Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS PERTUMBUHAN PDRB SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN: IMPLIKASI PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KELOMPOK RENTAN Suci Kurnia Sari; Henny Puspita Sari
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2024): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2024 - Oktober 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the growth of the agricultural sector's Gross Regional Domestic Product (GRDP) in Padang Pariaman Regency and examines the implications of climate change on vulnerable groups. The research utilizes secondary data from 2013 to 2022, employing Location Quotient (LQ) and Dynamic Location Quotient (DLQ) analyses. Results indicate that while the agricultural sector remains a significant contributor to GRDP, it faces challenges due to climate change, such as erratic weather patterns and reduced productivity. Vulnerable groups, particularly smallholder farmers, are disproportionately affected, necessitating adaptive strategies and supportive policies.
Pengolahan Rambut Jagung Untuk Teh Herbal Dan Strategi Pemasarannya Leffy Hermalena; Herda Gusvita; Nita Yessirita; Bustari Badal; Rera Aga Salihat; Rera Agung Syukra; Inawaty Sidabalok; Henny Puspita Sari; Rina Febrinova
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 5 No. 1 (2024): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2024 - April 2025)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v5i1.1234

Abstract

Corn silk (Zea mays L.), commonly considered agricultural waste, contains bioactive compounds with potential health benefits, including flavonoids, phenols, and tannins. These compounds exhibit antioxidant properties that can help prevent degenerative diseases such as cardiovascular disorders, diabetes mellitus, and cancer. This community service program focuses on utilizing corn silk as a raw material for producing herbal tea with economic value and health benefits. The program employs participatory and collaborative approaches, involving local farmers to develop skills in production, marketing, and product quality assurance. The innovation supports sustainable health practices and contributes to local economic development by transforming agricultural waste into valuable products.
STUDI KOMPARATIF METODE PEMURNIAN BENIH PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI: DAMPAK TERHADAP HASIL PANEN DAN KUALITAS BENIH Henny Puspita Sari; Syamsuwirman; Mela Susri Yuni; Meiwaldi Kesuma Dani
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2024): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2024 - Oktober 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the purity of rice, corn, and soybean seeds and the loss factor during the seed purification process. High seed purity is crucial for improving crop yields and agricultural product quality. The purification methods tested include manual sorting, machine cleaning, grading, optical technology, and drying. Analysis was conducted by weighing and separating seeds into pure seeds, other plant seeds, and seed impurities. The results show that rice seeds have the highest purity (95.84%) and the lowest loss factor (4.16%), followed by soybean (94.78% and 5.22%) and corn (94.43% and 5.57%). These findings indicate that modern purification technologies, such as optical technology, can significantly improve seed purity. The study recommends enhancing purification methods for corn to achieve better purity standards and considering the use of modern technology in seed purification processes generally to improve seed quality and crop yields..
PERAN ISOLAT RHIZOBAKTERIA DAN ZAT PENGHAMBAT TUMBUH DALAM PEMBENTUKAN DAN PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KENTANG Sari, Henny Puspita; Warnita; Indra Dwipa
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2020): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2020 - April 2021)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v1i1.170

Abstract

PGPR adalah bakteri hidup bebas yang berada di tanah. Mereka baik secara langsung atau tidak langsung membantu perakaran (Kumar and Sharma 2017). Akar merupakan organ yang sangat penting bagi tanaman, peran akar yang paling utama yaitu dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan untuk mendapatkan interaksi isolat rizobakteria dengan konsentrasi zat penghambat tumbuh coumarin dalam meningkatkan pembentukan umbi dan pertumbuhan tanaman kentang, serta mendapatkan isolat rhizobakteria dan konsentrasi pemberian coumarin yang terbaik dalam pertumbuhan dan pembentukan umbi tanaman kentang. Penelitian ini mengunakan pola faktorial dalam rancangan acak lengkap dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah isolat rhizobakteria yaitu tanpa isolat, isolat BT.4.1, isolat BT.4.2, isolat BT.4.3 dan faktor kedua adalah konsentrasi zat penghambat tumbuh coumarin, yaitu konsentrasi coumarin 0, 50, 100 dan 150 mg/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemberian isolat rhizobakteria dan coumarin dapat menekan panjang akar tanaman kentang diperoleh pada isolat BT.4.1 dengan konsentrasi coumarin 50 mg l?¹, sehingga energi yang digunakan bisa untuk pembentukan biji. Sedangkan pemberian coumarin secara tunggal tidak mempengaruhi, tetapi coumarin dapat menekan panjangan akar dan bobot basah akar.
RESPON PERKECAMBAHAN BENIH PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS LOKAL KABUPATEN PADANG PARIAMAN HASIL IRADIASI SINAR GAMMA Sari, Henny Puspita; Fatardho Zudri; Winda Purnama Sari
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2024): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2023 - April 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v4i1.987

