Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengalaman Belajar Anak Usia 5-6 Tahun dalam Aspek Kecerdasan Spiritual di TK Salman Al-Farisi Bandung Pamungkas, Muhamad Imam; Cholifah, Yuristia Wira; Oktaria, Renti
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2017): Family Edu
Publisher : Prodi PKK - Departemen PKK - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAnak usia 5-6 tahun masih dikatakan masa-masa golden ages, dimana segala hal yang diterimanya dapat berpengaruh pada perkembangannya di masa yang akan datang. Segala yang diterimanya tersebut bisa didapatnya melalui penglihatan, pendengaran, perasaan, bahkan pengalaman hidupnya. Di antara pengalaman belajar yang harus diperoleh oleh anak sejak dini adalah terkait dengan pengembangan kecerdasan spiritualnya. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang sangat urgen dan mutlak dimiliki oleh setiap orang dan diperolehnya sejak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan tipe studi kasus. Jenis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah dokumen terkait pengalaman belajar dalam aspek kecerdasan spiritual di TK Salman Al-Farisi Bandung. Sedangkan sumber data sekunder adalah guru-guru, orang tua dan pengambil kebijakan di TK Salman Al-Farisi Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, interview, dokumentasi, dan kepustakaan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik.Hasil pengalaman belajar dalam aspek kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun di TK Salman Al-Farisi Bandung rata-rata Berkembang Sesuai Harapan, dengan fakta tidak semua anak yang lama bersekolah lebih baik dibandingkan yang baru masuk di TK B. Kata kunci : Belajar, Pengalaman Belajar, Kecerdasan, Spiritual, Anak Usia 5-6 Tahun.
KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA LEMBAGA PAUD DI KOTA BANDUNG Oktaria, Renti; Anggraeni, Via
Creative Research Journal Vol 2, No 02 (2016)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.854 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi deskripsi kecerdasan sosial emosional anak. Sampel yang digunakan sebanyak 202 orang anak di 16 lembaga PAUD yang tersebar di 5 Kecamatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Analisis data dilakukan dengan cara mixed methods research design. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen observasi. Data dianalisis dengan membandingkan statistik deskriptif dan hasil data kuantitatif terhadap Kompetensi Inti (KI-2) Sikap Sosial yang tercantum pada Kurikulum 2013 PAUD, Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran tingkat perkembangan kecerdasan sosial emosional (meliputi Intra Personal Intelligence dan Inter Personal Intelligence) responden telah berkembang sesuai harapan, dan (2) Tingkat perkembangan kecerdasan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di Lembaga PAUD di Kota Bandung pada tahun ajaran 2014/2015 telah sesuai dengan Kompetensi Inti Sikap Sosial dalam Kurikulum 2013 PAUD. 
Child Education in the Family as an Early Childhood Education Strategy During the Covid-19 Pandemic Oktaria, Renti; Putra, Purwanto
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/108806

Abstract

At present, education in the family is a surefire strategy to continue to provide education rights to early childhood. The role of parents is now tested by the covid-19 pandemic that is sweeping the country. Many things must also be considered in providing education in the family, namely health factors, children’s eating and drinking needs, and also related to psychological, early childhood comfort when studying or playing at home. Through a descriptive study approach with ten parents with a master’s education background and academics as respondents through digital questionnaires and interviews with the Google form application. The results of the questionnaire and interviews were analyzed by means of descriptive analysis. It was found that: (1) Only three out of ten parents can adjust to the role of educators for their own children and able to create comfort when providing learning to children at home; (2) Three out of ten parents are able to establish good communication with teachers during educational activities from home; (3) ten parents expressed their concern with the existing conditions and agreed that the role of teachers was not easy o live. Keywords  : education in the family; parenting
EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) OKTARIA, RENTI
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 8 Nomor 2 November 2014
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.179 KB)

