Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Optimalisasi Lip Balm Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L) Sebagai Pelembab Bibir Safitri Safitri; Sri Ayu Winarti; Windi Ikhtianingsih; Nia Yuniarsih
Syntax Idea Vol 4 No 7 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i7.1919

Abstract

Lidah buaya memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pelembab bibir karena dalam eksudat (lendir) lidah buaya mengandung senyawa lignin yang dapat membantu melembabkan kulit bibir. Penggunaan lip balm pada bibir memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan bibir serta membantu merawat bibir yang mengalami keruskan seperti bibir kering, bibir pecah-pecah dan bibir berwarna gelap. Lip balm atau salep bibir adalah lilin substansi dioleskan pada bibir dari mulut, tujuannya untuk melembabkan bibir agar tidak mudah kering dan pecah-pecah. Biasanya lip balm digunakan untuk bibir yang membutuhkan proteksi, umpamanya pada keadaan kelembaban udara yang rendah atau karena suhu yang terlalu dingin, untuk mencegah penguapan air dan sel-sel epitel mukosa bibir Lip balm sering mengandung beeswax atau lilin karnauba, kapur barus, setil alkohol, lanolin, parafin, petrolatum, dan bahan-bahan lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana stabilitas dari sediaan lip balm esktrak lidah buaya. Hasil pada penelitian ini didatkan bahwa stabilitas dari sediaan lip balm memiliki stabilitas yang baik
Kandungan Antioksidan pada Buah Kurma (Phoenix Dactylifera L) dalam Formulasi Masker Peel-Off Assyfa Assyfa; Siti Nurcahyati; Alisya Nabila Agustin; Nia Yuniarsih
Syntax Idea Vol 4 No 7 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i7.1920

Abstract

Biji kurma termasuk limbah yang berasal dari pengolahan buah kurma yang belum digunakan secara maksimal dan didalam bijinya terdapat kandungan flavonoid yang dinyatakan mampu berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula sediaan Peel-Off dari pati biji kurma yang memrenuhi syarat mutu fisik. Metode penelitian bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan pati biji kurma yang dibuat tiga konsentrasi yang berbeda yaitu F1 (2,5%), F2 (5%), F3 (10%) dengan menggunakan basis yang sama. Ketiga formula yang dihasilkan selanjutnya di uji mutu fisik meliputi Organoleptik, homogenitas, pH, waktu kering, daya sebar, daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F1 dan F2 secara organoleptik berwarna merah kecoklatan, tidak berbau dan berbentuk setengah padat, konsitensi homogen, pH antara 4,5-8, waktu kering dibawah 30 menit, daya sebar antara 5-7 cm dan daya lekat lebih dari 4 detik, sedangkan F3 tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil uji pH karena lebih besar dari 8, sehingga dapat disimpulkan bahwa Formula F1 dan F2 memenuhi syarat mutu fisik.
Aktivitas Anti Bakteri Dengan Formulasi Pembuatan Masker Peel-Off Pada Tanaman Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Azizah Nurhabibah Ainun Mardiah; Nurul Maulida; Sehrama Ahmad Wahyudi; Nia Yuniarsih
Syntax Idea Vol 4 No 7 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i7.1915

Abstract

Banyak sekali masyarakat yang menggunakan perawatan luar tubuh seperti krim, serum, masker dan lainnya, tetapi banyak juga beredar dipasaran secara illegal. Untuk ekstrak daun sirih merah (Piper Crocatum) banyak sekali mengandung senyawa seperti tannin dan saponin. Senyawa tersebut diantaranya memiliki aktivitas dapat menghambat bakteri. Perawatan kosmetik banyak juga masyarakat yang ingin menggunakan herbal alami dan juga lebih aman untuk digunakan. Apabila ingin mengetahui hasil aktivitas antibakteri dari daun sirih ini dilakukannya penelitian dengan cara eksperimental yaitu menguji pada aktivitas antibakteri dan juga membandingkannya dengan penelitian daun sirih yang lain. Ekstraksi daun sirih merah pada penelitian ini menggunakan etanol 90% dengan metode maserasi. Untuk uji aktivitas antibakteri dibuat beberapa konsentrasi yaitu 200 mg/ml, 100 mg/ml, 50 mg/ml, 40 mg/ml, 30 mg/ml, 20 mg/ml, 10 mg/ml dan formulasi dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa di dalam ekstrak etanol daun sirih merah terdapat antibakteri gram positif yang berarti menghasilkan pigmen kuning dan juga ditandai dengan adanya zona hambat.
Arikel Riview: Pegaruh Pemerian Resusitasi Cairan pada Pasien Gawat Darurat dengan Syok Hypovolemik Andariningtyas Putri Febriati; Eni Nuraeni; Firlie Bastia Putty Zahra; Nadya Yundasari; Neng Feri Fajarwati; Adam Permana; Tria Alfina Damayanti; Nia Yuniarsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.327 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7605170

