Claim Missing Document
Check
Articles

A ANALISIS PERBANDINGAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN METODE ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMASI RUTE FIBER TO THE HOME PADA PERUMAHAN BERNADY LAND SLAWU JEMBER Nadya Pitaloka Rahmasari; Ike Fibriani; Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i1.21109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keandalan dari metode Algoritma Genetika dalam pencarian rute terbaik untuk jaringan FTTH (Fiber To The Home) dengan performasi Power Link Budget dan redaman total yang dihasilkan dengan metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya oleh (Imamah,2018) yaitu metode PSO (Particle Swarm Optimization). Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2020 – April 2020 di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jember Divisi SDI. Penelitian ini melakukan pengukuran dengan Google Earth yaitu nilai jarak ODP pelanggan pada perumahan sebanyak 30 ODP dengan koordinat ODP pelanggan longitude dan latitude dengan pembagian 3 wilayah optimasi. Dilanjutkan pengujian metode optimasi Algoritma Genetika dengan parameter Npop 10 – 200, Maxgen 200 dengan proses seleksi random selection, proses Crossover two cut point 0.9 dan proses mutasi swap mutation 0.3. Hasil pengujian jarak total memiliki selisih jarak sebesar 2,7 meter lebih besar dari hasil penelitian sebelumnya yaitu metode PSO atau sebesar 0,027%. Nilai redaman total yang di pengaruhi jarak total dihasilkan sebesar 0,33796 dBm untuk metode PSO dan metode Algoritma Genetika sebesar 0,33887 dBm. Nilai Power Link Budget yang di hasilkan arah downstream metode PSO lebih baik dibanding Algoritma Genetika.
Sistem Keamanan Ruangan Berbasis WEB Menggunakan Webcam dan Sensor PIR Ahmad Syafiul Umam; Bambang Supeno; Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem keamanan pada ruangan memerlukan monitoring dari jarak jauh, salah satu implementasinya adalah menggunakan web yang dapat diakses melalui smartphone atau laptop. Untuk membangun web server diperlukan perangkat yang hemat daya, salah satunya menggunakan raspberry pi. Pada penelitian ini monitoring dilakukan dalam satu jaringan lokal. Raspberry digunakan sebagai web server dan di install motioneye sebagai web interface yang di integrasikan dengan webcam yang berfungsi sebagai sensor yang merekam ketika mendapat respon dari objek bergerak, sementara sensor PIR berfungsi untuk mengirimkan notifikasi terhadap klien ketika mendeteksi adanya gerakan. Klien dapat melakukan monitoring ruangan melalui web browser secara streaming dengan memasukkan url 192.168.1.70:8788. Penggunaan resolusi 640 x 480 pixel dan frame rate 30 fps saat motion aktif memiliki selisih delay paling besar yaitu 0.002 second dibandingkan saat motion tidak aktif. Sementara throughput saat motion aktif dengan resolusi 432 x 240 pixel dan frame rate 30 fps sebesar 185 kbps, lebih besar dibandingkan dengan variasi resolusi dan frame rate lainnya karena banyaknya paket yang terekam oleh software wireshark. Waktu rata-rata yang dibutuhkan sensor PIR untuk mengirimkan notifikasi ke klien sebesar 2.15 – 3.31 second. kamera dapat merekam gerakan ketika intensitas cahaya memiliki range minimal 1 lumens/m2. Kata Kunci — Raspberry Pi, Sistem Keamanan Ruangan, Sensor PIR, Webcam.
Rancangan Mobile Ad-Hoc Networks untuk Solusi Jaringan Komunikasi Antar Armada Bergerak menggunakan Simulasi NS Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis paper proposed a route for a design of protocol that is considered appropriate to be applied as a solution to the communication networks between mobile fleet. The proposed protokol is AODV. The purpose of this protocol is able to expand the scope of these communications services, routing protocol techniques that fit the needs of that channel on VHF frequencies which have a low bitrate and narrow canal, with the consideration of the chosen AODV algorithm, use routing table with one entry for each destination without using source route, AODV relies on routing table to spread the Route Reply (RREP) back to the source and sequentially will direct the data packets to the destination. Based on the simulation results indicate that there are five nodes (0,1,2,3,4) nodes are mutually move (Mobile) where are node 0 will be connected to node 4, and then make the node 2 (nearest) as a relay link between node 0 to node 4, AODV protocol is a reactive routing protocol, which is only to request a route when needed.Keywords— Mobile Ad hoc NETwork (MANET), Network Simulator (NS), Routing Protocol
RANCANG BANGUN GENERATOR AC KONSTRUKSI AXIAL FLUX SATU FASA MENGGUNAKAN MAGNET NEODYMIUM SILINDER DENGAN KUTUB BERLAWANAN Ainur Rohmah; Widyono Hadi; Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i2.19654

