Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PETANI DALAM PEMBUATAN PAKAN SILASE DI KELOMPOK TANI RUKUN SEJAHTERA DESA BUALO KABUPATEN BOALEMO Nurdin Baderan; Fitriah Suryani Jamin; Siswatiana Rahim Taha; Agustinus Moonti; Rival Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.336

Abstract

Limbah pertanian, terutama jerami jagung (tebon) yang sangat melimpah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan silase, tetapi masih banyak petani yang belum tahu dan belum bisa untuk membuat pakan silase tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam pembuatan pakan silase di Kelompok Tani Rukun Sejahtera Desa Bualo Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Guna mencapai tujuan tersebut, maka metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah metode pelatihan dengan teknik ceramah dan tanya jawab, metode praktikum dan pendampingan kepada peserta, serta metode survei menggunakan instrumen kuisioner untuk menilai pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam pembuatan pakan silase. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan dan praktek pembuatan pakan silase terbukti telah mampu memberikan peningkatan pada pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, terutama petani tentang pakan silase dan pembuatannya. Tingkat pengetahuan petani tentang pakan silase sebelum pelatihan dilakukan mayoritas peserta pelatihan (94,4%) tidak tahu dan sangat tidak tahu tentang pakan silase. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan, maka mayoritas peserta pelatihan (99,2%) sudah tahu dan sangat tahu tentang pakan silase. Tingkat ketrampilan petani setelah mengikuti praktek dan pendampingan pembuatan pakan silas, mayoritas (90,4%) sudah bisa dan terampil dalam membuat pakan silase. Guna tindak lanjut dari kegiatan ini, maka perlunya pendampingan terus menerus kepada kelompok tani baik oleh penyuluh pertanian maupun perguruan tinggi agar limbah jagung dan limbah pertanian lainnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan silase; dan (perlunya pengkayaan bahan pakan silase agar kandungan nutrisi pakan silase ini lebih lengkap (komplit)
PENGEMBANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS PUPUK ORGANIK PADAT PADA KELOMPOK TANI DESA BONGOHULAWA KECAMATAN TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO silvana Apriliani; Nurdin Nurdin; Rival Rahman
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1166

Abstract

Currently, many people know that the use of inorganic materials in plant cultivation can have negative effects on human health and the environment. So it is very necessary to increase plant productivity by implementing organic plant cultivation technology that is sustainable and environmentally friendly. Bongohulawa Village, Tilongkabila District, Bone Bolango Regency is a village where some of the population is engaged in farming and animal husbandry, but the farming community does not utilize livestock manure and plant litter waste which is used as a basic ingredient for making solid organic fertilizer. The aim of the community service activity is to provide training in making solid organic fertilizer from cow manure and rice straw litter in Bongohulawa village, Bone Bolango subdistrict. The methods used in this activity are the material provision stage and the training stage. The training stage involves carrying out demonstrations in making solid organic fertilizer for farmer groups using cow manure, rice straw litter, EM4 bioactivator as basic ingredients. During community service activities, most farmer groups have problems with a lack of knowledge about fertilizers made from organic raw materials such as cow dung waste and rice straw waste which can improve the physical, chemical and biological properties of the soil so that the farmer group community has high enthusiasm because of the material and training regarding Making organic fertilizer and rice straw is something new for farmer groups. It is hoped that the technology provided to farmer groups can be implemented when cultivating plants, in order to produce food and a healthy and sustainable environment. In conclusion, this solid organic fertilizer activity can be applied to improve soil fertility, increase production and can open up business opportunities for organic fertilizer in attractive packaging with high selling value.