Ming Narto Wijaya
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 99 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019 UNTUK ANALISIS BANGUNAN TAHAN GEMPA DENGAN METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN (STUDI KASUS : GEDUNG KULIAH BERSAMA A UNIVERSITAS NEGERI MALANG) Sofiana, Dini; Wibowo, Ari; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang merupakan negara rawan gempa bumi membuat perencanaan bangunan harus dirancang supaya mampu menahan beban gempa yang terjadi. Salah satu metode yang digunakan untuk perhitungan beban gempa adalah metode Direct Displacement Based Design (DDBD). Di Indonesia peraturan mengenai perencanaan bangunan tahan gempa telah diatur di dalam SNI. Saat ini peraturan tersebut dituangkan dalam SNI 1726-2019 yang merupakan pengembangan dari SNI 1726-2012. Dari hasil analisis non-linear pushover didapatkan nilai simpangan aktual berdasarkan SNI 1726-2012 sebesar 0,0028 untuk arah X dan 0,0017 untuk arah Y, sedangkan hasil analisis berdasarkan SNI 1726-2019 didapatkan nilai simpangan aktual sebesar 0,0033 untuk arah X dan 0,002 untuk arah Y. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan struktur yang didesain berdasarkan SNI 1726-2012 masih mampu menahan beban gempa rencana berdasarkan SNI 1726-2019 dengan level kinerja Immadiate Occupancy (IO).   Kata Kunci: direct displacement based design, performance levels, SNI 1726-2012, SNI 1726-2019
ANALISIS PEMODELAN PERILAKU BEBAN DAN PERPINDAHAN PADA PORTAL DENGAN BRACING EKSENTRIS TIPE V Pramitari W.D, Sagung Istri; Susanti, Lilya; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung merupakan salah satu wujud fisik pemanfaatan ruang dengan daya tampung tinggi, maka perencanaan gedung tahan gempa diperlukan untuk menerima beban siklik sehingga terjadi simpangan horizontal (displacement). Salah satu struktur yang mampu menahan gaya lateral akibat gempa pada bangunan tinggi adalah penambahan pengaku lateral yaitu bracing dengan sistem rangka bracing eksentris (SRBE) dimana mempunyai kekakuan elastis dan daktilitas yang baik. Penelitian ini menggunakan bantuan software ABAQUS student edition dengan material baja mutu BJ-37 menggunakan struktur portal 4 m x 4 m dengan bracing eksentris 0 cm, 60 cm, dan 120 cm. Pembebanan yang dilakukan ialah pembebanan lateral statis 55 ton. Pemodelan struktur portal bracing eksentris yang mengalami perpindahan (displacement) terkecil merupakan struktur portal eksentris 0 cm, sedangkan struktur portal bracing eksentris yang mengalami perpindahan (displacement) terbesar merupakan struktur portal eksentris 120 cm. Nilai beban atau gaya (force) terbesar terjadi pada portal bracing eksentris 0 cm, sedangkan pemodelan eksentris 120 cm memiliki nilai beban atau gaya (force) terkecil. Kata Kunci: portal eksentris, bracing eksentris V, beban dan perpindahan, beban lateral statis, ABAQUS Student Edition.
ANALISIS PEMODELAN PERILAKU TEGANGAN DAN REGANGAN PADA PORTAL DENGAN BRACING EKSENTRIS TIPE INVERTED V Sabrina, Raissa; Susanti, Lilya; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia berada pada jalur gempa teraktif di dunia. Oleh karena itu, diperlukanlah bangunan yang tahan gempa. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat struktur bangunan yaitu dengan penggunaan pengaku (bracing). Selain sebagai memperkuat dalam sisi arsitektur juga adanya bresing dapat menjadi tempat peletakkan pintu dan jendela. Terdapat berbagai macam tipe bracing salah satunya adalah bracing inverted v. Pada analisis yang dilakukan digunakan tiga buah pemodelan dengan portal bracing inverted v berukuran 4m x 4m yang memiliki eksentrisitas 0 cm (konsentris), 60 cm (short link), dan 120 cm (long link). Kemudian diberikan pembebanan lateral statis pada portal dengan besaran yang sama di ketiga portal tersebut. Pemodelan serta analisis yang dilakukan menggunakan analisis metode hingga dengan bantuan software ABAQUS Student Edition. Analisis dilakukan untuk mendapatkan nilai tegangan dan regangan di dua elemen kritis pada tiap pemodelan. Pada portal eksentirisitas 0 cm elemen kritis berada di bracing dan balok atas, kemudian portal eksentiristas 60 cm serta 120 cm terdapat pada link beam dan balok atas. Selanjutnya dilakukan meshing besar (by number 25) dan meshing kecil (by number empat) untuk melihat perbedaan dari penggunaan meshing pada saat dilakukan analisis. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai tegangan dan regangan terbesar dimiliki oleh portal eksentrisitas 120 cm yang memiliki link beam terpanjang, kemudian eksentrisitas 60 cm, dan eksentrisitas 0 cm (konsentris) memiliki nilai terkecil.   Kata Kunci : portal eksentris, bracing inverted V, tegangan dan regangan, beban lateral statis, ABAQUS Student Edition.
