Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENGUATKAN SOFTSKILL SISWA Winarti, Puji
Saintifika Vol 16, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.949 KB)

Abstract

Mutu Sumber daya manusia dalam dunia kerja sangat ditentukan oleh pendidikan yang bermutu, baik pada tingkat dasar, menengah maupun tinggi. Pendidikan memegang peranan kunci dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Apabila dicermati, maka rasio kebutuhan  soft skill dan hard skill di dunia kerja menunjukkan bahwa yang membawa orang di dalam sebuah kesuksesan, 80% ditentukan oleh soft skill yang dimilikinya dan 20% oleh hard skill. Namun sistem pendidikan di Indonesia saat ini,  soft skill hanya diberikan rata-rata 10% saja dalam kurikulum (Sailah, 2008). Penguatan Soft skill tersebut hendaknya dilakukan pada semua mata pelajaran di Sekolah termasuk mata pelajaran IPA. Salah satu cara untuk menguatkan Soft skill siswa dalam mata pelajaran IPA adalah dengan menggunakan perangkat pembelajaran IPA berbasis kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat pembelajaran IPA berbasis kewirausahaan dapat menguatkan Softskill siswa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap investigasi awal, tahap desain, tahap realisasi dan tahap tes, evaluasi dan revisi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, bahan ajar, LDS, lembar observasi aspek Softskill siswa. Dalam tahap tes, evaluasi dan revisi dilakukan ujicoba terbatas dengan menggunakan perangkat pembelajaran IPA berbasis kewirausahaan pada materi pengolahan dan pemanfaatan limbah dikelas XI SMK NU Ungaran. Pengambilan data Softskill siswa diukur dengan menggunakan metode tes essay dan observasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82% siswa mencapai Softskill dengan kategori kuat dan sangat kuat.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Azizah, Azizah; Winarti, Puji
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 3, No. 1, Juli 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v3i1.2714

Abstract

This study aims to determine the effect of using guided discovery learning method for IPA learningoutcomes. Variables that examined are the learning method that consists of guided learningmethods discovery, conventional method, and student learning outcomes IPA. This research isquasi experimental study. Experimental design to be used in the form pretest-posttest controlgroup design. The population were all fourth grade students in elementary school Gedanganak01 West Ungaran and SD Negeri Langensari 01 West Ungaran. The experiments given classtreatment guided discovery learning method and the control class were given conventionaltreatment methods. Data collection techniques of this study is test to measure student learningoutcomes IPA. Analysis of data using (1) the descriptive statistical techniques to describe thecharacteristics of science learning outcomes; and (2) of inferential statistics by t-test to testthe hypothesis of the study with assisted SPSS 16.0 for Windows. The results showed that thereis significant influence learning method guided discovery to learning outcomes IPA. This wasshown by the differences in learning outcomes in science subjects between learning by usingguided discovery with conventional learning. These results are based on t -.test Gain Score withSig. 0.012 α (0.05).
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM SERLI (DISCOVERY LEARNING) UNTUK PEMBELAJARAN SAINS DI SEKOLAH DASAR Thalib, Azizah; Winarti, Puji; Sani, Nurul Kami
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 7, No. 1, Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v7i1.10817

Abstract

This study aims to develop a Serli Practicum Module (Discovery Learning) for Science learning in Class VI Elementary Schools that has met valid, practical, and effective criteria for use in Science learning in elementary schools. This type of research is research and development that uses the Peffers et al development model. The type of development research includes six phases, namely: (1) identifying problems that motivate research, (2) describing research objectives, (3) designing and developing products, (4) testing products, (5) evaluating trial results, and (6) ) communicating results. The results of the study show that the Serli Practicum Module (Discovery Learning) for Science learning in Class VI Elementary School has been valid, practical and effective. Validity values obtained are 61 with very valid criteria. Practical value of 65.73 or very practical. And the acquisition of effectiveness value is 0.70 with effective criteria.
Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa dalam Perkuliahan Konsep Dasar IPA Fisika Secara Daring di Masa Pandemi Covid-19 Puji Winarti
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v5i1.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar mahasiswa PGSD UNDARIS dalam perkuliahan konsep dasar IPA Fisika secara daring, faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut. Subjek penelitian adalah 16 mahasiswa PGSD UNDARIS semester genap tahun akademik 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada tahap identifikasi kesulitan belajar mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata kesulitan belajar mahasiswa untuk seluruh indikator capaian adalah sebesar 60,90 %. Jika di lihat dari karakteristik indikator capaian yang mahasiswa memiliki tingkat kesulitan dengan prosentasi tinggi adalah capaian indikator yang membutuhkan percobaan/ pengalaman langsung dalam proses pembelajaran. Kemudian faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar konsep dasar IPA Fisika yang dialami mahasiswa PGSD Undaris adalah faktor internal berupa faktor motivasi dari dalam diri mahasiswa serta faktor eksternal yaitu suasana rumah yang kurang mendukung, faktor ekonomi keluarga, faktor penyajian perkuliahan oleh dosen,faktor ketersediaan sarana dan prasarana penunjang serta karakteristik materi perkuliahan. Selanjutnya upaya dosen untuk mengatasi kesulitan mahasiswa adalah membangkitkan motivasi mahasiswa dengan penyajian perkuliahan yang dinilai menarik dan mengganti bahan dan alat praktikum dengan alat dan bahan yang mudah ditemui di lingkungan sekitar mahasiswa.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Azizah Azizah; Puji Winarti
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 3, No. 1, Juli 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v3i1.2714