Abstract

Pembangkit listrik terbarukan merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dunia mengingat mahal dan langkanya energi minyak bumi yang selama ini menjadi pilihan utama pada sistem pembangkitan energi listrik. Perancangan generator AC konstruksi axial flux satu fasa menggunakan stator ganda dan rotor tunggal, terdapat 8 coil pada tiap stator, pada rotor menggunakan 8 magnet neodymium disusun dengan kutub berlawanan (u-s). Untuk mengetahui pengaruh kutub magnet diberikan beban resistor 400, 500, 666,67, 1000, dan 2000Ω, dengan menggunakan beban 2kΩ di susun secara paralel. Pengujian dilakukan pada tegangan output yang konstan pada tegangan 18, 20, dan 23V, selanjutnya dilakukan pengukuran arus dan kecepatan generator AC dengan menggunakan variasi beban yang berbeda. Pada saat tegangan output 18V, beban 400Ω arus 0,045A dan kecepatan 3885rpm. Beban 2000Ω arus 0,009A dan kecepatan 2008rpm. Pada saat tegangan output 23V, beban 400Ω arus 0,0575A dan kecepatan 6684rpm. Saat beban 2000Ω arus 0,0114A dan kecepatan 2526rpm. Dari penelitian ini pengaruh kutub magnet terhadap daya yang dihasilkan generator AC dengan diberikan variasi beban resistor pada tegangan output bernilai konstan yaitu semakin besar beban yang di berikan maka arus dan kecepatan yang dihasilkan akan semakin besar.
Analisis Frekuensi Terhadap Kecepatan Motor BLDC (Brushless Direct Current) Satu Fasa Kontruksi Axial Flux Celah Udara Tunggal Rizqi Afif; Widyono Hadi; Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v4i1.8387

Abstract

Semakin berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak penemuan baru dan pengembangan untuk mempermudah dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Salah satu pengembangan alat yang sering dibutuhkan dan digunakan dalam kehidupan sehari – hari yaitu motor penggerak. Isu pemanasan global dan penghematan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan isu pendongkrak berkembangnya teknologi motor listrik. Motor DC konvensional sudah dikenal efisien dan bebas polusi, namun masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki. Solusi dari permasalahan tersebut salah satunya adalah motor bldc (brushless direct current) satu fasa kontruksi axial flux celah udara tunggal. Alasan untuk melakukan penelitian tentang analisa driver menggunakan IC NE 555 untuk memperbaiki penelitian sebelumnya yaitu rancang bangun motor searah tanpa sikat satu fasa (bldc) kontruksi axial flux (pancake) dengan celah udara tunggal. Dari hasil pengujian menggunakan frekuensi antara 5 Hz sampai 50 Hz dihasilkan pada motor bldc (brushless direct current) satu fasa kontruksi axial flux celah udara tunggal saat frekuensi 5 Hz sudah dapat berputar dengan menghasilkan kecepatan terkecil sebesar 99,3 rpm dan saat frekuensi 50 Hz menghasilkan kecepatan tertinggi sebesar 1022 rpm. Dari penelitian yang dihasilkan bahwa semakin besar frekuensi yang masuk maka semakin cepat putaran dari motor.
Analisis Pengaruh Perbedaan Aluminium dan Akrilik Sebagai Kerangka Penyusun Generator Axial Flux 12 Slot 8 Pole Fajrin Nurul Qomariyah; Widyono Hadi; Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v8i1.28476

