Anderson G. Kumenaung, Anderson G.
Unknown Affiliation

Published : 41 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN KOTA TOMOHON Sanjoto, Yanuar; Kumenaung, Anderson G.; Walewangko, Een Novritha
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Jumlah Wisatawan, Lama Tinggal Wisatawan, dan Tingkat Hunian Hotel terhadap perekonomian Kota Tomohon. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder pada tahun 2010-2019. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah Eviews 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable Jumlah Wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian Kota Tomohon, Variable Lama Tinggal Wisatawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perekonomian Kota Tomohon, Variabel Tingkat Hunian Hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian Kota Tomohon.
ANALISIS PENGARUH UMP, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURANTERBUKA DI KOTA MANADO Shafira, Veren A.; Kumenaung, Anderson G.; Niode, Audie O.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.157 KB) | DOI: 10.35794/emba.9.1.2021.33142

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah upah minimum provinsi, Pertumbuhan ekonomi dan Inflasi berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kota Manado. Adapun secara teoritis pengangguran terbuka adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki keinginan untuk bekerja tetapi tidak menemukan pekerjaan. Data yang digunakandalampenelitianiniadalah data sekunderberbentuk runtun waktu (time series) yang merupakan data tahunan periode 2001 – 2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa UMP berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka dan inflasi berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka. Kata Kunci : UMP, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terbuka
ANALISIS SEKTOR-SEKTOR UNGGULAN DALAM PEREKONOMIAN DI KOTA MANADO Sajab, Faisal Ramadan; Kumenaung, Anderson G.; Niode, Audie O.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 3 (2021): JE. Vol 9 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.197 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i3.34601

Abstract

Pembangunan ekonomi berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dimana pembangunan ekonomi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan dan sektor non unggulan dalam perekonomian Kota Manado. Dan mengetahui sektor yang memberikan pengaruh terbesar kota manado. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah PDRB Sulawesi Utara Tahun 2010-2020 baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga Konstan PDRB Kota Manado baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga Konstan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dan Badan Pusat Statistik (BPS), disertai dengan data-data sekunder lain yang relevan dengan tujuan penulisan skripsi ini dengan menggunakan metode analisis LQ dan Shift Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor-sektor unggulan adalah: Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Konstruksi, Sektor Perdagangan Grosir dan Eceran; Bengkel Mobil dan Sepeda Motor, Sektor Transportasi dan Pergudangan, Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minuman, Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Sektor Jasa Pendidikan, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Sektor jasa lainnya. Dan sektor berpengaruh yang memiliki daya saing terbesar di Kota Manado yaitu: Sektor Jasa Pendidikan, Sektor Jasa Pendidikan, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Sektor Akomodasi dan Penyediaan Makanan Minuman.Kata Kunci: Sulawesi Utara, Kota Manado, Sektor Unggulan, PDRB, Location Quantient (LQ), Shift Share (SS)
PENGARUH BELANJA MODAL DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP KEMISKINAN MELALUI PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI INTERVENING VARIABEL DI KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2005-2019 Saerang, Joel C. J; Kumenaung, Anderson G.; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Belanja Modal dan Kesempatan Kerja terhadap Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi sebagai intervening variabel di Kabupaten MinahasaPenelitian ini dilakukan di kabupaten Minahasa dengan rentang penelitian tahun 2005-2019. Pengujian dilakukan menggunakan metode analisis jalur.Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengaruh Belanja Modal dan Kesempatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi secara parsial yaitu belanja Modal bersifat positif sedangkan Kesempatan Kerja bersifat negatif, Pengaruh Belanja Modal dan Kesempatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi secara gabungan adalah bersifat positif, Pengaruh Belanja Modal terhadap kemiskinan adalah bersifat positif. Pengaruh Kesempatan Kerja terhadap Kemiskinan adalah negatif dan pengaruh Pertumbuhan ekonomi terhadap Kemiskinan adalah negative, Pengaruh belanja modal, kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan adalah positif.
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN STUKTUR EKONOMI DI KABUPATEN BEKASI Napitupulu, Rosana Yohana F.; Kumenaung, Anderson G.; Niode, Audie O.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 5 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu berjalan sangat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhannya karena hal tersebut adalah salah satu faktor yang menunjukkan seberapa maju perekonomian di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi serta gambaran sektor yang menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa nilai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat atas dasar harga konstan. Data diolah menggunakan alat analisis location quotient (LQ), shiftshare, dan Tipologi Klassen. Hasil penelitian dari alat analisis location quotient (LQ) menunjukkan bahwa terdapat empat sektor basis di Kabupaten Bekasi diantaranya, sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor industri pengolahan; sektor pengadaan listrik dan gas; dan sektor kontruksi. Hasil analisis shift share adalah pertumbuhan Provinsi Jawa Barat berpengaruh sebesar 101% terhadap perekonomian Kabupaten Bekasi, sedangkan untuk pergeseran diferensial terdapat 4% pertumbuhan yang identik dari Kabupaten Bekasi sebagai muatan lokal perekonomian. Analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa terdapat satu sektor yang maju dan tumbuh pesat yaitu sektor industri.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Machmoed, Anisa A.N.; Kumenaung, Anderson G.; Niode, Audie O.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keuangan daerah merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Oleh karena itu di era otonomi ini kemampuan keuangan daerah dan kinerja keuangan daerah harus berjalan dengan baik agar kesejahteraan masyarakat dapat dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2010-2019. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2010-2019. Data ini dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan yaitu Pertumbuhan PAD, Derajat Desentralisasi,Rasio Ketergantungan, Rasio Kemandirian, Rasio Belanja Operasi dan Rasio belanja Modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah bisa dikatakan baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan PAD yang positif, rata-rata derajat desentralisasi yang rendah, rasio ketergantungan keuangan daerah sangat tinggi rasio kemandirian keuangan daerah rendah dengan pola konsultatif, dan rasio belanja operasi terhadap total belanja daerah masih mendominasi alokasi belanja dibandingkan rasio belanja modal.
ANALISIS PENGARUH BELANJA MODAL DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tampi, Bryan Gilbert Jody; Kumenaung, Anderson G.; Rorong, Ita Pingkan F.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja modal dan investasi swasta terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 2011-2019. Penelitian ini menggunakan data time series dan model yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil Ordinary Least Square (OLS). Data dalam penelitian ini dianalisis dengan program Eviews. Belanja modal dan investasi swasta sebagai variabel independen dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi swasta berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 
PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN, TINGKAT KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, BELANJA PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2008-2019 Ranadhani, Ariska; Kumenaung, Anderson G.; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencapai  tujuan pembangunan Pemerintah harus melakukan suatu upaya  peningkatan sumber daya manusia. Maka diperlukan adanya sumber  daya  manusia yang memiliki kualitas dari segi pendidikan dan keterampilan sehingga mampu bekerja untuk mengaktualisasikan diri serta memperoleh manfaat ekonomi dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari Tingkat Pengangguran, Tingkat Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pemerintah Bidang Pendidikan, dan Belanja Pemerintah Bidang Kesehatan terhadap IPM di Provinsi Sulawesi Utara selama tahun 2008-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara dan Badan Pusat Statistik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi berganda dengan bantuan software Eviews 8. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Tingkat Pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Tingkat Kemiskinan berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh dan signifikan terhadap IPM. Belanja Pemerintah Bidang Pendidikan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap IPM.  Belanja Pemerintah Bidang Kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Hasil penelitian ini menunjukkan Tingkat Pengangguran, Tingkat Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pemerintah Bidang Pendidikan, dan Belanja Pemerintah Bidang Kesehatan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara. 
ANALISIS POTENSI SEKTOR PEREKONOMIAN KABUPATEN RAJA AMPAT, KABUPATEN TELUK BINTUNI DAN KABUPATEN MANOKWARI DI PROVINSI PAPUA BARAT DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PENDEKATAN SEKTORAL) Kalambia, Beatrice T.; Kumenaung, Anderson G.; Tolosang, Krest D.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 6 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari. Tiga kabupaten tersebut masing-masing memiliki kondisi wilayah yang berbeda walaupun termasuk dalam satu provinsi. Pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah cenderung berbeda satu sama yang lainnya. Maka dalam pelaksanaan pembangunan memerlukan perencanaan  yang baik dapat membantu pihak terkait dalam menetukan prioritas kebijakan yang perlu dilakukan dalam pengembangan terhadap potensi ekonomi dari sektor-sektor yang memberikan kontribusi untuk menggerakan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sektor ekonomi dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa runtut waktu dari PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat tahun 2015-2019, alat analisis yang digunakan yaitu analisis Dynamic Location Quotient (DLQ), dan analisis Klassen Typology. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sektor ekonomi pada masing-masing daerah memiliki potensi untuk berkembang dalam beberapa tahun kedepan dan secara umum termasuk dalam klasifikasi sektor berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhannya tinggi tetapi tingkat kontribusinya masih tergolong rendah. 
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI PERDESAAN DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Logor, Tirza; Kumenaung, Anderson G.; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 4 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.38879.22.4.2021

