Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Kolaboratif Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Yulianti, Wiwik; Hadi, Sudharto P.
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 14, No 1 (2017): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fulfilling the need of housing is essential for the community. The growth of housing in urban area decreases the environmental carrying capacity. To restore the carrying capacity of the urban area and to harmonize the growth of the built area with the natural environment, the government issued the Act No. 26 of 2007 on Spatial Planning in which Green Open Space must reach 30% of the total urban area, consisting of 20% public and 10% private green open space. Fulfilling the proportion of public green open space is still difficult to be realized. As a case study, the public green open space is 88,145,5 m2 or 0,036% of total urban area in Kendal Regency. In order to increase the green open space in urban area, the building permit mechanism in Kendal Regency requires the siteplan document as one of the technical requirements in the Standard Operating Procedure (SOP), the minimum requirement of private green open space to be fulfilled by 10% of the total housing area. Thus, it is expected that the growth of green open space follows the growth of housing in Kendal Regency. Through collaborative governance among stakeholders involved in Kendal Regency Licensing Team in the implementation of building permit regulation, private green open space at housing estates area is expected to be fulfilled. This study reviews the maturity level of the building permit regulation implementation by reviewing organizational, actors, management, and external (surroundings) characteristics. Analytical Hierarchy Process (AHP) and scoring method is used in the process of formulating the priority of indicators, criteria, variables, and assessment of maturity level of the building permit regulation implementation on the fulfillment of green open space in the housing estates in Kendal Regency. Based on the assessment result, the proposed implementation strategy can be formulated.
Realisasi Kesantunan Tindak Tutur Antara Mahasiswa dan Dosen dalam Interaksi Verbal di Universitas Surakarta Susylowati, Eka; Yulianti, Wiwik; Agung Ayu Dian Andriyani, Anak; Wisudawanto, Rahmat
JOURNAL OF EDUCATION FOR ALL Vol 1 No 1 (2023): Januari - Maret 2023
Publisher : Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61692/edufa.v1i1.8

Abstract

The purpose of this study is to find out the forms of speech acts between lecturers and students at Surakarta University in the verbal interactions in Surakarta University. The data in this study namely student and lecturer speech in teaching-learning interactions and outside teaching-learning interactions. Data collection was carried out by means of observation, interviews and notes. The results of this study indicate that the University of Surakarta includes locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech acts. The most frequently occurring speech act is the illocutionary act which includes directives. The pragmatic power contained in conversations between lecturers and students in verbal interactions is realized through directive speech acts. The pragmatic powers found in the study including giving information, ordering, suggesting, praising and challenging.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DAN DAKWAH yulianti, wiwik; Sawardi, FX; Yustanto, Henry; Syukri, Hanifullah; Sigit Widyastuti, Rr Chattri; Ginanjar, Bakdal
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v4i2.7348

Abstract

Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking merupakan hal penting penunjang penampilan seseorang. Ketrampilan ini perlu dilatih agar kelancaran menyampaikan pesan tepat dan sesuai sasaran. Remaja masjid merupakan salah satu elemen yang turut pula membantu kemakmuran masjid. Salah satu wujud kemakmuran masjid yang dilakukan oleh remaja masjid adalah turut pula mengisi kegiatan keagamaan melalui dakwah, ceramah, atau pidato. Begitu pentingnya public speaking bagi para remaja masjid inilah pelatihan public speaking dan dakwah untuk remaja masjid dilakukan. Melalui metode ceramah dan praktek inilah pelatihan itu dilakukan. Hal itu dilakukan agar remaja masjid se karanganyar memahami dan mengaplikasikan secara benar tentang Teknik berbicara di depan umum. Dengan melakukan kegiatan praktek berbicara di depan umum inilah peserta merasakan perbedaan penampilan dari yang semula mereka lakukan sebelum pelatihan dan sesudah mengikuti pelatihan. Dari hasil pelatihan, ditunjukkan bahwa pemberian materi pelatihan public speaking dan dakwah ini akan meningkatkan kemampuan dakwah secara baik dan terstruktur secara benar.
PELATIHAN PENULISAN NASKAH DAKWAH Yulianti, Wiwik; Sawardi, FX; Yustanto, Henry; Ginanjar, Bakdal; Widyastuti, Rr Chattri Sigit
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v5i2.10048