Abstract

Generator merupakan suatu alat yang penting pada sebuah pembangkit yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pemilihan material dalam membuat kerangka penyusun generator sangat perlu diperhatikan agar generator yang dibuat memiliki keefektivitasan yang baik saat dioperasikan. Dampak dari pemilihan material kerangka penyusun generator akan mempengaruhi output generator yang dihasilkan. Secara khusus material aluminium memiliki keefektivitasan yang lebih baik dibandingkan material akrilik. Dari kedua material tersebut didapatkan bahwa material aluminium memiliki distribusi kerapatan fluks magentik yang lebih besar dibandingkan material akrilik sehingga output generator berupa tegangan dan frekuensi juga lebih besar. Hasil uji torsi generator dengan kerangka penyusun aluminium lebih kecil dibandingkan kerangka penyusun material akrilik sehingga kinerja generator dengan material aluminnium lebih baik dibandingkan dengan material akrilik. Kata Kunci — Generator, Aluminium, Akrilik, Distribusi Kerapatan Fluks Magnetik, Torsi.
ANALISIS PERBANDINGAN PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK ANTARA METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DENGAN METODE REGRESI LINEAR Fakhruddin Rafi Rizqulloh; Suprihadi Prasetyono; Widya Cahyadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i3.19210

Abstract

Peningkatan pada jumlah populasi serta berbagai macam aktivitas manusia di dunia, ini memungkinkan adanya perubahan pada peningkatan kebutuhan tenaga listrik dengan permintaan yang tidak sama dalam setiap waktunya. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini akan membuat penelitian yang berjudul “Analisis Perbandingan Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek antara Metode Backpropagation Neural Network dengan Metode Regresi Linear”. Penggunaan metode backpropagation neural network dan metode regresi linear dengan harapan meningkatkan iakurasi dari sistem peramalan beban listrik. Hasil peramalan beban listrik menggunakan metode backpropagation neural network didapatkan nilai error terkecil sebesar -0.022554% dengan nilai MSE sebesar 0.0249909% dan hasil peramalan beban listrik menggunakan metode regresi linear didapatkan nilai error terkecil sebesar -0.179% dengan nilai MSE sebesar 3.118%.
Aplikasi Tracking Object pada Sistem Web Streaming dengan Protokol TCP/IP sebagai Sistem Navigasi Mobile Robot Berbasis Mini PC Awaluddhin Choliq Azis; Widya Cahyadi; Catur Suko Sarwono
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia robotika saat ini telah menjadi suatu hal yang menarik untuk dibicarakan. Image processing  atau sering disebut dengan pengolahan citra digital merupakan metode yang digunakan untuk mengolah atau memproses dari gambar asli  sehingga menghasilkan gambar lain yang sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini, akan menggabungkan antara teknologi image processing pada robotika dengan merancang sebuah navigasi robot berdasarkan pergerakan obyek berupa bola, sebagai input pada sistem menggunakan webcam untuk mengambil video (real time video) yang nantinya akan ditransfer dan ditampilkan pada halaman website melalui protokol TCP/IP. Tingkat keberhasilan pendeteksian  bola menggunakan metode segmentasi warna, dalam hal ini parameter pendeteksian obyek dipengaruhi oleh tingkat lumen cahaya. Selanjutnya protokol TCP/IP yang akan digunakan pada saat pengiriman data akan diuji performanya, seberapa besar delay serta keberhasilannya dalam mentransfer data. Secara keseluruhan sistem dapat berjalan dengan baik, pendeteksian obyek berhasil pada tingkat lumen cahaya sebesar 47.1 lm hingga 21500 lm, pada rentang jarak deteksi baca 50 hingga 500 cm, transfer data menggunakan algoritma protokol TCP pada layer transport berhasil mengirimkan data, performa pengiriman data dapat dilihat dari delay pengiriman antar paket dengan menggunakan protokol TCP/IP sebesar 0.026 detik.Kata Kunci — Navigasi Mobile Robot, Raspberry Pi, Segmentasi Warna, TCP/IP, Webcam.
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP SIERPINSKI GASKETARRAY PENGUAT MODEM GSM PADA KENDARAAN MOBIL PRIBADI M. Yasin Anwar; Dodi Setiabudi; Widya Cahyadi
ROTOR 2016: ROTOR Special Edition
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.099 KB)

