Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Dan Implementasi Alat Uji Kualitas Air Mineral Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis Internet Of Things Anggriawan Happy Kriswandaru; Sony Sumaryo; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air mineral bagi kehidupan manusia tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Salah satu manfaat air yang utama adalah sebagai air mineral yang dibutuhkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Untuk memastikan dapat digunakan untuk kebutuhan, maka harus dilakukan pemantauan kualitas secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan pada perancangan alat uji kualitas air mineral menggunakan metode algoritma fuzzy logic yang dilengkapi dengan sensor pH, sensor TDS, sensor suhu, sensor LDR, LCD, wifi module. Hasil dari pengujian kualitas air mineral ini dapat dilihat pada laman web www.thingspeak.com. Air yang diuji adalah 5 daerah sekitar Bandung dan Asrama Telkom University. Hasil pengujian dari alat tersebut yaitu perancangan, implementasi dan analisis sistem kualitas air mineral telah dilakukan dengan metode algoritma fuzzy logic menghasilkan nilai rata-rata dari sensor pH 10,2, sensor TDS 320,6 ppm, sensor suhu 24,4 oC, dan resistansi dari sensor LDR 130,5 Ohm untuk siang hari sedangkan malam hari 940,8 Ohm dan pengujian kualitas air mineral ini telah menggunakan software MATLAB dimana simulasi ini menghasilkan nilai biner 1 untuk air mineral dan biner 0 untuk bukan air mineral. Keakurasian dari alat ini mencapai 80% dilihat pada hasil kalibrasi dan nilai percent error pada saat pengujian. Kata Kunci : Air Mineral, pH, LDR, Konduktivitas, Suhu, IoT
Perancangan Dan Implementasi Filter Air Otomatis Dengan Pengukuran Kekeruhan Cakra Rangga Permadi; Sony Sumaryo; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air bersih merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau melakukan aktivitas sehari-hari. Air bersih dikatakan layak untuk dikonsumsi, jika memenuhi beberapa persyaratan kualitas air yang meliputi: persyaratan fisik, persyaratan kimiawi dan persyaratan mikrobiologi. Akan tetapi banyak masyarakat Indonesia yang kurang peduli tentang kualitas air yang mereka konsumsi, terutama masyarakat yang tinggal di pinggir-pinggir sungai yang telah tercemar oleh sampah maupun limbah pabrik. Sistem penjernihan air otomatis akan mendeteksi tingkat kejernihan air dengan satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU) yang dapat mengukur tingkat kekeruhan air. Sensor turbidity akan dikontrol oleh arduino uno bertujuan untuk mengukur tingkat kekeruhan air dan akan difilter agar air tersebut bersih. Hasil deteksi dari sensor akan membuat 3 kondisi yaitu: jika tingkat kekeruhan air lebih besar 25 NTU maka akan menuju filter air keruh, jika lebih kecil dari 25 NTU dan lebih besar dari 5 NTU maka akan menuju filter air jernih, dan jika lebih kecil sama dengan 5 NTU maka akan menuju filter air bersih. Berdasarkan hasil uji coba dan analisis sistem dengan mengukur sampel yang diambil dari daerah di daerah sekitar Bandung, sistem filtrasi air otomatis mampu membedakan air keruh, air jernih dan air bersih. Paling tinggi tingkat kekeruhan sebesar 7.366 NTU dan berhasil difilter menjadi air bersih dengan nilai 2.012 NTU. Penerapan sistem filter air otomatis mampu mengubah air dengan nilai NTU besar menjadi nilai NTU yang lebih kecil. Kata Kunci: Sensor Turbidity, Filter Air, Nephelometric
