Penggunaan media sosial secara intensif di kalangan remaja berpotensi memengaruhi pola interaksi sosial mereka di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sosial siswa dalam menggunakan Instagram serta mengidentifikasi faktor yang memengaruhi dan dampaknya terhadap interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap sembilan informan yang terdiri dari siswa, guru, dan tenaga kependidikan di SMK Rina Hasanah, Pandeglang. Data diperoleh melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram mendorong munculnya sikap apatis dan individualisme, yang dipengaruhi oleh dorongan emosional dan tekanan teman sebaya. Dampaknya terlihat dari menurunnya kualitas interaksi tatap muka dan lemahnya kerja sama antar siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Instagram secara tidak terkontrol dapat menghambat perkembangan perilaku sosial siswa, sehingga diperlukan pendampingan dari lingkungan sekolah dan keluarga.