Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Sosialisasi Revitalisasi Keterampilan Gerak Dasar untuk Guru dan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Bone melalui Program Kampus Mengajar Muhammad Zulfikar; Hasmyati; Abdul Rahman; Haeril; Nur Indah Atifah Anwar; Andi Atssam Mappanyukki
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i1.27366

Abstract

Keterampilan gerak dasar merupakan pondasi penting bagi siswa sekolah dasar bagi keterlibatan mereka pada aktivitas fisik di masa depan mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya memberikan pengetahuan mendalam terkait pentingya keterampilan gerak dasar untuk masa depan siswa serta integrasinya ke dalam kehidupan sekolah. Permasalahan mitra di dalam kegiatan ini yaitu masih kurangnya pemahaman dan minimnya integrasi keterampilan gerak dasar dalam kegiatan sekolah tentang keterampilan gerak dasar baik oleh guru pendidikan jasmani serta seluruh elemen sekolah lainnya. Mitra dalam kegiatan ini yaitu SDN 198 Cinennung, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan sosialisasi berlangsung melalui 4 tahapan yaitu: (1) Pemaparan materi terkait urgensi keterampilan gerak dasar, (2) pemaparan materi terkait keterampilan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif berbasis teori keterampilan gerak dasar (3) pemaparan materi terkait integrasi pembelajaran keterampilan gerak dasar dalam kehidupan sekolah, dan (4) praktik implementasi pembelajaran keterampilan gerak dasar kepada siswa. Kegiatan ini memberikan hasil berupa pemahaman mendalam seluruh elemen sekolah terhadap pentingya keterampilan gerak dasar. Pemahaman tersebut selanjutnya dioptimalkan dengan pelaksanaan contoh implementasi pengetahuan ke dalam praktik kegiatan sekolah.
PkM Pola Hidup Sehat dan Aktivitas Fisik Sebagai Upaya Penurunan Angka dan Pencegahan Stunting Pada Anak Haeril Haeril; Abdul Rahman; Ichsani Ichsani; Muhammad Zulfikar; Darul Husnul
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i1.27374

Abstract

Stunting pada anak merupakan masalah gizi kronis yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk mencapai standar kesehatan yang baik maka diperlukan adanya proses pengelolaan lingkungan sekitar dan aktivitas harian yang tercermin dalam gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat merupakan gaya hidup masyarakat yang menjunjung tinggi aspek-aspek kesehatan seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjaga kebugaran fisik dan psikis dan pemberian asupan nutrisi yang cukup, sehingga tercapai standar kesehatan yang baik. Tujuan dari pengabdian pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang teratur untuk penurunan angka dan pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu workshop, sosialisasi, demonstrasi, dan media sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan pengukuran indeks massa tubuh siswa untuk mengetahui status gizi. Peningkatan pengetahuan stunting, poa hidup sehat dan perilaku aktivitas fisik pada anak merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Stunting adalah masalah gizi kronis pada anak yang dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh yang tidak optimal dan berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak yang buruk. Sedangkan perilaku aktivitas fisik yang kurang pada anak dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting dan masalah kesehatan lainnya.
Sosialisasi Integrasi Pembelajaran Literasi Jasmani untuk Guru dan Siswa Sekolah Dasar di Kota Makassar Muhammad Zulfikar; Haeril; Muhammad Harliawan; Akbar Sudirman; Nur Indah Atifah Anwar
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i2.30600

Abstract

Literasi jasmani merupakan konsep baru yang menekankan pentingnya motivasi, kepercayaan diri, kompetensi jasmani, dan pengetahuan serta pemahaman untuk terlibat dalam aktivitas jasmani seumur hidup. Kegiatan sosialisasi literasi jasmani ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberikan pemahaman teoritis dan praktis literasi jasmani kepada para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah serta urgensi literasi jasmani itu sendiri. Permasalahan yang diangkat pada mitra kegiatan sosialisasi ini adalah pemahaman para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang masih minim terkait literasi jasmani dan penerapannya ke dalam pembelajaran. Mitra yang dilibatkan pada kegiatan sosialisasi ini yaitu SDN Unggulan Monginsidi 1 Makassar. Sosialisasi ini terbagi ke dalam 4 tahap kegiatan yaitu: (1) Pemberian materi tentang urgensi literasi jasmani, (2) Penyajian materi tentang landasan monisme, eksistensialisme, dan fenomenologi literasi jasmani (3) Penyajian materi terkait integrasi pembelajaran literasi jasmani ke dalam pembelajaran pendidikan jasmani, dan (4) Praktik penerapan pembelajaran literasi jasmani kepada siswa. Sosialisasi ini menghasilkan pemahaman komprehensif literasi jasmani secara teoritis. Konsep literasi jasmani kemudian diimplementasikan ke dalam contoh bentuk penerapan praktik pembelajaran pendidikan jasmani dan memberikan pengalaman serta pemahaman literasi jasmani kepada siswa.
PkM Pemberdayaan Masyarakat dan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat: Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan yang Sehat dan Bermakna Muh. Ilham Aksir; Juhanis Juhanis; Akbar Sudirman; Haeril Haeril; Hasmyati Hasmyati
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i2.17342