Abstract

This study aims to determine the effect of using guided discovery learning method for IPA learningoutcomes. Variables that examined are the learning method that consists of guided learningmethods discovery, conventional method, and student learning outcomes IPA. This research isquasi experimental study. Experimental design to be used in the form pretest-posttest controlgroup design. The population were all fourth grade students in elementary school Gedanganak01 West Ungaran and SD Negeri Langensari 01 West Ungaran. The experiments given classtreatment guided discovery learning method and the control class were given conventionaltreatment methods. Data collection techniques of this study is test to measure student learningoutcomes IPA. Analysis of data using (1) the descriptive statistical techniques to describe thecharacteristics of science learning outcomes; and (2) of inferential statistics by t-test to testthe hypothesis of the study with assisted SPSS 16.0 for Windows. The results showed that thereis significant influence learning method guided discovery to learning outcomes IPA. This wasshown by the differences in learning outcomes in science subjects between learning by usingguided discovery with conventional learning. These results are based on t -.test Gain Score withSig. 0.012 α (0.05).
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM SERLI (DISCOVERY LEARNING) UNTUK PEMBELAJARAN SAINS DI SEKOLAH DASAR Azizah Thalib; Puji Winarti; Nurul Kami Sani
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 7, No. 1, Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v7i1.10817

Abstract

This study aims to develop a Serli Practicum Module (Discovery Learning) for Science learning in Class VI Elementary Schools that has met valid, practical, and effective criteria for use in Science learning in elementary schools. This type of research is research and development that uses the Peffers et al development model. The type of development research includes six phases, namely: (1) identifying problems that motivate research, (2) describing research objectives, (3) designing and developing products, (4) testing products, (5) evaluating trial results, and (6) ) communicating results. The results of the study show that the Serli Practicum Module (Discovery Learning) for Science learning in Class VI Elementary School has been valid, practical and effective. Validity values obtained are 61 with very valid criteria. Practical value of 65.73 or very practical. And the acquisition of effectiveness value is 0.70 with effective criteria.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENGUATKAN SOFTSKILL SISWA Puji Winarti
Saintifika Vol 16 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu Sumber daya manusia dalam dunia kerja sangat ditentukan oleh pendidikan yang bermutu, baik pada tingkat dasar, menengah maupun tinggi. Pendidikan memegang peranan kunci dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Apabila dicermati, maka rasio kebutuhan  soft skill dan hard skill di dunia kerja menunjukkan bahwa yang membawa orang di dalam sebuah kesuksesan, 80% ditentukan oleh soft skill yang dimilikinya dan 20% oleh hard skill. Namun sistem pendidikan di Indonesia saat ini,  soft skill hanya diberikan rata-rata 10% saja dalam kurikulum (Sailah, 2008). Penguatan Soft skill tersebut hendaknya dilakukan pada semua mata pelajaran di Sekolah termasuk mata pelajaran IPA. Salah satu cara untuk menguatkan Soft skill siswa dalam mata pelajaran IPA adalah dengan menggunakan perangkat pembelajaran IPA berbasis kewirausahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat pembelajaran IPA berbasis kewirausahaan dapat menguatkan Softskill siswa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap investigasi awal, tahap desain, tahap realisasi dan tahap tes, evaluasi dan revisi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, bahan ajar, LDS, lembar observasi aspek Softskill siswa. Dalam tahap tes, evaluasi dan revisi dilakukan ujicoba terbatas dengan menggunakan perangkat pembelajaran IPA berbasis kewirausahaan pada materi pengolahan dan pemanfaatan limbah dikelas XI SMK NU Ungaran. Pengambilan data Softskill siswa diukur dengan menggunakan metode tes essay dan observasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82% siswa mencapai Softskill dengan kategori kuat dan sangat kuat.
Pengembangan Modul Discon Sains Di Sekolah Dasar Azizah Azizah; Puji Winarti
Publikasi Pendidikan Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.744 KB) | DOI: 10.26858/publikan.v8i3.6841

