Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Selection of Effective Column Configuration in Nahdlatul Ulama University Flat in Kalimantan Barat Province Teresa Vonia; M. Yusuf; Yoke Lestyowati
Jurnal Teknik Sipil Vol 24, No 3 (2024): Vol 24, No 3 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jts.v24i3.86218

Abstract

This study analyzes the structural performance of square, rectangular, and circular columns in the Nahdlatul Ulama University Flat (UNU Flat), Kubu Raya, West Kalimantan. Data included structural designs, seismic analysis, and specifications. Using interaction diagrams, square columns (400 x 400 mm, 12D16) demonstrated sufficient axial and bending load capacities, handling up to 2,500 kN and 200 kNm. Replacing them with circular columns (300 mm diameter) reduced the cross-sectional area but maintained safety. Rectangular columns (400 x 550 mm, 14D16) also showed strong load resistance with safe interaction points. Substituting these with circular columns (500 mm diameter) preserved structural safety. All column configurations met load and safety requirements, with circular columns offering potential material efficiency and more straightforward construction. The results confirm stability and strength under varying loads, emphasizing the feasibility of circular columns for optimized performance.
Analysis of Surface Texture of Asphalt Mixture with Sand Circle Method Eti Sulandari; Yoke Lestyowati; Slamet Widodo; Felderika Felderika; Sutarno Sutarno
Jurnal Teknik Sipil Vol 24, No 3 (2024): Vol 24, No 3 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI AGUSTUS 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jts.v24i3.85641

Abstract

A road is usually defined as an infrastructure connecting a zone to other zones. As service and safety are essential for vehicle users, any conditions related to the pavement, including surface texture, are considered. The importance of this matter is that many researchers or practitioners are concerned with the quality of asphalt mixtures, whether structural or functional, which affect the safety and security of road users, mainly related to the texture of the pavement surface. This research aims to determine the texture depth (MTD, Mean Texture Depth). The research method used is the circle sand method, which is tested using the Sand Patch tool. The asphalt mixture type uses AC-WC with a composition of 39% coarse aggregate, 54.5% fine aggregate, and 6.5% filler. Optimum Asphalt Content of 6.28% and Density of 2.28 were obtained, and texture depth of 0.549 mm was more significant than 0.45 mm (Bina Marga 2010 revision 3). The conclusion is based on the design composition of the aggregate mix in the AC-WC asphalt mixture, which has a safe texture.
Perancangan Gedung Apartemen Beton Bertulang 10 Lantai dengan Sistem Ganda di Medan Stella, Cindy Meilinda; Lestyowati, Yoke; Elvira, Elvira
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.76524

Abstract

ABSTRAKPengembangan perumahan ke arah vertikal yaitu, gedung apartemen dinilai menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi permasalahan kondisi lahan yang semakin sempit di wilayah perkotaan. Untuk mengatasi simpangan yang semakin besar pada gedung tinggi, penulis merancang gedung apartemen 10 lantai dengan menggunakan struktur sistem ganda yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan yang termasuk dalam wilayah zona gempa tinggi. Sehingga, dinding geser pada sistem ganda merupakan solusi untuk meningkatkan kekakuan struktur terhadap gaya lateral yang terjadi. Dengan pembagian gaya geser  bagian atas struktur  akan dipikul oleh rangka  (frame) dan dinding geser (shear wall) memikul gaya geser pada bagian bawah struktur sehingga dapat memperkuat kekakuan struktur.  Sistem ganda yang digunakan ialah kombinasi antara sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dengan dinding geser. Tahapan analisis struktur mengacu pada SNI 2847:2019 dan pembebanan mengikuti SNI 1727:2020, serta SNI 1726:2019 untuk analisis gaya gempa. Perancangan struktur sistem ganda pada gedung dirancang dengan rangka memikul gaya lateral minimal 25% sedangkan shear wall memikul maksimum 75% gaya lateral. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pemeriksaan distribusi gaya gempa pada sistem ganda diperoleh porsi gaya geser yang dipikul oleh rangka pada arah-x = 41,41% dan arah-y = 32,31% Sedangkan, porsi gaya geser yang dipikul oleh shear wall pada arah-x = 58,59% dan arah-y = 67,69%. Perhitungan elemen struktur yang telah dilakukan menghasilkan dimensi balok induk 700/350, balok anak 650/350, kolom 800/800, dan shear wall dengan ketebalan 250 mm telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dalam SNI 2847-2019.Kata kunci: Dinding Geser (Shear Wall), Sistem Rangka Pemikul Momen, Sistem Ganda
PERENCANAAN STRUKTUR BAJA GEDUNG 7 LANTAI RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE PONTIANAK DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN Azwar, Muhammad Iqbal; Elvira, Elvira; Lestyowati, Yoke
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.76284

