Rendahnya literasi fisik dapat berdampak pada aktivitas fisik sepanjang hayat seorang individu, sementara gangguan pada perkembangan bahasa, salah satunya kosakata, dapat menjadi prediktor maupun pencetus gangguan keterampilan dasar lain. Dengan meningkatnya penggunaan gawai pada anak-anak, dikhawatirkan dapat mengurangi aktivitas gerak yang tentunya berdampak pada literasi fisik dan interaksi anak dengan lingkungan sekitar sebagai upaya mendasar penguasaan kosa kata. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak dari gawai adalah melalui membaca nyaring interaktif (interactive reading aloud). PkM ini melibatkan Penggerak PKK sebagai khalayak sasaran untuk mengoptimalkan perkembangan literasi fisik dan penguasaan kosa kata anak melalui sosialisasi dan pelatihan membaca nyaring interaktif dengan penggunaan buku targeted-integrative. Buku targeted-integrative yang digunakan adalah buku anak yang mengintegrasikan gerak fundamental yang disusun untuk meningkatkan literasi fisik anak yang telah ditulis oleh salah satu tim penulis pada tahun sebelumnya (ber-ISBN). Pelibatan penggerak PKK didasarkan pada peran strategis dan tugas pokok PKK yang dapat menjangkau orangtua melalui berbagai kegiatan, seperti Posyandu dan kegiatan lainnya, pada tingkat organisasi terkecil, yakni keluarga. Pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Padalarang dengan melibatkan 25 penggerak PKK. Hasil pelatihan dan sosialisasi yang diselenggarakan menunjukkan bahwa peserta kegiatan memberikan sikap dan respons positif terhadap setiap aktivitas yang diberikan selama kegiatan. Diharapkan hasil pelatihan ini dapat membawa dampak berkesinambungan terhadap peningkatan kesadaran pentingnya literasi fisik dan keterampilan melakukan kegiatan membaca nyaring berkelompok untuk mengoptimalkan perkembangan dasar anak.