Sasminta Christina Yuli Hartati
Universitas Negeri Surabaya

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pelatihan Penerapan Permainan Kecil Untuk Pembentukan Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Pjok Di Mgmp Pjok Sma Kabupaten Mojokerto Hartati, Sasminta Christina Yuli
Laksana Olahraga Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01, Nomor 01, 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/laksanaolahraga.v1i1.50921

Abstract

Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan pesat dalam berbagai aspek. Salah satu dampak positif dari teknologi adalah banyaknya aktivitas manusia yang dimudahkan dengan munculnya berbagai alat hasil dari perkembangan teknologi, mulai dari hiburan hingga pekerjaan yang semakin meningkat kualitasnya berkat perkembangan teknologi. fokus penerapan permainan tradisional, banyak permainan yang mendapatkan penilaian tinggi dari peserta pelatihan. Apalagi ada permainan yang mendapatkan nilai sempurna, yaitu 100%. Permainan tersebut adalah Hitam-Hijau, Tom and Jerry, dan Tee ball aspek sportivitas, Bersatu kita teguh, kehancuran kita runtuh pada aspek menghargai teman, Pulau impian pada kejujuran, dan Tongkat jalan aspek kerjasama.Menelaah pengetahuan dan keterampilan guru tentang permainan tradisional dalam PJOK. Alternatif yang ditawarkan untuk mengatasi dampak negatif dari perkembangan teknologi yang sangat pesat terhadap kebiasaan dan karakter anak adalah melalui bermain. Studi literatur dan wawancara. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pemberian teori permainan kecil untuk persepsi tentang dasar-dasar permainan kecil, penerapannya dalam pembelajaran.
Pengaruh Penerapan Modifikasi Permainan Softball terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran PJOK Sabita, Ana; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13944

Abstract

Pendidikan merupakan sarana yang dapat menjadi penunjang bagi anak bangsa untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupan mereka agar siap menghadapi persaingan yang akan datang. Maka dari itu pendidikan sangat dibutuhkan bagi peserta didik, pendidikan tersebut bisa didapatkan dengan pembelajaran di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh setelah diberikan penerapan modifikasi permainan softball terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PJOK kelas IX di UPT SMP Negeri 2 Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, yaitu eksperimen semu desain One Grup Pretest-Posttest. Penelitian menggunakan sampel murid kelas IX-H UPT SMP Negeri 2 Gresik dengan jumlah 32 peserta didik. Hasil dari melakukan pengambilan data, data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini dapat kita ketahui tidak terdapat pengaruh dalam penerapan modifikasi permainan softball terhadap motivasi belajar siswa. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti menggunakan angket motivasi mendapatkan hasil nilai pre-test sebesar 120,34 sedangkan hasil nilai post-test sebesar 123,21 sehingga peningkatan nilai rata-ratanya hanya sebesar 2,87, yang artinya hasil nilai angket motivasi pada pre-test dan post-test mengalami peningkatan berjumlah 3,58%.Hal ini terbukti dari hasil penelitian menghasilkan nilai angket Pre-test dan Post-test menunjukkan Thitung > Ttabel yaitu 0,156 > -1454 dan dari hasil menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.
Motivasi Siswa Peserta Ekstrakurikuler Softball di SMPN 1 Sumobito Jombang Azora, Billi; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13945