ANALISIS PEMODELAN PERILAKU TEGANGAN DAN REGANGAN PADA PORTAL DENGAN BRACING EKSENTRIS TIPE V Kamal, Wan Muhammad; Susanti, Lilya; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang sering terkena bencana gempa bumi. Salah satu jenis struktur yang dapat menahan gaya lateral yang disebabkan oleh beban gempa dengan sangat baik yaitu Struktur Rangka Bracing (SRB). Salah satu tipe bracing yang sering digunakan yaitu tipe V yang memiliki fungsi untuk meningkatkan nilai arsitektural dan pemanfaatan ruang untuk menempatkan pintu atau jendela. Analisis ini menggunakan 3 model portal bracing tipe V dengan dimensi 4 m x 4m  yang memiliki eksentrisitas 0 cm, 60 cm, dan 120 cm dan diberikan beban statis lateral. Analisis pemodelan ini dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan software ABAQUS Student Edition. Pada saat melakukan analisis, model struktur dilakukan meshing by number sebanyak dua jenis meshing, yaitu meshing besar (empat) dan meshing kecil (25). Analisis menghasilkan output nilai tegangan dan regangan pada dua buah elemen kritis pada masing-masing model struktur portal dengan tujuan mengetahui pengaruh eksentrisitas terhadap tegangan dan regangan yang terjadi. Hasil analisis yang didapatkan menunjukkan nilai tegangan dan regangan terbesar dimiliki oleh portal eksentrisitas 120 cm, kemudian eksentrisitas 60 cm, dan portal konsentris memiliki nilai terkecil. Kata Kunci: Portal Eksentris, Bracing Tipe V, Tegangan Dan Regangan, Beban Lateral Statis, ABAQUS Student Edition.  
ANALISIS PEMODELAN PERILAKU BEBAN DAN PERPINDAHAN PADA PORTAL DENGAN BRACING TIPE DIAGONAL EKSENTRIS SATU ARAH Nuriani Virgianti, Febbi Ayu; Wijaya, Ming Narto; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara yang dinobatkan mengalami gempa bumi terbanyak diDunia dengan lokasi yang terletak di lempeng tektonik teraktif di Dunia menyebabkanpentingnya memiliki struktur bangunan yang tahan gempa. Penggunaan bracing padastruktur menjadi salah satu solusi permasalahan tersebut. agar dapat diketahui perbandingan pengaruhnya. Analisis ini dilakukan menggunakansoftware ABAQUS Student Edition. Pemodelan struktur portal pada software berukuran 4x4m dengan bracing tipe diagonal satu arah, tiga variasi jarak eksentrisitas bracing (0 cm, 60cm, dan 120 cm), dua variasi ukuran mesh (4 dan 25), dan jenis tumpuan jepit-jepit(encastre).Hasil analisis menunjukan bahwa nilai force terkecil dihasilkan oleh model eksentrisitas 120 cm dan nilai force terbesar dihasilkan oleh model eksentrisitas 0 cm. Perpindahan terbesar dihasilkan oleh model eksentrisitas 120cm dan perpindahan terkecil dihasilkan oleh model eksentrisitas 60 cm. Elemen kritis yangterjadi pada masing-masing variasi eksentrisitas adalah seluruh bagian balok atas pada eksentrisitas 0 cm (kosentris), bagian tengah balok atas pada eksentrisitas 60 cm, serta bagiantengah balok atas dan bracing atas pada eksentrisitas 120 cm. Perbedaan yang  dihasilkandari penggunaan dua ukuran mesh hanya terjadi pada eksentrisitas bracing 120 cm yaitu nilai force pada meshing 25 lebih kecil daripada meshing 4, sedangkan nilai perpindahan yang dihasilkan oleh meshing 25 lebih besar daripada meshing 4.Kata Kunci : Bracing Tipe Diagonal Satu Arah, Bracing Eksentris, Portal, Beban Statis,Perpindahan, Force, ABAQUS Student Edition.