sheet pile is almost equal to secant pile but the construction time risk level of sheet pile is smaller than the secant pile.
PENYEDIAAN FASILITAS PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN ROXY SQUARE KABUPATEN JEMBER Dirganakbari, Mh. Iqbal; Hayati, Nunung Nuring; Suyoso, Hernu
Jurnal Transportasi Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.464 KB) | DOI: 10.26593/jt.v15i1.1851.%p

Abstract

Abstract The parking lot is public and supporting facilities in a shopping center. Roxy Square is a shopping center in Jember which are currently arranging its parking facilities. Parking facilities should be planned with the calculations, handling, and proper circulation arrangement. All of these are intended to avoid the lack of parking spaces that would lead to queues and congestion. In this study the vehicle parking demand was calculated based on the parking space unit and the biggest difference between the arrival and departure of vehicles. The results show that the vehicles in the parking space demand in Roxy Square on weekdays only 35 % of the parking space requirements on holidays. Because there are three parking zones available, it is necessary to conduct open and close zone system and efficient parking arrangements in accordance with the needs of daily parking. Key words: parking, shopping malls, parking demand, parking space unit, parking zone  Abstrak Tempat parkir merupakan fasilitas umum dan penunjang di suatu pusat perbelanjaan. Roxy Square merupakan salah pusat perbelanjaan di Jember yang saat ini sedang menata fasilitas parkir yang dimiliki. Fasilitas parkir harus direncanakan dengan perhitungan, penataan, dan pengaturan sirkulasi yang tepat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kurangnya ruang parkir yang akan menimbulkan antrian dan  kemacetan. Pada studi ini dihitung kebutuhan parkir kendaraan berdasarkan Satuan Ruang Parkir dan selisih terbesar antara kedatangan dan keberangkatan kendaraan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kebutuhan ruang parkir kendaraan di Roxy Squae pada hari kerja hanya 35 % terhadap  kebutuhan ruang parkir pada hari libur. Karena tersedia 3 zona parkir, perlu dilakukan sistem buka tutup zona serta pengaturan parkir yang efisien sesuai dengan kebutuhan parkir harian. Kata-kata kunci: parkir, pusat perbelanjaan, kebutuhan parkir, satuan ruang parkir, zona parkir
Evaluasi dan Manajemen Parkir Kawasan Tanrise City Jember Sartika, Dwi; Kriswardhana, Willy; Suyoso, Hernu
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 6, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.511 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i1.1011

Abstract

Parkir merupakan fasilitas yang harus terpenuhi dalam setiap perencanaan pembangunan. Perencanaan parkir dilakukan pada pembangunan yang berskala besar maupun kecil, seperti pembangunan Kawasan Superblok Tanrise City Jember yang merupakan pembangunan berskala besar karena menggabungkan beberapa bangunan dalam satu kawasan. Perencanaan pembangunan terdapat perencanaan ruang parkir kendaraan, sehingga evaluasi kebutuhan ruang parkir perlu dilakukan. Evaluasi perencanaan ruang parkir dilakukan dengan analisa data bangkitan tarikan kendaraan dari beberapa bangunan pembanding. Penelitian menggunakan metode perbandingan dengan menggunakan data bangkitan tarikan kendaraan sebagai variabel. Selain itu, penelitian ini menggunakan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Parkir sebagai acuan untuk memanajemen ruang parkir. Setelah dilakukan perhitungan kinerja parkir diketahui terdapat beberapa bangunan yang tidak mampu memenuhi permintaan parkir dengan IP>1. Kemudian, untuk mengoptimalkan ruang parkir yang tidak mencukupi diadakan perluasan lahan parkir, solusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan pengalihan ruang parkir. Berdasarkan manajemen yang dilakukan, pengalihan ruang parkir dapat mengatasi permintaan parkir berarti manajemen ruang parkir tersebut dapat direkomendasikan dan layak untuk diterapkan di lapangan
Pemanfaatan Abu Ampas Tebu dan Abu Sekam Padi Sebagai Pozzolan dengan Agregat Kasar Batu Skoria pada Beton Ringan Struktural Nurtanto, Dwi; Kustantiyo, Muhammad Fahad; Utami, Nanin Meyfa; Suyoso, Hernu
Rekayasa Vol 13, No 2: August 2020
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.274 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v13i2.6246

