Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Inclined Image Recognition for Aerial Mapping using Deep Learning and Tree based Models Muhammad Attamimi; Ronny Mardiyanto; Astria Nur Irfansyah
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 6: December 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i6.10157

Abstract

One of the important capabilities of an unmanned aerial vehicle (UAV) is aerial mapping. Aerial mapping is an image registration problem, i.e., the problem of transforming different sets of images into one coordinate system. In image registration, the quality of the output is strongly influenced by the quality of input (i.e., images captured by the UAV). Therefore, selecting the quality of input images becomes important and one of the challenging task in aerial mapping because the ground truth in the mapping process is not given before the UAV flies. Typically, UAV takes images in sequence irrespective of its flight orientation and roll angle. These may result in the acquisition of bad quality images, possibly compromising the quality of mapping results, and increasing the computational cost of a registration process. To address these issues, we need a recognition system that is able to recognize images that are not suitable for the registration process. In this paper, we define these unsuitable images as “inclined images,” i.e., images captured by UAV that are not perpendicular to the ground. Although we can calculate the inclination angle using a gyroscope attached to the UAV, our interest here is to recognize these inclined images without the use of additional sensors in order to mimic how humans perform this task visually. To realize that, we utilize a deep learning method with the combination of tree-based models to build an inclined image recognition system. We have validated the proposed system with the images captured by the UAV. We collected 192 images and labelled them with two different levels of classes (i.e., coarse- and fine-classification). We compared this with several models and the results showed that our proposed system yielded an improvement of accuracy rate up to 3%.
Pengolahan Citra untuk Mengukur Diameter Terkecil Kayu Guna Mengatasi Rugi Akibat Kesalahan Pengukuran pada Industri Kayu Rifyal Rachmat; Ronny Mardiyanto; Fajar Budiman
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.639 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i2.9844

Abstract

Kayu merupakan hasil hutan sebagai bahan dasar dari produk jadi seperti lemari, kursi, dan produk olahan lain. Pada industri pengolahan kayu, metode penentuan harga umumnya didasarkan terhadap perhitungan isi kayu (volume) dimana nilai tersebut diawali dengan perhitungan diameter terkecil. Pekerja lapangan pada usaha kayu menggunakan nilai dari diameter terkecil untuk dijadikan acuan perhitungan dengan penggaris. Akan tetapi pengukuran ini kurang akurat karena kayu gelondong mempunyai bentuk yang tidak bulat sempurna. Padahal, selisih satu centimeter saja dapat menentukan grade kayu dan berpengaruh terhadap harga kayu gelondong tersebut. Penelitian menggunakan algorithma pengolahan citra telah dilakukan  maupun dengan spesifikasi tentang permukaan kayu. Teknologi yang dirancang memanfaatkan penginderaan mesin visual yang dilakukan oleh kamera  untuk melakukan penghitungan otomatis terhadap nilai kayu dengan program OpenCV. Pada tugas akhir ini, sebuah alat tepat guna dengan raspberry pi yang akan menjadi standarisasi pengukuran pada usaha kayu dengan menggunakan pengolahan citra digital. Devais yang dibuat sangat portabel dan berhasil mengukur diameter terkecil kayu dengan akurasi pengukuran 97% menggunakan metode kontur dan bounding box. Metode tersebut lebih baik dari metode lingkaran Hough dengan akurasi 89%. Perbaikan sistem dapat dilakukan pada deteksi obyek melalui pencahayaan dan segmentasi kontur.
Penerjemahan Bahasa Isyarat Menggunakan Kamera pada Telepon Genggam Android Muhammad Yunus Andrian; Djoko Purwanto; Ronny Mardiyanto
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.06 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16313

Abstract

Penginderaan visual atau machine vision merupakan suatu proses manipulasi data citra. Data tersebut dapat digunakan untuk melakukan intepretasi banyak hal, salah satunya yaitu pengenalan gesture. Pengenalan gesture adalah antarmuka yang dapat mengenali gerak-isyarat seorang manusia dan mentranslasikan gerakan tersebut sebagai instruksi yang dapat dipahami oleh komputer. Pengenalan gesture dapat digunakan untuk penerjemahkan bahasa isyarat pada orang tunawicara. Hal ini karena banyaknya orang yang tidak mengerti bahasa tangan orang tunawicara. Sehingga, orang tunawicara kesulitan dalam berinteraksi di masyarakat. Pada tugas akhir ini pengenalan gesture untuk penerjemahan bahasa isyarat lebih mengarah pada hand recognition, yaitu pendeteksian perubahan gerak tangan, dengan menggunakan android mobile phone sebagai divaisnya. Android mobile phone memiliki kamera untuk menangkap citra orang tuna wicara saat berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat berupa gerakan tangan. Selanjutnya, citra diproses oleh processing unit android untuk melakukan proses hand recognition. Setelah proses tersebut selesai, maka layar display akan memunculkan huruf atau kata dari perubahan posisi gerak tangan yang dilakukan orang tunawicara yang berada di depan kamera.
Pengembangan Sistem Navigasi Otomatis Pada UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dengan GPS(Global Positioning System) Waypoint Rahmad Hidayat; Ronny Mardiyanto
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.798 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16342

