Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Efektifitas Modul Gigiku Sehat Siswa Berprestasi pada Anak SD di Kabupaten Sigi : Effectiveness Of The Healthy Teeth Module For Achieving Students In Primary School Children In Sigi District Elli Yane Bangkele; Sumarni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5771

Abstract

Asupan gizi yang adekuat sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak anak merupakan usia yang rentan terhadap kejadian karies gigi karena pola makan dan kebersihan anak kurang baik. Kebutuhan macronutrient dan micronutrient tidak hanya berhubungan dengan stutus gizi tetapi juga berhubungan dengan tingkat keparahan karies gigi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu agar menambah wawasan siswa/siswi mengenai pentingnya merawat gigig bagi usia dini dalam meningfkatkan kesehatan. Adapun tahap pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu ; Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, menentukan target dan tempat pelaksanaan, mengurus perijinan, berkonsultasi dengan pihak mitra, melakukan persiapan pelatihan/edekasi dengan melibatkan pihak puskesmas, pelaksanaan pelatihan/edukasi dan Pembuatan laporan. Target luaran pada pengabdian ini yaitu terbitnya jurnal pengabdian yang berakreditas SINTA
Sosialisasi Kasus dan Tatalaksana Gawat Darurat dan Patah Tulang pada Siswa SMA Negeri 1 Palu: Socialization Of Emergency Cases And Management For Bone Fractures In Sma N 1 Palu Students Muhammad Ardi Munir; Elli Yane bangkele; Sumarni; Amirah Basry; Rahma Dwi Larasati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5869

Abstract

Banyaknya kecelakaan atau cedera yang terjadi di sekolah pada siswa baik pada saat mengikuti kegiatan kurikuler ataupun ekstrakurikuler, siswa perlu memahami prosedur melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Cedera akibat kecelakaan di lingkungan sekolah umumnya terjadi pada sistem mus c uloskeletal dan harus ditangani dengan cepat dan tepat. luka, pendarahan, kelainan bentuk tulang Keadaan atau patah tulang, kecacatan hingga kematian dapat terjadi jika penanganan awal yang dilakukan tidak cepat dan tepat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan siswa dengan memberikan edukasi kesehatan serta simulasi tentang penanganan cedera patah tulang pada siswa di SMA Negeri 1 Palu. Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Juli 2024 dengan metode berupa pretest dan posttest serta simulasi kesehatan tentang penanganan awal pada cedera patah tulang. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah siswa di SMA Negeri 1 Palu. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik oleh siswa sebagai sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan mendapatkan ijin oleh kepala sekolah sebelum pelaksanaan kegiatan. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diikuit sebanyak 43 siswa di SMA Negeri 1 Palu menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan berdasarkan nilai rata-rata pretest sebesar 8,21 dan nilai rata-rata posttest sebesar 11,44. Kesimpulannya yaitu terjadi peningkatan pengetahuan siswa berdasarkan nilai rata-rata pretest dan posttest setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan tatalaksana gawat darurat dan patah tulang di SMA Negeri 1 Palu. Target luaran pada pengabdian ini yaitu terbitnya jurnal pengabdian yang berakreditas SINTA.
Dampak Psikologi dan Etika Profesi Tenaga Kesehatan Terkait Pengesahan UU Kesehatan No.17 Tahun 2023 di Rumah Sakit Undata Sulawesi Tengah Munir, Muh. Ardi; Bangkele, Elli Yane; Larasati, Rahma Dwi; Basry, Amirah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.38405

Abstract

Ratification of Health Law no. 17 of 2023 is considered not to reflect meaningful community participation, thus potentially giving rise to legal uncertainty for professional organizations, including medicine, dentistry, nursing, midwifery and pharmacy. This caused controversy and became a concern for many groups in Indonesia. Especially those related to the subject of supervision itself, namely medical personnel and health workers. The aim of the research is to identify a picture of the psychological impact and professional ethics of health workers from the ratification of Health Law No. 17 of 2023 at Undata Hospital, Central Sulawesi. This research is a descriptive analytical research with a cross sectional research design. The samples in this study were health workers who met the inclusion criteria, namely 65 people. Data analysis using the SPSS program. The research results showed that 58 health workers showed good psychology (89.2%) and 7 health workers who showed poor psychology (10.8%). Meanwhile, there were 51 health workers who showed good professional ethics (78.5%) and 14 health workers who showed poor professional ethics (21.5%). The conclusion of this research is that the ratification of Health Law No. 17 of 2023 has had a psychological impact and the impact of good professional ethics on health workers at Unndata Regional Hospital, Palu.
Pengaruh Rumah Sehat dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan Kota Palu Fauzan Fauzan; Ketut Suarayasa; Sumarni Sumarni; Elli Yane Bangkele; Ratih Pratiwi
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 6, No 1 (2025): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v6i1.32568

