Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PEMANFAATAN AIR BUANGAN AIR CONDITIONER (AC) SEBAGAI AIR BERSIH DI KAMPUS 7 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2017 Tiswan Tiswan; Djamaluddin Ramlan
Buletin Keslingmas Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.75 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i4.3802

Abstract

AbstrakPemanasan global jmenyebabkan perubahan suhu yang cenderung naik yang diakibatkan oleh emisiCO2.Untuk mengantisipasi pemanasan global dengan pengembangan teknologi, manusia menciptakanalat pendingin ruangan yang disebut Air Conditioner (AC).Tujuan penelitian ini adalah mengetahuijumlah air buangan Air Conditioner (AC) dalam kurun waktu 30 menit dan mengetahui kualitas fisik danmikrobiologi air buangan Air Conditioner (AC).Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiankualitatif bersifat deskriptif dengan pendekatan evaluasi. Beberapa parameter yang diukur antara lain:kualitas fisik dan mikrobiologi air buangan Air Conditioner (AC). Pengumpulan data dengan caraobservasi, wawancara, pengumpulan, dan dokumentasi. Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar danlampiran.Hasil replikasi pengukuran debit air buangan Air Conditioner (AC) dari suhu 18oC-26oCdengan Air Conditioner (AC) 1 PK=5,42 liter dan 2 PK=18,64 liter.Untuk penampungan air buangan AirConditioner (AC) 1 PK and 2 PK waktu tampung 24 jam dan 8 jam dapat memenuhi kebutuhan air bersihper orang per hari untuk kebutuhan masyarakat kota sebanyak 150 liter per hari per orang. Pemeriksaankualitas fisik dan mikrobiologi dari Air Conditioner (AC) 1 PK dan 2 PK sudah memenuhi syaratberdasarkan Permenkes RI No. 32 tahun 2017.Peneliti menyimpulkan dari hasil pemeriksaan kualitasfisik dan mikrobiologi menurut Permenkes RI No.32 tahun 2017 sudah memenuhi syarat. Saran yangdapat diberikan adalah sebaiknya air buangan Air Conditioner (AC) ditampung untuk digunakan sebagaiair bersih untuk masyarakat yangbermukim pada daerah yang sulit air.
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN KECOA TAHUN 2017 Kintani Kemalasari; Djamaluddin Ramlan
Buletin Keslingmas Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.814 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i2.3871

Abstract

AbstrakInsektisida nabati (daun pandan wangi) dengan komposisi kimia tannin, flavonoid, saponin, alkaloid, polifenol,dan zat warna mampu mematikan kecoa. Tujuan penelitian menemukan cara membunuh kecoa menggunakanbahan nabati (daun pandan wangi). Jenis penelitian pra eksperimental dengan rancangan one shot case study.Populasi dan sampel penelitian yaitu kecoa dewasa Periplaneta americana. Hasil penelitian ini kematian kecoayang tertinggi pada konsentrasi 35% yaitu 4 ekor dengan lama paparan 3 jam dan 5 jam, konsentrasi 5% yaitu 0ekor, 10% yaitu 0 ekor, 15% yaitu 0 ekor, 20% yaitu 0 ekor, 25% yaitu 0 ekor, 30% yaitu 2 ekor dengan lamapaparan 4 jam. Hasil analisis statistik terbukti tidak signifikan dengan nilai K=0,162 ≥ α 0,05, sehingga tidakada pengaruh antara air perasan daun pandan wangi terhadap kematian kecoa. Hasil penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa konsentrasi yang efektif untuk mematikan kecoa yaitu 35%. Perlu dilakukan penelitian lanjutsupaya mendapatkan hasil yang maksimal.
MODERN COMBINATIONS DRESSING AND OZONE BAGGING TREATMENT REDUCES THE AMOUNT OF BACTERIA IN GRADE II DIABETICUM Mardiyono Mardiyono; Djamaluddin Ramlan; M. Choiroel Anwar; Rr. Sri Endang Pujiastuti; Umi Margi Rahayu
Journal of Applied Health Management and Technology Vol 1, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.784 KB) | DOI: 10.31983/jahmt.v1i1.5308

