Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Information System

Analisa dan Desain Aplikasi Diagnosis Kadar Bilirubin Berdasarkan Ikterus Pada Bayi Dengan Acuan Kramer I Ketut Dedy Suryawan; I Komang Setia Buana; I Made Budi Adnyana
JOINS (Journal of Information System) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.382 KB) | DOI: 10.33633/joins.v2i2.1674

Abstract

Abstrak Kesehatan adalah hak setiap orang. Salah satu indikator derajat kesehatan suatu negara adalah angka kematian bayi dan balita. Bayi baru lahir dengan keadaan ikterus  (kuning) adalah kasus yang sering dijumpai. Keadaaan ini adalah tanda kondisi gangguan pematangan organ hati pada bayi terutama bayi prematur. Salah satu jika terdapat gangguan pada organ hati adalah peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia). Sekitar 60% bayi yang lahir normal menjadi ikterus pada minggu pertama kelahiran. Peningkatan kadar bilirubin indirek yang tak terkonjugasi terjadi sebagai hasil dari pembentukan bilirubin yang berlebihan karena hati bayi belum dapat membersihkan bilirubin cukup cepat dalam darah. Walaupun sebagian besar bayi lahir dengan ikterus adalah normal, namun membutuhkan monitoring karena bilirubin memiliki potensi meracuni sistem saraf pusat. Pemantauan bilirubin secara klinis ini adalah langkah awal agar dapat dilakukan intervensi selanjutnya, apakah ada indikasi bayi dilakukan fototerapi atau tidak. Cara ini dianggap lebih mudah dan murah sebagai deteksi awal namun kadang menimbulkan suatu subyektivitas ketika melihatnya. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendeteksi warna kuning pada badan bayi untuk menentukan derajat ikterus dengan menggunakan acuan kramer. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Information Research (IS Research). Untuk mendeteksi warna kuning pada tubuh bayi menggunakan teknik pengolahan citra yaitu melakukan foto tubuh bayi dan memprosesnya menggunakan teknik pengolahan citra. Target luaran yang akan dicapai berupa model pada tahun pertama dan produk teknologi tepat guna berupa aplikasi pada tahun kedua Kata kunci—Kesehatan, Kadar Bilirubin, Bayi, Ikterus Abstract Health is the right of every person. One indicator of the degree of a country's health is the mortality rate babies and toddlers. Newborn babies with jaundice (yellow) is the case frequently encountered. This form is a sign of maturation of liver organ disorders conditions in infants especially premature babies. One if there is disruption on the organ the heart is increased levels of bilirubin in the blood (hiperbilirubinemia). About 60% of the babies born into normal jaundice in the first week of birth. Increased levels of conjugated bilirubin indirek that do not occur as a result of excessive bilirubin formation because the liver clears bilirubin can yet babies pretty quickly in the blood. Although most babies are born with jaundice is normal, but requires monitoring because bilirubin has the potential to poison the central nervous system. Clinically this bilirubin monitoring is the first step to be done the next intervention, whether there is any indication the baby done phototherapy or not. In this way it is considered easier and cheaper as early detection but raises a subjectivity when see it. Therefore needed an application that detects the yellow color on the body of the baby to determine the degree of jaundice by using a reference for kramer. The method used in this research is Information Research (IS Research). To detect the yellow color on the body of the baby using image processing technique that is doing the baby's body and photo process it using image processing techniques. The outer target will be achieved in the form of the model in the first year and appropriate technology in the form of the application is in the second year Keywords—Health, Levels Of Bilirubin, Babies, Jaundice
Analisa Pergerakan Market Dengan Kombinasi Indikator Stochastic Dan Linier Weighted Moving Average I Ketut Dedy Suryawan
JOINS (Journal of Information System) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.429 KB) | DOI: 10.33633/joins.v1i2.1301

Abstract

Mempunyai dasar analisa untuk prediksi pergerakan harga sangat diperlukan bagi seorang trader dalam memperoleh keuntungan di pasar valuta asing. Namun sering kali analisa diabaikan dengan mencoba– coba dan hanya mengandalkan perasaan maupun peruntungan seseorang melakukan transaksi di pasar valuta asing sehingga trader menderita kerugian karenanya. Dasar analisa diperoleh melalui pengamatan yang terus menerus dan backtest yang dilakukan berdasarkan data history harga. Untuk mempermudah dalam melakukan backtest tersebut maka sering digunakan berbagai macam indikator yang telah tersedia dalam platform metatrader. Indikator inilah yang sering dikombinasikan dalam bentuk software untuk menghasilkan sebuah prediksi maupun sinyal waktu yang tepat kapan masuk kepasar dan keluar bila kondisi sudah tidak sesuai perkiraan. Dalam penelitian kali ini digunakan indicator oscillator stochastic dan linier weighted Moving Average sebagai dasar analisa pergerakan harga untuk prediksi kedepannya. Pemilihan indicator tersebut berdasarkan pada kemudahan dan seringnya dipakai oleh trader lain menggunakannya disamping tentunya mempunyai dasar perhitungan yang kuat dari indicator tersebut. Hasil penelitian berupa sebuah Expert advisor yang setelah diuji coba mampu menghasilkan profit pada 3 (tiga) bulan percobaan dari bulan Februari 2016 sampai dengan April 2016 pada pasangan mata uang GBP/JPY, namun memberikan kerugian pada pasangan EUR/USDKata kunci—Expert Advisor, Stochastic, Linier Weighted Moving Average