Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PEREMPUAN PENAMBANG BATU (STUDI PADA WANITA PEKERJA PEMECAH BATU GUNUNG DI DESA PARIDA KECAMATAN LASALEPA KABUPATEN MUNA Syarah, Sitti; Taena, La; Marhadi, Akhmad
Jurnal Penelitian Budaya Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.208 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v5i2.14905

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan tahapan prosespekerjaan perempuan dalam bekerja sebagai pemecah batu di Desa ParidaKecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, dan (2) untuk mengetahui faktor yangmendorong perempuan bekerja sebagai pemecah batu di Desa Parida KecamatanLasalepa Kabupaten Muna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teorifeminisme, dan teori pemenuhan kebutuhan. Untuk mengungkap masalah dalampenelitian ini maka digunakan metode pengumpulan data melalui observasi, danwawancara mendalam, studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Tahapan proses pekerjaan perempuan pemecah batu gunung di Desa ParidaKecamatan Lasalepa Kabupaten Muna yaitu para penambang tiap harinya bekerjamulai jam 07.00 dan selesai 17.00 WIB terkadang ada juga para penambang yangselesainya jam 18.00 WIB. Kegiatan penambang diawali dengan memecahkanbatu yang besar yang ada dilokasi penambangan dengan pahat dan palu ataupundengan menggunakan bantuan linggis. (2) Faktor yang mendorong perempuan didesa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna bekerja sebagai pemecahgunung adalah sebagai berikut: Membantu pendapatan suami, bekerja sebagaitulang punggung keluarga. Dari beberapa faktor diatas perempuan pemecah batugunung berusaha bekerja diruang publik untuk memajukan ekonomi keluarganya.Kata Kunci: Perempuan, Proses Pekerjaan, Pendapatan
TUTURAN DALAM PROSESI ADAT PERKAWINAN PADA MASYARAKAT ETNIK MUNA DI KABUPATEN MUNA Nurwiati, Nurwiati; Taena, La; Kuasa Baka, Wa
Jurnal Penelitian Budaya Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.258 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v5i1.9093

Abstract

Tujuan Penelitian adalah: (1) untuk mendeskripsikan prosesi pelaksanaan adat perkawinan pada masyarakat Etnik Muna di kabupatenan Muna; dan (2) untuk menganalisis makna tuturan adat perkawinan pada masyarakat Etnik Muna. Jenis jenelitian ini yaitu penelitain deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini dengan menggunkan unsur kesengajaan yaitu tohoh-tokoh adat serta tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara langsung serta rekaman kejadian, dengan foto dan vidio. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model analisis Miles dan Huberman, yaitu Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) prosesi pernikahan dengan bentuk doangka mata (kawin pinang adalah dimulai dari: a. Dekanamu-namu, b. Dempali-mpali, c. De kamata, d. Dorompu, e. Desalo too, f. Defeenagho tungguno karete, g. Kagaa atawa okafokawi, h. Kabhintingiano Kafeena, i. Kataburi, j. Kabhintiangiano Paniwi, k. Kabhintingiano Adhati bhalano, l. Kabhintingiano lolino ghawi, m. Kabhintingiano kaokanuha, n. Kabhintingiano kafoatoha, o. Matano kenta, p. Desalo kafetangkahando agamando anahi, q. Kafelesau, r. Kafosulino katulu. (2) Makna tuturan dalam prosesi perkawinan pada masyarakat etnik Muna yaitu tujuh kabhintingia dalam prosesi perkawinan masyarakat etnik Muna mempunyai satu makna tuturan yaitu dimana tujuh kabhintingia tersebut yaitu sebagai tangga perjalanan Nabi Muhammad SAW menujuh langit ketujuh, sedangkan makna tuturan dalm prosesi yang lainya yaitu sebagai adat menujuh perkawinan. Sehingga perkawinan merupakan perjalanan hidup yang sangat lama didalamnya dipenuhi dengan tanggungjawab yang sangat berat dan bahkan perkawinan merupakan salah satu ibadah yang sangat panjang dan yang sangat lama dan semua itu dimintai pertanggungjawabanya nanti di akhirat. Sehingga didalam pekawinan itu orang tua dan sanak keluarga selalu mendoakan kedua mempelai agar menjadi keluarga yang sakinna, mawadda, warohma, dan  tujuan dari perkawinan itu adalah agar keturunan mereka berguna bagi bangsa dan Negara dan sukses dunia dan akhirat”.Kata Kunci: Pernikahan, Tuturan, Etnik Muna.
KETERLIBATAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA(STUDI PADA BURUH BANGUNANDI KELURAHAN BENUA NIRAE, KECAMATAN ABELI, KOTA KENDARI) Ramsia, Wa Ode; Taena, La; Ali Basri, La Ode
Jurnal Penelitian Budaya Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.461 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v3i1.7787