Abstract

Gamma ray irradiation is a mutagenesis method used to obtain new genetic variations in plants, including rice. Local varieties were chosen because they have good adaptability to the local environment and can play an important role in increasing agricultural productivity. The local varieties of rice seeds from Padang Pariaman Regency used in the research were "Madang Pulau", "Putiah Papanai" and "Banang Kuniang". The irradiation doses used were 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy, 400 Gy, 500 Gy and 600 Gy. Seeds without irradiation were also used as controls. The results showed that the germination response of local varieties of rice seeds to gamma ray irradiation varied depending on the dose given. In terms of germination percentage, the irradiation dose of 100 Gy showed a significant increase compared to the control in the white Papanai variety. However, irradiation doses of 200 Gy and 300 Gy caused a significant reduction in germination percentage compared with the control. Apart from that, observations were also made on other parameters such as seedling height and root length. The results showed that at irradiation doses of 100 Gy, 200 Gy and 300 Gy, there was a significant reduction in these parameters. Based on these findings, it can be concluded that the use of gamma rays as an irradiation method can influence the germination response of local varieties of rice seeds in Padang Pariaman Regency differently depending on the dose and the variety used.
Uji POC Air Cucian Beras dan Kulit Kentang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Siti Rahayu; Yonny Arita Taher; Henny Puspitasari
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/webmc678

Abstract

Penelitian tentang Uji POC air cucian beras dan kulit kentang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Caisim (Brassica juncea L.) telah dilaksanakan pada lahan percobaan Fakultas pertanian Universitas Ekasakti Padang, dari bulan Desember 2021 sampai Febuari 2022. Tujuan penelitian untuk mendapatkan konsentrasi POC air cucian beras dan kulit kentang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman Caisim (brassica juncea L.). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 30 satuan percobaan dan masing-masing terdapat 4 tanaman sehingga terdapat 120 tanaman yang diamati. Perlakuan yang diberikan adalah beberapa konsentrasi POC air cucian beras dan kulit kentang sebagai berikut: A = 0% POC air cucian beras dan kulit kentang, B = 10% POC air cucian beras dan kulit kentang, C = 20% POC air cucian beras dan kulit kentang, D = 30% POC air cucian beras dan kulit kentang, E = 40% POC air cucian beras dan kulit kentang dan F = 50% POC air cucian beras dan kulit kentang. Kesimpulan pemberian beberapa konsentrasi POC air cucian beras dan kulit kentang memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur panen, panjang daun dan lebar daun terpanjang, dan berat segar per tanaman. Belum didapatkan konsentrasi POC air cucian beras dan kulit kentang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman Caisim.
Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Ayam dan NPK 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata) Olong Maruli Nasution; Dewirman Prima Putra; Henny Puspita Sari
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/93dtce50

Abstract

Penelitian berjudul pengaruh pemberian bokashi kotoran ayam dan NPK 16:16:16 terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman jagung manis (zea mays saccharata). telah dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang mulai bulan Febuari sampai April 2023. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan takaran bokashi kotoran ayam dan pupuk NPK 16:16:16 yang terbaik untuk Pertumbuhan dan Hasil jagung manis. Rancangan percobaan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 Perlakuan dan 4 Kelompok sehingga seluruhnya terdapat 32 satuan percobaan. Jarak antar polybag 30 x 30 cm, setiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman, semua tanaman diamati.   Perlakuan yang di berikan yaitu: A = 0 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 350 kg/ha NPK 16:16:16 B = 5 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 300 kg/ha NPK 16:16:16 C = 10 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 250 kg/ha NPK 16:16:16 D = 15 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 200 kg/ha NPK 16:16:16 E = 20 ton/ ha  bokashi kotoran ayam dan 150 kg/ha NPK 16:16:16 F = 25 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 100 kg NPK 16:16:16 G = 30 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 50 kg/ha NPK 16:16:16 H = 35 ton/ ha bokashi kotoran ayam dan 0 kg/ha NPK 16:16:16. Hasil penelitian pemberian bokashi kotoran ayam dan NPK 16:16:16  tidak berpengaruh nyata terhadap umur panen, panjang dan diameter tongkol tanpa kelobot. Berbeda nyata terhadap : jumlah baris setiap tongkol, dan berat buah per tanaman dan menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap: tinggi tanaman, umur berbunga, panjang daun terpanjang dan lebar daun terpanjang. Pemberian bokashi kotoran ayam 15 ton/ha dan 200 kg/ha NPK 16:16:16 adalah perlakuan terbaik  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Dari penelitian ini di sarankan untuk menggunakan bokashi kotoran ayam 15 ton/ha dan 200 kg/ha NPK 16:16:16 dalam budidaya.
Pengaruh Nutrisi AB Mix Dengan Hidroponik Sistem Sumbu (Wick System) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Ismalinar; Prima Novia; Henny Puspita Sari
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/mxxwjr67

