Jagung (Zea mays) merupakan tanaman pangan terpenting di dunia setelah padi dan gandum. Di Indonesia, terjadi penurunan luas panen jagung sebesar 3,44% pada tahun 2013 dan pada tahun 2015 kembali turun 1,29%. Volume impor jagung periode 2011-2015 selalu di atas 3 juta ton, kecuali tahun 2012 hanya sebesar 1,81 ton. Tingginya impor jagung diperkirakan karena ada peningkatan kebutuhan jagung untuk bahan baku industri khususnya industri pakan, menyebabkan permintaan jagung impor cukup besar. Data ini menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan produktivitas jagung di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan nasional, salah satunya dengan memperbaiki pertumbuhan tanaman, termasuk melalui penggunaan rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman (plant growth promoting rhizobacteria, PGPR).Secara umum, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil tanaman jagung melalui pemanfaatan rizobakteri isolat Al7Kla. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme kerja rizobakteri isolat Al7Kla dalam memacu pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman jagung dan untuk mengetahui dosis yang tepat untuk pengaplikasian suspensi bakteri isolat Al7Kla. Jenis jagung yang digunakan dalam penlitian ini adalah Jagung Hibrida. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan yang terdiri atas 5 (lima) perlakuan isolat rizobakteri Al7Kla yaitu penyiraman 0ml, 25ml, 50ml, 75ml, dan 100ml serta kontrol saat tanaman umur 0hst, 15hst, 30hst, dan 45hst. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 25 unit dan secara keseluruhan terdapat 100 polybag.Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil daun, lingkar batang kandungan unsure hara makro daun, berat kering akar, berat 1000 biji jagung, dan rataan berat tongkol per sampel. Data yang didapatkan dianalisis Data yang didapatkan dianalisis uji Duncan’s Multiple Range Test pada taraf 5% . Perlakuan rizobakteri isolate Al7Kla yang teridentifikasi sebagai enterobacter cloacae, secara nyata mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil, kandungan unsure hara, berat 1000 biji jagung, rataan berat tongkol per sampel, dan berat kering akar. Hasil terbaik didapatkan dari perlakuan dengan dosis penyiraman 100 ml/pot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme kerja rizobakteri dalam meningkatkan hasil tanaman jagung adalah melalui peningkatan jumlah akar (dilihat dari berat kering akar saat panen), peningkatan penyerapan unsur makro dan peningkatan kadar khlorofil daun. Peningkatan kadar klorofil daun dapat meningkatkan laju fotosintesis yang akan meningkatkan akumulasi karbohidrat pada tanaman.Kata kunci : Jagung, isolat Al7Kla, rizobakteri