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)mendeskripsikan dan menganalisis  ketelibatan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh bangunan dalam meningkaatkan ekonomi keluarga,(2)menganalisis motivasi keterlibatan ibu rumah tangga bekerja sebagai buruh bangunan.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan  observasi partisipan dan wawancara mendalam, dengan unit penelitian ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh bangunan. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, diverifikasi, dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Kelurahan Benua Nirae, yang bekerja sebagai buruh bangunan dilakukan dengan cara: (1) Bekerja paruh waktu, membuat ia harus menjalankan tugas domestiknya yaitu mengurus rumah (mencuci, memasak, mengurus suami, dan mengurus anak) yang dilakukan sebelum berangkat bekerja, lalu pada saat pulang pun ia kembali menjalankan perannya sebagai ibu. (2) Mengatur penggunaan uang belanja secara proporsional, yakni dengan bekerja sebagai buruh bangunan yang penghasilannya digunakan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan sekolah anak. Faktor-faktor yang memotivasi ibu rumah tangga bekerja sebagai buruh bangunan yaitu: faktor ekonomi, kurangnya pendapatan suami mendorong istri untuk bekerja, dan keinginan hidup layak layak serba berkecukupan sehingga mendorong ibu rumah tangga untuk bekerja.Kata kunci: keterlibatan, ibu rumah tangga, ekonomi keluarga.
PERAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (PMD) DALAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA ADAT DESA DI KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Ruslan, Ruslan; Taena, La; Alim, Abdul
Jurnal Penelitian Budaya Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.583 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v6i2.21289

Abstract

The purpose of this study is to determine and analyze the role of the PMD Service in Empowering Traditional Institutions in Konawe Kepulauan Regency. The type of data used in this study is descriptive-qualitative research. The technique of determining informants is done by purposive sampling. Data collection techniques are through observation, in-depth interviews and documentation studies. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and verification or conclusion. The results of the study show that the role of the Community and Village Empowerment Service regarding the empowerment of traditional institutions through village funds is still very limited and some of the obstacles experienced, especially during the current pandemic. The formation of customary institutions in Konawe Kegunungan has only formed 5 villages. By seeing the importance of customary institutions, the Community and Village Empowerment Service seeks to develop and facilitate the formation of customary institutions in the Konawe Islands Regency.Keywords: The Role of the Community and Village Empowerment Service, Traditional Institutions
PERUBAHAN POLA PIKIR ORANG BAJO TERHADAP MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN TINGGI DI DESA BONTU-BONTU KECAMATAN TOWEA KABUPATEN MUNA Ilham Yasan, Teguh; Taena, La; Ali Basri, La Ode
Jurnal Penelitian Budaya Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.845 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v6i2.19865

Abstract

The objectives of this study is to identify and analyze the change in the mindset of the Bajo people towards their interest in higher education in the village of Bontu-Bontu. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The instrument of this research is the researcher himself as the key instrument and the interview guide as a supporting instrument. Data collection techniques in this study are, Observation, Interview and Documentation. The results showed that there was a change in the mindset of the Bajo people towards their interest in attending higher education in Bontu-Bontu Village. Data show that the Bajo people in the village of Bontu-Bontu in the early 2000s did not attend higher education. At this time education is not considered important. The Bajo people in Bontu-Bontu Village are seen from their way of thinking and their attitude towards higher education is very apathetic and indifferent. Then now there has been a change in the Bajo people in the village of Bontu-Bontu, they have started to use higher education as a means to improve the quality of human resources and change a much better future in order to compete with outsiders. To date, there have been 13 Bajo people in Bontu-Bontu Village who have completed higher education. Data for 2018-2021 shows that there are 13 people who are currently attending higher education.Keywords: Mindset Changging, Intereset In Higher Educaton, Bajo People.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK TIDAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG PERGURUAN TINGGI DI DESA AMOLENGU KECAMATAN KOLONO TIMUR KABUPATEN KONAWE SELATAN Sandra, Sitti; Taena, La; Igo, Abdullah
Jurnal Penelitian Budaya Vol 9, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpeb.v9i1.48280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab anak tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Desa Amolengu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Tehnik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Tehnik analisis data dilakukan dengan cara : Pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa factor-faktor penyebab anak tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah: 1) Penghasilan keluarga, 2) Keinginan untuk bekerja, 3) Malas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tingggi, 4) Ketakutan anak terhadap pegangguran, 5) Tidak ada dorongan dari orang tua, dan 6) Lingkungan pergaulan. Kata Kunci: Penyebab, tamatan SMA, Tidak lanjut, Perguruan Tinggi