Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

APLIKASI KONSEP APHRODITE DAN GAYA SUBTLE LUXE PADA DESAIN INTERIOR KOMERSIAL KLINIK KECANTIKAN WG Yanthi, Komang Ayu Emitha Budha; Ika, I Wayan Balika; Yupardhi, Toddy Hendrawan; Pradnyaswari, Ida Ayu Ketut Andriyogi
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar kecantikan yang terus berganti seiring dengan berkembangnya era modern saat ini telah mengakibatkan meningkatnya minat masyarakat untuk tampil sesuai dengan standar kecantikan yang ideal menurut masing-masing individu. Hal ini berdampak pada maraknya klinik kecantikan yang banyak bermunculan dan bersaing untuk menjadi lebih unggul dengan menawarkan layanan terbaik untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini membahas implementasi konsep desain interior “Aphrodite”, yaitu salah satu dewi kecantikan yang berasal dari mitologi Yunani dan menggunakan gaya desain Subtle Luxe. Pemilihan konsep ini bertujuan untuk menciptakan desain yang estetis, nyaman, dan elegan untuk menarik pelanggan serta mencerminkan keindahan dan kemewahan yang selaras dengan tren standar kecantikan saat ini. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi lokasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan survey untuk mengetahui kebutuhan pengguna. Pada desain interior Klinik Kecantikan WG mengusung elemen-elemen yang menggambarkan tema laut yaitu tempat dimana Dewi Aphrodite berasal. Elemen-elemen tersebut berupa penggunaan warna beige, biru dan gold, serta penggunaan material seperti marmer, wood, dan tekstil. Elemen garis yang bergelombang dengan perpaduan tekstur halus menyerupai pasir memperkuat suasana laut dan memberikan suasana relaksasi yang nyaman. Hasil dari penelitian menunjukkan desain interior dengan mengusung konsep Aphrodite dan gaya desain Subtle Luxe tidak hanya sebatas meningkatkan estetika ruangan, tetapi juga menciptakan pengalaman visual sehingga menarik perhatian pelanggan untuk berkunjung. Desain ini juga menjadi salah satu strategi branding untuk dapat bersaing di tengah maraknya klinik kecantikan yang kompetitif. Dengan penggunaan konsep yang selaras dengan trend standar kecantikan yang sedang berlangsung, Klinik Kecantikan harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan deri segi perawatan, fasilitas, leyanan estetika, meningkatkan kepuasan pelanggan, loyalitas, serta bisa memperkuat daya saing di tengah persaingan dalam industri kecantikan.
PERANCANGAN DESAIN INTERIOR BUTIK BRIDAL DENGAN KONSEP ELYSIAN ETERNELLE Putri, Ni Putu Ayu Arina; Yupardhi, Toddy Hendrawan
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Butik bridal merupakan salah satu jenis usaha yang membutuhkan desain interior yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional untuk mendukung kenyamanan pelanggan. Konsep Elysian Eternelle dipilih untuk menciptakan suasana elegan dan abadi yang dapat memberikan pengalaman istimewa bagi calon pengantin. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain interior butik bridal yang mengintegrasikan elemen estetika, fungsi, dan identitas butik secara optimal. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan dan analisis data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur mengenai kebutuhan ruang bridal. Proses desain dilakukan dengan pendekatan analisis kebutuhan ruang, penentuan konsep desain, pembuatan sketsa, dan pengaplikasian visual dalam bentuk rendering 3D. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penerapan warna netral, material berkualitas tinggi, dan elemen dekoratif yang mendukung tema Elysian Eternelle diharapkan mampu menciptakan ruang yang mendukung aktivitas utama butik, seperti administrasi, konsultasi, fitting, dan display koleksi gaun. Desain interior butik bridal melalui konsep Elysian Eternelle dengan gaya modern luxury menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan dan memperkuat identitas butik sebagai penyedia produk bridal eksklusif. Aksen geometri lengkung diaplikasikan dalam berbagai elemen desain untuk menciptakan kesan dinamis dan lembut yang menggambarkan kesempurnaan ruang. Selain itu, pencahayaan juga dirancang untuk menambah kesan mewah dan menarik perhatian pelanggan. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi desainer interior dan pemilik usaha bridal dalam merancang butik yang estetis, fungsional, dan mendukung kebutuhan operasional. Konsep ini juga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya desain, memberikan inspirasi untuk menciptakan ruang yang elegan dan berkesan. Kata kunci : Desain Interior, Butik Bridal, Elysian Eternelle, Keindahan Abadi, Modern Luxury Abstract A bridal boutique is a type of business that requires an interior design that is not only aesthetic but also functional to support customer comfort. The concept of Elysian Eternelle was chosen to create an elegant and timeless ambiance that offers a special experience for brides-to-be. This study aims to design a bridal boutique interior that integrates aesthetic elements, functionality, and boutique identity optimally. The methods employed include data collection and analysis through observation, interviews, and literature studies regarding bridal space requirements. The design process was carried out using an approach that includes analyzing space needs, determining the design concept, creating sketches, and applying visuals in the form of 3D renderings. The design results show that the application of neutral colors, high-quality materials, and decorative elements supporting the Elysian Eternelle theme are expected to create a space that accommodates the main boutique activities, such as administration, consultation, fitting, and gown collection displays. The interior design of the bridal boutique, through the Elysian Eternelle concept with a modern luxury style, creates a memorable customer experience and strengthens the boutique's identity as a provider of exclusive bridal products. Curved geometric accents are applied across various design elements to evoke a dynamic yet soft impression, reflecting the perfection of the space. Furthermore, the lighting design enhances the luxurious feel and captures the attention of customers. This research is expected to serve as a reference for interior designers and bridal business owners in designing boutiques that are aesthetic, functional, and supportive of operational needs. The concept can also be adapted to various design styles, providing inspiration to create elegant and memorable spaces. Keywords : Interior Design, Bridal Boutique, Elysian Eternelle, Timeless Beauty, Modern Luxury
Meningkatkan Kesiapsiagaan Karyawan Sektor Pariwisata Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Sumadewi, Komang Trisna; Subrata, Tanjung; Yupardhi, Toddy Hendrawan; Harkitasari, Saktivi
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v4i2.5428

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan sektor pariwisata, khususnya di Hotel Ibis Denpasar, dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan, terutama yang berkaitan dengan risiko tenggelam. Masalah yang dihadapi mitra adalah pengetahuan mitra mengenai kegawatdaruratan medis masih terbatas khususnya yang berkaitan dengan henti nafas dan henti jantung, kurangnya pelatihan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di kalangan karyawan, dan mitra tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk menangani keadaan darurat. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi serangkaian tahapan, mulai dari koordinasi dengan manajemen hotel, pengadaan sarana dan prasarana, hingga pelaksanaan pelatihan. Perangkat yang digunakan dalam pelatihan ini termasuk manekin untuk latihan praktik serta alat presentasi dan video. Proses pengabdian melibatkan beberapa tahapan seperti persiapan, tahap pelaksanaan meliputi pretest, penyampaian materi, pelatihan praktik, dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta, serta tahap monitoring dan evaluasi. Indikator keberhasilan dievaluasi berdasarkan peningkatan pengetahuan peserta, kehadiran peserta, dan peningkatan keterampilan peserta. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan sebesar 52,9% yang dilihat dari nilai pre-test dan post-test. Selain itu, juga didapatkan peningkatan keterampilan mitra dalam memberikan pertolongan pertama dan BHD, yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan tamu di hotel serta menciptakan lingkungan yang lebih aman di sektor pariwisata.