Abstract

Gedung RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak direncanakan ulang menjadi struktur 7 lantai dengan menggunakan struktur baja. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, Kota Pontianak berada pada kategori wilayah gempa ringan, sehingga perencanaan gedung ini harus memperhitungkan parameter gempa. Gedung ini direncanakan dengan menggunakan metode Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBT) yang dianalisis berdasarkan peraturan terbaru. Berdasarkan hasil analisis perhitungan parameter gempa, gedung termasuk ke dalam kategori desain seismik C (KDS C), sehingga sistem struktur yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB). Analisis struktur pada gedung ini dilakukan dengan bantuan program analisis struktur. Dimensi komponen struktur yang digunakan pada gedung ini terdiri dari tebal pelat lantai 120 mm, balok anak WF450 ´250 ´9 ´19 dan WF400 ´200 ´9 ´16, balok induk WF500 ´250 ´12 ´22, dan kolom KC588 ´300 ´12 ´20. Perencanaan sambungan balok-kolom menggunakan tipe sambungan momen pelat-ujung diperpanjang dan sambungan balok anak ke balok induk menggunakan tipe sambungan geser welded/bolted double angle connection. Fondasi yang digunakan adalah fondasi tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Analisis Pengaruh Sifat Volumetrik pada Campuran AC-WC Sulandari, Eti; Lestyowati, Yoke; Felderika, Felderika; Sutarno, Sutarno
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 5 No 2 (2024): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v5i2.14070

Abstract

Jalan sebagai prasarana infrastruktur yang mempunyai peranan dalam meningkatkan aksesibilitas yang menghubungkan antara kota. Kerusakan dini akibat beban lalu lintas yang berlebihan, pengaruh lingkungan (tenperatur), kualitas material dan desain campuran aspal merupakan kendala untuk perkerasan jalan khususnya perkerasan lentur. Sifat volumetrik (VIM, VMA dan VFA) sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi kekuatan campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar aspal terhadap sifat volumetrik. Marshall test sebagai metode yang digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal pada HMA AC-WC mempengaruhi sifat volumetrik. Seiring bertambahnya kadar aspal nilai VIM menurun karena terjadi ikatan yang kuat antar butiran agregat, Nilai VIM yang terpenuhi menurut spesifikasi BM 2018 revisi 2 adalah kadar aspal 6,28% dan 6,5%. Sebaliknya nilai VFA meningkat, dimana nilai VFA yang terpenuhi pada kadar aspal 5,7% , 6% dan 6,5%, dimana nilai VFA yang tinggi terjadi bleeding dan sebaliknya VFA kecil menjadi kurang kedap pada campuran aspal. Sedangkan nilai VMA pada penelitian ini, bertambahnya kadar aspal nilai VMA menurun, nilai VMA yang terpenuhi adalah 4,5% - 6,5%. VMA besar berpengaruh pada stabilitas dan sebaliknya jika kecil berpengaruh pada durabilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kadar aspal mempengaruhi sifat volumterik dan stabilisasi campuran aspal.
PERENCANAAN STRUKTUR BAJA GEDUNG 8 LANTAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Arsanti, Peggi Yunda; Lestyowati, Yoke; Faisal, Faisal
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i4.73464

Abstract

ABSTRAKGedung 8 lantai Universitas Muhammadiyah Pontianak direncanakan menggunakan struktur baja dimana struktur asli gedung ini adalah struktur beton bertulang. Perencanaan ini dilakukan dengan menggunakan standar terbaru dengan metode Load and Resisance Factor Design (LRFD). Sistem struktur yang digunakan yaitu sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dengan desain struktur strong coloumn weak beam (SCWB). Dimensi struktur yang diperoleh dari perencanaan pendahuluan adalah pelat lantai setebal 100 mm, dimensi balok induk terdiri dari WF340 250 9 14, WF350 300 20 25, WF300 175 12 14, dan WF500 300 12 25, dimensi balok anak WF300 150 6,5 9, dimensi kolom gravitasi HC418 402 15 30 dan dimensi kolom SRPMK  HC448 422 35 45. Program analisis struktur digunakan untuk menghasilkan gaya dalam pada struktur balok, kolom dan sambungan dimana sambungan balok kolom direncanakan sebagai sambungan momen penampang balok tereduksi (PBR) dan shear tab connection sedangkan sambungan balok anak ke balok induk direncanakan sebagai sambungan geser all-bolted double-angle connection. Secara keseluruhan desain struktur bangunan baja gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak memenuhi persyaratan sesuai standar yang digunakan berdasarkan pemeriksaan perilaku struktur dan kapasitas desain struktur.Kata Kunci: load and resistance factor design, sambungan, SRPMK, strong column weak beam, struktur baja.ABSTRACTThe 8-storey building of Muhammadiyah Pontianak of University is planned using steel structure where the original structure of this building is reinforced concrete structure. This planning is carried out using the latest standards with the Load and Resisance Factor Design (LRFD) method. The structural system used is a special moment bearing frame system (SMBFS) with a strong coloumn weak beam (SCWB) structural design. The structural dimensions obtained from preliminary planning are 100 mm thick floor slab, beams dimensions consisting of WF340×250×9×14, WF350×300×20×25, WF300×175×12×14, and WF500×300×12×25, secondary beam dimensions WF300×150×6.5×9, gravity column dimensions HC418×402×15×30 and SMBFS column dimensions HC448×422×35×45. The structural analysis program is used to generate internal forces in the beam, column and connection structures where the beam-column connection is planned as a reduced beam cross-section moment connection (PBR) and shear tab connection while the secondary beam to beams connection is planned as an all-bolted double-angle shear connection. Overall, the structural design of the steel building of Universitas Muhammadiyah Pontianak meets the requirements according to the standards used based on the examination of structural behavior and structural design capacity.Keywords: connection, load and resistance factor design, SMBFS, steel structure, strong column weak beam.