Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi perempuan dalam iklan Sunsilk Hijab Anti Ketombe dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Fokus kajian ini meliputi posisi subjek, objek, dan pembaca dalam wacana iklan serta bagaimana bahasa dan visual membentuk citra perempuan. Data penelitian berupa video iklan Sunsilk Hijab Anti Ketombe yang diambil dari kanal YouTube resmi Sunsilk Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, yaitu menonton, mencatat, dan mengidentifikasi elemen visual dan verbal yang relevan. Analisis data menggunakan teori Sara Mills, dengan menelaah hubungan antara teks dan gambar untuk mengungkap makna ideologis yang terkandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini merepresentasikan perempuan berhijab sebagai subjek aktif yang tetap dinamis meski menghadapi masalah ketombe. Produk Sunsilk diposisikan sebagai solusi yang menghormati identitas mereka dan memberikan kenyamanan. Pembaca diposisikan sebagai individu yang mencari solusi praktis atas masalah ketombe, khususnya bagi perempuan berhijab. Kesimpulannya, iklan ini tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga membentuk wacana mengenai peran dan identitas perempuan berhijab dalam ruang publik, serta membangun citra perempuan modern yang tetap aktif, bersih, dan percaya diri.