Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Evaluation Anxiolytic Effect of Methanol Extract of Ceplukan Leaves (Physalis minima L.) in the Elevated Plus Maze Test through IL-6 Level Changes in Ovariectomized Rats Siti Nurfitria; Nur Permatasari; Retty Ratnawati
Journal of Tropical Life Science Vol. 5 No. 1 (2015)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.5.1.%x

Abstract

Ceplukan (Physalis minima L.) has long been used to treat various conditions in traditional medicine. This study aims to demonstrate the anxiolytic effects of Methanol Extract of Ceplukan Leaves (MECL) in the Elevated Plus Maze (EPM) test and correlate to IL-6 level of ovariectomized rat brain. Total of 24 Wistar rats were divided into six groups: one normal group, one group of 1 month ovariectomized (ovx), one group of 2 months ovx, three groups of 2 months ovx (each given with MECL 500; 1500 and 2500 mg/kg doses for 1 month). The anxiety-like behavior level was measured by EPM test. After EPM test, the brain was removed to measure level of IL-6 by ELISA. The data were processed and analyzed by one-way ANOVA and Pearson correlation. We found that the MECL-treated rats enter the opened-arm higher than the control rats. It indicates that the MECL-treated rats are less anxious than the control rats. The results also show the decreased of IL-6 level in MECL-treated rats.
STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN DO NOT RESUSCITATE (DNR) DI RUANG ICU RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Tia Asmetiasih; Retty Ratnawati; Ika Setyo Rini
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.011 KB) | DOI: 10.35842/mr.v10i4.98

Abstract

Latar belakang : DNR merupakan satu tindakan yang belum lama dilegalkan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Berdasarkan hasil wawancara pada analisa data sebelum lapang di ketahui bahwa selama melakukan perawatan pada pasien yang didiagnosa DNR perawat mengalami empati dan perasaan bersalah, perawat juga memiliki pengalaman kegagalan komunikasi kepada pihak keluarga sehingga pernah pula mendapatkan penolakan dari keluarga, dan partisipan mengatakan bahwa pasien DNR di RS tersebut tidak diberikan perlakuan khusus terkait kunjungan karena pasien dengan DNR belum berhak ditemani keluarganya selama 24 jam setiap harinya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam merawat pasien dengan  DNR di ruang ICU RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro KlatenMetode : Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Peneliti melakukan wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara yang berisi pertanyaan semi terstruktur dengan melibatkan 5 orang perawat di ruang ICU RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Data yang sudah terkumpul dianalisa menggunakan analisis tematik menggunakan pendekatan Braun and Clarke. Hasil : Penelitian menghasilkan 10 tema yaitu (1) kesesuaian penerapan prosedur DNR, (2) sumber informasi DNR inadekuat, (3) penolakan labelling, (4) strategi penerimaan labeling, (5) kompleksitas eksistensi hak keluarga-pasien, (6) perawatan bermartabat, (7) dilema psikis, (8) empati, (9) inkonsistensi iklim kolaborasi, (10) perlindungan legalitas.Kesimpulan : DNR merupakan satu tindakan yang tidak mudah untuk diputuskan. Banyak faktor yang terkait dengan keputusan DNR. Informasi DNR yang dimiliki perawat haruslah adekuat agar keputusan tindakan DNR dilakukan dengan tepat. Adanya penolakan labelling oleh keluarga, empati dan dilema yang dirasakan perawat, iklim kolaborasi inkonsisten, ternyata tidak mengahalangi perawat untuk tetap mendapatkan perawatan bermartabat dengan tetap melihat kompleksitas eksistensi hak pasien-keluarga. Hal yang lebih penting lagi adalah bahwa setiap keputusan yang diambil haruslah dilegalkan dalam bentuk dokumentasi dan saksi diperlukan sebagai penguat jaminan perlinduungan legalitas. Kata kunci: fenomenologi, DNR