Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan Kekambuhan Gastritis pada Santriwati PMDG Putri 2 Muliska Jumiatun Nikmah; Nadia Iha Fatihah; Amal Fadholah
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v6i1.8705

Abstract

Gastritis is one of the biggest problems that most often occurs in everyday life. According to WHO, the incidence of gastritis in Indonesia reached 40.8%. The purpose of this study is to find out the effect of health counseling on the behavior of preventing gastritis recurrence. The method used is non probability sampling with purposive sampling techniques experimenting with control group pretest and posttest designs. The researchers divided the two groups: the experimental group and the control group. The sample in this study was 40 Students Gontor For Girl Second Campus who had experienced gastritis disease, in the experimental group there were 20 samples and the control group there were 20 samples. The data analysis in this study used the Wilcoxon test with SPSS 16.0 with a significance level of 95%. Based on the results of Wilcoxon's statistical test on behavioral variables obtained a significance value of p = 0.000 (p<0.05) while in the knowledge variable obtained a significant value of p = 0.001 (p<0.05) that there is an influence of health counseling with audio visual methods and leaflets. The conclusion of this study is that there is an effect of health counseling on knowledge about the prevention of gastritis recurrence in Gontor Putri 2 santriwati with a signification value of p = 0.001 (p<0.05) and there is an effect of health counseling on the behavior of preventing gastritis recurrence in Students Gontor For Girl Second Campus with a significance value of p = 0,000 (p<0.05).
GAMBARAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA SANTRIWATI DENGAN KEJADIAN MUNCULNYA PENYAKIT HERPES SIMPLEKS DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM GONTOR PUTRI 1 MANTINGAN, NGAWI, JAWA TIMUR Meylisa, Meylisa; Fadholah, Amal; Fatihah, Nadia Iha; Suciati, Anugerah
Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF) Vol. 2 No. 1 (2024): JIGF - Januari
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jigf.v2i1.33

Abstract

Penyakit herpes simpleks merupakan suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan serta bersifat kambuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran antara perilaku personal hygiene dan pola penyebaran dengan terjadi munculnya penyakit herpes simplek pada santriwati di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri 1 Di Mantingan, Ngawi Jawa Timur. Rancangan penelitian ini adalah dengan deskriptif observasional menggunakan pendekatan Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini yang terdiagnosa mengalami herpes simplex di BKSM Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 1, sebanyak 23 santriwati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dengan menggunakan uji validasi secara SPSS yaitu uji Analisis Reliability. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor perilaku personal hygiene pada santriwati Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 1, sebesar 97,61 % dengan katagori baik. Pada hasil disetiap aspek kebersihan, dari kebersihan kulit diperoleh rata-rata 99,51% dengan katagori baik, kebersihan tangan dan kuku diperoleh rata-rata 96,13% dengan katagori baik, untuk kebersihan gigi dan mulut diperoleh 95,65% dengan katagori baik, kebersihan rambut diperoleh rata-rata 99,27% dengan katagori baik, dan kebersihan pakaian diperoleh rata-rata 97,82%, sedangkan pola penyebaran diperoleh rata-rata 97,68% dengan katagori baik. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa santriwati Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 1 memiliki perilaku personal hygiene yang baik serta pola penyebaran mengenai penyakit yang baik. Namun terjadi herpes simplek, dan penyebaran di lingkungan disebabkan oleh kurangnya kebersihan kulit yang terletak diarea tersembunyi, belum menggunakan sabun antiseptik, merawat dan menjaga kebersihan gigi dan mulut dalam berkumur dengan obat kumur, serta aktivitas yang padat dan kegiatan bersama. Dengan dukungan dari lingkungan sekitar dan sumber penyakitnya tersebut, serta imun tubuh yang kurang baik.
Gambaran perilaku vulva hygiene dan swamedikasi yang dilakukan oleh mahasiswi UNIDA Gontor dalam mengatasi keputihan Marfu'ah, Nurul; Khodijah, Alisya; Fatihah, Nadia Iha
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol. 8 No. 2 (2024): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v8i2.7575

