Ming Narto Wijaya
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 99 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR BAJA DENGAN MENGGUNAKAN BALOK KOMPOSIT PADA GEDUNG UBUD HOTEL BATU 7 LANTAI Hedyanto, Aldy Zinedine; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan penduduk di Indonesia semakin bertambah dengan seiringnya waktu sehingga juga . kebutuhan bangunan/gedung untuk tempat tinggal semakin meningkat Dalam perencanaan dan pembangunan bangunan/gedung hunian bertingkat secara umum menggunakan struktur beton bertulang.Namun terdapat beberapa kekurangan sehingga dipilih menggunakan beberapa alternatif salah satunya yaitu alternatif struktur komposit. Pada skripsi ini menggunakan objek denah Gedung Ubud Hotel Kota Batu yang memiliki 7 lantai,dan membuat alternatif perencanaan struktur komposit pada elemen struktur balok. Perencanaan pada gedung hotel ini menggunakan struktur baja yang mengacu pada peraturan SNI 1729:2015. Dan pada elemen balok menggunakan sistem komposit yaitu penggabungan balok profil baja dengan plat beton bertulang dengan alat bantu shear connector. Profil baja yang digunakan pada elemen struktur kolom dan balok berdasarkan tabel profil konstruksi baja dan menggunakan sambungan las dan baut untuk menggabungkan antar elemen strukturnya. Hasil analisis menunjukan bahwa dengan menggunakan sistem komposit pada balok dapat meningkatkan kapasitas momen  balok , sehingga yang sebelumnya menggunakan struktur baja pada balok tidak memenuhi persyaratan ) dan kemudian dilakukan aksi komposit pada baloknya dengan bantuan shear connector dapat mencapai persyaratan . Maka dari itu dengan penggunaan sistem balok komposit dapat meningkatakan kekuatan dari elemen struktur balok Gedung Ubud Hotel Kota Batu yang memiliki 7 lantai bangunan dalam memikul beban yang terjadi. Kata Kunci: Struktur Komposit, Balok Komposit, Struktur Baja, Baja Komposit
PENGARUH VARIASI JENIS ALAT SAMBUNG TERHADAP BEBAN LATERAL MAKSIMUM DAN KEKAKUAN AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Wahyu Abadi, Kusuma Putri; Waluyohadi, Indra; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara rawan gempa. Struktur harus mampu menahan gaya gempa dengan intensitas kuat tanpa mengalami keruntuhan, sehingga harus menghindari penyebab keruntuhan.  Maka sambungan pada struktur harus memiliki kekakuan yang baik dan mampu bertahan meskipun menerima beban yang besar. Selain itu pemilihan material struktur juga menjadi pertimbangan agar menghasilkan bangunan yang efektif dan efisien. Dilakukan penelitian menggunakan model struktur portal dengan material baja canai dingin dan pembebanan gempa siklik (quasi-statis).  Untuk mengetahui perilaku jenis sambungan, maka digunakan dua variasi alat sambung yaitu sekrup (SK) dan mur baut (MB), dengan total benda uji 3 untuk setiap variasi. Pengujian beban siklik diberikan pada arah lateral di joints portal dengan drift ratio 2%, 4%, 6%, dan 8% pada arah dorong dan tarik dan dilakukan displacement control untuk setiap kenaikan drift ratio. Hasil uji beban siklik pada portal menghasilkan nilai beban dan perpindahan. Lalu diinterpretasikan dalam kurva histeresis dan kurva envelope yang digunakan sebagai acuan dalam analisis. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata beban lateral maksimum portal SK 4,792 kg dan portal MB 5,472 kg. Untuk nilai kekakuan tangensial portal SK sebesar 0,9769 kg/cm dan portal MB 1,2089 kg/cm.  Serta kekakuan secant portal SK  0,826 kg/cm dan portal MB 1,0123 kg/cm. Selain itu degradasi kekakuan portal SK sebesar 79,144% and portal MB 71,554%. Maka, dalam penelitian ini jenis alat sambung pada portal baja canai dingin 2D memberikan pengaruh pada kapasitas beban lateral maksimum dan kekakuan. Kata Kunci: Baja Canai Dingin, Portal, Beban Siklik, Beban Lateral, Kekakuan, Degradasi Kekakuan.