Abstract

The modem is a device used to connect users to the Internet, GSM modem frequency allocation in Indonesia, 900-1800 Mhz. Disadvantages of GSM modem that is, less than the maximum speed internet access. To support the GSM modem performance authors will design and make microstrip antenna Sierpinski Gasket type who works at a frequency of 1.3 GHz. In the test antenna simulation results obtained return loss is 23.3823 dB, VSWR 1.1787 dB, gain 1.852 dBm. Tests using a VNA, get a return loss when the frequency of 1.093 GHz, return loss -10.68 dB, SWR 1.80 dB, and when the frequency of 1.543 GHz, return loss -15.38 dB, SWR 1.53 dB. At the time of the test in motion by using an antenna default GSM modem at a speed of 10 km/H uplink 32.66 Kbps and downlink 913.66 Kbps, at a speed of 20 Km/H uplink 56.76 Kbps and downlink 1.52 Mbps, a speed of 30 Km/H uplink 59.15 Kbps and downlink 1.69 Mbps. When using an antenna array is connected to a GSM modem, at a speed of 10 Km/H uplink 139.91 Kbps and downlink 4.36 Mbps, at a speed of 20 Km/H uplink 210.22 Kbps and downlink 7.26 Mbps, at a speed of 30 Km/H uplink 154.04 Kbps and downlink 5.11 Mbps. Keywords: Mikrostip Antenna Sierpinski Gasket, GSM Modem
Penerapan Microexpressions Untuk Mengenali Hubungan Kekerabatan Menggunakan Extreme Learning Machine: Application of Microexpressions to Recognize Kinship Using Extreme Learning Machine Rizqi Ramadhan; Ike Fibriani; Widya Cahyadi
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 1 No. 2 (2021): MALCOM October 2021
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.345 KB) | DOI: 10.57152/malcom.v1i2.101

Abstract

Dalam dunia computer vision, riset tentang ekspresi wajah sudah dicoba oleh Chinese Academy of Sciences MicroExpression (CASME). Riset tersebut membuat basis informasi yang ada sebagian foto ekspresi wajah yang bertujuan buat menolong riset di bidang computer vision tentang ekspresi mikro. Dalam pelaksanaanya penelitian MicroExpression ini berhenti dalam pengembanganya dan tidak berlanjut untuk kemudian dikembangkan dalam penelitian berikutnya. Kinship ialah salah satu sebutan“ kekerabatan” dalam salah satu spesies. Tujuan dari pemodelan kinship ini merupakan buat memastikan apakah 2 orang saling terhubung dan saling terikat (bersaudara) Sebagian besar metode kekerabatan yang ada mengasumsikan bahwa setiap pasangan citra dengan citra wajah positif (dengan citra yang menegaskan kekerabatan) memiliki skor yang lebih besar untuk kelompok citra kekerabatan non-negatif. Dalam penelitian ini penulis mengembangkan penelitian mengenai MicroExpression ini untuk dikembangkan dalam penelitian di bidang Kinship atau hubungan kekerabatan, dengan menggunakan MicroExpression sebagai parameternya dan menggunakan citra mulut sebagai ekstraksi khusus dalam pengambilan citra pada parameter Microexpressionya, dengan menggunakan beberapa fitur dan metode yakni klasifikasi dengan Extreme Learning Machine dan ekstraksi fitur dengan Color Features menghasilkan beberapa hasil nilai akurasi pada ELM dan Microexpression berturut-turut yakni 80,06% dan 76,31%.