Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan Atraksi Agrowisata Taman Bunga sekaligus sebagai Sumber Pakan Lebah Trigona untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Madu Trigona di Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Embun Suryani; Diswandi Diswandi; L. M. Furkan; Sri Wahyulina; Sarifudin Serip; Ni Ketut Surasni; Muhamad Ahyar; M. Ali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1209.174 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.976

Abstract

Desa Lingsar merupakan salah satu desa di Kabupaten Lombok Barat yang terdampak bencana gempa bumi tahun 2018. Daerah ini berpotensi untuk mengembangkan agrowisata karena 53% wilayahnya terdiri dari perkebunan tanaman buah-buahan, penghasil bibit tanaman buah-buahan serta penghasil buah-buahan terbesar di Provinsi NTB. Untuk itu, Desa Lingsar memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan budidaya lebah madu trigona, karena memiliki sumber pakan lebah yang cukup berlimpah. Budidaya lebah madu trigona dan produk-produk turunannya merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat yang berbasis ekonomi kreatif, yang diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas produksi madu trigona melalui pengembangan sumber-sumber pakan dari tanaman bunga, yang sekaligus dapat dikelola sebagai atraksi agrowisata. Model pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Kegiatan ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu penyuluhan, demplot (demonstration plot), dan pendampingan budidaya tanaman bunga sekaligus budidaya madu trigona dan diversifikasi produk turunan. Kelompok sasaran dari kegiatan ini yaitu Kelompok Usaha Madu Trigona Repoq Bangket Desa Saribaye. Output dari kegiatan ini adalah meningkatnya kapasitas budidaya madu trigona, sekaligus menciptakan bentuk/sumber pendapatan lain yang berhubungan dengan budidaya madutrigona. Bentuk/sumber pendapatan ini berasal dari sektor agrowisata, dengan terbentuknya atraksi taman bunga, holtikultura, dan tabulampot. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Desa Desa Demi Terwujudnya Agrowisata Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Embun Suryani; Diswandi Diswandi; L. M. Furkan; Muhammad An Nagib A. Smith; M. Ali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.387 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.977

Abstract

Desa Saribaye merupakan desa yang terletak pada Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, yang dimana desa ini memiliki potensi untuk menjadi sebuah desa yang berbasis agroekowisata yang cukup besar terutama wisata yang memanfaatkan alamnya. Upaya-upaya untuk pengembangan potensi agroekowisata ini diperlukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan atau menciptakan mata pencaharian ekonomi kreatif, yang memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Desa Saribaye dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif tersebut, mulai dari pencarian potensi, hingga perancangan, pembuatan hingga pemasaran produk yang telah memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini ditunjukkan dengan terbentuknya berbagai produk yang bernilai ekonomis, yaitu  keripik pisang, lilin aromaterapi, abon ikan nila , serta jamur krispi. Pada kegiatan ini, kelompok sasaran didampingi juga untuk melakukan pemasaran terhadap produk-produk yang telah dihasilkan tersebut melalui platform media sosial, seperti facebook market place dan Instagram.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDINGIN AIR AQUASCAPE DENGAN KAPASITAS AIR 10 LITER M. Amin Fauzie; M. Ali; Hermanto Ali; Rita Maria Veranika; Redi Darmawan
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 10 No. 2 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i2.945

Abstract

Abstrak: Aquascape adalah sebuah seni yang mengatur tanaman air, batu, karang,kayu dan lain-lain sebagainya.Seni ini menggunakan media didalam kotak kaca atau akrilik yang menyerupai aquarium.Dalam merawat tumbuhan-tumbuhan yang berada didalam Aquscape itu hidup tergantung pada temperatur air. Pengujian ini dibuat alat uji menggunakan dua buah termoelektrik sebagai pendingin sedangkan water block alumium sebagai penampung air sementara untuk didinginkan dan dipindahkan kedalam aquascape. Adapaun tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa suhu temperatur air yang sesuai pada tanaman yang berada di dalam aquascape. Nilai perpindahan panas konduksi yang terjadi dalam pengujian menggunakan dua buah termoelektrik yang disusun sejar adalah 1,1211 Watt.Kata kunci: aquascape, termoelektrik, water block aluminium, perpindahan panas konduksi
Systematic Literature Review (SLR): Kontribusi Perbankan Syariah Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional M. Ali; Devi Rahmawati; Bella Hermanika Putri; Muhammad Avisena Mosani; Anzu Elvia Zahara
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 16 No 2 (2023): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v16i2.1200

