Numerasi berkaitan erat dengan matematika, karena mengintegrasikannya untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi adalah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik agar mampu memecahkan permasalahan yang melibatkan konsep matematis. Akan tetapi, berdasarkan hasil angket, ditemuan bahwa 65,3% dari 26 peserta didik kelas V, kurang menyukai matematika. Hal tersebut dapat mengahambat dalam meningkatkan kemampuan numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan Teaching at The Right Level (TaRL) dengan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik kelas V SD Negeri Brumbun. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Brumbun dengan subjek peserta didik kelas V sebanyak 26 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul, selanjutnya dianalisis secara deskriptif dangan menyajikannya ke dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model PBL dapat meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dari peningkatan kemampuan numerasi dari tahap pra siklus yang diperoleh nilai rata-rata sebesar 41,5 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 19,2%. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,5 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80,8%. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 88,07 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 92,3%. Berdasarkan kriteria keberhasilan tindakan yakni 85% peserta didik tuntas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan numerasi pada peserta didik.