Abstract

Diabetic ulcers are open sores on the skin layer to the dermis caused by hyperglycemia and neuropathy. Infection is a barrier to the wound healing process, the incidence of infection in wounds with modern treatments of hydrocolloid and hydrogel type dressings is still high. Ozone has high antibactericidal and antimicrobial properties, is able to penetrate bacterial capsid walls and is expected to kill bacteria on the wound surface.To find the right way to cure diabetic ulcers using a combination of modern methods of dressing and ozonetherapy bagging.Experimental, non-equivalent control group design pre test, post test, population and infinite sample of 25 respondents. Modern dressing used has antibacterial properties and ozone concentration of 60-100ug / ml for 15 minutes using a limb bag was carried out until the 13th day with five times the measurement of the number of bacterial colonies using themethod swab and colonicounter. Data processing using a computer system with the General Linear Model. There was an average difference in the number of bacterial colonies between groups (505.73 ± 172.069 vs 322.21 ± 132.778, p = 0.0061).A combination of modern dressing and ozonetherapy bagging can reduce the number of bacterial colonies and speed up the healing process of the inflammatory phase II diabetic ulcer so that it can be applied in nursing care for diabetic ulcer patients.
Pengaruh Ketebalan Media Filtrasi sebagai Pengolahan Air terhadap Kekeruhan dan Bau Air Sumur Gali di Desa Kragilan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Tahun 2022 Muhammad Fauzan Nurhady; Djamaluddin Ramlan; Suparmin Suparmin
Buletin Keslingmas Vol 41, No 3 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.3 TAHUN 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v41i3.8812

Abstract

Air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari harus memiliki persyaratan kualitas air. Adapun persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi fisik, kimia, dan biologi, sehingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping. Air yang tidak memenuhi syarat fisik dapat dilihat dari bau dan tingkat kekeruhan. Berbagai metode pengolahan air dapat dilakukan untuk menurunkan kekeruhan dan bau pada air salah satunya adalah metode filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh ketebalan media filtrasi sebagai pengolahan air terhadap kekeruhan dan bau air sumur gali di Desa Kragilan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. Metode penelitian ini adalah pre experiment dengan rancangan penelitian pre test and post design, air sebelum diberi perlakuan sebagai pre test dan setelah diberi perlakuan sebagai post test, terdapat 4 replikasi dan 4 perlakuan, menggunakan uji Paired T-Test dan Anova One Way. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan 21 cm, ketebalan 31 cm, ketebalan 41 cm dan ketebalan 51 cm belum mampu menurunkan bau dan kekeruhan air sumur, dengan rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 21 cm adalah 44%, rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 31 cm adalah 71%, rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 41 cm adalah 54,4%, rata-rata persentase peningkatan kekeruhan pada ketebalan 51 cm adalah 85,89%. Simpulan tidak didapatkan ketebalan media yang efisien untuk menurunkan kekeruhan dan menghilangkan bau. Penelitian serupa disarankan untuk menggunakan metode pengukuran level bau menggunakan metode Threshold Odor Number (TON), menggunakan media filtrasi lain sebagai alternatif untuk menurunkan kekeruhan dan menghilangkan bau air.
Hubungan Hypnoprenatal Massage terhadap Kesehatan Mental Ibu Hamil Trimester III Annisa Amalia Hanifa; Melyana Nurul Widyawati; Suryati Kumorowulan; Djamaluddin Ramlan
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 10, No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.10.3.2022.271-279

