Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING GUNA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-F SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA SATRIAWAN, RODY; WIBOWO, JANU ARLIN; ABDULLAH; HIRZI, RISTU HAIBAN; WARDI, ZAOTUL
Jurnal Penelitian, Pengembangan Pembelajaran dan Teknologi (JP3T) Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jp3t.v1i3.248

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran model discovery learning guna meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII-F SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning tcrbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII.F SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Hal terscbut nampak dari peningkatan yang teridentifikasi pada akhir siklus I. Kondisi awal, siswa yang bermotivasi sangat tinggi hanya dan masih ada bermotivasi cukup. Sedangkan akhir Siklus I terdapat peningkatan yang menunjukan 25,81 % siswa bcrmotivasi sangat tinggi, hanya 6,45% bermotivasi cukup, dan sisanya bermotivasi tinggi. Namun target untuk meningkatkan motivasi Siswa belum tercapai yaİtu 40% siswa bermotivasi sangat tinggi dan 60% tinggi. Hal terscbut disinyalir karena pembelajaran ada siklus I masih kurang memancing siswa unluk aktif. Pada siklus II dilakukan perbaikan proses pembelajaran dengan mcngadakan suatu langkah pembelajaran yang mengharuskan siswa praktikum. Dengan praktikum siswa menjadi lebih aktif, imbasnya adalah kebermaknaan dan pemahaman konsep siswa meningkat. Akhir siklus II menunjukkan hasil yang lebih positif, pcningkatan motivasi siswa melebihi target yang telah dipatok, yaitu 48,39% siswa masuk kategori motivasi tinggi dan siswa bermotivasi tinggi.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Neny Endriana; Zaotul Wardi; Latifatul Jannah; Nila Hayati
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v2i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Pada sub materi barisan dan deret. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan disign One-Group Pretest-Posttest Desain.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sakra berjumlah 468 siswa dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X-B sebanyak 36 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes essay dan angket persepsi siswa. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan variabel terikat yaitu kemampuan berpikir kreatif. Teknik analisis data menggunakan uji Normalitas dengan Chi-Kuadrat, uji Linieritas data dengan uji-F. Sedangkan uji Hipotesis diperoleh dari uji t dengan nilai thitung = 5,516 dan ttabel = 2,032 karena thitung> ttabel pada taraf signifikan 5%, maka disimpulkan bahwa HO di tolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Adapun nilai determinasi korelasi sebesar 0,687 termasuk dalam kategori kuat. Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa sebesar 0,472 atau 47,2%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain
Pelatihan penggunaan aplikasi canva untuk meningkatkan kreatifitas dalam menyusun media pembelajaran inovatif Yuliastri, Nuradiyah Adiyah; Fitriani, Rohyana; Ashari, Moh Alwi; Wardi, Zaotul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29432

Abstract

AbstrakPelatihan penggunaan aplikasi Canva bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi desain grafis guna menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Dalam era digital, pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi kebutuhan mendesak bagi pendidik agar dapat menyampaikan materi secara inovatif dan sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di Laboratorium PG-PAUD Universitas Hamzanwadi dengan melibatkan 20 peserta. Pelatihan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu kajian kebutuhan, koordinasi dengan pihak terkait, pelaksanaan pelatihan, observasi, serta evaluasi hasil kegiatan. Metode yang digunakan mencakup sesi teori dan praktik, di mana peserta memperoleh pemahaman dasar tentang prinsip desain visual, penggunaan fitur Canva, serta penerapan elemen grafis yang sesuai untuk bahan ajar anak usia dini. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan guru PAUD dalam mendesain materi pembelajaran yang kreatif, seperti poster edukasi, worksheet, infografis, serta kartu belajar interaktif. Evaluasi melalui kuesioner terhadap peserta mengungkapkan bahwa 92% dari mereka merasakan manfaat besar dari pelatihan ini dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi pembelajaran. Selain itu, hasil desain yang dihasilkan oleh peserta mencerminkan pemanfaatan optimal Canva dalam mendukung perkembangan kognitif, bahasa, dan motorik anak-anak PAUD. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan profesionalisme guru, tetapi juga meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di tingkat PAUD. Kata kunci: canva; pendidikan anak usia dini; media pembelajaran; desain grafis. Abstract Training on the use of the Canva application for Early Childhood Education (PAUD) teachers aims to improve their skills in utilizing graphic design technology to create more interesting and effective learning. In the digital era, the use of technology-based learning media is an urgent need for educators to be able to deliver material innovatively and in accordance with the characteristics of early childhood. This community service activity was carried out in October 2024 at the PG-PAUD Laboratory of Hamzanwadi University involving 20 participants. This training consists of several stages, namely needs assessment, coordination with related parties, implementation of training, observation, and evaluation of activity results. The methods used include theory and practical sessions, where participants gain a basic understanding of visual design principles, the use of Canva features, and the application of graphic elements appropriate for early childhood teaching materials. The training results showed a significant increase in the skills of PAUD teachers in designing creative learning materials, such as educational posters, worksheets, infographics, and interactive learning cards. Evaluation through a questionnaire to participants revealed that 92% of them felt great benefits from this training in improving creativity and innovation in learning. In addition, the design results produced by participants reflect the optimal use of Canva in supporting the cognitive, language, and motor development of PAUD children. Thus, this training not only contributes to the development of teacher professionalism, but also increases the effectiveness of the learning process at the PAUD level. Keywords: canva; early childhood education; learning media; graphic design.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Fartina, Fartina; Laxmi Zahara; Badrul Wajdi; Zaotul Wardi; Zurriyatun Da’mi Utam
Kappa Journal Vol 8 No 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i3.28682