Abstract

Hypovolemic shock in the medical world still ranks fairly high, the cause of this shock is generally caused by loss of intravascular fluid volume, in an emergency with cases of hypovolemic shock the medical staff at the initial stage will carry out the process of applying the ABC principles or handling disorders of the airway, breathing and circulation immediately because this is the main problem there is interference with blood perfusion to the tissues, if this principle has been carried out then fluid resuscitation is carried out to maintain fluid volume in the blood, this study describes the management of fluid resuscitation in emergency patients with hypovolemic shock, fluid resuscitation is carried out with a liquid description in the form of crystalloid fluid and colloid acquisition which aims to maintain fluid volume in the blood, the literature search method is carried out in several journals so that information and data can be used as a comparison of results so that data can be obtained. management of fluid resuscitation in emergency department patients with hypovolemic shock, namely that patients can be treated quickly and accurately and patients can return in a stable condition.
Pengaruh Nanostructured Lipid Carriers (NLC) Terhadap Sistem Penghantaran Obat Berlianna Nur Afiddah; Larasati Fauziah Yakub; Lisda Rahmawati; Janwar Janwar; Yudi Alfian; Nia Yuniarsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 5 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.166 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7726555

Abstract

NLC merupakan bagian dari platform nanoteknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memodifikasi suatu sediaan dari farmakokinetik, bioavailabilitas dan sistem rilis suatu sediaan. Tujuan dengan adanya review ini untuk mengetahui pengaruh NLC terhadap sifat farmakokinetika, bioavailabilitas dan sistem rilis suatu sediaan topical, oral, parenteral dan ocula. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini berjenis review artikel dengan membandingkan sediaan yang menggunakan NLC serta sediaan yang tidak menggunkan NLC. Pengaruh NLC pada sediaan topical reservoir obat terbentuk di kulit dan konsentrasi obat yang tinggi dan nilai Cmax dalam sediaan tersebut meningkat juga mampu menghindari metabolism pada lintas pertama. Pada sediaan parenteral menunjukkan waktu paruh yang panjang (t1/2) dan nilai klirens (CL) yang rendah, pada sediaan oral meningkatkan bioavailabilitas meningkatkan AUC dan memperpanjang waktu kerja obat dan pada sediaan ocula meningkatkan bioavailabilitas dan mekanisme suatu obat dengan NLC 6,79 kali lipat dan 1,24 kali lipat pada area dibawah kurva konsentrasi waktu yaitu selama 12 jam dibandingkan obat yang tidak menggunakan NLC.
Review Artikel: Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Indonesia Berlianna Nur Afiddah; Larasati Fauziah Yakub; Lisda Rahmawati; Janwar Janwar; Yudi Alfian; Indah Sari Amatun Nisa; Nia Yuniarsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 5 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.957 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7726581

Abstract

One of the efforts to improve health development in Indonesia is to improve health services at puskesmas, especially pharmaceutical services, because health services at puskesmas are inseparable from pharmaceutical services which include management of pharmaceutical preparations and consumable medical materials (BMHP), this aims to find out suitability of pharmaceutical services at puskesmas, especially in the management of drugs and clinical pharmacy services using the literature review method by tracing various sources through Google Scholar. Based on the results of tracing data from several journals at puskesmas in North Minahasa Regency, Tamohon City, Bolaang Regency, Klari Health Center, Karawang Regency, Cirebon City, Batu City, Magelang Regency and Tanjung Karang Health Center, it can be seen that these puskesmas have not yet destroyed pharmaceutical supplies and consumable medical materials. as well as counseling clinical pharmacy services, visits and monitoring of drug side effects. So it can be concluded that some of these puskesmas have not implemented pharmaceutical services in accordance with pharmaceutical service standards listed in Permenkes number 74 of 2016 concerning pharmaceutical service standards at puskesmas.
Literature Review Artikel Pengaruh Penyalutan Tablet Terhadap Stabilitas Obat Nia Yuniarsih; Della Putri Valentina; Iin Kurniawati; Siti Mudrikah; Tanti Amelia; Ilham Bintang; Ferdyan Pranata; Deden Sukandar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyalutan tablet terhadap stabilitas obat. Metodologi yang digunakan untuk mempelajari pengaruh penyalutan tablet terhadap stabilitas obat adalah Systematic Literature Review (SLR). Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari database publikasi Google Scholar Sci-Hub Journal dan PubMed dengan kata kunci efek penyalutan tablet terhadap stabilitas obat, penyalutan tablet, stabilitas obat, pengaruh penyalutan tablet terhadap stabilitas obat. Berdasarkan review jurnal dapat disimpulkan bahwa penyalutan dapat dilakukan untuk berbagai keperluan, mulai dari memperbaiki sifat fisik tablet hingga meningkatkan stabilitas tablet.
Pemanfaatan Daun Beluntas (Pluchea Indeca) sebagai Deodoran Penurun Intensitas Bau dan Anti Iritasi: Literature Review Article Siska Ratna Dewi; Andini Widiyaningsih; Anjani Dwi Pangestu; Aisha Nusaiba Amara; Amalia Wulandari; Devi Setiawati; Nia Yuniarsih
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 5 (2023): Volume 3 Nomor 5 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.81 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i5.10301

