Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN PAI TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI ERA DIGITAL Malik Ibrahim; Siti Nur Kholifah
Journal Central Publisher Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i1.337

Abstract

Latar Belakang : Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Teknologi menawarkan peluang dan tantangan dalam proses pembelajaran yang memengaruhi pemahaman serta perilaku keagamaan siswa. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran PAI terhadap perilaku keagamaan siswa di era digital Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan pemahaman agama siswa melalui akses ke berbagai sumber belajar digital. Namun, tantangan juga muncul, seperti kurangnya literasi digital dan pengaruh media sosial terhadap persepsi keagamaan siswa. Oleh karena itu, strategi pembelajaran inovatif yang mengombinasikan teknologi dengan pendekatan pedagogis yang efektif diperlukan agar siswa tidak hanya memahami ajaran Islam tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan model pembelajaran PAI yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Hubungan Antara Penanganan Anak Diare Di Rumah Oleh Orang Tua Dengan Tingkat Dehidrasi Voni Indahyanti; Adin Muafiro; Siti Nur Kholifah
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 16 No. 1 (2022)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v16i1.21

Abstract

ABSTRAK Diare merupakan penyakit endemis yang perlu mendapat perhatian karena angka kejadian yang masih sangat tinggi. Anak yang mengalami diare biasanya akan mengalami dehidrasi bahkan berakhibat pada syok dan kematian. Oleh sebab itu, peran orang tua sangat penting dalam penanganan anak diare saat dirumah untuk mengurangi resiko tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penanganan anak diare di rumah oleh orang tua dengan tingkat dehidrasi. Jenis penelitian ini adalah analitik Cross Sectional dengan metode Accidental Sampling, populasi yang dipakai adalah orang tua pasien yang menunggu sebanyak 35 dan besar sampel sebanyak 33. Uji yang dipakai menggunakan Spearmen Rank Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa anak yang mengalami diare hampir setengahnya (42%) diberikan penanganan yang kurang tepat saat di rumah. Anak yang mengalami diare sebagian besar (64%) mengalami dehidrasi sedang. Anak diare yang mengalami dehidrasi sedang hampir seluruhnya (93%) diberikan penanganan yang kurang tepat oleh orang tua saat dirumah. Hasil uji Spearmen Rank Test diperoleh hasil bahwa ρ = 0,011 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penanganan anak diare di rumah oleh orang tua dengan tingkat dehidrasi. Oleh karena itu, diharapkan profesi keperawatan lebih meningkatkan kembali perannya sebagai konselor dan edukator untuk menambah wawasan orang tua dalam menangani anak diare saat di rumah.
Kejadian Ketuban Pecah Dini Dan Apgar Score Bayi Baru Lahir Di Vk Bersalin Rumah Sakit Haji Surabaya Fika Agustina; Siti Nur Kholifah
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 16 No. 2 (2022)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v16i2.53

Abstract

ABSTRAK Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan salah satu kehamilan beresiko tinggi, karena semakin lama KPD akan semakin meningkat resiko morbiditas pada bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kejadian ketuban pecah dini dengan APGAR Score pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan waktu prospective. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan ketuban pecah dini yang dirawat di VK Bersalin RSU Haji Surabaya dengan besar sampel 12 klien yang dipilih dengan teknik aksidental sampling. Variabel penelitian ini kejadian Ketuban Pecah Dini dan APGAR Score pada bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan instrumen rekam medis dan lembar. Analisis penelitian deskriptif untuk data karakteristik dan Analisis hubungan kedua variabel menggunakan Uji Fisher Exact. Hasil penelitian didapatkan 6 ibu hamil mengalami KPD <12 jam dan dan 6 klien >12 jam; 9 bayi baru lahir memiliki skor APGAR baik dan bayi skor buruk. Tidak ada hubungan antara lamanya ketuban pecah dini dengan APGAR Score. Diharapkan tenaga kesehatan lebih intens memberikan HE tentang pencegahan dan penanganan KPD setiap kali Antenatal Care (ANC). Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, APGAR Score PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANE AND APGAR SCORE ON NEWBORN IN VK MATERNITY HAJI HOSPITAL, SURABAYA ABSTRACT Premature rupture of membranes (PRM) is one of the high-risk pregnancies, because the longer the PRM will increase the risk of morbidity in the baby. This study aims to determine the relationship between the incidence of premature rupture of membranes with the APGAR Score in newborns. This type of research is correlational with a prospective time approach. The population of this study were all pregnant women with premature rupture of membranes who were treated at VK Maternity RSU Haji Surabaya with a sample size of 12 clients selected by accidental sampling technique. The variables of this study were the incidence of premature rupture of membranes and the APGAR Score in newborns. This study uses medical record instruments and sheets. Descriptive research analysis for characteristic data and Analysis of the relationship between the two variables using the Fisher Exact Test. The results showed that 6 pregnant women experienced PRM <12 hours and 6 clients >12 hours; 9 newborns had good APGAR scores and infants had poor scores. There is no relationship between the duration of premature rupture of membranes with the APGAR Score. It is hoped that health workers will be more intense in providing HE regarding the prevention and handling of PROM every time Antenatal Care (ANC). Keyword : Premature rupture of membrane, APGAR Score
Edukasi Akupresure pada Remaja Putri sebagai Upaya Pengetahuan untuk Mengurangi Nyeri Haid di SMPN 3 Tanjung Palas Utara Florenca Sallata; Siti Nur Kholifah; Marta; Dwi Ambarwati; Ana Maulidiyah; Chusnul Dwi Ardiyana; Isri Nasifah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstrual pain (dysmenorhoe) is a common problem experienced by young women and can interfere with their daily activities. Lack of knowledge about proper treatment, especially nonpharmacological methods such as acupressure, leads to high visits to health facilities to address this pain. Therefore, effective education is needed so that adolescents are able to apply acupressure techniques independently to reduce menstrual pain. The implementation of this service activity includes counseling on acupressure at SMPN 3 Tanjung Palas Utara, which is supported by the presentation of material through presentation media and practical demonstrations. Evaluation was carried out using pre-test and post-test questionnaires to measure the increase in participants' knowledge. The expected result is to increase the knowledge and application of acupressure independently by adolescents, so as to reduce the need for visits to health centers due to dysminorhoe. Through this activity, it is hoped that adolescents' knowledge about non-pharmacological menstrual pain management can develop, support their reproductive health, and reduce the burden on public health facilities.   Abstrak Abstrak Nyeri haid (dismenorhoe) merupakan masalah umum yang dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Kurangnya pengetahuan tentang penanganan yang tepat, terutama metode nonfarmakologi seperti akupresur, menyebabkan tingginya kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk mengatasi nyeri ini. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang efektif agar remaja mampu menerapkan teknik akupresur secara mandiri untuk mengurangi nyeri haid. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan tentang akupresur di SMPN 3 Tanjung Palas Utara, yang didukung oleh penyajian materi melalui media presentasi dan demonstrasi praktek. Evaluasi dilakukan menggunakan kuisioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil yang diharapkan adalah meningkatkan pengetahuan dan penerapan akupresur secara mandiri oleh remaja, sehingga dapat menurunkan kebutuhan kunjungan ke puskesmas akibat disminorhoe. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan remaja tentang penanganan nyeri haid nonfarmakologis dapat berkembang, mendukung kesehatan reproduksi mereka, dan mengurangi beban fasilitas kesehatan masyarakat.