Abstract

Pendidikan adalah tindakan seseorang dengan sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan pembelajaran, bimbingan dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dengan adanya pendidikan, siswa dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Dalam proses pendidikan ada tiga kegiatan pokok siswa di sekolah yaitu intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran yaitu kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa faktor yang mempengaruhi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yaitu minat, bakat dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi siswa peserta ekstrakurikuler softball di SMPN 1 Sumobito Jombang dengan menggunakan penelitian non-eksperimen pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan batasan untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa peserta ekstrakurikuler softball di SMPN 1 Sumobito Jombang. Hasil penelitian dan pembahasan tentang motivasi siswa peserta ekstrakurikuler dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler softball di SMPN 1 Sumobito Jombang masuk dalam kategori Cukup sebesar 48%. Begitu juga dengan hasil analisis motivasi instrinsik dan ekstrinsik menunjukkan bahwa motivasi instrinsik lebih dominan sebesar 58,77% dari motivasi ekstrinsik sebesar 41,23%, kemudian untuk motivasi instrinsik menunjukkan indikator yang dominan adalah pengalaman masa lalu, sedangkan untuk motivasi ekstrinsik menunjukkan indikator yang dominan adalah lingkungan atau iklim pembinaan.
Penerapan Permainan Kecil dalam Pembelajaran PJOK untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Saputra, Bima Ragil; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan sumber belajar ilmu pengetahuan yang didapat oleh setiap individu yang diperoleh sepanjang hayat dalam sebuah tempat dan situasi yang memberikan pengaruh positif bagi pertumbuhan indvidu tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh penerapan permainan kecil dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, yaitu eksperimen semu desain One Grup Pretest-Posttest. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Labschool Unesa 1 Surabaya. Hasil anasilis data yang telah dilakukan oleh peneliti dengan uji t (paired samples t-test) antara hasil skor PACER Test pre-test dan post-test hasilnya P-Value sebesar 0,048 dengan kesimpulan nilai a<(0,05). Dengan demikian dari hasil uji t diatas Ha diterima, sehingga ada pengaruh penerapan permainan kecil dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 1 Surabaya, dengan peningkatan berjumlah 0,08%.
Motivasi Siswa Peserta Ekstrakurikuler Softball di SMP Negeri 29 Surabaya Yudhistira, Adam Achmad; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan salah satu bentuk upaya dalam membantu siswa membentuk jiwa yang baik, lahir maupun batin. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam belajar reguler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler softball di SMP Negeri 29 Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non-eksperimen dengan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler softball di SMP Negeri 29 Surabaya berada pada kategori “baik” dengan persentase sebesar 40,74%. Data menunjukkan motivasi intrinsik lebih banyak, yaitu sebesar 59,69% dari total, sedangkan motivasi ekstrinsik sebesar 40,31%. Pada motivasi instrinsik menunjukkan indikator fisik yang dominan seperti keinginan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kebugaran jasmani, dan mencapai postur tubuh ideal. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik menunjukkan indikator pelatih yang dominan dengan pelatih yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan program pelatihan sesuai dengan kebutuhan individu siswa sehingga pelatih mampu membimbing siswa untuk mencapai keberhasilan kejuaraan dalam kompetisi yang mereka ikuti.
Penerapan Permainan Kecil sebagai Pengganti Pemanasan untuk Meningkatkan Kesiapan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK Muchid, Riyan Fatihqul; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembelajaran PJOK banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pembelajaran menjadi lebih efektif. Permainan kecil merupakan metode pemanasan yang paling efektif, karena dalam permainan kecil melibatkan siswa untuk banyak gerak, kesiapan fisik dan mental siswa akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerapan permainan kecil sebagai pengganti pemanasan memiliki pengaruh untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa dari kelas XI-3 SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test, dengan hasil nilai P-Value sebesar 0,000. Dengan ini nilai a < (0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan. Bedasarkan hasil penelitian 3 siswa masih belum siap untuk mengikuti pembelajaran PJOK dan sebanyak 28 siswa siap untuk mengikuti pembelajaran PJOK dengan persentase 90%. Sehingga ada pengaruh penerapan permainan kecil sebagai pengganti pemanasan untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK.
