Anderson G. Kumenaung, Anderson G.
Unknown Affiliation

Published : 41 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Karwur, Jeiska Cristin; Kumenaung, Anderson G.; Lapian, Agnes L.Ch.P
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.28973.20.3.2020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Suatu bangsa harus meningkatkan investasi bidang pendidikan dan kesehatan untuk mencapai pembangunan (Meier dalam Winarti, 2014: 41). Todaro dan Smith (2003) menyatakan Pengeluaran pemerintah pada sektor kesehatan yang dikeluarkan untuk memenuhi salah satu hak dasar untuk memperoleh pelayanan kesehatan berupa fasilitas dan pelayanan kesehatan merupakan persyaratan bagi peningkatan produktivitas masyarakat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2004-2018. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji-t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, uji-F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak, dan uji koefisien determinasi (R2) untuk menguji kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel terikat.Adapun hasil yang diperoleh adalah secara parsial pengeluaran pemerintah sektor pendidikan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, naiknya pengeluaran pemerintah sektor Pendidikan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Secara parsial pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, naiknya pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Secara bersama-sama pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan sektor kesehatan berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara.Kata Kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan.  ABSTRACT This research aims to analyze the effect of government spending on education and health sectors on human development index in North Sulawesi Province.. A nation must increase investment in education and health to achieve development (Meier in Winarti, 2014:41). Todaro and Smith (2003) state that government expenditure on the health sector issued to fulfill one of the basic rights to obtain health services in the form of facilities and health services is a requirement for increasing community productivity. The data used in this research are secondary data from 2004-2018. The analytical method used is multiple linear regression analysis, for econometrics test done with classic assumption test, and for the hypothesis test it uses a t-test to partially test the effect of variables, F-test to test the effect of variables simultaneously, and test coefficient of determination (R2) to test the ability of the regression model to explain the variation of the dependent variable.The results obtained are Government Expenditure for Education partially affected on Human Development Index in North Sulawesi Province. Means, the increase in education sector government spending affects the human development index. Government expenditure for health did not effect on Human Development Index in North Sulawesi Province. Means, the increase in government health sector expenditure did not affect the human development index. Simultaneously government expenditure in education and health sectors affected the human development index in North Sulawesi Province. Keywords: Human Development Index, Government Expenditures for Education, Government Expenditures for Health
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) 4 KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA Roring, Gaby Dainty Julliet; Kumenaung, Anderson G.; Lapian, Agnes L.Ch.P
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.28967.20.3.2020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pendidikan terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran dijelaskan oleh Hukum Okun yang menyatakan jika terjadi peningkatan output nasional/daerah dalam hal ini pertumbuhan ekonomi maka akan menyebabkan permintaan tenaga kerja naik dan pengangguran turun (Isnayanti dan Arnah Ritonga, 2017). Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuan dan kesempatan untuk bekerja. Seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi cenderung memiliki kemampuan ataupun keahlian yang beragam sehingga akan meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi masalah pengangguran (Kamaludin, 1999). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dan model yang digunakan adalah fixed effect. Untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji-t, uji-F dan uji koefisien determinasi (R2). Adapun hasil yang diperoleh adalah pertumbuhan ekonomi secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, jika terjadi pertumbuhan ekonomi tidak akan menaikkan atau menurunkan tingkat pengangguran, ceteris paribus. Pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan akan menurunkan tingkat pengangguran, ceteris paribus. Pertumbuhan ekonomi dan pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka 4 kota di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan. ABSTRACT This research aims to analyze the effect of economic growth and education on unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. The connection between economic growth and unemployment is explained by Okun's Law which states if the national/regional output increase in this case economic growth will cause the labor demand to increase and unemployment to decrease (Isnayanti and Arnah Ritonga, 2017). Someone who has a high education tends to have diverse abilities or expertise so that it will increase employment opportunities and reduce the problem of unemployment (Kamaludin, 1999). The data used in this research is secondary data, the analytical method used is panel data regression and the model used is fixed effect. For econometric testing, classical assumption tests are performed, and for hypothesis testing using t-test, F-test and coefficient of determination (R2) test. The results obtained that economic growth partially does not affect the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. Means, if there is an economic growth will not increase or decrease the unemployment rate, ceteris paribus. Education partially affects the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province. Means, the higher the level of education will reduce the unemployment rate, ceteris paribus. Economic growth and education simultaneously affect the unemployment rate 4 cities in North Sulawesi Province.Keywords: Unemployment Rate, Economic Growth and Education.
ANALISIS SEKTOR BASIS DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2010-2019 Dalughu, Meyliza Herawaty; Kumenaung, Anderson G.; Kawung, George M.V
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.28971.20.3.2020

