Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Geometri Siswa Kelas XI SMK Bina Warga Lemahabang Misni Misni; Ferry Ferdianto
Jurnal Fourier Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/fourier.2019.82.73-78

Abstract

Geometri mengandung gambar dan simbol-simbol yang abstrak sehingga butuh penalaran yang tinggi. Kebanyakan siswa kurang memahami materi geometri, sehingga ketika siswa dihadapkan dengan soal geometri akan terjadi kesalahan dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi dari kesalahan-kesalahan siswa dalam menjawab soal-soal geometri. Adapun, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kesalahan siswa dalam menjawab soal geomerti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AK SMK Bina Warga Lemahabang. Pengambilan sampelnya yaitu dengan teknik purposive sampling berdasarkan hasil tes siswa. Cara dalam menganalisis hasil tes siswa dilakukan dengan mengidentifikasi data yang diperoleh dari hasil tes siswa lalu disimpulkan jenis-jenis kesalahannya. Adapun hasil analisis soal dan jawaban siswa, diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan adalah (1) kesalahan dalam memahami konsep (2) kurangnya tingkat penalaran siswa untuk mencapai sebuah ruang. (3) kurang teliti (4) kurang menguasai materi (5) kesalahan dalam menuliskan formula. [Geometry contains abstract images and symbols so it needs high reasoning. Most students do not understand geometry material, so that when students are faced with geometric problems there will be errors in the process. Therefore, it is necessary to identify students' mistakes in answering geometry questions. Meanwhile, the purpose of this study is to determine the types of student errors in solving geometry problems and to find out the factors that are the students' mistakes in answering geomechanical questions. This study used descriptive qualitative method. The sample used in this study was class XI AK SMK Bina Warga Lemahabang. Sampling is by purposive sampling technique based on student test results. The way to analyze student test results is done by identifying data obtained from student test results and then concluding the types of errors. The results of the analysis of the questions and answers of students, it is known that the factors that cause errors are (1) errors in understanding the concept (2) the lack of students' level of reasoning to reach a space. (3) inaccurate (4) lack of mastery of material (5) errors in writing formula.]
PEMANFAATAN POWTOON SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF MEDIA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI SDN II KEDUNGDAWA CIREBON Setiyani Setiyani; Ferry Ferdianto; Dina Pratiwi Dwi Santi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.186 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2994

