Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI ERA NEW NORMAL PADA KARANGTARUNA PEMUDA PAHLAWAN DI KABUPATEN BATANG Dani Prastiwi; Metha Anung Anindhita
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.003 KB)

Abstract

Corona Virus Disease - 2019, known as Covid-19, is a growing problem in the world and its impact is felt by more than 200 countries including Indonesia. The best way to prevent and slow down transmission is with good information about Covid-19. Socialization and education about Covid-19 is often provided by the government, but it is still not running optimally, people still ignore the health protocol for preventing Covid-19. Based on these problems, it is necessary to do socialization, provide correct information about Covid-19. Seeing the current situation and conditions, socialization was carried out through online media. The selected media is WhatsApp Group. The education given in this activity is how to correct health protocols in the New Normal Era and making natural hand sanitizers. Keyword : Education, Preventing Covid-19, Hand Sanitizer.
FORMULASI SEDIAAN TABLET HISAP EKSTRAK DAUN GLODOKAN TIANG DENGAN CMC Na SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Metha Anung Anindhita; Kharismatul Khasanah; Sajuri Sajuri; Ardiana Priharwanti; Ivan Sulistyanto
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 6, No 2 (2022): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v6i2.198

Abstract

Tubuh manusia memerlukan antioksidan yang dapat melindungi dari serangan radikal bebas, glodokan tiang (Polyalthia longifolia (Sonn.)Thwaites ) merupakan salahsatu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Penggunaan daun glodokan tiang secara langsung dinilai kurang praktis sehingga perlu diformulasi dalam bentuk sediaan tablet hisap karena lebih praktis dan mudah dalam penggunaan. Tablet hisap harus cukup keras, sehingga diperlukan bahan pengikat. Penggunaan natrium karboksimetilselulosa (CMC-Na) sebagai bahan pengikat diharapkan mampu memberikan kualitas fisik yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui CMC-Na sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik sediaan tablet hisap ekstrak daun glodokan tiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan membandingkan kadar CMC-Na pada tiga formula yaitu 2% (FI), 3%(FII) dan 4%(FIII). Ketiga formula diuji sifat fisik meliputi organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, uji waktu hancur dan uji kesukaan responden untuk menentukan perbedaan dan menentukan formula terbaik. Data organoleptis, kerapuhan dan tanggap rasa dianalisis secara deskriptif, sementara data keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan dan waktu hancur dianalisis secara statistik menggunakan uji One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%, jika nilai signifikansi 0,05 maka dilanjutkan dengan uji post hoc untuk mengetahui adanya perbedaan signifikan untuk tiap formula. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan variasi konsentrasi  CMC-Na 2%, 3%, dan 4% pada formula tablet hisap ekstrak daun glodokan tiang berpengaruh terhadap kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan kesukaan responden terhadap  sediaan tablet hisap ekstrak daun glodokan tiang . Formula terbaik tablet hisap ekstrak daun glodokan tiang adalah formula II dengan konsentrasi CMC-Na sebesar 3% yang telah memenuhi nilai kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur yang baik.
PEMBERDAYAAN AISYIYAH DALAM MITIGASI COVID-19 Dani Prastiwi; Wahyuningsih Wahyuningsih; Metha Anung Anindhita
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v4i1.2408

Abstract

Sebaran kasus Covid-19 yang hingga kini masih flukuatif dengan berbagai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat membuat masyarakat masuk dalam fase relaps atau jenuh. Edukasi kepada masyarakat melalui pemberdayaan organisasi Aisyiyah diharapkan dapat menjadi role model dalam mengubah perilaku masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan dan praktik pembuataan liquid hand soap. Sebanyak 17 anggota aktif terlibat sebagai peserta dalam kegiatan ini. Peserta merupakan ibu-ibu dengan mayoritas termasuk dalam usia produktif (35,29%), memiliki riwayat pendidikan SMA sederajat (82,36%) dan dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (70,60%). Capaian dari kegiatan ini  adalah peserta dapat memahami bagaimana pencegahan covid-19, strategi mitigasi covid-19 dan pembuatan sabun cuci tangan. Evaluasi dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung pembuatan sabun cuci tangan.
Comparison of the total phenolic and flavonoid contents of Amomum compactum Sol. Ex Maton from districts Linggo Asri and Paninggaran, Pekalongan Regency Mahfur Mahfur; Kharismatul Khasanah; Metha Anung Anindhita; Safira Galuh Chandra; Alfiana Nur Hidayah
Sasambo Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sjp.v4i1.212

Abstract

Cardamom (Amomum compactum Sol. Ex Maton) is one of the largest contribution in biopharmaceutical production plants in Indonesia that is equal to 12.22% and yield reaching 105.735 kg/year in Pekalongan Regency. The largest cardamom production in Pekalongan Regency is in 2 districts, namely Linggo Asri and Paninggaran. Cardamom is used in traditional medicines, because it has chemical compounds such as flavonoids and phenolics. The aim of this study was to compare total flavonoids and total phenolics content in Amomum compactum Sol. Ex Maton extract originates from Linggo Asri and Paninggaran district, Pekalongan Regency. The samples were extracted by water extraction, and then phytochemical contents were identified with HCl and FeCl3 reagent. The samples were calculated of total flavonoids and total phenolics content by spectrometric using aluminum chloride colorimetric assay and Folin–Ciocalteu method. The result showed a significant difference in the levels of total phenolic content between Amomum compactum Sol. Ex Maton extract origin from Linggo Asri district 41.43±0.54 µg/mg and Paninggaran district 120.55±1.89 µg/mg, but it was not found in total flavonoid content where from Linggo Asri district 289.06±4.1 µg/mg and Paninggaran district 303.81±0.5 µg/mg. The conclusion is Amomum compactum Sol. Ex Maton extract originates from Linggo Asri and Paninggaran district of Pekalongan city showed a significant difference in the levels of total phenolic content, but it was not found in total flavonoid content.
Pembuatan Teh Kombucha Pedada sebagai Healthy Drink Komoditas Lokal Pekalongan Dani Prastiwi; Nur Lu'lu Fitriyani; Metha Anung Anindhita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 5 No. 1 (2023): Juni: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v5i1.303

Abstract

Latar belakang : Teh kombucha merupakan salah satu minuman yang telah dikenal memiliki aktivitas antioksidan yang disebabkan karena adanya fenolik bebas yang dihasilkan selama proses fermentasi. Buah pedada yang banyak dihasilkan dari pohon mangrove di pesisir pantura belum dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal buah pedada memiliki kandungan vitamin C dan senyawa fitokimia yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Tujuan : untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai manfaat teh kombucha pedada dan memandirikan masyarakat agar dapat membuat produk teh kombucha pedada sebagai healthy drink komoditas Pekalongan. Metode : Menggunakan pendekatan participant active learning dengan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan di Kelurahan Bandengan Kota Pekalongan dengan peserta sejumlah 29 orang. Hasil : Tingkat pengetahuan peserta kegiatan sebelum kegiatan dilaksanakan 86,20% belum mengetahui tentang manfaat teh kombucha dan buah pedada. Setelah dilakukan edukasi dan praktik, pengetahuan peserta naik hingga 100% tentang segi manfaat, khasiat dan pembuatan teh kombucha varian pedada. Kesimpulan : Peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai manfaat teh kombucha dan buah pedada bagi kesehatan. Peserta dapat menunjukkan dengan benar cara pembuatan teh kombucha pedada.
Formulasi Krim Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Variasi Kombinasi Span 60 dan Tween 80 Sebagai Emulgator Metha Anung Anindhita; Catur Juni Arsanto
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 2 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v9i2.2034

Abstract

The ethanol extract of 1,04% Muntingia calabura L. folium has the effectiveness of healing burns. An emulgator is needed to maintain the stability of the cream formulation. Span 60 and tween 80 are non-ionic emulgators, non-toxic, non-irritating, and have low potential to couse hypersensitivity reactions. This research was conducted to determine the effect of the emulgator on physical properties and physical stability of Muntingia calabura L. folium extract cream and get the best formula from the cream. This study was compare the value of Hydrophile-Lipophile Balances (HLB) from a mixture of span 60 and tween 80, which is the HLB value of 5; HLB 6.5 and HLB 8. Evaluation of physical properties is done by testing organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, adhesion, and ability to spread. Physical stability was assessed using the centrifugation method. The effect of emulgator variations was determined by One Way Anova testing using SPSS software. The best formula is chosen from those that fit the criteria for testing physical properties and which has the best stability. The results showed different variations in the combination of span 60 and tween 80 emulgators showed effects on adhesion and pH. Formula I with HLB value of 5 produces a cream formula with good physical properties and physical stability
Pengaruh Penggunaan Polivinil Alkohol sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisikokimia sediaan Gel Peel-off Ekstrak Etanol Buah Pedada Metha Anung Anindhita; Dani Prastiwi; Nur Lu’lu Fitriyani; Septiyani Nanda Rini
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 1 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i1.3990

Abstract

Buah pedada memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Salah satu cara memanfaatkan khasiatnya adalah dibuat sediaan masker gel peel-off. Masker gel peel-off adalah jenis masker wajah berupa gel yang setelah kering dapat dilepaskan tanpa perlu dibilas. Polivinil Alkohol (PVA) digunakan sebagai gelling agent yang mampu membentuk gel yang cepat kering dan membentuk lapisan film yang elastis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi PVA sebagai gelling agent terhadap sifat fisikokimia sediaan gel peel-off ekstrak etanol buah pedada. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Zat aktif yang digunakan yaitu ekstrak buah pedada sebanyak 11,7%. Konsentrasi PVA yang digunakan yaitu 12%; 14%; 16%. Pengujian sifat fisik sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, waktu mengering, dan stabilitas. Uji organoleptis dan homogenitas dianalisis secara deskriptif. Uji pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan waktu mengering dianalisis dengan metode One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan metode Post Hoc Tukey HSD jika terdapat perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula memenuhi persyaratan sifat fisik sediaan masker gel peel-off meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan waktu mengering. Untuk uji statistik dengan One Way ANOVA menunjukkan bahwa variasi konsentrasi PVA berpengaruh terhadap nilai pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan waktu mengering ketiga formula. Formula I dengan konsentrasi PVA 12% dipilih sebagai formula terbaik sediaan masker gel peel-off.
Formulasi Spray Gel Ekstrak Daun Pandan Wangi Sebagai Antiseptik Tangan Metha Anung Anindhita; Nila Oktaviani
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2020): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v9i1.1503

Abstract

Spray gel as an alternative to hand washing soap. Pandan wangi leaves are efficacious as antiseptics. This study aimed to obtain a good formulation of spray gel pandan wangi leaves extract and efficacious as an antiseptic. The method used in this study was to compare the concentration of Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) on three formulas including 0,5%; 1,5%; and 2,5%. The formulas was tested for their physical properties to determine the best formula and will be tested for physical stability at room temperature (28o±2oC) for 4 weeks and followed by testing the effectiveness of antibacterials. The result showed that formula I (0,5% HPMC concentration) was the best formula. This formula fulfills all the criteria for good physical properties. The formula I was stable at room temperature and has effectiveness against Staphylococcus aureus. This study is the basic experiment for development of spray gel prparations with active substances derived from natural ingredientsKeywords : mspray gel, Pandanus amaryllifolius, Roxb. extract, anseptic
Antioxidant and Antibacterial Test On Kombucha Tea Varian Pedada (Sonneratia caseolaris) Nur Lu'Lu Fitriyani; Dani Prastiwi; Metha Anung Anindhita; Septiyani Nanda Rini; Wanda Silviana
Babali Nursing Research Vol 5 No 1 (2024): January
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2024.51349

Abstract

Introduction: Kombucha tea is a health drink that can detoxify, antioxidant, energy source and boost the immune system. Kombucha has many variations in taste, including variations in adding fruit such as strawberries, apples, and peaches. Another variant of kombucha with added spices such as ginger and cinnamon. Pedada as a mangrove fruit that is widely available in coastal mangrove forests has potential as a food ingredient because it has very good nutritional content. The aims of this research is to tests of antibacterial effectiveness and antibiotic content from pedada variant of kombucha as a health drink. Methods: the research design is pure experimental research with a completely randomized design. Making kombucha variant pedada through two stages of fermentation. Results: Primary fermentation was carried out for 12 days to produce kombucha tea and secondary fermentation was carried out for 4 days with the addition of variations of pedada fruit juice with concentrations of 0%, 10%, 20%, 30%, 40%. The antioxidant test results showed that the kombucha variant pedada contains antioxidants in the presence of tannins, saponins and flavonoids in kombucha pedada variatiant. Conclusion: The Kombucha pedada variant also has antibacterial activity on E. coli and S. thypi bacteria. The antibacterial activity of E.coli showed higher results than chloramphenicol, while S. thypi showed lower effectiveness than chloramphenicol.
Pengaruh Carbopol 940 Sebagai Gelling Agent Terhadap Karakteristik Fisikokimia Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Kulit Buah Melon Oranye (Cucumis melo L.) Aisyah Alatas; Metha Anung Anindhita
BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal Vol 1, No 02 (2022): BENZENA PHARMACEUTICAL SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/benzena.v1i2.2326

Abstract

Kulit buah melon oranye (Cucumis melo L.) memiliki kandungan flavonoid, fenol, tannin dan vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan yang dapat melindungi wajah dari radikal bebas. Bentuk masker gel peel-off dipilih dalam formulasi untuk mempermudah penggunaan, dan mampu memberikan pelepasan zat aktif yang lebih baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi karakteristik masker gel peel-off adalah bahan pembentuk gel. Bahan pembentuk gel yang digunakan adalah Carbopol 940. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan Carbopol 940 terhadap karakteristik masker gel peel-off ekstrak kulit buah melon. Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental, dimana variabel bebas yang digunakan yaitu jenis dan jumlah gelling agent yaitu carbopol 940 dengan konsentrasi 0,5% (FI), 0,75% (FII) dan 1% (FIII). Metode ekstraksi yang digunakan maserasi dengan pelarut metanol. Parameter yang diuji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, waktu sediaan mengering, viskositas dan stabilitas. Analisis data secara deskriptif menggunakan analisis ragam ANOVA (Analysis of Variance) One Way. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa sediaan FI, FII dan FIII memenuhi syarat pengujian organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, daya sebar, waktu mengering, serta stabilitas. FI memiliki penyebaran gel yang baik sehingga absorbsi obat optimal, bentuk sediaan agak kental sesuai dengan syarat masker gel peel-off. Berdasarkan hasil analisis dengan metode One Way ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD menunjukkan variasi gelling agent carbopol 940 berpengaruh terhadap pengujian pH, viskositas, daya sebar dan waktu sediaan mengering (P<0,05). FI dengan konsentrasi carbopol 940 0,5% memenuhi kriteria masker gel peel-off yang paling baik dan stabil pada pengujian stabilitas