Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Peran Industri Rumah Tangga dalam Mengurangi Pengangguran di Nagari Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Islami, Elga Mayora; Sonita, Era; Elvira, Rini; Doni, Amsah Hendri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu permasalahan sosial yang hingga kini masih menjadi tantangan serius, terutama di wilayah pedesaan seperti Nagari Kampung Tangah. Keterbatasan lapangan pekerjaan formal, rendahnya keterampilan tenaga kerja, serta terbatasnya akses terhadap sumber daya ekonomi menjadikan masyarakat desa rentan terhadap pengangguran. Dalam situasi ini, industri rumah tangga muncul sebagai solusi alternatif yang tidak hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran industri rumah tangga dalam mengurangi pengangguran di Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka pengangguran dan sempitnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut. Dalam konteks ini, industri rumah tangga khususnya usaha krey dari pelepah rumbia dipandang memiliki potensi sebagai solusi alternatif untuk mengatasi persoalan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku dan pekerja industri rumah tangga krey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri rumah tangga krey pelepah rumbia mampu memberikan kontribusi dalam mengurangi pengangguran, meskipun dalam skala terbatas. Industri ini menyerap tenaga kerja dari kalangan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga dapat menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan taraf hidup. Namun, keterbatasan modal, akses pasar, dan bahan baku masih menjadi kendala dalam mengoptimalkan peran industri rumah tangga secara menyeluruh. Dalam perspektif ekonomi Islam, usaha ini sejalan dengan prinsip kerja, produktivitas, dan kemandirian ekonomi yang dianjurkan dalam ajaran Islam.