Abstract

ABSTRAKMasa pandemi covid 19 telah mengganggu proses belajar tatap muka di sekolah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu perlu peranan media agar siswa tidak jenuh dalam belajar. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah menerapkan powtoon sebagai salah satu alternatif media dalam PJJ di SDN II Kedungdawa Kabupaten Cirebon. Kegiatan PKM dilakukan dengan harapan guru termotivasi mengintegrasikan IT secara maksimal untuk membuat video pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar. Metode dalam kegiatan PKM terdiri dari 4 tahap yaitu observasi, identifikasi masalah, solusi, dan evaluasi. Peserta dalam pengabdian ini sebanyak 28 siswa kelas VI. Hasil pemanfaatan media powtoon diantaranya meningkatkan motivasi siswa, pembelajaran tidak membosankan, dan materi lebih mudah dipahami. Selain itu adanya ketertarikan guru untuk dapat membuat media powtoon sendiri merupakan salah satu indikator keberhasilan PKM yang telah dilakukan. Oleh karena itu  sebagai rekomendasi tim akan merancang kegiatan pelatihan pembuatan powtoon yang menarik, variatif dan interaktif sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran bagi guru di SDN II Kedungdawa Kabupaten Cirebon Kata kunci: powtoon; pembelajaran jarak jauh; media pembelajaran. ABSTRACTThe Covid 19 pandemic has disrupted the face-to-face learning process in schools. Distance learning is an alternative to overcome this problem. Therefore we need the role of the media so that students are not bored in learning. The purpose of this community service activity is to implement the powtoon as an alternative media in distance learning at SDN II Kedungdawa, Cirebon Regency. PKM activities are carried out with the hope that teachers are motivated to optimally integrate IT to make learning videos that can be used in the learning process. The method in PKM activities consists of 4 stages, namely observation, problem identification, solution, and evaluation. Participants in this activities were 28 students in grade sixth.The results of using powtoon media include increasing student motivation, learning is not boring, and the material is easier to understand. In addition, the teacher's interest in being able to make their own powtoon media is an indicator of the success of the PKM that has been carried out. Therefore, as a recommendation, the team will design training activities for making powtoon that are interesting, varied and interactive as an effort to improve the quality of learning for teachers at SDN II Kedungdawa, Cirebon. Keywords: powtoon; distance learning; material teaching.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XII SMA MATERI PROGRAM LINEAR Devi Liyana, Ferry Ferdianto
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v3i2.1601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasasis masalah materi program linear.  Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini mengambil 10 subjek yang diambil menggunakan teknik stratified random sample dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal matematika berbasis masalah Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh subyek penelitian memiliki kemampuan dalam menyelesaiakan soal matematika berbasis masalah dengan berbagai tingkatan.Kata Kunci:  Kemampuan Matematika, Soal Matematika Berbasis Masalah, Materi Program Linear
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi SPLDV Ditinjau dari Indikator Kemampuan Matematis Ferry Ferdianto; Leonardus Yesino
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 3 No 1 (2019): January 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.247 KB) | DOI: 10.35706/sjme.v3i1.1335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi SPLDV yang ditinjau dari indikator kemampuan matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kadugede Tahun Pelajaran 2017/2018. Pemilihan sampel dengan cara quota sampling, diperoleh siswa kelas XI sebanyak 36 orang. Pengambilan data diperoleh dengan  menggunakan metode tes untuk menentukan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang kemudian dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kesalahan dalam memahami masalah sebesar 43,1%; 2) Kesalahan dalam merencanakan penyelesaian dan menyelesaikan masalah sesuai rencana sebesar 53,3%; 3) Kesalahan dalam menyelesaikan masalah sesuai rencana sebesar 39,8%; 4) Kesalahan dalam membuat model matematika, menyelesaikan dan melakukan pengecekan jawaban sebesar 61,1%.DOI: https://doi.org/10.31235/osf.io/kmwg6
Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Manipulatif Bernuansa Budaya Lokal di SD Negeri II Kedungjaya Kabupaten Cirebon Setiyani Setiyani; Ferry Ferdianto; Tarmidzi Tarmidzi; Dina Pratiwi Dwi Santi; Jaufillaili Jaufillaili; Turini Erawati
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 3 No 2 (2021): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.317 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v3i2.1431