Desain Sistem Charging Station Untuk Smartphone Sebagai Fasilitas Publik Menggunakan Panel Surya Off-grid Sulthan Shidqi; Sudarmono Sasmono; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit yang lebih ramah lingkungan, karena pembangkit ini membutuhkan sinar matahari untuk dapat menghasilkan energi listrik. PLTS ini bersifat OFF-GRID maka dibutuhkan sebuah tempat penyimpanan energi seperti baterai aki. Baterai aki juga digunakan untuk menyalurkan energi listrik ke beban dimana beban yang digunakan adalah charging smartphone. Dan membutuhkan solar charge controller yang berfungsi untuk mengatur energi listrik yang di hasilkan oleh panel surya. Penelitian Tugas Akhir ini adalah menganalisis desain sistem charging station smartphone sebagai fasilitas publik. Pada pengujian dan analisis Tugas Akhir ini di lakukan 3 pengujian, yaitu pengujian berapa waktu yang di butuhkan baterai aki untuk melakukan charge menggunakan panel surya, berapa waktu yang di butuhkan baterai aki untuk dis-charge menggunakan beban yaitu charging smartphone, dan melakukan pengujian secara real time dengan melakukan charge dan dis-charge baterai aki secara bersama-sama . Baterai yang digunakan mempunyai kapasitas total 12V 52Ah. Pada metode pengujian charge baterai aki dengan panel surya membutuhkan waktu 4 hari, untuk pengujian dis-charge menggunakan beban membutuhkan waktu 6 hari, dan pengujian secara real time di dapat bahwa arus keluaran mengalami fluktuatif karena arus keluaran sangat bergantung pada intensitas cahaya matahari yang berlangsung ketika panel surya melakukan charge ke baterai. Kata Kunci: Panel Surya, OFF-GRID, Charging Smartphone, Solar Charge Controller
Sistem Pemantauan Dan Kontrol Parameter Baterai Aki Pada Robot Edutainment Berbasis Arduino & Android M. Sulthan Qintara Adiwijaya Kusuma; Sony Sumaryo; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan manusia saat ini sangat bergantung pada kelistrikan mulai dari pekerjaan sehari-hari hingga pekerjaan rumah. Untuk mengoperasikan suatu alat elektronik tanpa kabel, diperlukannya baterai untuk menyimpan energi agar bisa dipakai di mana saja. Tetapi baterai tidak dapat langsung begitu saja dialirkan ke perangkat elektronik. Karena apabila baterai langsung dialirkan ke beban dapat berpotensi terjadinya pengisian atau pengosongan berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. Maka dibutuhkan sebuah sistem untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, yaitu dengan merancang Battery Monitoring and Control System. Karena sistem ini akan mencegah aliran listrik untuk masuk ke baterai atau keluar menuju beban bila melebihi batas pemakaian wajar. Tidak hanya itu, variabel yang akan diukur oleh BMS dapat dimonitor melalui perangkat Android sehingga pengguna dapat memantau keadaan baterai tersebut. Pada tugas akhir kali ini, akan dilakukan sebuah perancangan Sistem manajemen baterai yang bertujuan untuk menjaga keamanan dari robot yang akan dipasangi sistem ini. Sistem ini akan langsung aktif pada saat robot beroperasi maupun saat sedang dilakukan pengisian baterai. Apabila arus, tegangan, maupun suhu melebihi batas, maka akan dilakukan pemutusan aliran listrik. Lalu, kapasitas dari baterai tersebut dapat dipantau dari perangkat Android. Kata kunci : Battery Monitoring and Control System, mikro kontroler, sensor arus, suhu dan tegangan. Abstract Human needs right now really depend on electricity started from daily jobs up to home chores. To operate any electronic devices without any cable attached, battery is needed to store the energy for the device, so it can be used anywhere. But battery cannot just connected to electronic devices. Because there will be a potential that there’s an overcharge or over discharge that may cause damages to the battery health. A system is needed to prevent those things from happening, that is by designing a Battery Monitoring and Control System. Because this system will prevent electric current to flow inside the battery or outside to a load if exceed the fair usage limit. Not only that, the variable that’ll be monitored by the device can be sent to an Android device. Therefore, there will be a battery system to maintain the security of the robot that will be installed with this system. This system will automatically activated when the robot operating or charging. If the current, voltage, or the temperature exceed the fair usage limit, there will be a termination of the electric current. The capacity of the battery can be monitored from an Android device Keywords: Battery Monitoring and Control System, microcontroller, current sensor, temperature, and voltage.