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi di masyarakat terutama terjadi pada balita. Kondisi sanitasi yang buruk merupakan tempat berkembangnya penyakit menular yang dapat menyebabkan morbiditas pada masyarakat terutama pada balita. Karena rentan terhadap penyakit. Anak balita yang tidak sehat dan terpapar penyakit akan cenderung meningkatkan risiko stunting dibandingkan dengan anak balita yang tumbuh sehat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh sanitasi lingkungan dan rumah sehat terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan Kota Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan sebanyak 947 balita. Jumlah sampel yaitu 72 pada setiap kelompok sampel dengan total sampel sebanyak 144 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan Teknik analisis menggunakan Uji Chi Square dan Odds Ratio (OR). Hasil penelitan menunjukkan bahwa rumah sehat (p value = 0,291; OR = 1.545) dan sanitasi lingkungan (p value = 0,855; OR = 0,874). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rumah sehat dan sanitasi lingkungan tidak mempengaruhi kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan
The Influence of Parenting Patterns on Stunting Incidence Among Toddlers at Puskesmas Pantoloan, Palu City Suarayasa, Ketut; Bangkele, Elliyane; Sumarni, Sumarni; Miranti, Miranti; Nurjannah, Sitti; Tobanta, Bertha Anastacia
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i2.1462

Abstract

Background: Poor parenting in the family is one of the causes of inadequate nutritional intake, contributing to stunting. Stunting is a chronic malnutrition condition occurring in the first 1000 days of life, leading to delays in brain and physical development. According to the Ministry of Health, stunting is defined as a z-score less than -2SD and severe stunting as less than -3SD. Objectives: To determine the influence of parental parenting on the incidence of stunting in toddlers at the Pantoloan Community Health Center, Palu City. Methods: This case-control study involved 144 toddlers (72 stunting cases and 72 non-stunting controls) selected through purposive sampling. The total population was 947 toddlers. Data were analyzed using the Chi-square test. Results: There was no significant relationship between the type of parenting style and stunting incidence (P = 0.335, OR = 1.600). Similarly, no significant relationship was found between parenting methods and stunting incidence (P = 0.085, OR = 1.183). Conclusions: Parental parenting style and methods were not significantly associated with stunting incidence among toddlers at the Pantoloan Community Health Center, suggesting the need to explore other contributing factors.
Traditional Institutions and Two-Way Communication in Addressing Violence Against Women in Farming Families: A Case Study in Sigi Regency Bangkele, Elli Yane; Munir, Muh Ardi; Sumarni, Sumarni
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i1.354

Abstract

Violence against women is a major public health problem globally and in Indonesia. This study aimed to determine the handling of violence against women in farming families through a two-way communication approach based on traditional institutions in Sigi Regency, Central Sulawesi. This qualitative study employed a two-way communication approach. Key informants included traditional figures (head of the Traditional Institution and several additional informants involved in and knowledgeable about violence against women in farming families, including village heads, hamlet heads, community leaders, women's figures/activists, religious leaders, and traditional leaders in Sigi Regency). The main instrument was an interview guideline, and the data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The causes of violence against women in farming families in Sigi Regency, Central Sulawesi Province, were identified as economic problems, patriarchal culture, and education. Impacts experienced by victims included: psychological trauma (frustration, heartache, shame, mental pressure), physical trauma (bruises, wounds), family neglect (lack of support), and separation (divorce). Regarding the prevention of violence against women in farming families, the findings indicate that efforts focused on intervention after violence occurred, rather than proactive prevention. In terms of handling violence, two patterns emerged: initial handling by the family using a familial approach, and subsequent reporting through government channels (such as the village office followed by customary law) if the violence persisted or the familial approach was unsuccessful. Alternatively, some cases were directly reported to the village office without family negotiation
Penyuluhan Tentang Needle Stick Injury di Rumah Sakit: Education About Needle Stick Injury in the Hospital Parmin; Hasnidar; Rahma Dwi Larasati; Ratna Devi; Elli Yane Bangkele; Fitri; Salsabila
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 10: Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i10.8607

Abstract

Needle Stick Injury (NSI) merupakan risiko kerja yang sering dialami petugas kesehatan di rumah sakit dan berpotensi menularkan penyakit infeksi berbahaya. Rendahnya pengetahuan dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dapat meningkatkan risiko kejadian NSI, sehingga diperlukan kegiatan penyuluhan sebagai upaya pencegahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan mengenai bahaya, pencegahan, dan penatalaksanaan NSI. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif melalui ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian dilakukan di Rumah Sakit Madani Palu dengan sasaran peserta pengabdian yaitu petugas kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman petugas kesehatan terhadap prosedur pencegahan dan penanganan NSI. Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan risiko kejadian NSI di rumah sakit melalui penerapan perilaku kerja yang lebih aman. Target luaran pada pengabdian ini yaitu terbitnya jurnal pengabdian yang berakreditas SINTA.