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di kelas dengan menggunakan media pembelajaran yaitu alat peraga manipulatif. Sumber daya lingkungan sekitar sekolah dapat dimanfaatkan untuk membuat alat peraga yang sederhana. Konsep matematika yang abstrak dapat dijembatani dengan keberadaan bahan manipulatif ini. Selain itu, siswa sekolah dasar yang pola perkembangan kognitifnya berada pada tahapan operasional konkrit, dapat lebih mudah memahami konsep matematika dan lebih termotivasi lagi untuk belajar. Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di SDN II Kedungjaya Kabupaten Cirebon, diperoleh informasi bahwa guru memberikan materi dengan berpedoman pada buku paket saja, dan jarang menggunakan alat peraga. Guru sering kehabisan waktu jika menggunakan alat peraga. Adapun tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pelatihan, keterampilan pada guru untuk mengembangkan dan membuat alat peraga manipulatif dengan bahan utama botol atau plastik. Metode pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu analisis, desain dan pembuatan alat peraga manipulatif. Instrumen yang digunakan meliputi wawancara terstruktur, angket dan dokumentasi. Dari hasil pengabdian yang telah diselenggarakan, guru-guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan, dan sharing tentang pembelajaran yang telah dilakukan selama ini. Guru-guru pun mencoba membuat alat peraga dari bahan manipulatif yang akan diimplementasikan di kelas nya masing-masing.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Melalui Model Problem Based Learning Berorientasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Fungsi Kelas X SMA Ferry Ferdianto; Frisca Shella Fadiyah; Mohamad Dadan Sunawan
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 3 No 2 (2019): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.458 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v3i2.799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS berbasis Problem Based Learning pada materi fungsi untuk siswa SMA yang berorientasi pada kemampuan pemecahan masalah. Kualitas produk yang dikembangkan dinilai berdasarkan aspek kevalidan, keefektifan, dan respons siswa terhadap LKS. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model pengembangan 4-D, yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Penulis memiliki keterbatasan waktu dan tenaga, sehingga penulisan dilakukan hingga tahap develop. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 sebanyak 36 siswa di SMA Negeri 1 Karangwareng. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah lembar penilaian RPP dan LKS untuk mengukur kevalidan, tes kemampuan pemecahan masalah untuk mengukur keefektifan, dan angket respon siswa terhadap LKS. Kualitas kevalidan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid berdasarkan skor rata-rata RPP dari lima validator yaitu 91% dengan kriteria sangat baik dan skor rata-rata LKS dari lima validator yaitu 92% dengan kriteria sangat baik. Kualitas keefektifan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil pretest dan post-test dengan peningkatan persentase ketuntasan dari 2,8% menjadi 72%. Respons siswa sebesar 76% menunjukkan respons yang positif terhadap perangkat pembelajaran berupa LKS. Kata kunci: model Problem Based Learning, kemampuan pemecahan masalah matematis. ABSTRACT This study aims to develop learning tools in the form of RPP and LKS based on Problem Based Learning in the function material for high school students which is oriented to problem solving abilities. The quality of the product being developed is assessed based on the validity, effectiveness, and response of students to the LKS. The learning tool development procedure refers to the 4-D development model, namely Define, Design, Develop, and Disseminate (Distribution). Because of the limitations of the author, the writing is done up to the develop stage. The subjects of this study were 36 students of class X MIPA 1 as many as 36 students in SMAN 1 Karangwareng. The instruments used to measure the quality of learning tools developed are lesson plan assessment sheets and student worksheets to measure validity, test problem solving abilities to measure effectiveness, and questionnaires to students' responses to worksheets. Validity quality of learning devices meets valid criteria based on average RPP scores from five validators, namely 91% with very good criteria and an average score of LKS from five validators, namely 92% with very good criteria. The quality of the effectiveness of learning devices meets the effective criteria based on the results of pretest and post-test with an increase in completeness percentage from 2.8% to 72%. Student responses of 76% showed a positive response to learning equipment in the form of LKS. Keywords: Problem Based Learning, mathematical problem solving ability.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya Mila Nuryah; Ferry Ferdianto; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 4 No 1 (2020): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.864 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v4i1.983

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan dan persentase kesalahan yang dilakukan siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Gegesik dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berdasarkan langkah penyelesaian Polya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa soal tes essay dan lembar wawancara.. instrumen yang digunakan terlebih dahulu diuji validitasnya. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Gegesik. Penyelesaian soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berdasarkan langkah penyelesaian Polya terdiri dari empat tahap, yaitu memahami soal, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali solusi yang diperoleh. Fokus penelitian ini adalah meneliti jenis kesalahan siswa, jenis kesalahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenis kesalahan berdasarkan langkah penyelesaian Polya, yaitu kesalahan memahami soal, kesalahan menyusun rencana, kesalahan melaksanakan rencana, dan kesalahan memeriksa kembali solusi yang diperoleh. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat empat jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Gegesik dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak berdasarkan langkah penyelesaian Polya, yaitu kesalahan memahami soal sebesar 38%; kesalahan menyusun rencana sebesar 14%; kesalahan melaksanakan rencana sebesar 24%; dan kesalahan memeriksa kembali solusi yang diperoleh sebesar 24%. Kata kunci: analisis kesalahan, persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak, Polya ABSTRACT This research is a qualitative descriptive study that aims to analyze the types of errors and the percentage of errors made by students of grade X MIPA 2 in SMA Negeri 1 Gegesik in solving problems of equality and inequality of absolute values ??based on Polya's completion steps. The method used is the essay test method and the interview method. The subjects of this study were 36 students of class X MIPA 2 of SMA Negeri 1 Gegesik. The solution of equality questions and absolute value disputes based on Polya's completion steps consists of four stages, namely understanding the questions, preparing plans, implementing plans, and re-examining the solutions obtained. The type of error referred to in this study is the type of error based on Polya's completion steps, which is an error in understanding the problem, an error in preparing the plan, an error in implementing the plan, and an error in re-checking the solution obtained. The results of the study showed that there were four types of errors made by students of Class X MIPA 2 of SMA Negeri 1 Gegesik in solving problems of equations and inequality of absolute values ??based on Polya's completion steps, namely errors understanding problems by 38%; mistakes in making a plan by 14%; mistakes in implementing the plan by 24%; and errors re-checking the solution obtained by 24%. Keywords: error of analysis, equality and absolute value inequality, Polya.
Pengembangan Bahan Ajar Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Mahasiswa Pendidikan Matematika Ferry Ferdianto; Setiyani Setiyani
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 2, No 1 (2018): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.942 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v2i1.781