PENGARUH VARIASI JARAK ALAT SAMBUNG TERHADAP BEBAN LATERAL MAKSIMUM DAN KEKAKUAN AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Anorogo, Bagus; Brahmana Kridaningrat, Bhondana Bayu; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan baja canai dingin mulai digunakan dalam konstruksi sebagai struktur bangunan. Namun material ini memiliki ketebalan yang relatif tipis dan ringan sehingga rentan terjadi kegagalan pada penyatuan elemen-elemennya. Maka perlu adanya perencanaan yang baik pada keseluruhan sistem sambungan terhadap beban-beban yang bekerja seperti beban lateral akibat gempa. Dalam penelitian ini dilakukan pembebanan siklik terhadap portal baja canai dingin yang bertujuan mengetahui pengaruh sambungan terhadap beban lateral dan kekakuan struktur. Dalam penelitian ini dirancang dua jenis portal yang memiliki perbedaan pada jarak alat sambung dari sumbu sekrup ke kolom 2 cm, ke balok 2 cm (SC 2-2) dan dari sumbu sekrup ke kolom 2 cm, ke balok 1 cm (SC 2-1). Digunakan 2 benda uji pada setiap variasi benda uji. Pembebanan menggunakan metode displacement control yaitu memperhatikan drift ratio sebesar 2%, 4%, 6%, dan 8%. Hasil pengamatan dan penelitian yang didapatkan adalah beban lateral puncak dan kekakuan struktur, dimana kapasitas tahanan pada benda uji SC 2-1 lebih besar dibandingkan dengan benda uji SC 2-2. Rata-rata nilai beban lateral puncak dan kekakuan tangensial serta secant yaitu benda uji SC 2-1 4,898 kg, 0,993 kg/cm dan 0,840 kg/cm serta benda uji SC 2-2 3,808 kg, 0,888 kg/cm dan 0,728 kg/cm. Hal ini terjadi dikarenakan jarak dari alat sambung SC 2-1 lebih kecil, sehingga pada saat pembebanan sambungan dengan jarak 2-1 bekerja lebih dahulu. Sedangkan pelat sambung pada jarak 2-2 perlu meregang hingga panjang tertentu untuk bekerja secara optimal. Kata Kunci : Canai Dingin, Portal, Sambungan, Jarak Alat Sambung, Beban Lateral, Beban Siklik, Kekakuan Tangen, Kekakuan Secant, Histerisis, Kurva Envelope  
PERENCANAAN GEDUNG KULIAH BERSAMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PROFIL CASTELLATED BEAM M., Novita Gusmayati; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu kota pendidikan dari antara berbagai provinsi. Sehingga hal ini membuat banyaknya minat pelajar yang ingin menimba ilmu di kota ini. Salah satunya yaitu Universitas Negeri Malang yang cukup terkenal. hal ini membuat jumlah pelajar yang meningkat. Sehingga mengharuskan untuk merencanakan pembangunan gedung sepuluh lantai yang bertujuan agar meminimalisir lahan yang di gunakan dan juga menciptakan rasa nyaman dan kondusif. Perencanaan bangunan tinggi ini diharapkan mampu menahan gaya gempa. Perencanaan ini dilakukan menggunakan profil Castellated Beam yang komposit dengan menggunakan perhitungan analisis dan desain SAP 2000 profil baja WF-Shape. Dimana, Balok terdiri dari tiga jenis yaitu Balok induk menggunakan WF – Shape berdimensi 350 x 350, Balok Anak menggunakan WF – Shape berdimensi 250 x 250, dan Balok Konsol menggunakan WF – Shape berdimensi 150 x 75 dan Kolom menggunakan profil WF – Shape 428 x 407. Konsep perencanaan ini menggunakan metode LRFD, peraturan SNI, dan PPIUG.   Kata Kunci : Castellated Beam, Bangunan tinggi, gaya gempa
