Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.348
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Widya Balina :Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Student Scientific Creativity Journal Jurnal Mahasiswa Kreatif Jurnal Nirta: Studi Inovasi Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan
Arga Christian Sitohang
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

 1   2 
Pengaruh Pendapatan Ekonomi, Pendapatan Daerah Terhadap Anggaran Belanja Modal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah M. Rizal Amri Chusen; Habibur Rohman; Arga Christian Sitohang
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.833 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v11i1.796

Abstract

krisis ekonomi yang melanda negara republic indonesia sejak tahun 1997 membawa dampak hampir pada semua aspek atau sector kehidupan. Dampak tersebut menimpa tidak hanya sector privat seperti pasar modal tetapi juga pada sector public (pemerintah) seperti pemerintah daerah. Anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang menjadi dasar dalam pelayanan public. Di indonesia, dokumen anggaran daerah disebut anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), baik untuk provinsi maupun kabupaten dan kota. Dalam UU No. 32/2004 disebutkan bahwa untuk pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah, pemerintah pusat akan mentransfer dana perimbangan yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bagian daerah dari dana bagi hasil yang terdiri dari pajak dan sumber daya alam. Pemerintah Daerah mengalokasikan dana dalam bentuk anggaran belanja modal dalam APBD untuk menambah aset tetap. Alokasi belanja modal ini didasarkan pada kebutuhan daerah akan sarana dan prasarana, baik untuk kelancaran tugas pelaksanan pemerintah maupun untuk fasilitas publik. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemerintah daerah seharusnya mengubah komposisi belanjanya. Selama ini belanja daerah lebih banyak digunakan untuk belanja rutin yang relatif kurang produktif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bertujuan menjelaskan suatu fenomena, empiris. Metode dokumentasi merupakan data yang digunakan melalui studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan mempelajari buku atau bahan bacaan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.Penelitian ini menggunakan variabel dan definisi operasional sebagai berikut: • Belanja modal Adalah belanja langsung yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi (menambah aset). • Pertumbuhan ekonomi Adalah proses kenaikan output per kapita diproksi dengan Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita. • PAD (Pendapatan Asli Daerah) Adalah Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari Hasil Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan dari Laba Perusahaan Daerah dan lain-lain Pendapatan Yang Sah. • DAU (Dana Alokasi Umum) Adalah transfer yang bersifat umum dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengatasi ketimpangan horisontal dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah. Berdasarkan table yang telah diujikan diatas nilai t-diketahui nilai t-hitung sebesar 0,436 t-tabel -0,056 dengan signifikansi 0,6920,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan asli daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal pemerintah provinsi jawa tengah. Setiap kenaikan pendapatan asli daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal pemerintah provinsi jawa tengah dalam kurun waktu 2017-2021.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah diujkan dan pembahasan yang dikemukakan pada bagian sebelumnya maka dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah bahwa pendapatan asli daerah, pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap anggaran belanja modal pemerintah provinsi jawa tengah dengan nilai koefisien -5,92 yang artinya apabila variable pendapatan asli daerah tidak mengalami perubahan atau tetap maka anggaran belanja modal provinsi jawa tengah -5,92% dan koefisien regresi sebesar 0,210 yang artinya bahwa setiap kenaikan pendapatan asli 1% menyebabkan tidak berpengaruhnya meningkat belanja modal pemerintah provinsi jawa tengah sebesar 0,210%. Pengaruh signifikan ini dapat diketahui dari nilai t-hitung t-tabel yaitu (0,4360,056) pada alfa 5%(0,05) sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,059 nilai ini menyatakan bahwa belanja modal pemerintah provinsi jawa tengah sebesar 05,9% dipengaruhi oleh pendapatan asli daerah dan sisanya dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian ini.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. Nur Hidayatillah; Rifdatul Hanifah; Tohonan Rohani Silaban; Riska Intan Praminingtyas; Dimas Alvario Darmaenda; Ravellino Dwi Cahya; Fendi Riyanto; Johanes Putra; Arga Christian Sitohang
Jurnal Mahasiswa Kreatif Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Jurnal Mahasiswa Kreatif
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmk-widyakarya.v2i4.3735

Abstract

In a region, economic development is very important, especially to improve the economy and improve the welfare of the people. Economic development is a process of attempting to improve a nation's standard of living as measured by the level of real income per capita which involves major changes in social structure, community attitudes, eradicating poverty and reducing inequality (Rapanna and Sukarno, 2017). Economic development aims to equalize economic development and its results for the entire community, increase the rate of economic growth, expand employment opportunities, and minimize differences in regional capabilities. The success of a region's development can be seen from its economic growth. Where the higher regional economic growth can be a benchmark and indicator of the high level of development success and economic conditions of the region. If the economic growth of a region is lower, it indicates low development in that region and weak economic conditions (Ananda, 2017).
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Spare Part Alat Berat PT. Indotruck Utama Pada Konsumen Di Provinsi Jawa Timur Yogo Subekti; Arga Christian Sitohang
Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/anggaran.v2i1.328