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK – KOLOM PADA GEDUNG HOTEL DAFAM MAJOLELO PADANG MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) ‘Isa Mahendra, Ridho Firdaus; Hidayat, Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung perhotelan menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pariwisata di Kota Padang.Dalam membangun gedung hotel, terdapat pekerjaan struktur beton bertulang yang menggunakan metodekonvensional. Metode tersebut sering digunakan di Indonesia karena pengerjaannya mudah namun membutuhkanwaktu pengerjaan relatif lama. Terdapat metode pracetak sebagai inovasi untuk mengurangi waktu pengerjaankonstruksi. Namun metode pracetak memiliki kelemahan dalam hal sambungan, sehingga studi ini bertujuan untukmenganalisis struktur sambungan balok-kolom yang menggunakan sistem beton pracetak dengan studi kasusGedung Hotel Dafam Majolelo Padang.Analisis sambungan balok – kolom menggunakan beton pracetak pada Gedung Hotel Dafam MajoleloPadang ini mengacu pada SNI 7883:2012 tentang Tata Cara Perancangan Beton Pracetak Dan Beton PrategangUntuk Bangunan Gedung pada sub bab 4, SNI 03- 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan GempaUntuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung, dan SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara PerhitunganStruktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Dari hasil analisis didapatkan bahwa balok-kolom pracetak sebelum corpenuh saat pengangkatan sejauh 1,7 m dari tepi, dengan tulangan lentur 9-D29, tulangan tekan 2-D29, dan sengkangø8-150 menghasilkan momen nominal sebesar 608768000 Nmm dan momen ultimate yang terjadi sebesar 3123750Nmm, sehingga dapat dikatakan aman. Sedangkan kondisi setelah cor penuh dengan kombinasi beban mati, bebanhidup, dan beban gempa menunjukkan hasil yang aman terhadap lentur dan geser.Kata Kunci: Beton pracetak, sambungan, balok, kolom
ANALISIS PEMODELAN PERILAKU BEBAN DAN PERPINDAHAN PADA PORTAL 2 (DUA) LANTAI DENGAN BRACING EKSENTRIS TIPE V Natasa, Fani; Wijaya, Ming Narto; Waluyohadi, Indra
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang terdapat di jalur ring of fire menyebabkan tingginya potensi bencana alamgempa. Dampak dari bencana alam tersebut ialah runtuhnya bangunan sehingga menimbulkankorban jiwa. Meminimalisir hal tersebut terjadi kembali maka dilakukan penelitian terkaitperilaku beban dan perpindahan pada struktur portal 2 lantai menggunakan bracing tipe Vdengan variasi eksentrisitas yaitu 0 cm, 60 cm dan 120 cm. Dari hasil analisis didapatperpindahan terkecil pada bracing 0 cm dengan meshing 4 sebesar 0,0393 m dan denganmeshing 25 sebesar 0,0377 m. Sedangkan perpindahan tebesar pada bracing 120 cm denganmeshing 4 sebesar 0,2589 m dan dengan meshing 25 sebesar 0,2479 m. Untuk nilai bebanterbesar pada bracing 0 cm dengan meshing 4 sebesar 240805,6 N dan dengan meshing 25sebesar 233880,8 N. Sedangkan nilai beban terkecil pada bracing 120 cm dengan meshing 4sebesar 170040,4 N dan dengan meshing 25 sebesar 191038,8 N.Kata Kunci: beban dan perpindahan, ABAQUS, bangunan tahan gempa, bracing tipe V, vonmises, portal.
