Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science

REPRESENTASI AGUS BUNTUNG DALAM MEDIA: ANALISIS FRAMING DAN PERSEPSI PUBLIK Hafidz, M. Zalfa Al Nur; Lubis, Fardiah Oktariani; Ramdhani, Muhammad
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 7 No 2 (2025): Edisi 13
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v7i2.6154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing media terhadap figur Agus Buntung dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang penyandang disabilitas. Fokus utama penelitian terletak pada bagaimana dua media online arus utama, yaitu Detik.com dan Kompas.com, membingkai peristiwa tersebut sehingga membentuk representasi tertentu dan memengaruhi persepsi publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan framing model Robert N. Entman, yang meliputi empat elemen utama: pendefinisian masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, serta rekomendasi penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media tidak hanya menyoroti aspek individual dari kasus tersebut, tetapi juga mengaitkannya dengan persoalan sosial yang lebih luas, seperti kerentanan penyandang disabilitas, bias struktural, serta minimnya mekanisme perlindungan yang efektif. Framing yang muncul memperlihatkan bahwa isu pelecehan seksual sering kali dipengaruhi oleh stigma sosial dan ketimpangan relasi kuasa yang dialami kelompok rentan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dinamika komunikasi massa, khususnya bagaimana konstruksi media dapat membentuk opini publik, memperkuat atau melemahkan stigma, serta mendorong diskusi mengenai pentingnya perlindungan bagi penyandang disabilitas dalam kasus kekerasan seksual.   Kata Kunci: Framing, Media, Agus Buntung, Pelecehan Seksual, Disabilitas, Representasi Publik, Analisis Kualitatif.