Fida Rahmantika Hadi, Fida Rahmantika
Prodi Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, FKIP – UNS

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR Hariyanti, Siti; Hadi, Fida Rahmantika; Kuswardiyanti, Heni
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v5i2.369

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran dimana bahasa Indonesia dilaksanakan secara konvensional yang lebih fokus pada guru dari pada peserta didik. Kurangnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan minimnya interaksi antara guru dan peserta didik juga dapat berdampak pada hasil belajar peserta didik yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan culturely responsive teaching (CRT) serta mengidentifikasi dampaknya terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus. Siklus 1 menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siklus 2 menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang digabungkan dengan CRT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah yang diintegrasikan dengan CRT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan membuat mereka lebih aktif dalam pembelajaran karena peserta didik diberi permasalahan kontekstual berupa warisan budaya lokal tempat tinggalnya. Proses pembelajaran berbasis masalah terkait dengan sosial budaya sangat menarik minat peserta didik dalam belajar dan membuat pembelajaran lebih bermakna bagi peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi dengan pengajaran responsif budaya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR Prayogo, Juan Febri Adi; Hadi, Fida Rahmantika; Kuswardiyanti, Heni
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v5i2.372

Abstract

Numerasi berkaitan erat dengan matematika, karena mengintegrasikannya untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi adalah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik agar mampu memecahkan permasalahan yang melibatkan konsep matematis. Akan tetapi, berdasarkan hasil angket, ditemuan bahwa 65,3% dari 26 peserta didik kelas V, kurang menyukai matematika. Hal tersebut dapat mengahambat dalam meningkatkan kemampuan numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan Teaching at The Right Level (TaRL) dengan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik kelas V SD Negeri Brumbun. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Brumbun dengan subjek peserta didik kelas V sebanyak 26 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi.  Data yang terkumpul, selanjutnya dianalisis secara deskriptif dangan menyajikannya ke dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model PBL dapat meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dari peningkatan kemampuan numerasi dari tahap pra siklus yang diperoleh nilai rata-rata sebesar 41,5 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 19,2%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,5 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80,8%. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 88,07 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 92,3%. Berdasarkan kriteria keberhasilan tindakan yakni 85% peserta didik tuntas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik.
IMPLEMENTASI WEBSITE WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS III SEKOLAH DASAR Azadia, Faikhotus Zaza; Hadi, Fida Rahmantika; Kuswardiyanti, Heni
Pendikdas: Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/pendikdas.v5i2.371

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan pembelajaran konvensional hanya menggunakan ceramah dan pengugasan, Dengan menggunakan pembelajaran konvensional,peserta didik menjadi kurang antusias dan membutuhkan waktu yang lama dalam mengerjakan soal. Mereka mengulur waktu ketika proses mengerjakan soal tersebut dan tidak terlalu fokus, yang ahirnya hasil belajar yang mereka dapatkan jauh dibawah KKM dengan nilai minimal 75. Setelah melakukan observasi, peneliti melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui web Wordwall dengan model whell berputar dan dibatasi oleh waktu. Penelitian ini terbagi dalam dua siklus, dimana pada saat melaksakan pembelajaran IPAS di kelas III, peneliti mengimplementasikan Wordwall pada saat melakukan evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa web Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada setiap siklusnya. Pada tahap pra siklus tanpa menggunakan web Wordwall ketercapaian pemebaljaran hanya sebesar 30 %. Kemudian pada siklus 1 setelah penetrasi web Wordwall terjadi peningkatan yang cukup tinggi yaitu 61% hingga siklus 2 terjadi peningkatan sebesar 86%. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan web Wordwall terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPAS dan membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
Development of Colour Jump Ball Learning Media to Introduce Colour and Geometric Shapes in Early Childhood Maharani, Swasti; Hadi, Fida Rahmantika; Afifah, Sofia Nur; Septyawan, Addy; Adamura, Fatriya; Astuti, Indra Puji; Pebriana, Putri Hana
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2025): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v6i1.1404

Abstract

This research aims to develop and test the effectiveness of Color Jump Ball as a learning medium in introducing the concept of color and geometric shapes to early childhood. The method used is research and development (R&D) with the ADDIE development model, which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of the study were 15 children aged 3–4 years who attended TAUD Saqu Madiun. The object of the research is an innovative learning medium in the form of Color Jump Ball. Data was collected through questionnaires, interviews, and observations. The validation results showed that this media is very feasible to use, with a validity rate of 93% of the subject matter experts and the validity of the media experts of 94%. The practicality test showed a significant increase, from 70.20 in the initial field trial to 90.36 in the main field trial. The effectiveness test using the t-test yielded a calculated t-value of 8.516, far exceeding the t-table of 0.443, indicating that the use of Color Jump Ball is effective in improving color recognition and geometric shapes in early childhood. The main contribution of this research is the development of educational learning media that is innovative, interactive, and easy to apply in the context of early childhood education. Color Jump Ball has proven to be not only valid and practical, but also effective in supporting children's cognitive development in the basic aspects of color recognition and shapes.
Exploring the Evolution of Inquisitiveness in Education: A Bibliometric Perspective Over the Last Decade Hadi, Fida Rahmantika; Mulyadi, Mulyadi
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2025): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v6i1.1417

Abstract

This study performs a bibliometric analysis of research trends of inquisitiveness in learning over the past decade. The background of the research highlights the complexity of educational challenges in the era of technology and information, where the inquisitiveness of learners becomes crucial in shaping character, skills, and attitudes. For the research method, this study employed a bibliometric approach with data garnered from Dimension AI. The data collection process identified 157 publications in the form of articles and proceedings related to inquisitiveness in educational journals from 2015 to 2024. The results of data analysis using VOSviewer show a positive trend in inquisitiveness research interest. Citations from these studies show the complexity of relationships between studies, while the distribution of publications between countries forms clusters reflecting the level of international collaboration. The focus of research on the topic of inquisitiveness includes 1) experience and child, 2) factors and models, 3) critical thinking disposition and self-confidence, 4) curiosity and emotional intelligence, and 5) playfulness. Indicate the main conclusions or interpretations. This research provides in-depth insights into the development of scientific literature related to inquisitiveness in learning, providing a basis for the design of more effective learning strategies to increase the inquisitiveness of learners in the modern education era.