Abstract

This research applies a quantitative approach to determine the influence of customer income, price of goods, and quality on demand for PT heavy equipment spare parts. Indotruck Utama to consumers in East Java. The research method used is multiple linear regression analysis, with the help of SPSS analysis tools to test the hypothesis. In the results of this research, it was found that the results of the F Test simultaneously showed that the variables income (X1), price (X2), and quality (X3) together could influence the demand variable. Based on the results of the t test, it shows that the income variable (X1) partially has a significant effect on the demand variable, while the price variable (X2) and quality variable (X3) partially have no effect and are not significant on the demand variable (Y).
ANALISIS FAKTOR PERMINTAAN PRODUK KECANTIKAN PADA PT VICTORIA HAO INDONESIA DI SURABAYA Ogy Dwi Arifki; Arga Christian Sitohang
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i12.3928

Abstract

Di era sekarang perekonomian semakin maju, ada banyak jenis perdagangan yang ada didunia. Salah satunya adalah perdagangan dibidang kecantikan. Di Surabaya ada perusahaan yang menjual produk kosmetik untuk mempercantik tampilan rambut. Satu diantara perusahaan kosmetik yang menjual produk kosmetik adalah perusahaan PT. Victoria Hao Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini berdaaarkan hasil uji simultan (Uji-F) untuk varibel pendapatan konsumen, harga, dan kualitas terhadap permintaan produk kecantikan di PT.Victoria Hao Indonesia di peroleh F-hitung sebesar 25,6864 dengan signifikansi 0,000. Tingkat signifikansi lebih kecil daripada 0,05 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Pada penelitian ini menunjukkan pada uji hipotesis variabel pendapatan konsumen (X1) menunjukkan nilai t-hitung adalah 0,9477 dengan signifikansi 0,3456 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian H0 diterima dan H2 ditolak. Pada penelitian ini menunjukkan pada uji hipotesis variabel harga (X2) menunjukkan nilai t-hitung adalah 2,9445 dengan signifikansi 0,0041 dengan demikian H0 ditolak dan H3 diterima. Pada penelitian ini menunjukkan pada uji hipotesis variabel harga (X3) menunjukkan nilai t-hitung adalah 0,0806 dengan signifikansi 0,9359 dengan demikian H0 diterima dan H3 ditolak
ANALISIS FAKTOR PERMINTAAN SPARE PART KAPAL PADA CV. MAJU JAYA MARINE DI PROVINSI JAWA TIMUR Eka Virgiawan Listanto; Arga Christian Sitohang
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i12.3941

Abstract

Pada era globalisasi saat ini, kemajuan dalam sektor perekonomian yang ada di Indonesia salah satunya di bidang industri manufaktur khususnya pada sektor industri spare part kapal. Penelitian ini dilakukan di perusahaan CV. Maju Jaya Marine yang bergerak dalam bidang distributor dan penjualan spare part perkapalan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984, dan CV. Maju Jaya Marine merupakan distributor perlengkapan kapal resmi dan mendapatkan suatu kepercayaan dari banyak perusahaan, serta terus bertumbuh menjadi perusahaan kompetitif, sehingga perusahaan ini menjadi salah satu yang menjual spare part kapal di Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui pengaruh variabel Harga, Pendapatan dan Kualitas produk terhadap Permintaan spare part kapal di CV. Maju Jaya Marine di Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis regresi linier berganda, dengan bantuan alat analisis SPSS untuk menguji hipotesis. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa hasil Uji F secara simultan menunjukkan bahwa Variabel Harga (X1), Pendapatan (X2) dan Kualitas Produk (X3) secara bersama-sama dapat mempengaruhi Variabel Permintaan. Berdasarkan hasil Uji t menunjukkan bahwa Variabel Harga (X1), Variabel Pendapatan (X2) dan Variabel Kualitas Produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Variabel Permintaan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETIS IKAN TONGKOL DI KECAMATAN PASEAN KABUPATEN PAMEKASAN Nurul Hasanah; Arga Christian Sitohang
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i12.3942