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan materi ajar media pembelajaran berdasarkan kearifan lokal, dan (2) mengetahui kualitas dan kelayakan bahan ajar berbasis ahli material, pakar media, peer reviewer, dalam hal ini adalah dosen media/multimedia belajar matematika. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran, dalam penelitian ini adalah memodifikasi dari model yang dikenal dengan Model 4D. Modifikasi yang dilakukan adalah penyederhanaan model dari empat tahap menjadi tiga tahap, yaitu: (1) Define, (2) Design, dan (3) Develop. Tahap penyebaran terbatas pada lokasi penelitian, hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu peneliti. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi bahan ajar dan teknik analisis data dilakukan dengan cara kualitatif dengan metode deskriptif. Melalui proses pengembangan penelitian diperoleh alat pembelajaran matematika dalam bentuk modul media berdasarkan kearifan lokal yang valid yaitu 74,67.Kata kunci: Pengembangan Modul, Kearifan Lokal, Bahan Ajar Abstract. The existing teaching materials or learning media have not adequately integrated, explored the values of local wisdom, although they have met some of the eligibility criteria of the textbook, that is, the content of the content, presentation, language, and the feasibility of the graphics. However, the material still has not raised the richness of local culture. The purpose of this research is (1) to develop teaching materials of learning media based on local wisdom, and (2) to know the quality and feasibility of teaching materials based on material expert, media expert, peer reviewer, in this case is lecturer of media / multimedia learning mathematics. The research method used is experimental method with development model, development model used to develop learning device, in this research is to modify from model known as Four-D Model. Modifications made are simplification of the model from four stages into three stages, namely: (1) Define, (2) Design, and (3) Develope. The deployment stage is limited to the research site, this is done because of the limited time of the researcher. Through the process of development research obtained by learning tools of mathematics in the form of a media module based on valid local wisdom of 74.67.Keywords : Module’s Development, Local Wisdom, Teaching Materials 
Analisis Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa SMP Dengan Materi Kubus Dan Balok: Analysis Of Junior High School Students' Mathematical Understanding Ability With Material Cubes And Blocks Rizal Fahmy Fasya; Ferry Ferdianto
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 11 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmpmipa.v11i2.5240

Abstract

Matematika merupakan salah satu bagian yang penting dalam ilmu pengetahuan. Apabila dilihat dari sudut pengklasifikasian bidang ilmu pengetahuan, matematika termasuk ke dalam ilmu-ilmu eksakta yang lebih memerlukan pemahaman dibandingkan hapalan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau sejauh mana kemampuan pemahaman matematika siswa sekolah menengah pertama yang meliputi indikator menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari, menerapkan rumus pada kasus matematika serta melaksanakan perhitungan rutin dan algoritmik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Untuk populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTS PUI Banjaran dengan sampel penelitiannya yaitu 10 orang siswa kelas VIII. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu random sampling. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu soal tes berbentuk uraian yang berjumlah lima soal. Untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa sebesar 30%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa masih kurang dalam kemampuan pemahaman konsep matematika.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Matriks ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Soleha Soleha; Ferry Ferdianto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan analisis kemampuan komunikasi matematis siswa SMA dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari kecerdasan interpersonal. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan wawancara. Pendukung instrumennya berupa angket kecerdasan interpersonal, tes kemampuan komunikasi matematis tulis, dan pedoman wawancara. Subjek yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 3 siswa yang mempunyai kategori tinggi, sedang, dan rendah dalam tingkatan kecerdasan interpersonal, yang kemudian akan dianalisis kemampuan komunikasi matematisnya guna untuk mengetahui apakah siswa yang mempunyai kategori dalam kecerdasan interpersonal akan bagus juga dalam kemampuan komunikasi matematisnya. Hasil penelitian diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi sudah mampu menjelaskan semua yang dimaksud pada soal, siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang belum mampu menjelaskan kesimpulan karena ada kesalahan dalam proses perhitungan jawaban soal, dan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal sedang belum mampu menjelaskan kesimpulan karena ada kesalahan dalam proses perhitungan jawaban soal.