Abstract

Abstract: The evaluation research aimed to acknowledging the effectiveness ofthe implementationof beyond centers and circle time approach at RA Istiqlal Jakarta Pusat in 2014. The evaluationresearch is selected as a research method, use the CIPP Model from Daniel Stufflebeam. Theresearch were use multi technique and instrumen to collect the data and analizying data use thedesciptive statistic and qualitative technique. The result of research give a conclusion that theimplementation of beyond centers and circle time approach at RA Istiqlal Jakarta Pusat in 2014has been effective. It was seem that (1) RA Istiqlal Jakarta has been the curriculum and handbookof beyond centers and circle time; (2) There are 20 teachers average graduation of S-1 and theyreceived basic training of BCCT and communication skill; (3) There are 10 centers consist ofibadah, natural materials, macro dramatic play, micro dramatic play, block, readiness,movement, creative art, music, and cooking; (4) Child classified by age group with a ratio 12 2that 12 students with 2 teachers; (5) Teacher have implemented scaffolding the environment,scaffolding the pre-play experience, scaffolding the individual child’s play experience, andscaffolding the post play experience; (6) High quality play environments for children support thethree kinds ofplay. Keywords:Evaluation Program, Beyond Centers and Circle Time,Early Childhood Education. Abstrak: Studi evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pelaksanaan pendekatanbeyond centers and circle time(BCCT) di RA Istiqlal Jakarta Pusat tahun 201 4. Metode penelitianyang digunakan adalah evaluasi dengan model CIPP dari Daniel Stufflebeam. Teknikpengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket.Analisis data menggunakandeskripsi. Hasil penelitian adalah implementasi pendekatan BCCT di RA Istiqlal Jakarta tahun201 4 berjalan efektif, yakni: (1 ) RA Istiqlal Jakarta memiliki kurikulum dan panduan BCCT; (2)Ada 20 orang guru lulusan S1 dan mendapatkan pelatihan dasar BCCT dan keterampilankomunikasi; (3) Ada 1 0 sentra yang terdiri dari sentra ibadah, bahan alam, main peran makro,main peran mikro, balok, persiapan, olah tubuh, seni kreativitas, musik dan memasak; (4) Muriddiklasifikasi berdasarkan kelompok usia dengan rasio 1 2 orang anak dengan 2 orang guru; (5)Guru telah melaksanakan pijakan penataan lingkungan, pijakan pengalaman sebelum main,pijakan pengalaman main setiap anak, dan pijakan pengalaman setelah main; dan (6) 3 jenis maindidukung dengan adanya lingkungan main yang berkualitas untuk murid. Kata kunci: Evaluasi Program, Beyond Centers and Circle Time, PAUD.
Urgensi Pengenalan Perpustakaan Untuk Mendukung Praktik Literasi Dasar Pada Anak Usia Dini Oktaria, Renti; Putra, Purwanto
Jurnal Smart PAUD Vol 3, No 2: Juli 2020
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v3i2.12981

Abstract

Pendidikan anak usia dini berbasis literasi pada masa sekarang merupakan program yang diunggulkan untuk anak. Peran perpustakaan menjadi sangat krusial dan kompeten untuk dilibatkan dalam pengembangan kemampuan literasi anak. Tujuan penelitian ini untuk menguji seberapa jauh kemungkinan perpustakaan dapat berkolaborasi dengan orang tua, keluarga dan sekolah untuk menumbuhkan minat baca pada anak usia dini melalui penanaman kemampuan literasi dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif bersifat telaah pustaka. Penelitian ini juga menggunakan berbagai sumber acuan dari beragam informasi baik tercetak dan terekam. Untuk memperoleh data dan informasi holistis, yang memiliki keterpaduan hubungan ketika disatukan dalam suatu kerangka penelitian. Hasil temuan penelitian mengungkap bahwa ada beberapa kebutuhan dan kolaborasi yang sifatnya krusial untuk melibatkan perpustakaan yaitu: (1) perpustakaan sebagai wahana belajar anak usia dini; (2) perpustakaan mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak; (3) perpustakaan mempersiapkan anak usia dini untuk masuk lingkungan sekolah; (4) kemampuan literasi dasar untuk perkembangan akademik anak usia dini.
Program One Day With Lampung Language Pratiwi, Wiwi; Oktaria, Renti
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AUDI
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v6i1.3919

Abstract

One of the most important parts in the development of thinking is language. Language develops systematically with age. Mother tongue in the context of early childhood is the first language mastered by children from birth through interactions with family members and the environment. Mother tongue is often used and even carried over in formal situations in the use of Indonesian. The one-day program in Lampung was established to restore the mother tongue to early childhood in Lampung province. The existence of the Lampung language in Lampung Province is currently in the endangered category because there has been no regeneration of the Lampung language to the next generation as well as the influence of the environment and daily interactions. So that conservation and revitalization are carried out so that the Lampung language continues to exist and needs to be maintained. This research was conducted using the Literature Study method. One-day warning research program in Lampung language for early childhood at TK Kartika II-27 Bandarlampung. Researchers analyzed how children's learning activities by focusing on research programs one day in Lampung language. AbstrakSalah satu bagian terpenting dalam perkembangan berpikir adalah bahasa. Bahasa berkembang secara sistematis bersamaan dengan bertambahnya usia. Bahasa ibu dalam lingkup anak usia dini  merupakan bahasa pertama yang dikuasai anak sejak lahir melalui interaksi dengan anggota keluarga dan lingkungan. Bahasa ibu sering kali digunakan bahkan terbawa kedalam situasi formal pada penggunaan bahasa Indonesia. Program one day with Lampung language dibentuk untuk mengembalikan bahasa ibu pada anak usia dini di provinsi Lampung. Keberadaan Bahasa Lampung di Provinsi Lampung  saat ini juga masuk dalam kategori terancam punah lantaran belum ada regenerasi bahasa lampung kepada generasi-generasi penerus selanjutnya serta pengaruh dari lingkungan, dan pergaulan sehari-hari. Sehingga perlu adanya konservasi dan revitalisasi yang dilakukan agar Bahasa Lampung tetap eksis dan dipertahankan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Studi Literatur. Peneliti mengamati program one day with Lampung language pada anak usia dini di TK Kartika II-27 Bandarlampung. Peneliti menganalisa bagaimana kegiatan belajar anak dengan memfokuskan penelitian pada program one day with lampung language.
Pengaruh Penggunaan Media Kartu Angka Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Widi Astuti, Ayu; Syafrudin, Ulwan; Oktaria, Renti
Generasi Emas Vol. 6 No. 1 (2023): GENERASI EMAS: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ge.2023.vol6(1).10854