Abstract

Pregnancy is a very vulnerable process in women's lives so that mental health problems often arise. Neglected mental health will result in a number of adverse consequences for both the mother and the fetus. Hypnoprenatal massage is a non-pharmacological therapy that is believed to be very effective for overcoming stress, increasing relaxation and affecting emotional status and psychosocial health. This study aims to analyze the effect of hypnoprenatal massage on improving mental health of pregnant women in the third trimester. This study is nonrandomized control group pretest-posttest conducted in Semarang Regency at five primary healthcares. This study used 36 respondents who were divided into intervention and control groups. The intervention group got hypnoprenatal massage given for 2 weeks while the control group got standard care of third trimester. Mental health measure using the Self Reporting Questionnaire (SRQ) before and after treatment. Based on the result of this study there was a decrease in the average SRQ score of 2.78 after receiving hypnoprenatal massage. Meanwhile, the SRQ score in control group decrease was only 0.56 with a p-value between the two groups of 0.004 (p-value<0.05). This study concludes that hypnoprenatal massage affects the improvement of mental health of pregnant women in the third trimester. Keywords: hypnosis, prenatal massage, mental health
Variasi Panjang Briket Ampas Tahu terhadap Nyala Api La Jasmine Warapsari Ramadhani; Djamaluddin Ramlan; Bahri Bahri
Buletin Keslingmas Vol 42, No 3 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.3 TAHUN 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v42i3.10466

Abstract

Ampas tahu merupakan limbah padat. Sisa produksi berupa ampas tahu yang tidak dijual menjadi tempat perkembangbiakan lalat sehingga perlu dilakukan pengolahan seperti dijadikan briket. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh variasi Panjang briket ampas tahu terhadap nyala api. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experiment rancangan One Shot Case Study. Sampel yang digunakan 25 kg ampas tahu yang dihasilkan dari industri tahu Kaliputih, kemudian dicetak sejumlah 117 briket dengan variasi panjang 3 cm, 5 cm, dan 7 cm. Variasi panjang briket 3 cm menghasilkan nyala api dengan rata-rata temperatur maksimum yaitu 377,19 oC. Variasi panjang briket 5 cm menghasilkan nyala api dengan rata-rata temperatur maksimum yaitu 272,17 oC. Warna nyala api yang dihasilkan briket dengan variasi panjang 3 cm dan 5 cm adalah kuning + biru. Briket ampas tahu panjang 7 cm menghasilkan warna nyala api kuning. Waktu didih air briket ampas tahu briket panjang 3 cm rata-rata adalah 784 detik, briket panjang 5 cm adalah 853,3 detik, dan briket panjang 7 cm adalah 1.031 detik. Variasi panjang briket 7 cm menghasilkan nyala api dengan rata-rata temperatur maksimum yaitu 222,48 ºC. Analisis perbedaan variasi briket panjang 3 cm, 5 cm, dan 7 cm briket ampas tahu terhadap nyala api menggunakan uji statistik One Way Anova menunjukkan nilai sig0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan berbagai variasi panjang briket ampas tahu dengan terhadap nyala api yang dihasilkan.
Modifikasi Tongkat Kruk Kursi Ergonomis Terhadap Kenyamanan Beraktivitas Penderita Patah Tulang Kaki Djamaluddin Ramlan; Yulianto Yulianto; Tri Cahyono; Fauzan Ma&#039;ruf
Buletin Keslingmas Vol 43, No 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i2.11295

Abstract

Kesulitan berjalan yang dialami pasien patah tulang kaki akibat aktivitas fisik, olahraga dan kecelakaan lainnya yang mengakibatkan: memar, nyeri dan bengkak pada bagian kaki membutuhkan alat bantu agar dapat kembali berjalan. Kebutuhan alat bantu seperti kruk sangat dibutuhkan oleh orang atau penderita cacat kaki untuk membantu aktifitas maupun mobilisasi. Penggunaan kruk yang berulang akan menimbulkan penyempitan pada arteriaksilaris, sebab adanya pembebanan oleh berat badan untuk mengatasinya pengguna harus beristirahat. Pencarian tempat istirahat akan membutuhkan waktu dan jarak yang tidak mudah. Penelitian ini dikembangkan jenis Kruk sebagai alat bantu jalan saat ini berbentuk tongkat dengan kemampuan disesuaikan kebutuhan penggunanya, diantaranya adalah pegangan ditengah yang digunakan dengan cara dijepit di ketiak, tiang penyesuai jangkauan, jarak pegangan tangan dan pada bagian bawah diberi lapisan karet agar tidak licin, tahan tekanan serta sebagai inovasinya alat ini dapat dijadikan tempat duduk. Sebagai tahap evaluasi pengembangan tongkat kruk kursi ergonomi dapat lebih di uji pada berbagai aktifitas dan lokasi pasien dalam kegiatan rutinitas pada umumnya. Melalui pemodelan kruk kursi lipat ergonomi ini diharapkan menjadi Solusi bagi pata pasien cidera kaki untuk dapat merasakan kenyamanan beraktifitas dan meminimalisir kecelakaan yang terjadi pada penggunaan kruk yang lama.
Telehealth DM Group Android Smartphones in Controlling Blood Sugar Levels in Patients with Type 2 DM Syamsu, Muh. Nur; Sudirman, Sudirman; Ramlan, Djamaluddin
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 4 No 2 (2023): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v4i2.2670