Otomatisasi Elektrolisis Dengan Integrasi Aplikasi Web Untuk Pemantauan Dan Kontrol Yonathan Verrel Lou Drie; Ekki Kurniawan; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 9, No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Elektrolisis sudah ada dipasaran, namun alat tersebut memiliki beberapa kelemahan yaitu masih diproduksi oleh luar negeri,harga mahal, dan tidak ada aplikasinya. Tujuan dari penelitian adalah merancang desain implementasi berkaitan dengan platform dan sistem yang terotomatisasi dalam kontrol ataupun pemantauan untuk elektrolisis serta melakukan perekaman data terkait keadaan bahan. Perangkat elektrolisis memiliki satu siklus yang terdiri dari proses pengisian, elektrolisis, dan pengeluaran produk. Proses pengisian menggunakan pompa air. Proses elektrolisis dijalankan dengan menggunakan elektroda dan dipantau keadaan bahan baku dengan menggunakan sensor pH,tds, ultrasonic , dan suhu dan akan dikirimkan menuju ke database. Proses pengeluaran berjalan menggunakan selenoid valve. Data yang didapatkan ditampilkan dan dikontrol dengan menggunakan website application. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa dalam 30 percobaan yang dilakukan terhadap elektrolisis selama 10 menit menghasilkan penurunan nilai tds dengan rata rata 19 ppm, nilai ph pada sisi katoda turun 1,25 dan pada anoda pH naik sebesar 0,87 Pada Penggunaan Aplikasi diketahui bahwa aplikasi dapat digunakan untuk segala sistem operasi, dan uji performansi menunjukan bahwa aplikasi tidak memberatkan perangkat. Kata kunci— elektrolisis, aplikasi web, otomasi, iot
Desain Pemberi Pakan Burung Otomatis Berbasis Internet Of Things Abdi JakaSumarimby; Faisal Budiman; Husneni Mukhtar
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian dari orang-orang Indonesia sangat gemar untuk memelihara burung. Banyak dari mereka memiliki hobi untuk memelihara burung hias, karena pemeliharaannya tidak memerlukan lahan yang luas dan tidak sulit. Masalah bagi pemelihara burung adalah ketika ingin berpergian dengan jangka waktu yang cukup lama. Saat ini, proses pemberian pakan burung masih dilakukan secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memantau ketersediaan pakan dan minum burung dan dapat melakukan penjadwalan pada alat pemberi pakan dan minum burung dengan otomatis. Pada Penelitian ini, perancangan pemberi pakan burung otomatis berbasis IoT menggunakan aplikasi Thunkable yang terhubung dengan Arduino dan Module WIFI Node MCUESP8266 pada alat. Pada sistem yang dirancang ini, proses pemberian pakan dapat dilakukan secara otomatis yang seluruhnya dikontrol melalui smartphone via aplikasi. Sistem terdiri dari sensor ultrasonik, sensor infra merah, Node MCUESP8266, dan motor servo. Adapun hasil dari keseluruhan pengujian tugas akhir ini adalah alat dapat di kendalikan melalui smartphone via aplikasi dengan melakukan pemberian makan dan minum pada saat pakan yang ada di dalam wadah kecil memiliki ketinggian kurang dari 2cm maka katup pakan dan minum akan tertutup dan apabila pakan yang ada di dalam wadah kecil memiliki ketinggian 2cm maka katup pakan dan minum akan terbuka, dalam menghitung ketinggian pakan yang masuk dalam penampungan wadah yang tersedia dengan persentase rata rata akurasi yang dihasilkan dari seluruh proses pengujian adalah 91.03%, lalu untuk rata rata error keseluruhan yang dihasilkan adalah 0,092%. Dari nilai persentasi akurasi dan error yang dihasilkan, maka alat dapat bekerja dengan baik. Dengan alat ini harapan nya adalah agar orang dapat memberikan pakan dan minum burung secara jarak jauh pada saat ingin berpergian yang cukup lama. Kata Kunci :Burung, Arduino, Thunkable, Module WIFI Node MCUESP8266, Ultrasonik, Internet of Things Some of the Indonesian people are very fond of raising birds. Many of them have a hobby to maintain ornamental birds, for the maintenance of her does not require a large area and not difficult. The problem for bird keepers is when they want to travel for a long period of time. Currently, the process of feeding birds is still done manually. Based on these problems, a system that can monitor the availability of bird feed and drink is needed and can schedule the feed and drink equipment for birds automatically. In this study, design a feeder birds IOT based automated using an application Thunkable connected to the Arduino and Module WIFI Node MCUESP8266 appliance. In this designed system, the feeding process can be done automatically which is entirely controlled via a smartphone via the application. The system consists of an ultrasonic sensor, infrared sensor, MCUESP8266 node, and a servo motor. The results of the overall testing of this final project are the tools can be controlled via a smartphone via application by feeding and drinking when the feed in the small container has a height of less than 2cm then the feed and drinking valve will be closed and if the feed in the small container has a height of 2cm then the feed and drink valve will open. to calculate the height of the feed that goes into storage containers provided with percentage average accuracy resulting from the whole process of testing is 91.03%, and to average error overall produced was 0.092% of the value of the percentage of accuracy and error is generated, the tool can work well. With this tool, the hope is that people can provide food and drink to birds from a distance when they want to travel long enough. Keywords : Bird, Arduino, Thunkable, WIFI Node Module MCUESP8266, Ultrasonic, Internet of Things.