Abstract

Keputihan adalah salah satu permasalah yang sering dialami wanita. Gangguan ini dapat disebabkan karena perilaku vulva hygiene yang kurang tepat seperti menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat, jarang mengganti pembalut, dan cara membersihkan daerah kewanitaan yang kurang tepat. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prevalensi, gambaran perilaku vulva hygiene, dan swamedikasi penyakit keputihan pada mahasiswi UNIDA Gontor. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan dengan metode observasional menggunakan kuisioner dan wawancara. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposif sampling sehingga diperoleh 95 orang mahasiswi sebagai responden (yang mengalami keputihan normal maupun tidak normal). Data yang didapatkan kemudian diberi skor menggukan 4 skala linkert dan selanjutnya dipersenkan. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi keputihan pada mahasiswi tahun 2021 dari jumlah mahasiswi sebanyak 1.652 orang, terdapat mahasiswi yang jarang mengalami keputihan sebanyak 82% (1.348 orang), sering mengalami keputihan sebanyak 15% (257 orang), dan tidak pernah mengalami keputihan sebanyak 3% (47 orang). Perilaku vulva hygiene pada mahasiswi dari 95 responden didapatkan hasil perilaku dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan kategori sangat baik sebanyak 65,26% dan kategori baik sebanyak 34.74%. Swamedikasi yang dilakukan mahasiwi dari 95 responden didapatkan hasil mahasiswi yang dapat melakukan swamedikasi dalam mengatasi keputihan kategori sangat baik sebanyak 80% dan kategori baik sebanyak 20%.   Kata Kunci: keputihan, vulva higiene, swamedikasi
Education on the Importance of Healthy Snacks for Elementary School Children Under the Embassy At Kuala Lumpur, Malaysia Kurniawan, K; Fadholah, Amal; Fatihah, Nadia Iha
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Kesehatan
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v2i2.79

Abstract

Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu cara agar masyarakat dapat menjaga kesehatan yang bermutu. Program PHBS memiliki beberapa indikator yang menjadi pedoman dalam penerapan PHBS, salah satunya adalah pemilihan makanan sehat. Kegiatan pengabdian ini merupakan bakti sosial yang melibatkan seluruh warga negara, dengan melibatkan siswa-siswi SD binaan KBRI Kuala Lumpur dan para siswa sangat antusias dalam memberikan dukungannya, terbukti sebagian besar peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat. Memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang manfaat pemilihan makanan sehat, cara memilih jajanan yang baik dan benar, serta apa saja ciri-ciri makanan sehat. Pentingnya penyuluhan makanan sehat bagi anak sekolah sebagai langkah awal pencegahan gangguan kesehatan pada anak sekolah. Kata Kunci : Edukasi, Jajanan Sehat, Anak Sekolah
Making Sour Turmeric Herbal Drink to Relieve Dysmenorrhea Kurniawan, K; Fatihah, Nadia Iha; Budi Sawitri, Satwika
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Kesehatan
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v1i1.29

Abstract

Adolescence is a period of transition or transition from childhood to adulthood which is marked by changes both physically and psychologically, one of the physical changes in adolescents is menstruation. 98.8% of adolescents in Indonesia experience dysmenorrhea during menstruation. Herbal products or phytopharmaceuticals are currently the main alternative for adolescence girls in overcoming dysmenorrhea, one of which is turmeric sour herbal drink. Turmeric sour drink is a drink that is processed with the main ingredient of turmeric. The active compounds of turmeric and sour, namely curcumin and essential oils, have the potential as analgesics that will inhibit uterine contractions, thereby reducing dysmenorrhea. Turmeric is one of the spices that are widely cultivated in Pondok Gontor. Even though they are known for their turmeric production, there are not many adolescence girls in Pondok Gontor Village that produce turmeric and sour herbal drinks. The purpose of this community service is to increase the knowledge and skills of adolescence girls in Pondok Gontor Village in making turmeric and sour herbal drinks. This activity was carried out on 20 adolescence girls in the Hall Pondok Gontor Village in October 2023. The methods used were socialization, demonstration and interactive discussion. Adolescence girls were given training and hands-on demonstrations for processing turmeric. Participants who took part in the activity were very enthusiastic and had many direct discussions related to the manufacturing process. The manufacture of turmeric sour herbal drink can be used as a dysmenorrhea reliever and can be developed into a commercial product and has a selling value.
KARAKTERISTIK SEDIAAN LIP BALM dengan PEWARNA ALAMI EKSTRAK BIJI BUAH PINANG (Areca catechu L.) Sawitri, Satwika Budi; Fitrian, Ahyana; Fatihah, Nadia Iha
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6565