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitan untuk mengetahui sektor basis dan non basis yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk mengetahui perubahan struktur perekonomian di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk mengetahui sektor yang merupakan unggulan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan untuk mengetahui sektor yang merupakan sektor prima, potensial, berkembang dan relatif tertinggal di kabupaten kepulauan Sangihe. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient, analisis Shift Share dan analisis Tipologi Klasen. Hasil analisis Location Quotient menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pedagangan besar dan eceran ; reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor real estate, sektor jasa administrasi pemerintahan dan pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial merupakan sektor basis, sementara untuk sektor non basis diantaranya ada sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang, konstruksi, transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, jasa perusahaan , dan jasa lainnya.Hasil analisis shift share menunjukan perkembangan perekonomian Kabupaten Kepulauan Sangihe secara keseluruhan atau total memiliki daya saing atau keunggulan kompetitif regional yang lebih rendah atau lemah terhadap perekonomian Sulawesi Utara. Hasil analisis Tipology Klassen menunjukkan bahwa sektor yang tergolong sektor maju dan tumbuh dengan cepat di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sektor  Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Kata Kunci : PDRB, Shift Share, Location Quotient dan Tipologi Klasen ABSTRACT The purpose of this study was to determine the base and nonbased sectors in the Sangihe Islands Regency, to find out changes in the structure of the economy in the Sangihe Islands Regency, to know the sector which is featured in Sangihe Islands Regency and to determine which sector is the prime sector, potential, develops and relatively lags in the islands of Sangihe district. The analysis method used is Location Quotient, Shift Share analysis and Klasen tipologi. The results of the Location Quotient analysis show that the sector agriculture, forestry and fishery, sector wholesale and retail trade, repair of motor vehicles and motorcycles, sector financial and insurance activities, sector real estate, sector public administration and defence compulsory social security, sector human health and social work activities. non-base sectors including sector mining and quarrying, sector munufacturing, sector electricity and gas supply, sector water supply, sewerage, waste management and remediation activities, sector construction, sector transportation and warehousing, sector accommodation and food service activities, sector information and communication, sector business activities and sector other services activities. The result of shift share analysis shows the overall or total development of the Sangihe Islands Regency economy has a lower or weaker competitiveness or regional competitive advantage to the economy of North Sulawesi. The results of Typology Klassen's analysis show that the sector classified as a developed sector and grows rapidly in the Sangihe Islands Regency is sector sector wholesale and retail trade, repair of motor vehicles and motorcycles, Keyword : GRDP, Shift Share, Location Quotient and  Typology Klassen
PENGARUH DANA BELANJA OPERASIONAL SEKOLAH TERHADAP KEMISKINAN DI SULAWESI UTARA Kawatu, Paulo G.I.; Kumenaung, Anderson G.; Kawung, George M.V
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.29880.20.4.2020