Abstract

Changes in people's lifestyles are challenges and opportunities in efforts to improve quality of life and sustainability. People tend to shift to simpler, more sustainable and healthier lifestyles. Modern lifestyle changes, including unhealthy diets, lack of physical activity, and exposure to unhealthy environments, have led to an increase in non-communicable diseases such as obesity, diabetes, cardiovascular disease, and respiratory diseases. This condition indicates the need to change lifestyle to become healthier and more sustainable. Some problems occur due to lack of public awareness and understanding, limited infrastructure and access, social and economic disparities, program sustainability, and unstable behavior changes. In an effort to overcome the problems that have been raised, the solutions that will be implemented are continuous outreach and education, strengthening infrastructure and access, community empowerment, cultural and local context-based approaches, capacity development of partners and workforce, sustainability plans, and monitoring and evaluation. routine. Furthermore, community service activities are carried out using workshop and socialization methods with the results of increasing community awareness, changing lifestyles, increasing the level of community health, community empowerment, reducing environmental impacts, increasing social welfare, increasing community involvement, disseminating knowledge and experience, and quality of life.
PKM Sosialisasi Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar untuk Sekolah Dasar di Kota Makassar Muhammad Zulfikar; Hasmyati Hasmyati; Nur Indah Atifah Anwar; Andi Atssam Mappanyukki; Haeril Haeril
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v4i2.17457

Abstract

Fundamental movement skills provide an important foundation for elementary school students in their future participation in a variety of physical activities. This community service activity in the form of soialization aims to provide comprehensive knowledge about the importance of learning of fundamental movement skills for students' future and practical implementation in physical education learning. The partner's problem in this activity is that there is still a lack of understanding and not optimal learning of fundamental movement skills in physical education learning at school. The partner in this activity is SD Hang Tuah Makassar, Makassar City, South Sulawesi Province. This socialization activity was divided into several series of activities, namely: (1) Discussion of material with the teacher regarding learning fundamental movement skills, (2) discussion with the teacher regarding learning basic locomotor, non-locomotor and manipulative movement skills based on the theory of fundamental movement skills, and (4) Practice examples of learning fundamental movement skills for students. This activity provided results, namely a comprehensive understanding for teachers and students of the importance of mastering and learning of fundamental movement skills.
PENGARUH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN GIZI PADA ANAK USIA DINI TERHADAP PENURUNAN ANGKA KEJADIAN STUNTING Haeril Haeril
KORSA: Jurnal Kajian Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research is to determine the level of knowledge of physical education and nutritional health education in Polman Regency. The research method used is survey or observation with a cross-sectional research design with a quantitative approach. The population in this study is the community or residents of Polman district with the research sample criteria being selected using the criteria 1) adult age; 2) have children at an early age; 3) can access questionnaires online and offline; and 4) willing to participate in research. Based on the research results, the level of physical education knowledge is 63% in the poor category, 33% in the medium category, and 3% in the good category. Meanwhile, the level of nutritional education knowledge was 83% in the poor category, 17% in the moderate category, and 0% in the good category.
Korelasi Panjang Lengan Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Murid SD Inpres Tebbakang Gowa Ikadarny; Retno Farhana Nurilita; Haeril
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 4 No 1 (2023): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v4i1.1601