PENGARUH VARIASI COATING TERHADAP KERAPATAN BETON KEROPOS DENGAN MENGGUNAKAN PULSE VELOCITY PADA ALAT UPV (ULTRASONIC PULSE VELOCITY) Nur Latifah, Amike; P. Budio, Sugeng; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan material yang sering digunakan dalam proses pelaksanaan konstruksi. Beton dipilih karena kuat tekannya yang sangat tinggi dibanding material lainnya. Namun pembuatan beton tidak selamanya sesuai dengan yang direncanakan, yang sering terjadi yaitu keropos pada beton. Mengantisipasi adanya kerusakan pada struktur bangunan dapat dilakukan uji kekuatan. Pengujian dapat dilakukan dengan cara non destructive test atau pengujian tanpa merusak, salah satu alat yang digunakan yaitu UPV (Ultrasonic Pulse Velocity). Pada penelitian ini menunjukan bahwa masing-masing variasi coating dan tambahan acian mempunyai pengaruh terhadap cepat rambat dan waveform. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan nilai cepat rambat, amplitudo dan waveform. Pada beton dengan coating watershield, hasil yang didapatkan yaitu terjadi penurunan cepat rambat yang tidak signifikan yaitu sebesar 3,93% di titik 3 dan di titik 8 tidak mengalami penurunan dan kenaikan karena nilai cepat rambatnya yaitu 4016 m/s. Beton keropos dengan coating waterproof, hasil yang didapatkan yaitu terjadi kenaikan cepat rambat yang tidak signifikan yaitu sebesar 2,00% di titik 3 dan di titik 8 tidak mengalami penurunan dan kenaikan karena nilai cepat rambatnya yaitu 4098 m/s. Pada beton keropos dengan coating floor hardener, hasil yang didapatkan yaitu terjadi kenaikan cepat rambat yang tidak signifikan pada beton keropos yang telah dilapisi coating floor hardener di titik 3 dan 8 yaitu sebesar 2,10%. Dalam penelitian dapat dikatakan bahwa variasi coating dan tambahan acian dapat mempengaruhi pembacaan scan dari alat UPV. Hal ini dibuktikan dengan perbedaan hasil cepat rambat dan waveform antara beton sebelum dan sesudah diberi lapisan acian dan coating.   Kata Kunci: Cepat rambat, Beton Keropos, Ultrasonic Pulse Velocity, Coating Watershield, Coating Waterproof, Coating Floor Hardener
PENGARUH EKSENTRISITAS BRACING TIPE V PADA STRUKTUR PORTAL AKIBAT BEBAN SIKLIK TERHADAP TEGANGAN-REGANGAN STRUKTUR Jarwo Saputra, Muhammad Aldo; Wijaya, Ming Narto; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia belakangan ini sering mengalami bencana alam gempa bumi karena berada diantara tiga lempeng bumi yaitu lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan yang berat, maka diperlukan bangunan yang kuat dan tahan terhadap gempa. Perlu dilakukan pemasangan bracing dengan eksentrisitas (EBF). Maka, diperlukan penelitian lebih lanjut untukk mengetahui efektifitas bracing yangg memiliki eksentrisitas. Dalam penelitian ini dibuatt tigaa  benda uji. Benda uji tersebut berupa portall betonn sederhanaa yang terdiri dari balok, kolom, dan bracing tipe V. Benda uji  memiliki tinggii 70 cm dan panjang 100 cm. Bracing pada benda uji  pertamaa tidak memiliki eksentrisitass. Sedangkan untukk bendaa uji  lainnya diberikan eksentrisitas pada sisii bawahnya  masing-masing 15 cm, dan 25 cm. Benda uji portal  dibuatt menggunakan  tulangann utama Ø6 dan sengkang Ø4. Pengujiann dilakukan dengan menggunakann alat  loadd celll untukk memberikan beban lateral, alat LVDT digunakan untuk memperoleh nilai defleksii, dan strainn gauge untuk memperolehh nilai regangan. Hasil penelitiann ini diketahuii bahwa benda uji portal non eksentris memiliki Beban maksimum yang sama dengan portal dengan eksentrisitas 15 cm, dengan nilai beban maksimum sebesar 5250 kg. Regangann maksimum benda uji non-eksentris