Abstract

UAV adalah salah satu wahana tanpa awak di udara yang mana dapat terbang tanpa pilot, menggunakan gaya aerodinamik untuk menghasilkan gaya angkat (lift), dapat terbang secara autonomous atau dioperasikan dengan radio kontrol. UAV digunakan untuk berbagai keperluan baik di lingkup militer maupun sipil. Pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan pengembangan sistem navigasi otomatis pada UAV dengan GPS waypoint. Sistem ini menggunakan kontrol manual dan autopilot. Pada mode manual, pengguna secara manual mengendalikan pergerakan pesawat melalui radio kontroler sedangkan pada mode autopilot pesawat dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang mengolah data-data sensor IMU (Inertial Measurement Unit) yang didalamnya terdapat gyroscope dan accelerometer, GPS dan barometric altimeter sehingga dapat terbang secara otomatis dengan sesuai waypoint GPS yang dimasukkan. Mikrokontroler menerima dan menolah data dari sensor dan menghasilkan keluaran untuk menggerakkan servo aktuator. Pengolahan data dari sensor menggunakan kontrol PID (Proportional Integral Derivative). Pesawat akan terkoneksi dengan ground station melalui perangkat telemetri untuk mengirimkan data penerbangan ke darat. Sistem navigasi ini diharapkan dapat secara tepat mengarahkan pesawat menuju satu titik atau lebih dengan toleransi kesalahan ≤ 30 meter pada ketinggian 30-100 meter. Selain itu pesawat diharapkan dapat terbang dengan radius ± 2 km dari ground station. Hasil dari pengujian dapat dilaksanakan kontrol manual dan otomatis pada UAV melalui 5 channel (aileron, elevator, throttle, rudder dan saklar). Distorsi pada kontrol manual diminimalisir dengan memperbesar faktor pembagi sinyal PWM sebesar 50μs-100μs. Kontrol otomatis dapat menstabilkan sikap pesawat di udara (sudut roll 45° dan sudut pitch 30°) Setting Kp 1,2 dan Ki 0,01, setting Kp navigasi GPS 0,2 Ki 0,01 dan Kd 4 dengan sudut roll maksimal 15°.
Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek Muhammad Saiful Hak; Ronny Mardiyanto; Suwito Suwito
Jurnal Teknik ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.413 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v5i2.16676

Abstract

Tugas Akhir ini membahas pengembangan OSD (On Screen Display) dengan sistem FPV (First Person View) yang bertujuan untuk mendukung kinerja sebuah RC (Remote Control) atau mobile robot dengan cara mengambil data pada RC atau mobile robot tersebut. Penggunaan sensor pad a modul OSD ini terbatas, sehingga dilakukan sebuah pengembangan dengan penambahan pengkabelan dan pemrograman menggunakan kompiler Arduino. Dalam sistem ini, OSD yang dipakai adalah dua buah minimOSD yang telah dirancang dengan penambahan beberapa fitur menu sensor. Pada minimOSD yang pertama data GPS (Global Positioning System) berupa posisi lintang dan bujur didapat dari APM (ArduPilot Mega) yang diprogram menggunakan minimOSD extra. Pada minimOSD yang kedua didapat data sensor ultrasonik dan posisi lengan robot yang dikirim oleh Arduino Mega pada mobile robot menggunakan pengiriman serial. Sensor suhu, level baterai dan data waktu diperoleh dari penambahan pengkabelan pada pin-pin ATMega328. Hasil olah data sensor pada minimOSD pertama dan kedua yang berupa data visual digabung dan dikirim menuju layar monitor FPV menggunakan video transmiter. Animasi data yang ditampilkan mempunyai batas sebesar 256 data karakter, sehingga posisi lengan robot dan sensor ultrasonik hanya bisa digambarkan berupa perbandingan skala tingkatan dan data teks, sedangkan data sensor yang lain ditampilkan sesuai hasil olah data sebenarnya.
Purwarupa Lengan Robot Penyuap Makanan Berbasis Estimasi Posisi Mulut Haris Hariza Ekarinda; Djoko Purwanto; Ronny Mardiyanto
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.59565

