Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

THE OF GUIDED IMAGERY RELAXATION THERAPY ON CHANGES IN ANXIETY LEVEL IN PREGNANT WOMEN IN TM III IMPLEMENTING ANC Nur Elly; Nabila Meiliarani; Sariman Pardosi; Dimas Dewa Darma
Proceeding B-ICON Vol. 2 No. 1 (2023): Proceeding of The 3rd Bengkulu International Conference on Health (B-ICON 2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/bicon.v2i1.130

Abstract

Anxiety is a psychological problem experienced by most pregnant women. The incidence of anxiety in the third trimester is increasing compared to the previous trimester. The research to prove the effect of guided imagery relaxation techniques on reducing the anxiety level of pregnant women. This type of research quasi-experimental design with pre and post test with control group design. The population was trimester III pregnant women with 40 samples (20 people in each group) obtained by using consecutive sampling. instruments research using the questionnaire Hamilton Rating for Anxiety (HRS- A). Analysis using Wilcoxon signed rank testand the Mann Whitney test. Results obtained the average anxiety score in the intervention group before the intervention was 22.60 after the intervention became 14.55. In the control group before the intervention19.80 and after the intervention 17.80.When compared between the two groups, the results of the Man-Whitney statistical test showed the 0.000. There is a significant difference decreased mean anxiety scores between groups. This proves is effect Guided imagery relaxation therapy is expected to be used as therapy to reduce anxiety trimester III pregnant women.
PRODUK OLAHAN INOVATIF TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN KONSUMSI DAN PELUANG USAHA Betty Yosephin Simanjuntak; Anang Wahyudi; Nur Elly; Yenni Okfrianti
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v7i1.670

Abstract

Saat ini tempe sebagai sumber protein nabati mulai digemari oleh masyarakat di semua kalangan dan suku tanpa memandang golongan sosial  ekonomi. Namun hasil olahan tempe cenderung kurang bervariasi. Kegiatan ini merupakan tahapan akhir setelahh lomba menciptakan menu olahan tempe. Tujuan: kegiatan ini menghasilkan produk olahan tempe yang inovatif.  Hasil: para peserta menciptakan dan mengolah tempe menjadi produk inovatif antara lain siomay tempe pelangi, cookies tempe, tempe kreasi Pamia, gelamai tempe tepung mocaf, Fermented Soybean Dessert Box. Peserta yang ikut adalah warga masyrakat yang telah mendapatkan edukasi dan mengumpulkan resep hasil olahan tempe. Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini menambah keterampilan ibu ibu di Kecamatan Sukaraja  untuk menghasilkan produk olahan tempe yang inovatif. Diharapkan ibu-ibu dapat menghasilkan produk dan sangat berpotensi untuk dijadikan usaha baru yang kekinian dan diminati oleh masyarakat.
Literature Review: Terapi Relaksasi Benson Berpengaruh Terhadap Kualitas Tidur Lansia Nur Elly; Rahma Annisa; Sarwendi Al Ghazali; Ervan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 6 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi tidur sangat penting bagi kehidupan lansia. Terganggunya kualitas tidur dapat menyebabkan gangguan keseimbangan fisiologis maupun psikologis. Relaksasi Benson merupakan salah satu metode intervensi nafas dalam dikombinasi dengan kalimat pasrah kepada Tuhan yang memberikan perasaan rileks dan nyaman. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh relaksasi Benson terhadap kualitas tidur lansia. Metode: Penelitian menggunakan rancangan literature review. Pemilihan studi berbasis data online sebagai data penelitian. Peneliti menggunakan artikel yang relevan dengan kata kunci MeSH dan PICOS Framework yang akan dijelaskan dalam Diagram PRISMA. Artikel yang memenuhi syarat dinilai menggunakan penilaian kritis untuk menentukan kualitas studi. Hasil: Dari 6 studi yang memenuhi kriteria untuk dianalisis, responden dengan gangguan kualitas tidur rata – rata lansia berusia 60 – 70 tahun, dan sebagian besar dialami oleh lansia berjenis kelamin perempuan, lama waktu intervensi bervariasi mulai dari 1 minggu untuk yang paling singkat dan 6 bulan untuk yang paling lama. Lama waktu intervensi juga bervariasi, terpendek 1 minggu dan terlama 6 bulan. Seluruh studi membuktikan ada peningkatan kualitas tidur setelah dilakukan intervensi relaksasi Benson. Kesimpulan: terapi relaksasi Benson dapat meningkatkan kualitas tidur lansia.