Abstract

ABSTRACT Beluntas leaves (Pluchea indeca) is one of the plants that is often used as a traditional medicine which contains antimicrobial substances to fight various bacteria. The leaves can be used in deodorants, cosmetic products containing antiseptics to preserve or reduce damage caused by bacteria so as to control body odor. The method used is the library research method, namely the method of collecting, reading and storing library materials and processing research materials by searching databases of various scientific articles. The purpose of the study was to analyze how beneficial the leaves are in reducing the intensity of body odor. The results of the examination showed that the leaves contained 17.78-19.02%, 98.25 mg/100 g of vitamin C and 2.55 g/100 g of carotene, and the chemical content of the leaves included alkaloid compounds (0.316%), flavonoids (4 , 18). ). ). %), tannins (2351%), essential oil 4.47%, phenol, chlorogenic acid, sodium, calcium, magnesium and phosphorus, can be used as products that can fight epidermal staphylococcal bacteria. Keywords: Beluntas Leaves, Deodorant, Smell Removal, Natural Materials.  ABSTRAK Daun beluntas (Pluchea indeca) merupakan tumbuhan yang sering digunakan dalam pengobatan bahan alam, karenabeluntas mengandung zat antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri. Daun beluntas dapat digunakan dalam deodoran, produk kosmetik yang mengandung zat antiseptik yang menjaga atau mengurangi kerusakan akibat bakteri sehingga bau badan dapat dikendalikan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, yaitu metode pengumpulan, pembacaan dan pencatatan bahan pustaka, serta pengelolaan bahan penelitian dengan mencari berbagai artikel penelitian di database. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar manfaat daun belutinosa Mengurangi intensitas bau badan. Dari hasil pemeriksaan, daun Berunta mengandung protein 17,78-19,02, vitamin C 98,25mg/100g, karoten 2,55g/100g, dan komposisi kimia daun Beruntas mengandung senyawa alkaloid (0,316%). Flavonoid (4,18%), tanin (2,351%), minyak atsiri 4,47%, fenol, asam klorogenat, natrium, kalsium, magnesium dan fosfor dapat digunakan sebagai produk melawan Staphylocus epidermis. Kata Kunci: Daun Beluntas, Deodoran, Penghilang Bau, Bahan Alam
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN OBAT SUPPOSITORIA BASE OLEUM CACAO: LITERATURE REVIEW ARTICLE Shania Nurhazidah; Fajar Prasetya; Dinar Utami; Dissa Andini; Gina Wijaya; Ali Alfaarizzy; Muhamad Atoriq; Nia Yuniarsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 12 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8079907

Abstract

Suppositories are used for patients who have difficulty swallowing, have problems with the gastrointestinal tract, and for patients who are unconscious. Suppositories can be made rectally, ovules, and urethra. Evaluation of preparations is closely related to the effectiveness and quality of the preparations produced. Several tests were performed in evaluating suppository preparations. The data was obtained by electronic databases namely Google Scholar, PubMed, Media Neliti, Researchgate.Net, Sinta Kemendikbud and Science Direct. From the current literature study, 11 articles were produced that met the inclusion and exclusion criteria. The use of brown fat in suppositories is more efficient than other suppository bases because it has the fastest dissolution and permeation rates. Suppository preparations that use cocoa oleum as a base generally have very narrow melting and freezing points so that the preparation has ideal properties as a suppository. The most decisive factor in making suppositories is the choice of base, cocoa oleum is a base that has several characteristics that qualify as a suppository base, such as being able to melt at body temperature and being stable. Based on the results of the literature review articles that have currently been carried out, it can be seen that the addition of other ingredients to the suppository base mixture can modify the preparation and affect the level of stability of the resulting suppository.
Formulasi dan Uji Antioksidan Serum Spray Gel Ekstrak Etanol Bunga Kertas Nia Yuniarsih; Himyatul Hidayah; Ayu Andhini
Jurnal Buana Farma Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v3i3.808