Pengaruh Permainan Slag Ball untuk Peningkatan Keterampilan Motorik pada Siswa Kelas VIII di UPT SMPN 9 Gresik Dediarto, Dwiqi; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik siswa menengah pertama (SMP) dalam PJOK beraneka ragam, ada yang baik, sedang, dan kurang baik. Kemampuan motorik yang baik, akan membantu siswa dalam mengikuti proses pembelajaran PJOK di sekolah. Terkait proses pembelajaran yang telah diberikan oleh pendidik dengan beberapa kompetensi dasar yang sudah terlaksana, ada salah satu KD tentang aktivitas permainan dan olahraga. Permainan slag ball merupakan permainan yang tergolong sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya serta belum pernah diberikan dalam pembelajaran sehingga sangat tepat jika permainan ini diberikan pada saat pembelajaran di sekolah, dasar utama diberikannya permainan ini yaitu untuk meningkatkan motorik siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan slag ball terhadap keterampilan motorik pada siswa kelas VIII UPT SMPN 9 Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen, yaitu eksperimen semu dengan desain One Group Pre-test dan Post-test Design, sedangkan instrumen penelitiannya menggunakan Barrow Motor Ability Test. Cara penentuan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik cluster random sampling. Pada penelitian ini menggunakan instrumen Barrow Motor Ability Test dengan 6 butir tes. Penelitian ini menggunakan sampel murid kelas kelas VIII UPT SMPN 9 Gresik dengan jumlah sampel 32 siswa. Setelah dilaksanakannya pengambilan data, maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji-t (t-test) pada tabel 4.17 paired samples test nilai Sig. 0,000<0,05 sehingga Ha diterima, serta peningkatan sebesar 13.53%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan slag ball untuk peningkatan keterampilan motorik pada siswa kelas VIII di UPT SMPN 9 Gresik.
Pengaruh Permainan Kecil terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosional dalam Pembelajaran PJOK Siswa SMP Labschool Unesa 1 Yulianto, Rico; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana guna mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar seorang peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam pembelajaran terdapat tiga aspek penting, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor, sehingga dalam pembelajaran tidak hanya mengembangkan kognitif peserta didik yang merana pada ilmu pengetahuan peserta didik saja, namun juga pada afektif siswa yang menekan pada kecerdasan emosional peserta didik, juga keterampilan motorik peserta didik. Salah satu pembelajaran yang mengembangkan aspek afektif kecerdasan emosional siswa yaitu pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan besar pengaruh penerapan permainan kecil dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, yaitu eksperimen semu dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SMP Labschool Unesa 1 kelas VIII A. Hasil dari melakukan pengambilan data pada saat penelitian ini dapat kita ketahui terdapat pengaruh dalam penerapan permainan kecil terhadap kecerdasan emosional siswa. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti menggunakan angket kecerdasan emosional mendapatkan hasil nilai pre-test sebesar 56,00 sedangkan hasil nilai post-test sebesar 60,04. Sesuai dengan hasil uji-t (paired sample t-test) antara hasil skor angket kecerdasan emosional pre-test dan post-test hasil P-Value sebesar 0,00 dengan kesimpulan nilai a<(0,05) maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, sehingga ada pengaruh yang signifikan aktivitas permainan kecil terhadap peningkatan kecerdasan emosional dalam pembelajaran PJOK siswa kelas VIII SMP Labschool Unesa 1, dengan peningkatan 10,83%.
Penerapan Permainan Rounders untuk Meningkatkan Motivasi Siswa dalam Pembelajaran PJOK di SMPN 63 Surabaya Hidayatullah, Muhammad Rafly; Hartati, Sasminta Christina Yuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan adalah pendidikan jasmani yang diberikan disetiap jenjang pendidikan dan dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan kebugaran individu siswa. Rounders termasuk pada materi permaian kecil yang diajarkan di dalam pendidikan jasmani salah satunya adalah Rounders. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan Rounders untuk meningkatkan motivasi siswa dan besarnya pengaruh penerapan permainan Rounders dalam pembelajaran PJOK di SMPN 63 Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas VII B dengan jumlah 29 siswa danVII C dengan siswa 27 siswa, keseluruhan berjumlah 56 siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain eksperimen Pretest-Posttest Randomized Control Group. Analisis data yang diambil saat penelitian memenuhi persyaratan hasil uji t (paired samples t-test) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan nilai yang signifikan. Peneliti menganalisis data Pre-test dan Post-test dengan menggunakan angket motivasi. Hasil analisi data dari kelompok eksperimen yaitu Pre-test 83,86 dan Post-test 94,61 maka ada peningkatan motivasi siswa sebesar 10,75%. Kemudian pada kelompok kontrol yaitu Pre-test 81,79. dan Post-test 69,27 maka ada penurunan motivasi siswa sebesar 12,52%. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil tes kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.