ANALISIS PEMODELAN PERILAKU BEBAN DAN PERPINDAHAN PADA PORTAL DENGAN BRACING EKSENTRIS TIPE INVERTED V Setiadi, Alan Dharmasaputra; Wijaya, Ming Narto; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terletak di antara tiga lempeng tektonik yang mengakibatkan bencana alam gempa bumi sering terjadi di negara Indonesia. Bracing merupakan salah satu alternatif perkuatan yang cukup sering digunakan untuk suatu gedung menahan beban lateral atau gempa. Tipe – tipe bracing sangat beragam salah satunya adalah tipe inverted V, akan tetapi suatu struktur bangunan belum tentu bisa menggunakan bracing kosentris dikarenakan dapat menghalangi tempat untuk jendela maupun pintu, Untuk variabel eksentrisitas dibagi menjadi tiga bentuk pemodelan yaitu dengan variasi eksentrisitas 0 cm, 60 cm, dan 120 cm. Sedangkan variabel meshing dilakukan dua jenis pemodelan yaitu meshing 4 dan meshing 25. Untuk pemodelan struktur digunakan portal dengan dimensi 4 x 4 m dan menggunakan beban lateral sebesar 55 ton. Beban tersebut didapatkan dari hasil trial and error dari variasi eksentrisitas 0 cm dikarenakan diasumsikan bracing kosentris adalah bracing yang paling kuat untuk menahan beban. Hasil analisis menunjukkan pemodelan struktur yang paling kuat menahan beban lateral adalah struktur portal baja dengan eksentrisitas 0 cm sebesar 52,316 ton pada meshing 4 dan 50,974 ton pada meshing 25 dan yang paling lemah menahan beban lateral adalah struktur portal baja dengan eksentrisitas 120 cm sebesar 32,284 ton pada meshing 4­ dan 29,949 ton pada meshing 25. Hal itu juga berbanding lurus dengan perpindahan yang dialami suatu struktur. Peprindahan paling kecil dialami oleh struktur poral baja dengan eksentrisitas 0 cm sebesar 14,8705 mm pada meshing 4 dan 14,211 mm pada meshing 25. Sedangkan struktur portal yang mengalami perpindahan paling besar adalah struktur portal baja dengan eksentrisitas 120 cm sebesar 261,67 mm pada meshing 4 dan 240,774 mm pada meshing 25. Kata Kunci : bracing eksentris, bracing inverted V, portal, beban statis, beban, perpindahan, ABAQUS Student Edition.
PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP KUAT LENTUR DAERAH SAMBUNGAN PADA SUSUNAN PANEL BETON AGREGAT KASAR LIMBAH BATU ONYX Samudra, Gibran Satria; ., Wisnumurti; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi iini iadalah alternatif untuk menjaga ikestabilani hargai sumber dayai alam danmengolah ilimbah batu onyx yang tidak terpakai menjadi berguna. limbah batu onyx sebagai agregatmampu membuat beton mencapai kuat tekan rata-rata 32,92 Mpa juga dapat menjadi inovasi yangbaik. Batu onyx umumnya merupakan bahan pembuatan perabot rumah tangga seperti bathtub yangbanyak ditemui pada wilayah tambang DesaiGamping, KecamataniCampur Darat, iKabupatenTulungagung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kuat lentur pada pasangan panelbeton onyx dengan sambungan baut berdiameter 6imm, 8imm, dan 10imm adalah Semakin besardiameter baut yang digunakan untuk sambungan pada pasangan panel beton onyx, kuat lentur yangdihasilkan juga semakin besar. Pada susunan panel onyx dengan sambungan baut diameter 6 mmdidapatkan kekuatan lentur sebesar 1,1453 MPa, untuk susunan panel dengan sambungan bautdiameter 8 mm menghasilkan kuat lentur sebesar 1,2593MPa, dan pada diameter 10 mm mengalamipenurunan nilai kuatlentur dengan nilai sebesar 1,1169 MPa.Kata kunci : Kuat Lentur Daerah Sambungan, Agregat Kasar Limbah Batu Onyx, kuat tekan,diameter baut
PENGARUH VARIASI BUKAAN PANEL DINDING FIBER CEMENT BOARD TERHADAP KEKAKUAN AKIBAT BEBAN MONOTONIK PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Irfansyah, Muhammad Nur; Firdausy, Ananda Insan; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur bangunan yang kuat menahan beban tidak lepas dari kekuatan portalnya. Portal yang kuat harus memiliki bahan material yang dapat meminimalisir gaya yang diterima. Portal dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu |portal terbuka dan |portal tertutup. Dalam pengaplikasiannya, portal tidak 100% tertutup melainkan terdapat bukaan sebagai sirkulasi udara maupun pencahayaan ruangan.  Portal baja canai dingin yang digunakan pada penelitian ini memiliki dimensi lebar sebesar 58 cm dan memiliki tinggi setinggi 106 cm yang memiliki profil yaitu hollow square dengan dimensi balok 20.30.0,3 dan dimensi kolom 40.40.0,3. |Panel dinding yang digunakan memiliki bahan fiber cement board dengan tebal 4 mm. Pada penelitian ini menggunakan empat jenis variasi bukaan panel dinding fiber cement board yaitu sebesar 0%, 25%, 50% dan 100% (open frame). Masing-masing benda uji menggunakan kode yaitu M-F-0, M-F-25, M-F-50 dan M-100. M-F-0 merupakan benda uji dengan panel dinding tanpa |bukaan. M|-F|-25| merupakan benda uji dengan bukaan 25%, M-F-50 merupakan benda uji dengan bukaan 50% dan M-100 merupakan benda uji yang tidak memiliki panel dinding.   Benda uji dengan nilai bukaan 25% (M-F-25) memiliki beban maksimum dan nilai kekakuan lebih tinggi dari bendauji yang memiliki bukaan 50% (M-F-50). Analisis perhitungan momen yang memakai software SAP2000 memperlihatkan bahwa benda uji dengan panel dinding yang tidak mempunyai bukaan memiliki nilai momen terkecil sedangkan benda uji yang tidak memiliki dinding panel mempunyai nilai momen lebih besar. Pada benda uji dengan dinding panel yang terdapat bukaan memiliki momen yang besar di titik bukaan pada kolom. |Kata Kunci: Canai dingin, pembebanan monotonik, kekakuan, panel dinding.