Abstract

ABSTRAKPembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari prinsip otonomi daerah. Faktor yang dapat mempengaruhi indeks desa membangun antara lain adalah jumlah UKM dan IKM yang terdapat didalam satu daerah tesebut. UKM dan IKM juga sangat berperan sebagai roda penggerak pembangunan ekonomi. Selain itu, peran pelaku UKM dipandang sangat penting guna meningkatkan pendapatan perkapita maupun meningkatkan perekonomian suatu daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh UKM dan IKM secara simultan dan parsial terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten. Minahasa Tenggara.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara Simultan IKM dan UKM berpengaruh signifikan terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara, (2) Secara parsial IKM tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara dan (3) Secara parsial UKM berpengaruh signifikan terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara Kata kunci:  IKM, UKM, IDM ABSTRACTRegional development as an integral part of national development cannot be separated from the principle of regional autonomy. Factors that can affect the index of developing villages include the number of SMEs and IKMs in one area. SMEs and SMEs also play a very important role as a driving force for economic development. In addition, the role of SMEs is seen as very important in order to increase per capita income and improve the economy of a region. The purpose of this study was to determine the effect of SMEs and IKM simultaneously and partially on the Village Building Index in the District. Southeast Minahasa. This type of research is associative research using multiple linear regression data analysis techniques. The results showed that (1) Simultaneously IKM and SMEs had a significant effect on the Developing Village Index in Southeast Minahasa Regency, (2) Partially IKM had no significant effect on the Building Village Index in Southeast Minahasa Regency and (3) Partially SMEs had a significant effect on Index of Developing Villages in Southeast Minahasa Regency  Keywords: IKM, SMEs, IDV