Abstract

Study ini membandingkan kuat hancur, berat volume antara beton ringan dengan beton dengan mengganti sebagian semen (PC) dengan limbah pertanian.  Limbah pertanian yang dimaksud adalah sekam padi dan ampas tebu. Penggunaan limbah pertanian tersebut sebaga material pengganti semen dikarenakan mempunyai sifat pozzolan yang cukup tinggi.  Pemakaian limbah pertanian ini dengan membakar ampas tebu dan sekam padi dengan suhu tertentu sehingga menjadi abu. Limbah tebu diambil dari Pabrik Gula Prajekan Bondowoso, dibakar dengan suhu 8000C  selama 8 jam. Limbah Padi diambil dari limbah Pabrik Padi di Kalisat Jember, dibakar dengan suhu 8500C selama 45 menit. Kandungan silika dari hasil pembakaran tersebut masing-masing sebesar 59,5% dan 79,5% . Prosentase pengganti sebagian PC sebesar 5%, 10%, 15% dan 20%, dengan perbandingan campuran abu ampas tebu (AAT) dan abu sekam padi (ASP) adalah 1:1. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan bentuk benda uji silender berukuran 10x20 cm. Hasil kuat hancur tertinggi pada benda uji dengan subsitusi PC sebesar 5% dan berat volume yang terendah pada benda uji dengan pengantian semen sebesar 20%. Effect of Cement Substitution with Agricultural Waste on Lightweight Structural ConcreteThis study compares the shattering strength, volume weight between lightweight concrete and concrete by replacing part of the Portland cement (PC) with agricultural waste. The agricultural waste in question is rice husk and sugarcane bagasse. The use of agricultural waste is as a substitute for cement because it has quite high pozzolanic properties. Use of this agricultural waste by burning sugarcane bagasse and rice husk with a certain temperature so that it becomes ash. Sugarcane waste is taken from Bondowoso Prajekan Sugar Mill, burned at 8000C for 8 hours. Rice waste is taken from the rice factory waste in Kalisat Jember, burned at 8500C for 45 minutes. The silica content of the combustion products was 59.5% and 79.5%, respectively. The percentage of partial PC replacement is 5%, 10%, 15%, and 20%, with a ratio of bagasse ash (BA) to rice husk ash (RHA) is 1: 1. The test was carried out at 28 days in the form of a 10 x 20 cm slender test object. The highest yield of crushing strength in specimens with PC substitution of 5% and the lowest volume weight in specimens with cement replacement of 20%.
Kontribusi Kuat Lentur Self Compacting Concrete (SCC) dengan Menggunakan Gypsum, Fiberglass, dan Tulangan Baja sebagai Perkerasan Kaku Suyoso, Hernu; Nurtanto, Dwi; Widiarti, Wiwik Yunarni; Ratnaningsih, Anik; Hasanuddin, Ahmad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.193 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.4691

Abstract

Sarana transportsi terus mengalami kemajuan, hal ini karena meningkatnya mobilitas masyarakat yang berimbas pada sarana transportasi darat. Pembangunan infrastruktur transporatasi jalan menggunakan beton mutu tinggi sebagai pengganti aspal atau perkerasan kaku. Beton mutu tinggi memiliki fas yang kecil sehingga dibutuhkan semen yang banyak dalam pembuatannnya, hal ini dapat berakibat pada workabilty dimana mempersulit pekerjaan untuk proses perataan dan pemadatan beton tersebut. Self Compacting Concret (SCC) adalah beton yang memiliki tingkat workability tinggi sehingga dapat mengalir dan memenuhi seisi bekisting dengan beratnya sendiri tanpa adanya getaran. Penggunaan beton SCC dalam perkerasan kaku dapat mempermudah pekerjaan, namun beton SCC memiliki sifat getas yang dimiliki oleh beton lain pada umumnya, sementara dalam perkerasan kaku lebih mengutamakan kuat lentur. Serat dapat menambah kuat tarik, lentur dan dektalitas beton sehingga menambah keawetan perkerasan kaku sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya retak, dalam penelitian ini menggunaka serat gypsum, fiberglass dan tulangan baja
PENYEDIAAN FASILITAS PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN ROXY SQUARE KABUPATEN JEMBER Mh. Iqbal Dirganakbari; Nunung Nuring Hayati; Hernu Suyoso
Jurnal Transportasi Vol. 15 No. 1 (2015)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.464 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v15i1.1851.%p