Abstract

Kemampuan berdakwah dikalangan remaja perlu diasah sejak dini. Hal ini dilakukan agar ketrampilan menyampaikan isi dakwah menjadi terlatih. Untuk itu penting dilakukan agar setiap kali melakukan dakwah, kepiawaiannya menyampaikan materi dakwah tanpa kendala. Untuk mencapai hal itu dibutuhkan kesabaran dalam melatih dri dengan berbagai segi, termasuk dalam hal penulisan naskah dakwah.Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan bagaimana mempersiapkan sarana dakwah yang baik. Dengan pelatihan penulisan naskah dakwah ini , remaja masjid mampu menghasilkan rangkaian dakwah secara sistematis dan terstruktur. Dengan diadakannya pelatihan ini, remaja masjid se-Kabupaten Karanganyar mampu mengatur secara baik dan tertatata dalam berdakwah. Penguasaan Teknik penulisan yang tepat menjadi rumusan masalah yang akan dijawab untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan diawali dengan test awal untuk melihat kemampuan peserta tentang menulis naskah. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Teknik menulis naskah. Adapun Metode penulisan naskah yang digunakan sederhana yaitu membagi struktur naskah menjadi 1)Pembukaan, 2) Isi/konten 3) penutup. Setelah menerima materi yang disampaikan, peserta diberi tugas untuk membuat naskah sesuai dengan materi yang diberikan. Hasilnya, kemampuan peserta meningkat terutama dari sisi struktur tulisan naskah dakwah.
Memperjelas Variasi Bahasa Melalui Faktor Sosial dalam Percakapan Pemeran Tokoh di Media Webseries “Imperfect The Series S2 Episode 1-5”: Perspektif Sosiolinguistik Bhrata, Pramudya Dhana; Yustanto, Henry; Yulianti, Wiwik
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 14, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v14i2.708

Abstract

This paper aims to describe research information regarding language variations through socialfactors in the conversations of characters in the media webseries "Imperfect The Series S2 Episode 1-5":Sociolinguistic Perspective with analysis of the variety of language and speech that appears by the characters ofthe webseries "Imperfect The Seri S2 Episodes 1-5”. This research uses a qualitative descriptive approachbecause the data taken is in the form of written and unwritten word/sentence data. This qualitative researchmethod is used to help understand the social factors that influence the emergence of language variations in thelanguage used in each communication by the characters in the webseries "Imperfect The Series S2 Episode 1-5". The data collected in this research is descriptive data in the form of words/sentences of characters'conversations in the webseries "Imperfect The Series S2 Episode 1-5" using data transcription of the characters'utterances which contain variations/variety of language. The data source for this research comes from theWebseries "Imperfect The Series S2 Episode 1-5". Other supporting sources in this research are journals andarticles that are relevant to this research. In this research, the data collection techniques used include FreeListening Free Cakap (SBLC), katat techniques, and content analysis. The use of these techniques was chosenbecause it is in accordance with the research focus which relates to oral data that has been transliterated. Thedata analysis technique in this research was carried out through three stages, namely the first stage of datareduction, the second stage of data presentation, the third drawing conclusions. The results of this researchshow that there are variations in language in the utterances/utterances of each conversation in the role ofcharacters in the media webseries "Imperfect The Series S2 Episode 1-5" which is influenced by social factors.It can be concluded that in the research results there are 54 forms of language variations used by the charactersin the web series "Imperfect The Series S2 Episode 1-5". Of the 54 data, 22 data are forms of funnymispronunciations, 12 data are forms of language/abbreviated words, 5 data are shortened forms, and 2 dataare forms of interjections.
PDB UNMAS DENPASAR: PENGUATAN DESA WISATA BENGKALA UNTUK POKDARWIS BHASKARA WEDA DAN KELOMPOK TANI MANDI MADU Ida Ayu Putri Gita Ardiantari; Anak Agung Ayu Dian Andriyani; Agung Pandawana, I Dewa Gede; Putra Wirawan, I Putu Agus; Putra Salain, Putu Pradiva; Indah Mentari, Ni Made; Yogi Marantika, I Made; Dea Luna Valerina, Ni Komang; Sandra Dewi, Ni Putu Laksmi; Rai Subawa, Kadek Krisna; Dwiyana Putra, I Gusti Kadek Adrian; Intan Maulina, Ni Made; Yulianti, Wiwik
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 6 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v6i2.12698