Abstract

ABSTRAK Kemiskinan merupakan masalah bangsa yang mendesak untuk diselesaikan karena kemiskinan bersifat persisten atau cenderung bertahan dari waktu ke waktu. Bahkan SDGs (Sustainable Development Goals) dengan 17 tujuan sebagai kelanjutan dari MDGs (Millennium Development goals) tetap memprioritaskan masalah kemiskinan sebagai tujuan pembangunan. Masalah kemiskinan merupakan salah satu agenda MDGs yang belum terselesaikan sampai tahun 2015. Dan menjadi perhatian pemerintah dalam rangka mensukseskan SDGs dimana kemiskinan masih merupakan prioritas utama dari 17 indikator yang ada. Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini sedang dihadapkan terhadap masalah kemiskinan.Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dana bantuan operasional sekolah terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Dengan menggunakan data panel.Berdasakan hasil penelitian menunjukkan bahwa dana bantuan operasional sekolah memiliki pengaruh terhadap kemsikinan di Sulawesi Utara secara menyeluruh. Kata Kunci: Kemiskinan dan Bantuan Operasional Sekolah  ABSTRACT Poverty is a problem to solve the urgent because poverty is persistent intent or inclined to persist over time .Even sdgs ( sustainable development goals ) with 17 goals as a continuation of the mdgs the millennium development goals ( ) keeps prioritizing poverty issues as development goals .The problem of poverty is an unresolved matters until 2015 .And in order to help the government attention sdgs where poverty is still the priority of 17 indicators is .Economic development in indonesia is currently faced on the problem of poverty .In this research aims to analyse the influence of school operational assistance to poverty in north sulawesi .Using data panel Based on a research shows that operational fund kemsikinan students have the effect on in north sulawesi thoroughly Keyword: Poverty and school operational assistance
ANALISIS PERBANDINGAN DAYA SAING SEKTOR KABUPATEN KEPULAUAN NUSA UTARA TAHUN 2010-2019 Bahalau, Yoan P.M.; Kumenaung, Anderson G.; Lapian, Agnes L.Ch.P
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 5 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.30074.20.5.2020

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan daya saing sektor ekonomi Kabupaten Kaepulauan Nusa Utara. Masalah pokok yang terjadi didalam pembangunan daerah terletak pada sumber daya baik manusia maupun sumber daya alam, dan dilihat dari potensi yang ada dan yang dimiliki disuatu daerah guna menciptakan peningkatan jumlah dan suatu jenis peluang kerja untuk masyarakat pada daerah itu sendiri. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses. Proses yang dimaksud merupakan proses yang mencakup pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar baru, alih ilmu pengetahuan, dan pengembangan perusahaan baru (Arsyad, 2010:374). Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh berdasarkan data yang tersedia dan bersumber dari laporan Badan Pusat Statistik. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah data PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010-2019. Objeknya adalah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro. Dengan menggunakan metode analisis location quotient, shift share dan tipologi klassen.Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor yang memiliki daya saing dalam perekonomian daerah Kabupaten Nusa utara adalah sektor pertanian , kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan peggalian, industry pengolahan, jasa pendidikan dan jasa kesehatan. Kabupaten Kepulauan Nusa Utara dengan daerah di dalamnya Sangihe, Talaud dan Sitaro secara masing-masing menunjukkan bahwa Kabupaten Sitaro merupakan Kabupaten dengan nilai perkembangan dan pertumbuhan sektor tertinggi dibandingkan dengan Sangihe dan Talaud.Kata Kunci : PDRB Atas Dasar Harga KonstanABSTRACTThis study attempts to see comparison competitiveness economic sectors kabupaten nusa kaepulauan north.Basic problems occurring in regional development lies in whether human resources and natural resources, and views of potential and owned in one the increase in the number of and to create a kind of employment opportunities for the in the itself.Economic development is a process.The process you is process of covering the formation of new institutions, construction of industrial alternative, capacity improvement workforce to produce products and services are better, pasar baru identification, over knowledge, and development, new company arsyad ( 2010: 374 ).As for the data used in this research was secondary data obtained based on the data available and comes in a report to the central bureau of statistics .The data included in this research was gdp data on the constant prices of 2010-2019 years .Its object was sangihe islands , talaud two sitaro and .By using the method of analysis location quotient , klassen typology and share shift .Findings the results of the research shows that the having competitiveness due to economic nusa kabupaten north is in the agriculture sector, forests and fisheries, the mining sector and peggalian, processing industry, services education and health service.Nusa island regency north areas in it sangihe, talaud and sitaro in each shows that kabupaten sitaro a district the highest rank among the development and growth sector with sangihe and talaud.Keyword : Regional gross domestic product on the constant prices
ANALISIS PERENCANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Kapisi, Sindri Adriana; Kumenaung, Anderson G.; Kalangi, Josep Bintang
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 02 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pada dasarnya merupakan cara, teknik atau metode untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan secara tepat, terarah, dan efisien sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Namun melihat kondisi pembangunan yang ada di kabupaten Halmahera Timur yang kurang berkembang dan bisa juga dikatakan lambat. Oleh karena itu penting untuk menganalisis Perencanaan APBD. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengelolaan keuangan daerah, perencanaan pemerintah daera, penganggaran pemerintah daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah.Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui proses Penyusunan Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Timur, serta apa saja kendala-kendala dalam proses perencanaan, juga upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Timur belum sepenuhnya baik, dan mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang ada, karena sering menggeser dari apa yang ditetapkan.
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN DANA DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SANGIHE (STUDI KASUSKECAMATAN TAMAKO) Pangke, Indriyani N. P.; Kumenaung, Anderson G.; Tumilaar, Richard L. H.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.272 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.33444