Abstract

Lengan Robot atau Robotic Arm merupakan alat yang sering digunakan di berbagai bidang perindustrian baik untuk produksi maupun pemindahan produk. Beberapa lengan robot juga digunakan dalam pelayanan domestik seperti sebagai pembantu rumah tangga. Lengan Robot memiliki keunggulan dibanding dengan robot mobile seperti pengulangan gerakan yang presisi, efisiensi tinggi, dan kemampuan membawa beban yang besar di daerah sempit. Gerakan lengan Robot tergantung dengan jumlah DOF (Degree Of Freedom). Lengan robot dapat dikendalikan gerakannya menggunakan teknologi visi komputer dimana ujung dari lengan robot diarahkan pada objek yang tertangkap kamera. Pada studi ini, Lengan Robot akan diimplementasikan sebagai alat penyuap makanan untuk membantu orang – orang yang kesulitan melakukan gerakan mekanis memasukan makanan seperti pasien kecelakaan dan orang lansia. Alat ini menggunakan estimasi posisi berbasis visi komputer untuk menentukan posisi mulut manusia dan mengarahkan ujung lengan robot yang berupa sendok menuju depan mulut manusia. Hasil dari penelitian ini adalah lengan robot dapat mengarahkan sendok ke depan mulut dengan menerapkan metode invers kinematik dari titik koordinat posisi mulut yang telah didapat dengan error rate yang kecil sebesar 0.88 – 1.52 cm. Bentuk sendok akan mempengaruhi jenis makanan yang cocok dalam sistem lengan robot. Pada penelitian ini, sendok yang digunakan cocok dengan jenis makanan tidak berkuah seperti nasi dan buah
Development of marker detection method for estimating angle and distance of underwater remotely operated vehicle to buoyant boat Muhammad Qomaruz Zaman; Ronny Mardiyanto
International Journal of Advances in Intelligent Informatics Vol 7, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijain.v7i3.455

Abstract

The paper proposes a Marker Detection Method for Estimating the Angle and Distance of Underwater Remotely Operated Vehicle (ROV) to Buoyant Boat. To keep the ROV aligned with the boat, a marker and visual recognition system are designed. The marker is placed facing down under the boat and a method is developed to recognize the angle and distance of the marker from a facing up camera on the ROV. By considering space, payload, heat dissipation, and buoyancy in a micro class ROV, there are limited options for computing power that can be utilized. This challenge demands a lightweight visual recognition technique for small computers. The proposed method consists of two steps. The marker designing step explains how the marker is constructed of simple components. The marker recognizing step is based on image processing that uses threshold and blob filtering. They are blob size and blob circularity filters which are used to eliminate unwanted information. The real-time orientation and distance estimation by using one camera are the superiority of this method. The proposed method has been tested by using an 11x11 cm2 marker size. The detection rate of the marker is 90% and can be detected up to 120 cm from the camera. The marker can be tilted up to 50° and still has an 80% detection rate. The method can estimate marker rotation angle accurately with a 1.75° average error. The method can estimate the distance between the marker and camera with a -0.62 cm average error. The blob filter is also proven to be superior to a regular dilating and eroding method.
EYE-BASED HUMAN-COMPUTER INTERACTION (HCI): A NEW KEYBOARD FOR IMPROVING ACCURACY AND MINIMIZING FATIGUE EFFECT Ronny Mardiyanto; Kohei Arai
Jurnal Ilmiah Kursor Vol 6 No 3 (2012)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penggunaan keyboard dengan kendali mata adalah tingkat akurasi, kecepatan yang rendah, dan kesulitan dalam menggunakan tombol kombinasi. Penggunaan sistem Interaksi Komputer Manusia (IKM) berbasis mata dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan. Pada penelitian ini diusulkan keyboard baru dengan sifat bergerak. Keyboard yang diusulkan terdiri dari dua bagian yaitu bagian utama (bersifat bergerak, dapat digerakkan oleh pengguna menggunakan mata dalam proses pemilihan hurufnya) dan bagian pengendali gerak (terdiri dari lima tombol besar yang transparan, digunakan untuk mengendalikan gerak keyboard bagian utama). Metode pendeteksi keberadaan pengguna digunakan untuk mengurangi kelelahan. Penambahan tombol shortcut pada layout utama memungkinkan pengguna melakukan fungsi khusus. Keyboard baru ini memiliki kelebihan diantaranya memiliki tingkat akurasi yang tinggi, lebih cepat dalam melakukan pengetikan, memiliki ukuran yang lebih kecil, memungkinkan pengguna menggunakan fungsi tombol kombinasi, dan dapat meminimalkan efek kelelahan saat pengguna menggunakan sistem IKM berbasis mata dalam jangka waktu yang lama. Hasil pengujian yang dilakukan membuktikan bahwa keyboard ini memilki tingkat akurasi yang lebih baik (92.26%) dibandingkan keyboard jenis tetap (78.57%). Juga, dalam melakukan pengetikan 14 huruf keyboard ini lebih cepat (134.69 detik) dibandingkan keyboard jenis tetap (210.28 detik). Pada pengukuran efek kelelahan menggunakan alat Electro Enchephalo Graf (EEG), keyboard ini lebih dapat meminimalkan efek kelelahan dibandingkan keyboard jenis tetap. Kata kunci: Keyboard Bergerak, Sistem IKM Berbasis Mata, Akurasi, Kecepatan, Kelelahan. Abstract The current problems of keyboard on eye-based Human Computer Interaction (HCI) are accuracy, typing speed, fatigue, and the use of combination keys. We propose a new keyboard consist of two parts: the moveable layout and the navigator keys (fixed and transparent). The user appearance detection method is used for reducing the fatigue effect. The adding shortcut keys to the main layout allowing user executes a special functions through combination keys. The new keyboard has advantages on high accuracy, fast, allowing combination keys, and could minimize fatigue effect. The experiment results show that the new keyboard could achieve better accuracy (92.26%) compared to the fixed keyboard (78.57%). Also, the new keyboard improved accuracy 134.69% than the fixed keyboard(210.28%) when used for typing fourteen character over eye-based HCI. Moreover, we measured the fatigue effect by using Electro Encephalo Graph (EEG) over both methods and the result shows that the new keyboard could minimize fatigue better than the fixed keyboard. By implementing the new keyboard on real eye-based HCI, user could type characters easily, fastly, and no burdened with fatigue effect.
Perancangan Sistem Kendali pada Lengan Assistive Social Robot menggunakan Kamera Riky Tri Yunardi; Ronny Mardiyanto
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 6, No 2: Juli 2017
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.515 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v6n2.402.2017