untuk baja dan beton masing-masing 55,2 x 10-5 dan 18,3 x 10-5. Untuk bendaa uji dengann eksentrisitas 15 cm masing-masingg 95,9 x 10-5 dan 20,2 x 10-5. Sedaangkan benda uji dengan eksentrisitas 25 cm masing-masingg 11,3 x 10-4 dan 7,85 x 10-4. Tegangann  maksimumm untuk betonn dari benda ujii non-eksentris dan benda uji dengan eksentrisitass 15 cm hampir sama yaitu 216,337 N/mm2 dan 216,257 N/mm2, namun untuk benda uji dengan eksentrisitas 25 cm memiliki tegangan maksimum 144 N/mm2, lebihh kecil dari benda uji lainnyaa. Kata Kunci : Portal, Bracing, Tegangan-Regangan, Beban Siklik
ANALISIS METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN PADA GEDUNG TEKNIK PENGAIRAN UB DENGAN VARIASI KONFIGURASI BRESING BAJA ., Rafdy; ., Wisnumurti; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur pengaku diagonal (braced frame) diterapkan pada struktur bangunan dengan tujuan untuk meningkatkan kekakuan struktur. Dalam kaijan ini, objek yang digunakan adalah Gedung Teknik Pengairan Universitas Brawijaya yang akan didesain menggunakan metode Direct Displacement Based Design (DDBD) untuk gedung eksisting maupun gedung yang akan di berikan perkuatan bresing baja. Pada kajian ini metode DDBD digunakan untuk membandingkan performa dan perbedaan drift dan displacement bangunan eksisting dengan bangunan yang akan diberikan perkuatan, dimana kajian ini dibantu dengan program ETABS v16.2.1 dalam melakukan analisis non-linear pushover. Hasil analisis perbandingan non-linier pushover Gedung Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dengan menggunakan metode DDBD menghasilkan nilai perpindahan atap untuk bangunan asli tanpa perkuatan menghasilkan nilai simpangan lantai teratas untuk arah X dan Y yaitu sebesar 14 cm dan 29,1 cm. Sedangkan bangunan yang menggunakan perkuatan bresing Tipe A (kajian) menghasilkan simpangan lantai teratas untuk arah X dan Y sebesar 16,9 cm dan 5,7 cm. Untuk tingkat kinerja menurut ATC-40 yang diperoleh bangunan Original Design berada pada kondisi Damage Control (DO) dan bangunan dengan perkuatan bresing Tipe A berada pada kondisi Immediete Occupancy (IO). Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan perkuatan bresing dapat mengurangi simpangan lateral dan penggunaan bresing tersebut berpengaruh terhadap perubahan tingkat kinerja Kata kunci: direct displacement based design, DDBD, non-linear pushover, simpangan lateral, bresing. 
PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP KUAT GESER PADA SUSUNAN PANEL BETON AGREGAT KASAR LIMBAH BATU ONYX MENGGUNAKAN SAMBUNGAN BAUT W., Hafidz Ohtavian; ., Wisnumurti; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada konstruksi pembangunan beton adalah sebuah material komposit yang terbuat dari kombinasi dari agregat kasar (kerikil atau batu pecah), agregat halus (pasir), bahan pengikat semen, dan air. Penggunaan beton dalam konstruksi pembangunan juga telah menyebabkan sifat konsumtif yang berlebih mengingat sebarapa pentingnya penggunaan beton ini. Sekarang dengan adanya inovasi – inovasi yang ada bahan penyusun beton seperti agregat kasar bisa di gantikan dengan penggunaan limbah pecahan batu onyx. Penggunaan limbah ini bisa digunakan untuk beton yang bersifat struktural maupun nonstruktural. Salah satu penggunaan beton non struktural adalah dinding panel beton yang merupakan beton precast. Karena beton precast, diperlukan material berupa sambungan