Abstract

Program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan. Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar kembali melaksanakan kegiatan sebagai bukti nyata dalam mewujudkan konsep Kampus Berdampak di Desa Wisata Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Untuk tahun kedua, lebih memfokuskan pada peningkatan kompetensi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Bhaskara Weda yang bertujuan untuk menemukan inovasi paket wisata Desa Bengkala yang inovatif dan ekonomis serta pendampingan dalam menyusun panduan praktis untuk merancang tour agar nantinya mampu membangun pengalaman berkesan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Serta pendampingan kepada kelompok Tani Madu, untuk pemanfaatan SIMOTA (Sistem Monitoring Kondisi Tanah) berbasis IOT sebagai upaya membantu budidaya pertanian dengan pemanfaatan Smart Farming, serta pembuatan desain kemasan produk untuk bersaing di pasar global saat ini. Adapun permasalahan yang sedang dihadapi mitra kelompok sadar wisata (pokdarwis) adalah belum optimalnya wawasan serta pemahaman dalam menyusun panduan praktis untuk merancang paket tour yang inovatif dan ekonomis serta pemahaman untuk pemanfaatan SIMOTA ( Sistem Monitoring Kondisi Tanah) berbasis IOT. Adapun pendekatan yang telah dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan selama di Bengkala melalui Transfer Knowledge (TK), Technology Transfer (TT), Difusi Ipteks, dan Entrepreneurship Capacity Building. Metode pelaksanaan mencakup workshop dalam bentuk pelatihan, pendampingan intensif, serta fasilitasi kolaborasi lintas sektor antara akademisi, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman serta keterampilan dalam menyusun paket wisata sebesar dan kemasan produk dan SIMOTA (Sistem Monitoring Kondisi Tanah) berbasis IOT. Terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menyusun paket wisata sebesar 90% yang menonjolkan ciri keunikan Bengkala, seperti seni tradisi, tarian kolok, serta berbagai atraksi berbasis kehidupan sehari-hari serta adanya workshop penggunaan SIMOTA dalam memanfaatkan lahan pertanian. Selain itu, monitoring serta evaluasi selama kegiatan terus dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan awal. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekomonian masyarakat Desa wisata Bengkala melalui adanya program paket wisata serta sistem SIMOTA yang dapat membantu dalam budidaya pertanian dengan pemanfaatan Smart Farming. Serta workshop dalam pembuatan desain kemasan produk telah dilaksanakan dengan harapan kemasan yang unik dan memiliki nilai jual tinggi mampu menarik minat konsumen untuk membeli dan mengingat produk ciri khas Bengkala. Disamping itu, sama dengan workshop penyusunan paket wisata, untuk kelompok tani juga diadakan ujian Pre-test dan post-test. Hasil yang telah dilakukan menunjukkan juga adanya peningkatan rata-rata skor hingga 90%. Itu artinya, kelompok tani mandi madu dapat memahami dengan baik SIMOTA dan mampu membuat dezain yang mudah untuk diingat oleh masyarakat secara umum. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian warga kolok di Desa Bengkala.
KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DITINJAU DARI ASPEK STRUKTUR DAN KEBAHASAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH DI KECAMATAN SEKONGKANG Yulianti, Wiwik; Mahsun, Mahsun; Burhanuddin, Burhanuddin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan memproduksi teks prosedur kompleks ditinjau dari aspek struktur teks dan kebahasaan pada siswa sekolah menengah di Kecamatan Sekongkang. Penelitian ini dilatar belakangi pengembangan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan pembelajaran bahasa berbasis teks. Penerapan pembelajaran bahasa berbasis teks ditujukan agar siswa dapat menggunakan bahasa sesuai konteksnya dan menjadi sarana pengembangan kemampuan berpikir mereka. Dengan kata lain, siswa diharuskan mampu untuk memproduksi teks. Salah satunya yaitu teks prosedur. Belajar mengenai teks prosedur kompleks sangatlah penting. Metode dan penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan metode cakap. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan untuk memperkuat deskripsi terhadap data penelitian. Pada kemampuan kualitatif siswa dalam kegiatan memproduksi teks prosedur kompleks aspek struktur teks dalam penelitian ini dikategorikan telah mampu dilalui secara sistematis. Meskipun terdapat kelemahan siswa pada penegasan ulang yaitu pengamatan dan kesimpulan. Pada aspek kebahasaan digambarkan siswa Belum mampu memanfaatkan memanfaatkan aspek kebahasaan teks prosedur kompleks secara utuh. Kondisi tersebut tergambar pada kemampuan siswa rata-rata tidak memanfaatkan aspek kebahasaan secara maksimal. Hal tersebut terlihat pada data yang dihasilkan seperti pemanfaatan kata kerja, penggunaan konjungsi penghubung antar kalimat dan penggunaan konjungsi penghubung antar paragraf. Rentang skor perolehan siswa hanya mencapai 45,15 terkait dengan aspek kebahasaan ini. Sedangkan untuk total skor kedua aspek Nya mencapai 63,15. Ini menggambarkan bahwa kemampuan memproduksi teks tersedot konteks siswa ditinjau dari aspek struktur dan kebahasaan teks prosedur masih rendah
The Computers And Radio Broadcasters’ Politeness Yulianti, Wiwik; Sawardi, Fx; Yustanto, Henry; Ginanjar, Bakdal; Widyastuti, Chattri Sigit; Syukri, Hanifullah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.5984

Abstract

With the technological advances of the 21st century, radio broadcasting has become more dependent on computers than ever before. Computers are used in radio broadcasting for a number of different tasks, including automation, control, monitoring, and logging. Automation is the most common use of computers in radio broadcasting. Automation software is used to control the playback of music and other audio content. This allows radio stations to operate without a live DJ or presenter. But in this case the presenter still needs to deliver the talk show program. The article studies the radio broadcasters’ language politeness, as part of the strategies in attracting the listeners. It aims to reveal the politeness principles used during the conversations of the radio programs. It deployed a Content Analysis combined with recording technique for the data collecting technique. Meanwhile, the analysis applied a Pragmatics Matching method through a Contextual Approach. The finding revealed the speaker’s compliance and violation of the politeness principles.