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of using number card media on the initial numeracy skills of children aged 5-6 years at Nur Ikhsan Kindergarten, Fajar Baru Village, Jati Agung, South Lampung. This type of research is quantitative with an experimental method with a one group pretest-posttest design. The sampling technique uses total sampling. The instruments used are observation and documentation sheets. The statistical analysis used was the Wilcoxon Signed Ranks Test. Of the 26 children who were studied in learning activities before using number card media, 0% were children in the high category and 42.30% were in the medium category, the remaining 57.7% were in the low category. Whereas in learning activities after using number card media, 42.30% of children were in the high category and 57.7% were in the medium category, the remaining 0% were in the low category. The results of the analysis show that there is a positive effect on the use of number card media on the initial numeracy skills of children aged 5-6 years, with an Asymp.Sign value of 0.000 <0.05. The significance value is less than 0.05, so the hypothesis is accepted. It is hoped that using media that is carried out routinely can improve the ability to recognize children's initial numeracy for the next.
The Potential Utilizing ChatGPT for Education and Teaching Students: Understanding, Prospects, Challenges, and Utilization" Oktaria, Renti; Ali, Irhamni; Putra, Purwanto
Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): May-August 2023
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educative.v1i2.75

Abstract

This research aims to analyze the development of the ChatGPT topic in the context of its utilization and the challenges in supporting 21st-century education and learning programs that require the development of learning media as well as mapping the risks associated with the presence of AI (Artificial Intelligence) phenomenon, specifically ChatGPT. This requires the development of learning media as well as the mapping of risks associated with the presence of AI phenomenon, specifically ChatGPT. The method used in this study is a literature review related to ChatGPT, gathered from the Google database using the Google Advanced search strategy. The keywords "ChatGPT," "education," and "learning" were used to access various publications, particularly national and international scholarly articles that discuss relevant topics. The research findings generally indicate that ChatGPT is currently popular and dynamic, and it is predicted to continue growing in the future. However, discussions specifically related to ChatGPT in the field of education and learning are still the subject of debate, with both supporters and dissenters presenting rational arguments. Several examples demonstrate the significant positive benefits of ChatGPT's presence. To avoid confusion, it is crucial to establish policies formulated by authorized entities and implement them nationally with various supporting regulations.
Sekolah Radja "Kweekschool Fort de Kock": Exploring History and Role in Teacher Education in the Netherlands East-Indies Putra, Purwanto; Hendrawan, Muhammad Rosyihan; Oktaria, Renti; Gunawan, Gunawan
Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024): January-April 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educative.v2i1.383

Abstract

This research aims to analyze the background and history of establishment, contributions, and educational impacts of the presence of the "School Radja," Kweekschool Fort de Kock, on indigenous students in the Dutch East Indies. The method employed is historical methodology, involving the collection, analysis, and interpretation of various historical sources related to the Kweekschool Fort de Kock school with new perspectives on methodology, methods, theories, and themes in historical research, social sciences, and particularly education. The findings indicate that the establishment of Kweekschool Fort de Kock was part of Dutch colonial efforts to educate and control the indigenous population in the Dutch East Indies. This school provided teacher education for indigenous students with the aim of creating educators loyal to the colonial government. In conclusion, the existence of Kweekschool Fort de Kock played a significant role in the history of education in the Dutch East Indies, aiming to educate the nation's children but also reflecting the dynamics of colonial power influencing the education process and cultural identity of indigenous students. This study underscores the importance of understanding the historical context of colonial education in evaluating the educational legacy left behind and its impact on indigenous communities.
Studi Kasus Kesulitan Mengenal Huruf pada Anak Usia 5-6 Tahun Syafrudin, Ulwan; Oktaria, Renti; Mila Ratna Sari
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 01 (2023): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v7i01.13496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Objek penelitian ini adalah siswa kelas B sebanyak 2 anak di TK Amarta Tani Bandarlampung yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran mengenal huruf. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dibuktikan dengan catatan anekdot dan dokumentasi. Sumber data: guru, orang tua, dan anak. Teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan proses penarikan kesimpulan. Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan didapatkan data faktor yang menyebabkan anak kesulitan mengenal huruf berasal dari faktor internal dan eksternal yang meliputi rendahnya minat dan semangat belajar anak, kurang lengkapnya penyediaan media pembelajaran, dan kurang intensnya keikutsertaan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.