yang kuat terhadap kekuatan geser berupa sambungan plat dan baut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai kekuatan terhadap gaya geser yang dihasilkan oleh adanya perbedaan sambungan baut dengan jenis A307 pada panel beton onyx. Penelitian dilakukan dengan merencanakan panel beton berukuran 80 cm x 40 cm x 6 cm.dengan diameter baut yang berukuran 6 mm, 8 mm, dan 10 mm dengan menggunakan plat baja tipe BJ-37 tebal 3 mm. Pengujian kuat geser dilakukan dengan pemberian beban terpusat arah horizontal dengan bertahap hingga mencapai beban maksimum. Hasil penelitian pada pengaruh perbedaan diameter sambungan baut yang semakin besar pada pasangan panel onyx menghasilkan nilai yang bervariasi. Pasanagan panel beton onyx yang menggunakan baut berdiameter 6mm menghasilkan kuat geser sebsar 3,634 kg/cm2. Nilai ini bertambah ketika ukuran diameter baut menjadi 8 mm yaitu 3.658 kg/cm2. Namun pada saat penggunaan baut berdiameter 10 mm nilai kuat gesernya turun menjadi 3,224 kg/cm2.   Kata Kunci : panel dinding beton onyx, kuat geser, sambungan baut
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG KANTOR CABANG UTAMA BANK CENTRAL ASIA BOROBUDUR MALANG MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT Putranto, Rheza Febrian; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan zaman dan teknologi di masa sekarang mengakibatkan masalah kebutuhan yang beraneka ragam, salah satunya dalam Pelayanan Masyarakat, oleh karena itu harus diikuti dengan kemajuan fasilitas struktur dan infrastruktur yang diharapkan dapat membantu untuk mempermudah masyarakat dalam hal sistem pembayaran maupun sebagai pemhimpun dan penyalur dana masyarakat. Perencanaan pada skripsi ini menggunakan struktur baja sebagai material utama, yang akan dikompositkan dengan beton diatasnya. Pada saat mendesain menggunakan “kolom lebih kuat daripada balok” dengan mengacu pada peraturan SNI 1729 – 2015. Serta persyaratan bangunan tahan gempa yang digunakan ialah SNI 1726 – 2012 sebagai acuan mendesain. Objek penelitian kali ini menggunakan denah Gedung Kantor Cabang Utama Bank Central Asia. Proses analisis struktur pada skripsi ini menggunakan alat bantu perangkat lunak. Pada proses perencanaan dilakukan beberapa kali percobaan untuk menentukan dimensi balok dan kolom yang dapat menahan gaya – gaya dalam yang terjadi dengan seefektif mungkin. Sehingga digunakan profil WF – Shapes dengan mutu BJ – 37 pada desain balok dan kolomnya. Setelah menentukan dimensi, profil baja WF untuk balok dimodifikasi untuk dapat menjadi sebuah sistem balok komposit. Profil baja untuk kolom menggunakan profil baja WF – Shapes normal. Sambungan yang digunakan pada skripsi ini adalah sambungan las dan baut.   Kata Kunci : Struktur Komposit, Beton Bertulang, Struktur Baja Komposit
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG KANTOR CABANG UTAMA BANK CENTRAL ASIA BOROBUDUR MALANG MENGGUNAKAN SISTEM CASTELLATED BEAM Rachmawan, Fahmi Akbar; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil Baja Castella merupakan profil yang kekuatan komponen strukturnya bertambah dengan cara memperpanjang profil kearah satu sama lain dan dilas sepanjang pola. Profil Castellated Beam ini memiliki kelebihan yaitu dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg), akan menghasilkan momen inersia dan modulus section yang lebih besar sehingga profil tersebut lebih kuat dan kaku. Apabila dibandingkan