Implementasi Dan Monitoring Sistem Pendayaan Listrik Mandiri Berbasis IoT Pada Rumah Maggot Dimas Prasetio; Rahmat Awaludin Salam; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Catu daya panel surya merupakan solusi penyedia listrik bagi tempat yang jauh dari PLN. Tujuan dibuatnya catu daya panel surya yaitu menyediakan sumber listrik, untuk alat controlling dan monitoring rumah budidaya maggot. Adanya penelitian ini dikarenakan kebutuhan listrik pada rumah budidaya maggot yang berada di daerah yang jauh dari akses PLN. Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif, peneliti melakukan pengambilan data langsung pada alat dan melakukan pengolahan data hasil yang diperoleh dan menganalisisnya. Hasil penelitian berupa alat kontrol dan monitoring rumah budidaya maggot dapat beroperasi menggunakan daya dari panel surya. Aplikasi monitoring rumah budidaya maggot dan monitoring daya sudah dilakukan dan menampilkan informasi keadaan suhu dan kelembaban rumah budidaya maggot dan informasi tegangan, arus, dan daya untuk beban rumah budidaya maggot dan baterai. Hasil penelitian menunjukkan tegangan baterai stabil dan dapat disimpulkan keadaan baterai aman untuk pengoperasian alat kontrol dan monitoring rumah maggot. Pada data daya beban dan daya baterai diperoleh data yang baik, dimana daya pada baterai selalu lebih tinggi daripada daya beban, hasil menunjukkan kebutuhan listrik rumah maggot terpenuhi. Untuk penggunaan daya tertinggi setiap harinya sebesar 10 W dan penggunaan daya terendah setiap harinya sebesar 2 W, dan asumsi rata-rata jumlah energi selama satu hari sebesar 525 Wh. Kata kunci — internet of things, panel surya, sensor arus, sensor tegangan.
Sistem Monitoring Tinggi Permukaan Air Laut Untuk Mendeteksi Potensi Tsunami Menggunakan Smart Sensor Bno055 Rizka Alifya Rahman; Muhammad Ary Murti; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana alam merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh manusia. Bencana alam dapat menimbulkan dampak kerugian berupa harta benda maupun korban jiwa. Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah tsunami. Dengan adanya ancaman bencana tersebut, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat memonitoring tinggi permukaan air laut dan tinggi gelombang. Oleh karena itu, dibuatlah suatu sistem untuk memantau keaadan gelombang yang dapat mendeteksi potensi tsunami dengan memberikan informasi berupa ketinggian permukaan air dan tinggi gelombang laut menggunakan modul sensor BNO055 sebagai komponen utamanya. Sensor ini terdiri dari accelerometer, gyroscope, dan magnetometer untuk mendeteksi perubahan percepatan, kecepatan sudut, dan medan magnet, serta mengintegrasikan ketiga data tersebut agar dapat menghasilkan pengukuran ketinggian gelombang. Penelitian ini berhasil mengkomunikasikan sensor BNO055 dengan Raspberry Pi 3 Model B+. Penelitian diawali dengan kalibrasi dan pengolahan data mentah dari sensor. Data yang telah diolah menjadi data ketinggian permukaan air dan tinggi gelombang dapat dipantau melalui platform Antares. Setelah melakukan pengujian, diperoleh persentase nilai akurasi sebesar 94,96% untuk pengukuran posisi pada sumbu X, 94,37% pada sumbu Y, dan 91,91% pada sumbu Z, serta 97,31% pada parameter ketinggian gelombang. Kata kunci : Tsunami, BNO055, Pemantauan Tinggi Permukaan Air Laut
Analisis Harga Energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid 3kwp Di Taman Sentosa Cikarang Muhammad Zein Al Farizi; Ekki Kurniawan; Faisal Budiman
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah sistem pemanfaatan energi terbarukan yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Untuk memantau kinerjanya, sistem monitoring real-time diperlukan. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan pada jam tertentu untuk mengetahui cara memonitoring dan harga balik modal PLTS Hybrid melalui akses web server melalui Growatt Shine Server dan inverter PLTS. Data yang diperlukan seperti arus, daya, dan tegangan kemudian dianalisa di Ms. Excel untuk mengetahui kinerja PLTS dan waktu yang diperlukan untuk balik modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi tercatat paling tinggi pada bulan Agustus dan terendah pada bulan Januari. Rata rata per-bulan PLTS Hybrid 3kWp di Taman Sentosa menghasilkan 162.4 kWh. Desain dan simulasi aplikasi PVsyst memberikan informasi seperti total biaya investasi, biaya operasional dan pemeliharaan, LCOE, dan harga balik modal selama 12,5 tahunKata kunci — Inverter, PLTS Hybrid, Monitoring, Growatt Shine Server.