Abstract

This paper aims to provide an explanation of the contribution of Islamic banking in the framework of national economic development, considering that the Islamic industry has developed rapidly in the last few decades. The method used is a systematic literature review (SLR) by documenting several articles that have similar research. The findings show that economic development aims to improve the welfare of its people. The success of a country's development can be seen from a high and sustainable level of economic growth. This growth can be seen through the increase in the production of industrial goods, the number of schools, the increase in infrastructure, and the increase in the service sector. Economic development will have an impact on changes in the economic structure towards a better stage, so that socio-economic aspects in society can be seen in the form of reduced poverty, unemployment, and increased people's purchasing power. Unstable economic growth has resulted in Indonesia still being in the middle income zone, therefore the participation of all elements of the government, society and the banking sector is no exception. Banking has an important role in advancing the national economy, besides functioning as a collector and distributor of public funds, banking also aims to support the implementation of national development in the framework of increasing equity and economic stability towards increasing the welfare of the community at large. Especially in the Islamic economy, Islamic banking seeks to accelerate economic growth by carrying out financial, commercial and investment activities in accordance with Islamic teachings. Islamic banks are not only banks that eliminate the interest system in their operations but also carry out social welfare oriented roles. The Islamic banking industry has a strategic role in the development of the people's economy, contributing to transforming the economy into productive, value-added and inclusive economic activities.
PENGARUH PENGGUNAAN TUNGKU TAMBAHAN PADA KOMPOR GAS LPG TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN BAKAR M. Amin Fauizie; M. Ali; R. Kohar; Adji Prasetyo
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 13 Nomor 1 Januari 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v13i1.957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan tungku tambahan pada kompor gas LPG terhadappenggunaan bahan bakar. Metode yang digunakan meliputi eksperimen dengan mengukur konsumsi gas LPG pada kondisi dengan dan tanpa penggunaan tungku tambahan pada kompor. Hasil penelitian dari pengujian dengan menggunakan tungku tambahan pada kompor gas LPG, dengan memasak air didalam panci dengan kapasitas air sebanyak 4 liter, pengujian dilakukan sebanyak 3 kali dalam pengujian, dengan kapasitas air yang sama. Dari kalor yang dihisap oleh air dengan rata- rata adalah 294.31 Kw dengan temperatur api rata – rata adalah 561 . Kalor bahan bakar yang dilepaskan dengan rata – rata adalah 9,53138 watt dengan delta massa bahan bakar adalah 52 gram, jadi waktu yang digunakan dari jumlah pengujian tersebut adalah 976.2 detik atau 16.27 menit. Maka dari kesimpulan diatas terlihat bahwa dengan memasak air dengan jumlah totalitas 12 liter terlihat bahwa yang menggunakan tungku tambahan lebih hemat bahan bakarnya dibandingkan dengan tanpa menggunakan tungku tamabahan. Karena selisih bahan bakar yang digunakan adalah 8 gram dan selisih waktu yang diperlukan 51 detik atau 0.85 menit.
OPTIMASI JUMLAH LUBANG UDARA PADA REAKTOR KOMPOR BIOMASSA UNTUK PENINGKATAN DAYA TERMOELEKTRIK GENERATOR Rita Maria Veranika; M. Ali; Madagaskar; M. Fadli
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 13 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan kebutuhan utama manusia, dan seiring pertumbuhan populasi serta industri, permintaan energi terus meningkat. Sumber energi fosil semakin menipis dan berkontribusi pada perubahan iklim, sehingga pencarian sumber energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi penting. Biomassa, yang masih digunakan di banyak desa di Indonesia sebagai bahan bakar memasak, menawarkan solusi terbarukan. Penelitian ini mengembangkan kompor biomassa efisien, khususnya kompor gasifikasi dengan sistem blower, untuk memaksimalkan pembakaran. Selain itu, penelitian ini memanfaatkan panas dari kompor untuk menghasilkan energi listrik menggunakan Termoelektrik Generator (TEG), yang dapat menyalakan lampu dan alat listrik berdaya rendah, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya yang dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik berbasis termoelektrik dengan memanfaatkan panas dinding kompor biomassa. Proses dimulai dengan pembuatan reaktor dengan variasi jumlah lubang (20, 27, dan 34) dengan diameter lubang 0,008 m, serta 34 lubang asli berdiameter 0,006 m. Pengujian daya termoelektrik dilakukan secara seri, diikuti analisis data. Hasil menunjukkan bahwa lima modul TEG SP1848-27145 yang dipasang pada dinding kompor menghasilkan daya maksimum 1,242 Watt dengan 34 lubang modifikasi. Reaktor dengan 34 lubang asli menghasilkan 0,874 Watt, 27 lubang 0,518 Watt, dan 20 lubang 0,306 Watt. Meskipun demikian daya yang dihasilkan masih tergolong kecil, karena kebutuhan listrik input lebih besar daripada output yang dihasilkan.