dengan profil asalnya, profil castella mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan ijin yang lebih kecil. Perencanaan alternative ini bertujuan untuk mengetahui apakah profil castella ini mampu untuk dijadikan material dalam membangun gedung tingkat tinggi. Hasil SAP2000 menunjukan momen ultimate sebesar 57,83 kNm dan geser ultimate sebesar 115,38 kN. Hasil dari analisis setelah dimodifikasi menjadi profil castella menunjukkan penambahan terhadap kapasitas momen dan geser dari profil castella tersebut. Kapasitas momen meningkat menjadi 80,13 kNm pada bagian berlubang (opening section) dan 90,27 kNm pada bagian tidak berlubang (web post) dari 57,64 kNm pada profil WF. Sedangkan kapasitas geser meningkat menjadi 295,68 kN pada bagian berlubang dari 174,87 kN pada profil WF dan mengalami penurunan menjadi 126,72 Kn bagian berlubang (opening section). Kata kunci: LRFD, Struktur Baja, Castellated Beam 
Co-Authors ., Rafdy Abadiah, Yuli Nur Agraprana, Andhika Aji Wijaya, Dwi Prasetyo Alfianto, Alif Alifian Arzaq, Bachrudin Muhammad Andhareshi, Farly Anorogo, Bagus Anugrah, Ahmad Yuri Aprilliza, Hani Ari Wibowo Astuti, Kamiliyana Puteri Aulia, Rahmi ‘Isa Mahendra, Ridho Firdaus B. K., Bhondana Bayu Bhondana Bayu B.K Brahmana Kridaningrat, Bhondana Bayu Cendekiawan Putra, Moch Aldin Datu, Crescencia Bunga Desy Setyowulan Devi Nuralinah Dwijo Wibowo, Christoforus Aditya Edhi Wahyuni Setyowati Eva Arifi Faisal, Muhammad Rifky Fauzan, Mohammad Fawait, Ilfan Febrian, Abid Ferdiansyah, Hafidh Firdausy, Ananda Insan Firdausy, Ananda Insan Halim, Riandy Hamzah, Muhammad Hasan, Ahmad Akbar Hedyanto, Aldy Zinedine Hidayat Jati, Muhammad Iqbaal Hidayat, M. T Hidayat, Muhammad Farras Ibady, Azka Fardany Indra Waluyohadi, Indra Indradi Wijatmiko Irfansyah, Muhammad Nur Jarwo Saputra, Muhammad Aldo Jelian, Adven Jokhu, Paulus Daniel Juniarty, Elliana Kamal, Wan Muhammad Khamdani, Muhammad Ali Kurniawan, Ari Tri Laksono, Rizal Adhit Lilya Susanti Lilya Susanti Listiana, Henri M. Taufik Hidayat M., Novita Gusmayati MAULANA, ARDIAN SUBHAN Maulana, Farhana Irvan Melindasari, Elfira Muftie, Bayu Adiprasyad Muhammad Yusuf, Fathullah Munadi, Abu Qasim, Muhammad Yusuf, Mumtaz Aly, Bilqis Anjanaa Muslim, Muhammad Syaiful N., Faiq Putra Natasa, Fani Nawawi, Imam Nouvaliansyah, Mochammad Drajad Novriadi, Ilham NUGROHO, CANDRA ADI Nugroho, Eko Prasetyo Nugroho, Rahadian Dwi Nur Latifah, Amike Nuriani Virgianti, Febbi Ayu Nursamhuda, Wahyu Pangestu, I Made Surya Wisnu Pinontoan, Frisca Presley Pramitari W.D, Sagung Istri Pratama, Rizky Fajar Pratama, Sony Pratsiwi, Dyah Ayu Prawira, Jodi Bagus Puspitasari, Linda Andita Putera, Raihan Ananta Puterawardhana, Sjahihza Putranto, Rheza Febrian Putri Dewanti Rachman, Muhammad Arif Rachmawan, Fahmi Akbar Ramadhanti, Dias Ayu Randha, Yehuda Keyzia Ridzkyvianto, Muhammad Faiz Rifai, Rahmat Bahtiar Risaldi, Yulizar S, Rinaldi Sabrina, Raissa Salim, Ahmad Agus Samudra, Gibran Satria Sasmita, Mochamad Hadi Setiadi, Alan Dharmasaputra Simanjuntak, Jackson Bernath Siti Nurlina Sofiana, Dini Sri Murni Dewi Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Suseno, Kartika Candra Syafirra, Sonnia Taufik Hidayat Tennyson, Albany Tuanany, Syafiqah Rizky Utama, Defri Arya Vansya, Muhammad Lawdy Dhiyaa W., Hafidz Ohtavian Wahyu Abadi, Kusuma Putri Wanda, Mahardhika Nurislam Wicaksono, Ananta Dzaky Wisnumurti . Wresniwira, Sastria