Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pembangunan Pedesaan

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN KERING DI PEDESAAN DENGAN PENGGUNAAN PADI GOGO HEMAT PUPUK INCREASING OF UPLAND PRODUCTIVITY IN RURAL AREA BY USING FERTILIZER EFFICIENT UPLAND RICE) Farid, Noor
Pembangunan Pedesaan Vol 1, No 1 (2001)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendala lahan kering di pedesaan diantaranya adalah kesuburan tanah rendah. Pemberian pupuk ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman dan pemeliharaan Kesuburan Peningkatan produktivitas lahan yaang kurang subur dapat dengan penggunaan Padi gogo efisien hara dan hasil tinggi. Penelitian bertujuan : (1) mendapatkan padi gogo Yang efisien unsur hara atau hemat pupuk (2) mernpelajari padi gogo yang efisiensi Unsur hara (3) memperoleh karakter seleksi yang efisien. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 padi gogo yang diuji berdasarkan karakter bobot kering tajuk ternyata genotype grogol, Seratus Malam, Ketombol, IR 64 dan Gajah Mungkur tergolong efisien unsure hara atau hemat pupuk. Genotipe yang efisien hara ditunjukkan dengan kemampuan untuk membentuk akar yang lebih panjang dan mampu menyerap unsur hara yang lebih besar pada kondisi unsur hara minirnurn (tidak subur). Skor unsur hara dapat untuk menveleksi genotip dalarn jumlah besar dengan cepat dan efisien
SELEKSI GENOTIPE KEDELAI HASIL MUTASI PADA GENERASI M2 TERHADAP TIGA LINGKUNGAN RAWAN SELECTION OF SOYBEAN GENOTYPES IN M2 MATATION GENERATION UPON THREE ENVIRONMETS STRESS Farid, Noor; , Suprayogi
Pembangunan Pedesaan Vol 2, No 3 (2002)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai ditanam di lahan kering mempunyai sejumlah kendala seperti kekeringan, kemasaman, salin dan kesuburan. Pada sejumlah mutasi dapat dihasilkan tanaman yang toleran lingkungan rawan biotik dan abiotik, sehingga ada harapan untuk memperoleh kedelai toleran tanah masam dan hasil tinggi. Penelitian bertujuan mendapatkan: (1) studi toleransi kedelai mutan M2 terhadap lingkungan rawan abiotik (kekeringan, masam (Al), dan salin) dan (2) mutan yang toleran lingkungan rawan abiotik (kekeringan, masam dan salin). Hasil penelitiana dalah: Ada perubahan toleransi terhadap lingkungan rawan abiotik (kekeringan, masam, salinitas) mutan kedelai yang dicoba. Mutan yang tergolong toleran terhadap li ngkungan: (a) kekeringan adalah MS2, MS3, MKl; (b) masam(Al) : MS2, MLl, ML2, ML3, MKI; dan (c) salinitas: MSl, MS2, MNl, ML2, MAl.