Abstract

This study is aimed at (1) describing the characteristics of the Discon module in the learning of the Science Practicum in Class IV elementary school; (2) knowing the validity, practicality, and effectiveness of the Discon Science module in Class IV elementary school. This research is a type of research and development. This study aims to develop educational products in the form of modules that can be used in science learning. The research model used was adopted from Gravemeijer & Cobb's three-phase R & D model, namely the initial research phase, development phase and assessment phase. The effectiveness test of the module was analyzed using n-gain. The results of the study show that the module validity value is 50.5 with valid criteria. Practicality test of the module which yields 63.8 with very practical criteria. The effectiveness test using n-gain obtained a value of 0.71 in the high category. From the results of the study it can be concluded that the Discon Science Module in the Class IV primary school developed has fulfilled the criteria of validity, practicality, and effectiveness so that it can be used as one of the teaching materials in science learning in primary schools.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah Plastik Dengan Konsep Zero Waste Bagi Ibu Rumah Tangga Dikecamatan Bergas Kabupaten Semarang Puji Winarti; Azizah Azizah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i1.1039

Abstract

Sampah menjadi persoalan tersendiri di Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan tiap?é?á hari?é?á ?é?áada?é?á ?é?á16.628 ?é?ámeter?é?á ?é?ákubik?é?á produksi?é?á sampah,?é?á ?é?ánamun?é?á kemampuan pengelolaan hanya ada 11.108 meter kubik. Dari sekian banyak sampah 57% di antaranya merupakan ?é?ásampah ?é?áplastik. ?é?áAdanya ?é?áperan?é?á sentral?é?á ibu?é?á rumah ?é?átangga dalam pengelolaan sampah maka pembekalan pengetahuan mengenai pengelolaan ?é?á ?é?á ?é?á sampah perlu digalakkan, termasuk bagi ibu rumah tangga di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Berdasarkan analisis situasi maka permasalahan yang dihadapi mitra dalam ibu rumah tangga diwilayah Kecamtan Bergas Kabupaten Semarang Belum memiliki pengetahuan mengenai konsep zero waste serta minimnya ketrampilan dalam pengelolaan sampah plastik sehingga pengelolaan sampah tidak maksimal. Adapun tujuan dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah (1) Membekali pengetahuan?é?á ibu ?é?árumah ?é?átangga ?é?ámengenai ?é?ákonsep ?é?ázero ?é?áwaste yaitu ?é?ápenerapan prinsip 5R. (2) memberikan pengetahuan kepada ibu rumah tangga mengenai bahaya penggunaan sampah plastic sembarangan, (3) meningkatkan ketrampilan ibu rumah tangga mengenai pemanfaatan sampah terutama sampah plastik. Pelatihan dilaksanakan di kantor desa Bergas kidul dengan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing desa sebanyak 32 ibu rumah tangga di wilayah kecamatan Bergas. Metode pelaksaan yaitu dengan ceramah kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan demonstrasi pemanfaatan sampah plastik. Hasil pelatihan?é?á ?é?ámenunjukkan?é?á ?é?áantusiasme ibu rumah tangga selama mengikuti pelatihan sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan adanya interaksi aktif peserta pelatihan dengan penyaji selama diskusi berlangsung. Dengan pemberian contoh konkrit pemanfaatan limbah plastik diharapkan dapat menginspirasi ibu rumah tangga dalam mengelola dan memanfaatkan sampah plastik yang ada di rumah masing-masing. ?é?á Kata Kunci: pengelolaan sampah plastik, konsep zero waste
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM DILAN (DISCOVERY LEARNING) UNTUK PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS V SEKOLAH DASAR Azizah Azizah; Puji Winarti
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.411 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Praktikum Dilan (Discovery Learning) untuk pembelajaran Sains di Kelas V Sekolah Dasar yang telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sains di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development) yang menggunakan model Borg and Gall. Jenis penelitian ini terdiri dari 9 langkah yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan penelitian, (3) pengembangan produk awal, (4) uji lapangan terbatas, (5) revisi hasil uji lapangan terbatas, (6) uji lapangan lebih luas, (7) revisi hasil uji lapangan lebih luas, (8) uji kelayakan, (9) revisi hasil uji kelayakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Modul Praktikum Dilan (Discovery Learning) untuk pembelajaran Sains di Kelas V SD telah valid, praktis dan efektif. Nilai kevalidan yang diperoleh sebesar 61,5 dengan kriteria sangat valid. Nilai kepraktisan sebesar 66,27 atau sangat praktis. Serta perolehan nilai kefektifan sebesar 0,72 dengan kriteria sangat efektif. Dari hasil perolehan ini maka dapat disimpulkan bahwa Modul Praktikum Dilan (Discovery Learning) untuk pembelajaran Sains di Kelas V SD dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPA karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif