Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

TEKNOLOGI PEMANF PEMANFAA AA AATAN AN LIMBAH PENGOLAHAN UDANG DENGAN METODE DEASETILASI Purwanti, M.Si., Dra. Elly; M.Si.,, Drs. Sukarsono,; Zaenab, M.Si., Dra. Siti
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.845 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.912

Abstract

Kualitas produk pengolahan udang antara lain udang tanpa kepala (head less),kulit yang terdiri atas chitin dikelupas (produk head less, peeled) sehingga hasilsamping dari proses ini didapatkan limbah padat (kulit) dan limbah cair hasilpengolahan udang.Tujuan kegiatan ini meningkatkan pendayagunaan limbah hasil pengolahanudang (cair dan padat) sehingga mempunyai nilai tambah bagi masyarakat danpengusaha tambak udang. Metode kegiatan adalah penyuluhan dan demonstrasipembuatan tepung kulit udang dan penanganan pengolahan limbah cair.Tepung chitosan (hasil pengolahan limbah kulit) mampu berfungsi sebagai koagulanlimbah cair. Hasil pengolahan limbah cair dengan menggunakan tepung chitosanmampu menurunkan zat padat terlarut (sebelum penambahan tepung chitosan 160mg/l, sesudah 51,6 mg/l), COD (sebelum perlakuan 160 mg/l, sesudah 48 mg/l)demikian juga dengan protein turun 50 % (sebelum 13 mg/l, sesudah 4,8 mg/l).Berdasarkan hasil pengolahan limbah dengan menggunakan tepung chitosan hasilpengolahan kulit udang dengan metode deasetilasi ini, tepung chitosan mampumengolah limbah sehingga dihasilkan air limbah yang memenuhi standart bakumutu. Dengan indikator kandungan COD, maupun zat padat terlarut (TTS) dibawahstandart bakumutu, Ph tidak asam, air tidak keruh dan tidak berbau.
PF-12 Colectomy by Rectal- Pull Through Technique for Colonic Tumor in Eight Years Old Dog Siti Zaenab; Osye Alamsari; Eva Zulfiati; Tri Cahyo Dirgahariyawan
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.383 KB)

Abstract

Dogs are one of those independent carnivores. However, dogs are also susceptible to digestion disease. In addition to diarrhea, obstruction or constipation, diseases that can also interfere with the digestive system are tumors of the digestive tract. Guyton, 2005).Tumor or neoplasm disease is one of the most important medical problems for immediate treatment. The cause of tumor is very varied and very complex (Tjarta, 2002). Percentage incidence of tumor disease in animals, especially dogs is quite high. Until now, the prevention of tumor disease is generally done by surgery, radiation and chemotherapy.  
PF-13 Fracture Fixation between Os Lumbalis II and III on a Three Month Old Kitten Using Parallel Technique Siti Zaenab; Ivan Satriawan; Osye S Alamsari; Eva Zulfiati; Benda Alifianti; . Hidayati; Deni Noviana
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.274 KB)

Abstract

Spinal fractures, luxations, and fracture- luxations in dogs and cats are common and are often the result of vehicular injury. Other frequent causes of injury include animal attacks or falling from a height. Reports that describe the distribution of spinal column injuries indicate that they affect the lumbar vertebrae most frequently, followed by sacrococcygeal, thoracic, and cervical vertebrae2,3.
PF-15 Surgical Management for Medial Patellar Luxation with Trochlear Block Recession and Lateral Imbrication Methods in Labrador Retriever Dog Siti Zaenab; Ivan Satriawan; Eva Zulfiati; Sukmasari Arifah; Benda A Suwito
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.415 KB)

Abstract

Medial patellar luxation is a displacement of the patella from the trochlear sulcus[1]. Medial patellar luxation is one of the common cause of lameness in small-breed dogs, but it also occurs in large-breed dogs[1]. This case report will reveal how to diagnose and treat medial patellar luxation
PF-16 Traditional Chinese Veterinary Medicine Approach for Canine Inflammation Bowel Disease Therapy Zulfa Ichsanniyati; Siti Zaenab; Bagus Satrio
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.316 KB)

Abstract

IBD is thought to originate as a consequence of a deregulation of mucosal immunity in predisposed animals3. The loss of tolerance to antigens (food, intestinal bacteria, etc.) is one of the most studied mechanisms that could justify the development of chronic intestinal inflammation1,4,6. The main difficulties in treating dogs with IBD originate from an incomplete understanding of the pathophysiological basis of these diseases. Mostly therapi will fall between steroid and other immunosupresive drug, metronidazole antibiotic and novel food. However this case usually recurrence without unidentifying aethiology.Chronic indigestion or secondary to the inflammation in chronnic recurence IBD mostly cause by the Damp that accumulate in the spleen and intestine2. Damp interferes Spleen to transforming and transporting food which leads to lose stool. Damp that to long accumulate in the Spleen will damage Spleen Yang and Qi. The Spleen will lose one of it main function to controlling the Blood which is keeps the blood circulating within vessels, prevent extravassasion leading to bloody diarrhea and anemia7. 
TEKNOLOGI PEMANF PEMANFAA AA AATAN AN LIMBAH PENGOLAHAN UDANG DENGAN METODE DEASETILASI Dra. Elly Purwanti, M.Si.; Drs. Sukarsono, M.Si.,; Dra. Siti Zaenab, M.Si.
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.912

Abstract

Kualitas produk pengolahan udang antara lain udang tanpa kepala (head less),kulit yang terdiri atas chitin dikelupas (produk head less, peeled) sehingga hasilsamping dari proses ini didapatkan limbah padat (kulit) dan limbah cair hasilpengolahan udang.Tujuan kegiatan ini meningkatkan pendayagunaan limbah hasil pengolahanudang (cair dan padat) sehingga mempunyai nilai tambah bagi masyarakat danpengusaha tambak udang. Metode kegiatan adalah penyuluhan dan demonstrasipembuatan tepung kulit udang dan penanganan pengolahan limbah cair.Tepung chitosan (hasil pengolahan limbah kulit) mampu berfungsi sebagai koagulanlimbah cair. Hasil pengolahan limbah cair dengan menggunakan tepung chitosanmampu menurunkan zat padat terlarut (sebelum penambahan tepung chitosan 160mg/l, sesudah 51,6 mg/l), COD (sebelum perlakuan 160 mg/l, sesudah 48 mg/l)demikian juga dengan protein turun 50 % (sebelum 13 mg/l, sesudah 4,8 mg/l).Berdasarkan hasil pengolahan limbah dengan menggunakan tepung chitosan hasilpengolahan kulit udang dengan metode deasetilasi ini, tepung chitosan mampumengolah limbah sehingga dihasilkan air limbah yang memenuhi standart bakumutu. Dengan indikator kandungan COD, maupun zat padat terlarut (TTS) dibawahstandart bakumutu, Ph tidak asam, air tidak keruh dan tidak berbau.
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Streptococcus pyogenes Atok Miftachul Hudha; Dewi Agustin; Siti Zaenab; Mohamad Agus Krisno Budiyanto
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 6 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Streptococcus pyogenes can cause pharyngitis (sore throat) and impetigo (skin infection). Then, the purpose of this study was to analyze the effect of various concentrations of Averrhoa bilimbi in the formation of inhibitory zones of the growth of Streptococcus pyogenes bacteria. The population in this study was the whole of Streptococcus pyogenes bacteria, and the sample of this study was pure culture of Streptococcus pyogenes bacteria. The data analysis techniques used were the Kruskal Wallis Test and the Mann Whitney Test. The results showed that there was an effect of giving various concentrations of Averrhoa bilimbi to the inhibition zones of the growth of Streptococcus pyogenes bacteria. The concentration of Averrhoa bilimbi which has the best effect on the inhibitory zone diameter of Streptococcus pyogenes bacteria which is 25% with an average inhibition zone diameter of 1,392 mm. Streptococcus pyogenes dapat menyebabkan penyakit faringitis (radang tenggorokan) dan impetigo (infeksi permukaan kulit). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan bakteri Streptococcus pyogenes, dan sampel penelitian ini yaitu biakan murni bakteri Streptococcus pyogenes. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Kruskal Wallis dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian berbagai konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Konsentrasi ekstrak bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang memiliki pengaruh terbaik terhadap diameter zona hambat bakteri Streptococcus pyogenes adalah 25% dengan rata-rata diameter zona hambat 1,392 mm. Kata kunci: belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), Streptococcus pyogenes, zona hambat bakteri
Implementasi Lesson Study Untuk Meningkatkan Pelaksanaan Pendekatan Scientific Guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang Lise Chamisijatin; Siti Zaenab; Sukarsono M.Si
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 1 No. 1 (2015): Mei 2015
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v1i1.2447

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach). Pada pembelajaran IPA pendekatan scientific dapat diterapkan melalui keterampilan proses sains. Pendekatan scientific akan berhasil melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran IPA yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat. Untuk itu perlu usaha guru dalam penerapannya. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kegiatan Lesson Study.Kegiatan ini bertujuan untuk pendampingan pembuatan perencanaan dan pelaksanaan Lesson Study dalam  mengembangkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten Malang. Setelah kegiatan ini diharapkan guru IPA SMP Muhammadiyah  6 Kabupaten  Malang dapat membuat perencanaan danpelaksanaan Lesson Study untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan pendekatan scientific. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang pada semester Ganjil 2014/2015. Kegiatan  Pengabdian ini terdiri dari: (1) Diskusi Lesson Study. (2) Pendampingan dalam pembuatan perencanaan Lesson Study (3)Pendampingan dalam pelaksanaan Lesson Study. (4) Pendampingan dalam refleksi Lesson Study. (5) Pendampingan dalam tindak lanjut Lesson Study.Hasil Kegiatan Pengabdian di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang adalah: Guru-guru IPA di SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang, yang pada awalnya belum memahami dan belum pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan Lesson Study, dengan pendampingan yang intensif akhirnya dapat menerapkan Lesson Studysebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan scientific. Disamping itu, guru-guru IPA SMP Muhammadiyah 6 Kabupaten Malang dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencerminkanpendekatan scientific, keterampilan untuk menyelenggarakan pembelajaran IPA yang menggunakan pendekatan scientific, dan dapat melakukan pengamatan pelaksanaan pembelajaran, serta dapat menemukan permasalahan pelaksanaan Lesson Study dan alternatif solusinya. Selain itu, bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi yang sedang melaksanakan PPL di SMP Muhammadiyah 6 Malang juga memperoleh pengalaman secara langsung penerapan Lesson studydalam pelaksanaan pembelajaran, karena mereka terlibat secara aktifdalam pembelajaran, baik sebagai guru model maupun sebagai observer.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pendekatan Problem Posing di Kelas X IPA 1 SMA Negeri 9 Malang Siti Zaenab
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 1 No. 1 (2015): Mei 2015
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v1i1.2451

Abstract

Penelitian ini berawal dari guru masih cenderung  menggunakan metode ceramah, siswa kurang diberi latihan tentang kemampuan penalaran matematis dalam membuat dan menyelesaikan sebuah permasalahan. Pendekatan Problem Posing merupakan pendekatan pembelajaran yang menuntut siswa agar mengembangkan kemampuan penalaran matematisnya dalam membuat soal dan menyelesaikan soal. Sehingga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Problem Posing. Hasil penelitian dari keterlaksanaan pembelajaran matematika melalui pendekatan Problem Posing yang dilakukan oleh guru dan siswa pada dua pertemuan terlaksana dengan baik. Dari hasil analisis siswa I,II,III,dan IV diperoleh rata-rata siswa tidak dapat menyajikan pernyataan matematika dalam bentuk diagram dengan benar.
PEMBELAJARAN KLASIFIKASI KLADOGRAM DENGAN METODE TAKSIMETRI UNTUK MEMPELAJARI KEKERABATAN TANAMAN GENUS TILLANDSIA & NEOREGELIA Fendy Hardian Permana; Nurwidodo Nurwidodo; Lise Chamisijatin; Siti Zaenab; Yuni Pantiwati; Dwi Sulistiarini
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 6 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.7084

Abstract

ABSTRAKLingkungan SMAN 3 Malang memiliki konsep taman vertikal, sehingga cocok digunakan tempat pembelajaran outdoor learning dan pembelajaran langsung. Hasil observasi menunjukkan pemanfaatan tanaman untuk media pembelajaran belum optimal. Belum optimalnya disebabkan belum adanya informasi nama ilmiah, deskripsi, dan hubungan kekerabatan tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan inovasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran klasifikasi kladogram dengan metode taksimetri: 1) pemanfaatan tanaman tillandsia & neoregelia untuk sumber belajar klasifikasi & kladogram tanaman, 2) jumlah spesies tillandsia & neoregelia, 3) hubungan kekerabatan tanaman tillandsia & neoregelia. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan metode survey, melalui pembelajaran klasifikasi & kladogram dengan taksimetri. Teknik analisis data secara deskriptif yaitu identifikasi jenis-jenis tumbuhan menggunakan gambar dan buku kunci determinasi (taksimetri). Hasil menunjukkan bahwa melalui pembelajaran klasifikasi kladogram dengan metode taksimetri diperoleh data sebagai berikut 1) pemanfaatan tanaman dengan ciri morfologi serta persamaan dan perbedaannya menjadi sumber belajar klasifikasi tumbuhan & pembuatan kladogram berlangsung dengan efektif dimana ditunjukkan dengan siswa terampil dalam melakukan klasifikasi tanaman yang ada di lingkungan sekolah dan terampil membuat kladogram dari kegiatan klasifikasi, 2) terdapat 2 spesies tillandsia yaitu Tillandsia lonantha & Tillandsia cyanea serta terdapat 1 spesies neoregelia yaitu Neoregelia spectabilis, 3) hubungan kekerabatannya tanaman tersebut satu family yaitu Bromeliaceae.     Kata Kunci: Kekerabatan Tillandsia & Neoregelia; Kladogram; Taksimetri; Pembelajaran Klasifikasi ABSTRACTThe environment of State Senior High School (SMAN) 3 Malang employed a concept of vertical garden, making the environment suitable for outdoor learning and direct learning. Observation results indicated the use of plants for learning media is not optimal due to the lack of information on scientific names, descriptions, and relationships of plants. Based on the observation, it was necessary to design a learning innovation. This research aimed to describe the application of Cladogram classification learning with the Asymmetric method: 1) the utilization of Tillandsia & Neoregelia plants for the source of plant classification & Cladogram learning, 2) the number of Tillandsia & Neoregelia species, 3) the relationship between Tillandsia & Neoregelia plants. This research employed a descriptive survey method through learning classification & Cladograms with Asymmetry. The descriptive data analysis technique defined the identification of plant types using pictures and key books of determination (asymmetry). The results showed that through the learning of cladogram classification with the asymmetry method, the following data were obtained: 1) the use of plants with morphological characteristics and similarities and differences became the source of learning for plant classification and making cladograms effectively indicated by students performance in doing the classification of plants in the school environment and making cladograms from classification activities, 2) there were two species of tillandsia namely Tillandsia lonantha & Tillandsia cyanea, and there were one neoregelia species namely Neoregelia spectabilis, 3) familial relationship of the plant is one family namely Bromeliaceae. Keywords: Cladogram; Kinship Tillandsia & Neoregelia; Taximetry; Classification Learning