Abstract

Peneltian dilakukan bertujuan menganalisis pendapatan serta menganalisis kelayakan usaha petis ikan tongkol di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan 6 orang usaha petis ikan tongkol di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan sebagai informan. Dalam penelitian ini, alat analisis yang digunakan adalah biaya total produksi, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usaha. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah rata-rata biaya total sebesar Rp. 1.456.608/ masa produksi, rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 6.175.000/ masa produksi, rata-rata pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 4.718.391/ masa produksi. Hasil dari perhitungan 3 parameter kelayakan usaha petis ikan tongkol di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan diketahui bahwa rata-rata R/C Ratio sebesar 4,7 > 1, rata-rata Net B/C Ratio sebesar 3,7 > 1 dan rata-rata ROI sebesar 6% > 1. Maka dari itu usaha petis ikan tongkol di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH KELURUHAN MANUKAN KULON KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA TAHUN 2023 Mochamad Faried Abdillah; Arga Christian Sitohang
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Bisnis, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i2.4144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Disparitas Pendapatan Pedagang Kaki Lima yang berada di Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif deskriptif dengan menggunakan data primer, data yang digunakan adalah kuisioner yang didapatkan dari responden pedagang kaki lima. Alat analisis data pada penelitian ini adalah Gini Ratio. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa jumlah % pendapatan dalam kelas pada golongan pertama sebesar 0,11% kelas kedua sebesar 0,14% kelas ketiga 0,18% kelas keempat 0,23% dan kelas ke lima 0,34% dengan jumlah persen pendapatan 100%. Dan dapat dijelaskan juga ada pendapatan komulatif dalam kelas % golongan kelas pertama sebesar 0,10% kelas kedua 0,25% kelas ketiga 0,43% kelas keempat 0,67% kelas kelima 1. Kemudian nilai koefisien gini ratio dengan menggunakan metode golongan lima kelas sebesar 0,2 maka dapat diketahui bahwa Tingkat ketimpangan pedagang kaki lima yang berada di Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes Kota Surabaya berada dalam kategori ketimpangan pendapatan rendah.
Analisis Kelayakan Usaha Petshop di Kota Probolinggo Adela Wafiq Azizah; Arga Christian Sitohang
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i3.686

Abstract

The purpose of this study is to assess the profitability and viability of pet shop enterprises in Probolinggo City. Six pet shop entrepreneurs from Probolinggo City served as informants for this study. This study's analytical methodologies included overall costs, revenues, income, and company feasibility. This study found that the average total costs incurred were IDR 17,105,497, the average income was IDR 22,823,530, and the average income was IDR 5,718,033. The findings of calculating the three business feasibility metrics for six pet store entrepreneur informants in Probolinggo City show that the average R/C ratio is 1.37 > 1, while the average B/C ratio is 0.37 > 0. And the average ROI value attained is 23.75%, which is greater than one percent. As a result, the pet shop business in Probolinggo City is considered reasonable to operate.
Analisis Kelayakan Usaha Bengkel Sepeda Motor di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya Muhammad Rois Afdlol; Arga Christian Sitohang
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v2i3.687

Abstract

This research aims to analyze the feasibility level of a motorbike repair shop business in Wonocolo subdistrict, Surabaya city. This research data analysis uses the method of calculating fixed costs, variable costs, total costs, revenues, income and business feasibility. In this research, the analysis used is B/C, R/C and ROI. The results of the research show that the average total cost for 6 informants who own a motorbike repair shop is IDR38,971,456/month, the revenue obtained is an average of IDR100,575,500/month and the average income is IDR 61,604,043/month. Calculation of business feasibility using the b/c ratio obtained an average result of 1.60%, the average r/c ratio calculation was 2.60% and the average ROI calculation was 118.667%. The results of these calculations state that the motorbike repair shop business in Wonocolo subdistrict, Surabaya city is feasible to run and develop.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Mahardhika Harilinawan; Joshua Filmon Wongso Setiawan; Ihza Riswanda Basuki; Joseph Emiliano Junior; Virgi Ainun Iqbal; Fahrur Rosi; Afifahtus Syaleha; Muhammad Ilham Januarta; Arga Christian Sitohang
Student Scientific Creativity Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Juli : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v2i4.3763

Abstract

This research aims to determine and analyze the influence of education level on poverty in East Java Province. The research method used in this research is descriptive quantitative using secondary data from the Central Statistics Agency in 2023. The data analysis method used is chi square analysis (X²). The research results show that the level of education influences poverty in East Java Province. The lower the level of education, the higher the level of poverty.
Co-Authors Achmad Faris Fizabillah Achmad Kaisi Amarco Adela Wafiq Azizah Afifahtus Syaleha Alvazaki Ikbar Maulana Arvino Risqie Perdana Putra Danendra Bramantyo Darren Nataleano Metusalak Taulo Dimas Alvario Darmaenda Eka Virgiawan Listanto Erwin Putra Rasul Dafana Ezar Nafis B. Fahrur Rosi Fendi Riyanto Habibur Rohman Ihza Riswanda Basuki Jasmine Damayanti Joanne Andre Toy Penga Johanes Putra Joseph Emiliano Junior Joshua Filmon Wongso Setiawan M. Rizal Amri Chusen Mahardhika Harilinawan Melkior Keleka Hayon Miftahul Hariz Mochamad Faried Abdillah Muhammad Ibrahim Baihaqi Muhammad Ilham Januarta Muhammad Rois Afdlol Muhammad Romadhoni Adi Setiawan Naufal Gama Affandyar Nur Hidayatillah Nurul Hasanah Ogy Dwi Arifki Putri Citra Devi Ravellino Dwi Cahya Rifdatul Hanifah Riska Intan Praminingtyas Rizky Ramadhani Prasetya Salsabilla Saifana Veriyanto Tohonan Rohani Silaban Virgi Ainun Iqbal Yogo Subekti Yuyun Setyawati