Abstract

Debu, asap, polusi udara, bahkan paparan radiasi matahari merupakan pemicu timbulnya masalah pada kulit, tidak hanya itu barang elektronik yang biasa dipakai pun bisa mengakibatkan adanya radikal bebas seperti handphone, computer/laptop. Radikal bebas merupakan senyawa yang memiliki electron yang tidak berpasangan akibatnya, proses penuaan dini pun akan terasa cepat. Senyawa antioksidan, berperan penting dalam penanganan adanya radikal bebas di dalam tubuh. salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra Chois). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas formula serum spray gel ekstrak bunga kertas yang diformulasikan dengan berbagai konsentrasi sediaan yaitu F1 3%, F2 5%, dan F3 7%. Metode yang digunakan adalah metode DPPH (2,2 Difenil 1 Pikrilhidrazil) dengan alat spektrofotometri UV-Vis dengan Panjang gelombang 517nm dan uji evaluasi sediaan serum spray gel ekstrak etanol bunga kertas dengan parameter uji seperti organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan pola penyemprotan. Pada penelitian formula serum spray gel ekstrak bunga kertas (Bougainvillea glabra Chois) memiliki nilai IC50 F1 (24,3877 µg/mL), F2 (24,2686 µg/mL), F3 (24,5451 µg/mL) dan untuk uji parameter organoleptis sediaan serum spray gel ini memiliki bau khas ekstrak disertai bau sedikit asam berwarna kuning dan tekstur setengah gel cair, dengan viskositas dimulai dari 1000-2500 cpoise dan pH sesuai dengan pH kulit serta daya lekat <1 detik dan daya sebar yang menyebar dengan baik, dapat disimpulkan bahwa formula serum spray gel ekstrak etanol bunga kertas memiliki efektivitas antioksidan sangat kuat dan memenuhi uji syarat evaluasi fisik sediaan serum spray gel ekstrak bunga kertas.
Co-Authors Abdul Aziz Adam Permana Adinda Ayesha Adiva Nafila Zulfa Aisha Nusaiba Amara Ali Alfaarizzy Alisya Nabila Agustin Amalia Wulandari Andariningtyas Putri Febriati Andini Widiyaningsih Anita Fajriyani Anjani Dwi Pangestu Assyfa Assyfa Audia Nazwa Zanuba Adam Ayu Andhini Azizah Nurhabibah Ainun Mardiah Berlianna Nur Afiddah Daila Ardiswina Pondini Deden Sukandar Dedy Frianto Della Putri Valentina Devi Setiawati Dinar Utami Dissa Andini Eka Helmy Rosyadi Eka Sevianti Eko Sri Wahyuningsih Eni Nuraeni Fajar Prasetya Farhamzah Ferdyan Pranata Firlie Bastia Putty Zahra Gabril Victory Makalalag Ghofaro Nurul Azzahro Gina Wijaya Himyatul Hidayah Iin Kurniawati Iin suherti Ilham Bintang Indah Sari Amatun Nisa Intan Nurcahyani Irdiyani Fariha Janwar Janwar Jihan Khairunnisa Khoirul Haniatin Larasati Fauziah Yakub Lisda Rahmawati M Alvian Noordiansyah M Panji Wicaksono M. Abdul Jabar M. Raka Werdaya Maulana Yusuf Alkandahri Maya Arfania Meika Hestina Putri Monica Candra Tjahjono Muhamad Atoriq Muhammad Reza Akbar Mutiara Insani Nabilla Atqia Shakira Nadya Yundasari Neng Feri Fajarwati Nissa, Adinda Khoirun Novita Andriyani Nurfirzatulloh, Icha Nurul Maulida Pitaloka, Lola Putri Septiyani Ridha Alisthipa Sephia Rifka Adya Shafira Safitri Safitri Satrio Adiputra Sehrama Ahmad Wahyudi Septanti, Risti Setyawati, Vincentia Devina Shania Nurhazidah Shofa Khairunnisa Siska Ratna Dewi Siti Mudrikah Siti Nurcahyati Sri Ayu Winarti Tanti Amelia Tria Alfina Damayanti Winda Aryani Windi Ikhtianingsih Yudi Alfian Yuliana Sri Purbiyati