Abstract

Penelitain ini adalah jenis penelitian deskriptif Kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian “korelasional”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Adakah hubungan antara panjang lengan terhadap passing bawah dalam permainan bola voli pada murid SD Inpres Tebbakang, (2) Adakah hubungan kekuatan otot lengan terhadap passing bawah dalam permainan bola voli pada murid SD Inpres Tebbakang. (3) Adakah hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap passing bawah dalam permainan bola voli pada murid SD Inpres Tebbakang. Populasinya adalah seluruh murid SD Inpres Tebbakang. Sampel yang digunakan adalah murid SD Inpres Tebbakang sebanyak 30 orang. Teknik penentuan sampel adalah dengan pemilihan secara acak dengan cara undian (Simple Random Sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial melalui program SPSS 25 pada taraf signifikan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ada hubungan antara panjang lengan terhadap passing bawah dalam permainan bola voli pada murid SD Inpres Tebbakang, sebesar 37,8% dengan nilai R yaitu 0,615 (Pvalue= 0.000<α 0,05); (2) Ada hubungan kekuatan otot lengan terhadap passing bawah dalam permainan bola voli pada murid SD Inpres Tebbakang, sebesar 39,5% dengan nilai R yaitu 0,629 (Pvalue= 0.000<α 0,05); dan (3) Ada hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan secara bersama-sama terhadap passing bawah dalam permainan bola voli pada murid SD Inpres Tebbakang, sebesar 53,9% dengan nilai R yaitu 0,734 (Pvalue= 0.000<α 0,05); dan nilai Fhitung sebesar 15,763.
Tingkat Kemampuan Teknik Dasar Servis Pendek Pada Permainan Bulutangkis Ikadarny; Fahrizal; Haeril
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 4 No 2 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v4i2.2393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan servis pendek dalam permainan bulutangkis siswa kelas V UPT SPF SD Negeri Mangkura I. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di UPT SPF Negeri Mangkura I. Sampel data penelitian ini berjumlah 20 murid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan servis pendek dalam permainan bulutangkis siswa UPT SPF SD Negeri Mangkura I, untuk hasil kategori baik sekali memiliki 3 murid dengan persentase 15%, kategori baik memiliki 5 murid dengan persentase 25%, kategori sedang memiliki 11 murid dengan persentase 55%, kategori kurang memiliki 1 murid dengan persentase 5% dan kategori kurang sekali memiliki 0 murid dengan persentase 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik dasar servis pendek pada permainan bulutangkis murid UPT SPF SD Negeri Mangkura I berkategori “Sedang” dengan 55%.
Edukasi Prilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat Berbasis Video dan Media Sosial; Studi Kasus Penanganan Stunting Haeril H; Muh. Ilham Aksir; Nur Indah Atifah Anwar; Andi Atssam Mappanyukki; Arfandi Akkase
Jurnal KOMET Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Komet: Kolaborasi Masyarakat Berbasis Teknologi : Volume 1 Nomor 2, Oktobe
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70103/komet.v1i2.25

Abstract

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) mencakup berbagai tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan individu dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Tantangan utama dalam menyebarkan informasi mengenai PHBS dan pencegahan stunting adalah terbatasnya akses informasi di daerah terpencil atau dengan literasi rendah. Untuk mengatasi hal ini, pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui edukasi PHBS dan pencegahan stunting menggunakan media sosial, yang diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pencegahan masalah kesehatan tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatoris dengan melibatkan 30 orang masyarakat Kabupaten Polman. Kegiatan terdiri dari observasi, diskusi kelompok, identifikasi masalah, dan pemberian solusi. Hasil pre-test menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai PHBS dan stunting masih rendah, dengan skor rata-rata di bawah 50%. Setelah mengikuti edukasi melalui media sosial, hasil post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan skor rata-rata mencapai 80%. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas media sosial dalam menyampaikan informasi yang mudah dipahami dan relevan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa penggunaan media sosial terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, namun edukasi harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan diimbangi dengan pendekatan lain untuk mencapai perubahan perilaku yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari
EDUKASI GERAKAN ANTI STUNTING PADA KADER POSYANDU DI DESA SUNGGUMANAI KAB. GOWA Dian Anggraeni Rachman; Andi Atssam Mappanyukki; Nurul Fajriah Istiqamah; Haeril Haeril; Sulastri Sulastri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37171

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi tantangan serius di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyebab dan pencegahan stunting melalui program GASING (Gerakan Anti Stunting) di Desa Sunggumanai. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2024 di Posyandu Mawar Zarindah, menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan kader posyandu meningkat secara signifikan, dari 81% dengan pengetahuan kurang menjadi 100% dengan pengetahuan baik setelah penyuluhan. Keberhasilan ini menandakan bahwa metode edukasi yang diterapkan efektif dalam menyampaikan informasi. Program ini diharapkan dapat memanfaatkan jaringan komunitas untuk menyebarluaskan informasi lebih luas, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi institusi penyelenggara, tetapi juga dapat menjadi model bagi program pengabdian masyarakat lainnya yang serupa.