Abstract

This research aims to develop Problem-Based Learning (PBL) –based Student Worksheets (LKPD) to enhance the critical thingking abilities of 11th- grade students at health vocational High School. The study falls under the category of research and development (R&D). The development model employed in this research was t 4D model, comprising define, design, develop, and disseminate phase. The evaluation of the PBLbased LKPD development product involved validation by subject matter, experts, media experts, subject teachers, and student response questionnaires. Data analysus of the questionnaire results included data tabulation from each validator and calculation of percentages. Based on the assessment by two subject matter experts, the LKPD’s quality falls within the highly sitable category with a percentage score of 83%. Validation by two media experts also indicates that the LKPD’s quality is highly suitable with a percentage score of 92%. Furthermore, evaluation by two subject teacher shows that the LKPD’s quality is highly suitable with a percentage score of 93%. Student responses are categorized as highly interested with a percentage score of 98%.
Pendampingan Persiapan Akreditasi Sekolah di SDN 3 Suralaga Fauzi, Lalu Muhammad; Gazali, Muhammad; Hayati, Nila; Satriawan, Rody; Wardi, Zaotul; Ibrahim, Malik; Fadilah, Dina; Ahmad, Syukron
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v4i1.16688

Abstract

Accreditation is an acknowledgment from an accreditation body that an institution maintains a certain level of educational standards. Educational accreditation is a quality assurance process by which services and operating institutions, or educational programs are evaluated and verified by an external body to determine whether recognized and accepted standards are being met. If standards are met, accredited status is granted by the appropriate agency. To prepare for this it is considered important to provide assistance to every school that needs it, as was done by SDN 3 Suralaga. Assistance is carried out for 2 months, from April to May 2022. Assistance is carried out through 4 stages, namely 1) presentation of accreditation instrument material, 2) discussion and assistance on school readiness for accreditation, 3) physical evidence assistance, 4) preparation of physical evidence and 5) evaluation of sensitivity. The results of the assistance show that 1) the physical evidence prepared by each teacher who is given the task as the person in charge is ready and complete and 2) the school is ready for visitation.
ETHNOMATHEMATIC STUDY: NUMBER SYSTEM AND CULTURAL MEANING IN THE SASAK TRIBE COMMUNITY Fauzi, Lalu Muhammad; Ahyan, Shahibul; Rasidi, Ahmad; Wardi, Zaotul; Gazali, Muhammad
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol6iss1pp19-26

Abstract

The uniqueness and cultural diversity of traditional communities as reflected in ideas, activities and artifacts can be studied and used as a source of learning mathematics. Most people view that mathematics is not related to culture or is culturally independent. The development of mathematics in society through cultural activities can be studied through ethnomathematics studies that can bring mathematics closer to student culture. Thus, this study aims to explore the number system and cultural meaning that developed in the Sasak people which can be used as a source of learning mathematics on the island of Lombok. This research is a research with ethnographic method. Research data was collected through observation, literature study, and interviews with cultural practitioners, traditional chief leaders, traditional leaders, Sasak cultural researchers and humanists. The results of this study indicate that the development of the number system has been developing for a long time in the Sasak people. Counting activities (bejinah) use arithmetic operations as is done in general but with local terms, namely total (rombok), less (sedik), times (kali) and divide (bagi). The developing number system is understood as a number in quantitative and qualitative form, in unit or set numbers. There are 5 types of unit or set numbers known by the Sasak people, namely bond units, measuring units for solid objects, measuring units for liquid objects, area units and length units. The mathematical concepts found in the activities of the Sasak people can be used as a source of learning and as a starting point in learning mathematics