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh nutrisi AB Mix dengan hidroponik sistem sumbu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) telah dilaksanakan di lahan hidroponik 55, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Dimulai dari bulan Februari sampai Maret 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi nutrisi AB Mix yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) dengan hidroponik sistem sumbu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga terdapat 96 tanaman, semua tanaman diamati. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F. Kemudian dilakukan uji lanjut Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa konsentrasi AB Mix menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman, panjang daun, berat basah akar, berat basah bagian atas dan berat basah per tanaman. Berbeda sangat nyata terhadap variabel pengamatan lebar daun dan berbeda tidak nyata terhadap variabel pengamatan jumlah daun. Pemberian nutrisi AB Mix 2,4% menunjukkan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.).
Analisis Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga dan Dampaknya terhadap Ketahanan Pangan di Daerah Rawan Kekeringan Henny Puspita Sari; Fefriyanti DS
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/4e7t4q45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi pangan rumah tangga dan implikasinya terhadap ketahanan pangan di wilayah rawan kekeringan. Penelitian ini dilakukan di Nagari Padang Toboh Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi pangan rumah tangga masih didominasi oleh beras, dengan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein hewani yang rendah. Hal ini menyebabkan kerawanan pangan, terutama pada rumah tangga berpenghasilan rendah. Uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola konsumsi pangan dan ketahanan pangan rumah tangga. Oleh karena itu, diversifikasi konsumsi pangan menjadi strategi penting untuk memperbaiki ketahanan pangan rumah tangga, khususnya bagi rumah tangga berpendapatan rendah di wilayah rawan kekeringan.
Orientasi Dosis Iradiasi Efektif Pada Perbaikan Genetik Padi (Oryza sativa L.) Lokal Padang Pariaman Melalui Mutasi Induksi Sari, Henny Puspita; Suliansyah, Irfan; Dwipa, Indra; Hervani, Dini
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.06.08

Abstract

Peneliti menggunakan induksi mutasi pada padi untuk menciptakan keragaman genetik yang tinggi. Populasi dasar dengan keragaman genetik yang tinggi akan memudahkan proses seleksi karakter yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal yang menginduksi keragaman genetik tertinggi pada tiga genotipe padi sawah. Bahan penelitian adalah tiga genotipe padi sawah yaitu “Madang Pulau”, “Putiah Papanai” dan “Banang Kuniang”. Iradiasi gamma dilakukan di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) BATAN. Setiap genotipe diiradiasi dengan dosis 0, 100, 200, 300, 400 500 dan 600 Gy. Penyemaian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Pengamatan dilakukan terhadap persentase kecambah (%), tinggi bibit dan panjang akar. Nilai LD50 ditentukan berdasarkan hasil analisis regresi persentase kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persentase kecambah yang tumbuh menurun seiring dengan peningkatan dosis iradiasi gamma, kecuali pada genotipe “Puputiah Papanai”, sedangkan tinggi bibit dan panjang akar untuk ketiga genotype yang tumbuh menurun seiring dengan peningkatan dosis iradiasi gamma (2) nilai LD50 pada Genotype Madang Pulau, Putiah Papanai, dan Banang Kuniang masing-masing adalah 333.58 Gy, 377.62 Gy, dan 291.14 Gy. (3) dosis optimal iradiasi sinar gamma untuk ketiga genotype berkisar pada dosis 200-300 Gy. (4) Di antara tiga genotipe padi yang diuji, mutan “Banang Kuiang”.