Abstract

Robotics technology has widely applied and developed in the rehabilitation field. Assistive Social Robot is a technology that can interact with users and improve progress in rehabilitation. Accessibility when taking an object using a robotic arm system is needed. A camera is the optical sensor that has been applied to detect the position of the object. In this paper explain a design of control system of robotic arm by using a camera. Information of the distance and position are used to organizing the control of the robotic arm movement, that form of a gripper. Tests conducted include: testing to detect the contour of the object, testing the measurement of object distance, and testing the robot arm control. From the results shows the speed of performance of control system that has been designed in performing the task to pick up an object from the initial position to the end takes 28.05 seconds.Keywords : Assistive social robot, robotic arm , cameraAbstrak—Teknologi robotika telah banyak diaplikasi dan dikembangkan dalam bidang rehabilitasi. Assistive Social Robot merupakan suatu teknologi robotika yang dapat berinteraksi dengan pengguna dan memberi bantuan dalam pemulihan proses rehabilitasi. Aksesibilitas ketika mengambil sebuah benda dengan menggunakan sistem lengan robot sangat dibutuhkah. Kamera merupakan sensor optik yang paling banyak diaplikasikan untuk mendeteksi posisi objek. Artikel ini membahas mengenai sistem kendali lengan robot menggunakan kamera. Informasi jarak dan posisi objek digunakan untuk mengendalikan gerakan lengan robot robot yang berbentuk gripper. Pengujian yang dilakukan meliputi: pengujian mendeteksi kontur objek, pengujian pengukuran jarak objek, serta pengujian kendali lengan robot. Dari hasil menunjukkan kecepatan kinerja sistem kendali yang telah dirancang dalam melakukan tugas untuk mengambil sebuah objek dari posisi awal sampai akhir memerlukan waktu 28,05 detik.Kata Kunci : Assistive social robot, lengan robot, kamera
Design and Implementation of Axial Flux Induction Motor Single Stator - Single Rotor for Electric Vehicle Application Mochamad Ashari; Heri Suryoatmojo; Dedet Candra Riawan; Ronny Mardiyanto; D Fahmi; S Hidayat; K B Adam
IPTEK Journal of Proceedings Series Vol 1, No 1 (2014): International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (APTECS) 2013
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2014i1.250

Abstract

Induction motor is suitable for the prime mover of the electric vehicle since the design the electric vehicle required extra slim and compact design. Therefore, this research proposes an axial flux induction motor consists of thinstator and rotor. This research will explain about the mechanical, electrical design and implementation of the axial fluxinduction motor that consists of single stator and single rotor. Basically, the design of this machine is similar to conventionalelectric motor. The differences are on the direction of the flux and its construction. The proposed motor has 500 W inputpower, low carbon material of core and the input voltage for this motor is 100 V. Material of the motor core is made fromsteel sheet st.37. The length of axial motor is 66 mm and diameter is 200 mm. From experimental results with the inputvoltage of 15 V, the rotor is able to rotate until 1366 RPM. In order to analysis the performance of the motor, simulationmodel based experimental data of the motor is required. The curve characteristic of the motor shows that the maximumtorque of the motor is 0.79 Nm.