Abstract

Kosmetik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Dengan menggunakan kosmetik akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Lip balm merupakan salah kosmetik yang bekerja dengan membentuk lapisan minyak pada permukaan bibir berfungsi sebagai pelembab dan juga memberi warna. Akan tetapi banyak sediaan lip balm yang beredar dipasaran masih banyak menggunakan pewarna sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sediaan lip balm dengan pewarna alami dari ekstrak biji buah Pinang (Areca catechu L.) serta mengetahui konsentrasi ekstrak biji buah Pinang yang dapat menghasilkan warna yang stabil dan sesuai standar mutu sediaan. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental meliputi formulasi lip balm menggunakan ekstrak biji buah buah Pinang (Areca catechu L.) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8%. Evaluasi mutu sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh, daya sebar, daya oles, hedonik, dan stabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sediaan yang dihasilkan memenuhi persyaratan uji organoleptis, homogenitas, memiliki daya oles yang baik, dengan nilai pH pada rentang 6.13 – 6.56, daya sebar 6.3 – 6.8 cm, dan titik leleh 50 – 53.3ᵒC. Berdasarkan hasil evaluasi mutu sediaan tersebut semua sediaan memenuhi standar persyaratan mutu sediaan lip balm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pewarna alamiekstrak biji buah Pinang dalam sediaan lip balm memiliki stabilitas yang baik sebagai pewarna.
THE EFFECT OF GINGER FOR GARGLING ON SALIVARY PROFILE AND IN-VIVO ANTIMICROBIAL ACTIVITY Fatihah, Nadia Iha; Marfu’ah, Nurul; Mahirotun NS, Anggun; NA, Eldyamarta; Frida SA, Yuna
International Journal of Islamic and Complementary Medicine Vol. 4 No. 1 (2023): International Journal of Islamic and Complementary Medicine
Publisher : International Islamic Medicine Forum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55116/IJICM.V4I1.56

Abstract

Infectious diseases have a high incidence rate, especially during the Covid-19 pandemic, caused various efforts to prevent and treatment the infection. One of the effort is use of traditional herbs, Ginger. Ginger is a thibbun-nabawi herb that known to have antimicrobial activity. This study aims to determine the effect of gargling activity with ginger decoction on salivary profile and in-vivo antimicrobial tests. The study was conducted in University of Darussalam Gontor with respondents who experienced mouth ulcerand dental caries. The treatment was divided into 5 groups, positive control, negative control, ginger decoction in 3 concentrations, 10%, 20%, and 30%. The sample used was respondent's saliva obtained by the spitting method. Samples were tested for pH, and volume and incubated in a microbial growth medium to calculate the number of colonies and observations in a microscope for pathogen identification. Influence of salivary profile and colony count before and after treatment tested with T-Test analysis. The results of the pH test showed an increase in the pH value to be more alkaline after being given a solution of gargling, although the pH increase was the smallest in the negative control group and the highest in the ginger group at 30% (p>0.05). Measurements of saliva volume showed a decrease in saliva volume (p>0.05). Differences in the number of colonies before and after treatment in the control group (+) showed significant differences compared to other groups. The minimum decrease in the number of colonies was showed by the Ginger group of 30% with insignificant differences before and after treatment. The antimicrobial activity test showed ginger decoction had a minimum antimicrobial activity due to ginger decoction was not good at diluting secondary metabolites of ginger that have antimicrobial activity
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pasien Demam Tifoid Rawat Inap di RSUD Dr. Soedono Madiun Tahun 2019-2020 Sawitri, Satwika Budi; Fatihah, Nadia Iha; Istiqomah, Annis; Rahardjoputro, Rolando
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 3 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v14i3.9642

