ABSTRAKGedung 8 lantai Universitas Muhammadiyah Pontianak direncanakan menggunakan struktur baja dimana struktur asli gedung ini adalah struktur beton bertulang. Perencanaan ini dilakukan dengan menggunakan standar terbaru dengan metode Load and Resisance Factor Design (LRFD). Sistem struktur yang digunakan yaitu sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dengan desain struktur strong coloumn weak beam (SCWB). Dimensi struktur yang diperoleh dari perencanaan pendahuluan adalah pelat lantai setebal 100 mm, dimensi balok induk terdiri dari WF340 250 9 14, WF350 300 20 25, WF300 175 12 14, dan WF500 300 12 25, dimensi balok anak WF300 150 6,5 9, dimensi kolom gravitasi HC418 402 15 30 dan dimensi kolom SRPMK HC448 422 35 45. Program analisis struktur digunakan untuk menghasilkan gaya dalam pada struktur balok, kolom dan sambungan dimana sambungan balok kolom direncanakan sebagai sambungan momen penampang balok tereduksi (PBR) dan shear tab connection sedangkan sambungan balok anak ke balok induk direncanakan sebagai sambungan geser all-bolted double-angle connection. Secara keseluruhan desain struktur bangunan baja gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak memenuhi persyaratan sesuai standar yang digunakan berdasarkan pemeriksaan perilaku struktur dan kapasitas desain struktur.Kata Kunci: load and resistance factor design, sambungan, SRPMK, strong column weak beam, struktur baja.ABSTRACTThe 8-storey building of Muhammadiyah Pontianak of University is planned using steel structure where the original structure of this building is reinforced concrete structure. This planning is carried out using the latest standards with the Load and Resisance Factor Design (LRFD) method. The structural system used is a special moment bearing frame system (SMBFS) with a strong coloumn weak beam (SCWB) structural design. The structural dimensions obtained from preliminary planning are 100 mm thick floor slab, beams dimensions consisting of WF340×250×9×14, WF350×300×20×25, WF300×175×12×14, and WF500×300×12×25, secondary beam dimensions WF300×150×6.5×9, gravity column dimensions HC418×402×15×30 and SMBFS column dimensions HC448×422×35×45. The structural analysis program is used to generate internal forces in the beam, column and connection structures where the beam-column connection is planned as a reduced beam cross-section moment connection (PBR) and shear tab connection while the secondary beam to beams connection is planned as an all-bolted double-angle shear connection. Overall, the structural design of the steel building of Universitas Muhammadiyah Pontianak meets the requirements according to the standards used based on the examination of structural behavior and structural design capacity.Keywords: connection, load and resistance factor design, SMBFS, steel structure, strong column weak beam.