Abstract

Abstract The parking lot is public and supporting facilities in a shopping center. Roxy Square is a shopping center in Jember which are currently arranging its parking facilities. Parking facilities should be planned with the calculations, handling, and proper circulation arrangement. All of these are intended to avoid the lack of parking spaces that would lead to queues and congestion. In this study the vehicle parking demand was calculated based on the parking space unit and the biggest difference between the arrival and departure of vehicles. The results show that the vehicles in the parking space demand in Roxy Square on weekdays only 35 % of the parking space requirements on holidays. Because there are three parking zones available, it is necessary to conduct open and close zone system and efficient parking arrangements in accordance with the needs of daily parking. Key words: parking, shopping malls, parking demand, parking space unit, parking zone  Abstrak Tempat parkir merupakan fasilitas umum dan penunjang di suatu pusat perbelanjaan. Roxy Square merupakan salah pusat perbelanjaan di Jember yang saat ini sedang menata fasilitas parkir yang dimiliki. Fasilitas parkir harus direncanakan dengan perhitungan, penataan, dan pengaturan sirkulasi yang tepat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kurangnya ruang parkir yang akan menimbulkan antrian dan  kemacetan. Pada studi ini dihitung kebutuhan parkir kendaraan berdasarkan Satuan Ruang Parkir dan selisih terbesar antara kedatangan dan keberangkatan kendaraan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kebutuhan ruang parkir kendaraan di Roxy Squae pada hari kerja hanya 35 % terhadap  kebutuhan ruang parkir pada hari libur. Karena tersedia 3 zona parkir, perlu dilakukan sistem buka tutup zona serta pengaturan parkir yang efisien sesuai dengan kebutuhan parkir harian. Kata-kata kunci: parkir, pusat perbelanjaan, kebutuhan parkir, satuan ruang parkir, zona parkir
ASSESSMENT GREENSHIP NEIGHBORHOOD VERSI 1.0 PADA PERUMAHAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Zulfa Majida A'yuni; Hernu Suyoso; Anik Ratnaningsih
CIVED Vol 7, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v7i2.108655

Abstract

Greenship neighborhood merupakan salah satu sertifikasi greenship yang dicanangkan oleh Green Building Council Indonesia yang menilai greenship untuk kawasan. Penerapan greenship neighborhood masih tergolong baru diantara sertifikasi greenship yang lain. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya kawasan yang tersertifikasi greenship neihborhood. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai peringkat yang diperoleh Perumahan Kaliurang Green Garden, Kabupaten Jember yang nantinya dilakukan perencanaan peningkatan untuk mencapai peringkat gold. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada pihak pengembang. Hasil tersebut kemudian diolah menggunakan metode logika fuzzy melalui aplikasi MatLab yang mengacu pada panduan Greenship Neighborhood versi 1.0. Hasil MatLab menunjukkan Perumahan Kaliurang Green Garden belum mendapat peringkat greenship. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan peningkatan untuk mencapai peringkat gold. Setelah dilakukan upaya peningkatan, hasil penilaian maksimal yang dapat dicapai Perumahan Kaliurang Green Garden adalah silver dengan poin 65,1.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Fisik Di Kabupaten Jember Hernu Suyoso; Agoes Soehardjono; As’ad Munawir
Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.527 KB)

Abstract

Pemilik proyek membutuhkan jasa kontraktor sebagai pemegang implementasi fisik yang benar-benar mampu, dalam arti memiliki kecakapan dan sarana untuk melaksanakan proyek tersebut dengan cara yang efisien dan ekonomis tanpa adanya kesulitan yang berarti, melalui sebuah proses pemilihan kontraktor. Proses pemilihan kontraktor adalah serangkaian kegiatan mulai dari mengidentifikasi keperluan jasa kontraktor oleh pemilik, mempersiapkan paket lelang, melakukan lelang sampai penandatanganan kontrak untuk menangani implementasi fisik proyek. Panitia pengadaan mempunyai peran yang besar dalam menentukan calon pelaksana pekerjaan (pemborong) yang benar-benar mampu secara administratif, teknis, dan keuangan untuk melaksanakan pekerjaan dengan harga penawaran paling rendah tetapi wajar. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial dari faktor-faktor personalia, penyusunan jadual dan cara pengadaan, penyusunan HPS, penyiapan dokumen pengadaan, evaluasi kualifikasi, evaluasi penawaran, dan sertifikat keahlian terhadap kinerja panitia pengadaan dan 2) Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja panitia pengadaan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara acak (random). Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment (r) dan uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan metode alpha Cronbach. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Di samping itu juga dilakukan uji asumsi klasik: asumsi multikolinearitas, asumsi heterokedastisitas, dan asumsi autokorelasi; dan uji signifikan hipotesis yang meliputi uji F (simultan) dan uji t (parsial). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa variabel personalia, penyusunan jadual dan cara pengadaan, penyusunan HPS, penyiapan dokumen pengadaan, evaluasi kualifikasi, evaluasi penawaran, dan sertifikasi keahlian akan berpengaruh terhadap kinerja panitia pengadaan baik secara simultan maupun parsial. Di antara variabel-variabel bebas tersebut, variabel personalia merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja panitia pengadaan.