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a degenerative disease with an increasing number that continues to grow from year to year. Data from the International Diabetes Federation (IDF) shows that the prevalence of diabetes patients will increase to 84%, from 82 million to 151 million. Uncontrolled blood sugar levels can cause serious diseases that affect the heart, blood vessels, eyes, kidneys, and nerves. Aim: Knowing the effectiveness of the Telehealth DM Group application in controlling blood sugar levels in DM type 2 patients. Method: This study uses Research and Development (R&D) and quasi-experimental development methods with a pre-post control group design and uses a random sampling technique. Results: The Telehealth DM Group Smartphone Android application is feasible based on expert validation tests with marks of 93.33%. There is a difference in blood sugar levels before being given pre-intervention (219 mg/dl). After being given post-intervention (160 mg /dl) with a value of 0.002, the Telehealth DM Group application can control blood sugar levels of 58.6 mg/dl with a value of 0.004. Conclusion: Telehealth DM Group Android smartphones are effective as an educational and health service media in controlling blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus.
Efektifitas One Student One Family Dalam Pencegahan Kedaruratan Malaria Pada Balita Abselian, Umbu Putal; Yuswanto, Tri Johan Agus; Ramlan, Djamaluddin
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i3.1217

Abstract

Penyakit malaria masih menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Sumba Timur. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pendampingan One Student One Family (OSOF) yang melibatkan mahasiswa perawat sebagai pendamping keluarga yang mempunyai balita menderita malaria. Adapun kegiatan pendampingan OSOF meliputi penemuan kasus, pemantauan keteraturan minum obat, cara merawat balita yang sakit, follow up, serta pendidikan kesehatan tentang malaria dan pencegahannya. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga Balita dalam pencegahan kedaruratan Malaria pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Metode penelitian pre-eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test control group design. Sampel penelitian berjumlah 40 responden dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol, dengan analisis non parametrik t-tes. Pada kelompok intervensi menggunakan metode OSOF, pada kelompok kontrol menggunakan SPO malaria. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendampingan OSOF sangat efektif terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam mencegah kedaruratan malaria pada balita dengan p=0.000 (p<0.05). Kedua kelompok responden sama-sama mengalami peningkatan nilai setelah perlakuan, namun peningkatan nilai lebih besar pada kelompok intervensi yang menggunakan metode OSOF. Kesimpulannya ada pengaruh pendampingan OSOF terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku dalam mencegah kedaruratan malaria pada Balita.
Penggunaan Model Edukasi Berbasis Aplikasi Mobile Eduma terhadap Perubahan Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Permatasari, Chyntia Punky; Widyawati, Melyana Nurul; Ramlan, Djamaluddin; Supriyadi, Supriyadi
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7977

Abstract

This study aims to analyze the application of an educational model by combining alarms and reminder notifications to consume blood supplement tablets based on a mobile application called EDUMA to change pregnant women's knowledge and compliance with consuming blood supplement tablets. The method used was a quasi-experiment with a one-group pre-test-post-test design. The research results showed that the knowledge difference test obtained a p-value of 0.045 and compliance of 1.000. The conclusions of this research show that the only thing that has a significant difference before and after using the "EDUMA" mobile application-based educational model for 21 days is the knowledge variable. Keywords: Applications, Compliance, Knowledge