Abstract

Dana desa memberikan kedudukan yang sangat strategis bagi desa, dengan adanya adanya Dana Desa pemerintah desa di tuntut untuk mengelola keuangan desa dengan bijak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa untutk mensejahterakan masyarakat desa. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Peranan Dana Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dilihat dari sisi Pendapatan, Pendidikan, dan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan koesioner dengan menggunakan analisis Efektivitas untuk melihat penggunaan dari Dana Desa sendiri.Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas Pemanfaatan Dana desa diatas 100% yang artinya penggunaan Dana Desa di Kecamatan Tamako sangat efektif.Kata Kunc: Efektivitas, Dana Desa, Kesejahteraan, Pendapatan, Pendidikan, Kesehatan
ANALISIS PERMINTAAN IKAN LAUT DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Turuis, Andre; Kumenaung, Anderson G.; Kalangi, Joseph B.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021)
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.722 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i1.33203

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendapatan perkapita dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap permintaan ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series).  Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan ikan. Penelitian menunjukan bahwa jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan ikan. Kata Kunci: Permintaan Ikan, Pendapatan Perkapita dan Jumlah Penduduk
ANALISIS SEKTOR UNGGULANDI KABUPATEN HALMAHERA BARAT Jakati, Heston; Kumenaung, Anderson G.; Tolosang, Krest D.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 2 (2021): JE VOL 9 NO 2 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.737 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i2.33517

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai sektor-sektor apa saja yang merupakan basis ekonomi di Kabupaten Halmahera Barat dan sektor apa yang berpotensi menjadi sektor unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi apa saja yang menjadi sektor basis dan sektor apa saja yang mempunyai perkembangan paling produktif untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi diKabupaten Halmahera Barat tahun  2010-2019Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan melalui buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah terkait. Penelitian ini membutuhkan sumber data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara. Kemudian selanjutnya akan diolah menggunakan model analisis Location Quantient (LQ) dan Shift Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menjadi sektor basis dalam perekonomian Kabupaten Halmahera Barat terdiri atas sektor yakni Sektor Pertanian Kehutanan dan Perikanan,Sektor Industri Pengolahan, Sektor Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur,sektor Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Kata Kunci : PDRB Sektor Unggulan Pertumbuhan Ekonomi, LQ, Shift Share                         
PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, INVESTASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA MANADO Sabihi, Dewi M.; Kumenaung, Anderson G.; Niode, Audie O.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan tenaga kerja di Kota Manado yaitu masih tingginya jumlah pengangguran yang belum dapat dikurangi. Hal ini membawa berbagai tantangan terhadap pemerintah daerah dalam mengatasi masalah penyerapan tenaga kerja. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum, investasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Manado. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan secara statistik terhadap penyerapan tenaga kerja. Investasi berpengaruh negatif dan signifikan secara statistik terhadap penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap penyerapan tenaga kerja.