Abstract

Typhoid fever is an acute infection of the digestive tract caused by Salmonella typhi bacteria. The main therapy for typhoid fever is the administration of antibiotics. The high incidence of typhoid fever in Indonesia has led to increased antibiotic use and triggered antibiotic resistance. Antibiotic resistance will cause various problems such as incurability of the disease, suprainfection, increased risk of side effects, mortality, morbidity and health costs. This study aims to determine the pattern of antibiotic use and evaluate the rationality of antibiotic use in typhoid fever patients at RSUD Dr. Soedono Madiun qualitatively using the Gyssens method. This study uses a qualitative descriptive method by collecting patient medical records retrospectively with a purposive sampling method. The obtained medical records will be analyzed qualitatively using Gyssens criteria. The results of the qualitative analysis show that from 57 medical records there are 14 types of antibiotics used with thiamphenicol as the most common antibiotic (22%). The results of the qualitative analysis are antibiotic prescriptions for typhoid fever at Dr. Soedono Madiun Regional General Hospital. Soedono Madiun is in accordance with 72% accuracy, namely category IV A as many as 9 (15%), category IV B as many as 2 (4%), category IV D as many as 5 (9%), category III B as many as 9 (15%), category II A as many as 1 (2%), category II B as many as 4 (7%), category I as many as 1 (2%) and category 0 as many as 26 (46%).
Pendampingan Ibu-ibu Desa Sambirejo untuk Menurunkan Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular Marfu'ah, Nurul; Fatihah, Nadia Iha; Sawitri, Satwika Budi; Pibriyanti, Kartika
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v5i2.702

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menjadi upaya menurunkan factor resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler di desa Sambirejo. Mitra dari kegiatan ini adalah kelompok ibu-ibu yasinan di desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur sebanyak 28 orang. Kegiatan berupa (1) penyuluhan; (2) pemeriksaan kadar glukosa, kolesterol dan tekanan darah; (3) membuat buku saku penyakit kardiovaskuler; (4) pengadaan dan pelatihan alat pengukuran kadar glukosa, kolesterol dan tekanan darah kepada kader posyandu sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) pengetahuan mitra mengenai penyakit kardiovaskuler meningkat dari <50% meningkat menjadi >80%; (2) kadar glukosa, kolesterol dan tekanan darah mitra terdeteksi dini sehingga dapat dilakukan langkah lebih lanjut; (3) mitra mendapatkan buku dan dapat melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan dari bidang farmasi dan gizi; (4) mitra mendapatkan tambahan alat pengukur kadar glukosa, kolesterol dan tekanan darah serta meningkatnya keterampilan menggunakan alat tersebut.
SOSIALISASI DAN EDUKASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH KEPADA PEKERJA DI UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR Fatihah, Nadia Iha; Estikomah, Solikah Ana
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes)
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v2i1.44

Abstract

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mempunyai sisik berwarna hitam putih pada tubuhnya. Penyakit ini memakan banyak korban jiwa dan banyak ditemukan di genangan air, tumpukan sampah, dan tempat yang kotor. Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan Kementerian Kesehatan mengenai kasus penyakit demam berdarah yang memakan jiwa penduduk indonesia hingga kasus kematian sangat tinggi. Peristiwa tersebut memakan total 27 korban jiwa di wilayah Jawa Timur. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat sekitar untuk mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah. Oleh karena itu, kami mahasiswi program studi farmasi mengadakan sosialisasi kepada para pekerja perempuan Universitas Darussalam Gontor. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk membantu para pekerja memahami penyakit demam berdarah, termasuk pencegahan dan pengobatannya.