Co-Authors ., Rafdy Abadiah, Yuli Nur Agraprana, Andhika Aji Wijaya, Dwi Prasetyo Alfianto, Alif Alifian Arzaq, Bachrudin Muhammad Andhareshi, Farly Anorogo, Bagus Anugrah, Ahmad Yuri Aprilliza, Hani Ari Wibowo Astuti, Kamiliyana Puteri Aulia, Rahmi ‘Isa Mahendra, Ridho Firdaus B. K., Bhondana Bayu Bhondana Bayu B.K Brahmana Kridaningrat, Bhondana Bayu Cendekiawan Putra, Moch Aldin Datu, Crescencia Bunga Desy Setyowulan Devi Nuralinah Dwijo Wibowo, Christoforus Aditya Edhi Wahyuni Setyowati Eva Arifi Faisal, Muhammad Rifky Fauzan, Mohammad Fawait, Ilfan Febrian, Abid Ferdiansyah, Hafidh Firdausy, Ananda Insan Firdausy, Ananda Insan Halim, Riandy Hamzah, Muhammad Hasan, Ahmad Akbar Hedyanto, Aldy Zinedine Hidayat Jati, Muhammad Iqbaal Hidayat, M. T Hidayat, Muhammad Farras Ibady, Azka Fardany Indra Waluyohadi, Indra Indradi Wijatmiko Irfansyah, Muhammad Nur Jarwo Saputra, Muhammad Aldo Jelian, Adven Jokhu, Paulus Daniel Juniarty, Elliana Kamal, Wan Muhammad Khamdani, Muhammad Ali Kurniawan, Ari Tri Laksono, Rizal Adhit Lilya Susanti Lilya Susanti Listiana, Henri M. Taufik Hidayat M., Novita Gusmayati MAULANA, ARDIAN SUBHAN Maulana, Farhana Irvan Melindasari, Elfira Muftie, Bayu Adiprasyad Muhammad Yusuf, Fathullah Munadi, Abu Qasim, Muhammad Yusuf, Mumtaz Aly, Bilqis Anjanaa Muslim, Muhammad Syaiful N., Faiq Putra Natasa, Fani Nawawi, Imam Nouvaliansyah, Mochammad Drajad Novriadi, Ilham NUGROHO, CANDRA ADI Nugroho, Eko Prasetyo Nugroho, Rahadian Dwi Nur Latifah, Amike Nuriani Virgianti, Febbi Ayu Nursamhuda, Wahyu Pangestu, I Made Surya Wisnu Pinontoan, Frisca Presley Pramitari W.D, Sagung Istri Pratama, Rizky Fajar Pratama, Sony Pratsiwi, Dyah Ayu Prawira, Jodi Bagus Puspitasari, Linda Andita Putera, Raihan Ananta Puterawardhana, Sjahihza Putranto, Rheza Febrian Putri Dewanti Rachman, Muhammad Arif Rachmawan, Fahmi Akbar Ramadhanti, Dias Ayu Randha, Yehuda Keyzia Ridzkyvianto, Muhammad Faiz Rifai, Rahmat Bahtiar Risaldi, Yulizar S, Rinaldi Sabrina, Raissa Salim, Ahmad Agus Samudra, Gibran Satria Sasmita, Mochamad Hadi Setiadi, Alan Dharmasaputra Simanjuntak, Jackson Bernath Siti Nurlina Sofiana, Dini Sri Murni Dewi Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Suseno, Kartika Candra Syafirra, Sonnia Taufik Hidayat Tennyson, Albany Tuanany, Syafiqah Rizky Utama, Defri Arya Vansya, Muhammad Lawdy Dhiyaa W., Hafidz Ohtavian Wahyu Abadi, Kusuma Putri Wanda, Mahardhika Nurislam Wicaksono, Ananta Dzaky Wisnumurti . Wresniwira, Sastria