Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) MEDIUM BUS TYPE J 05 123 CC DENGAN BIG BUS TYPE J 08 E – UF (Koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) Rahmawati, Roselina
Construction and Material Journal Vol 1, No 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkutan umum antar kota dalam propinsi adalah salah satu dari banyak jenis transportasi umum yang digunakan mengangkut penumpang dari satu kota ke kota lain di dalam sebuah provinsi. Transportasi ini merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mempunyai fungsi sebagai penggerak dan penunjang pembangunan serta sistem yang terdiri dari sarana dan prasarana, yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia membentuk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya operasional setiap kendaraan bervariasi sesuai dengan tipe kendaraan yang digunakan. Biaya operasional kendaraan di di Cilegon, Serang, Pandeglang, dan Rangkasbitung (koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) untuk medium bus tipe J 05 123 cc adalah Rp. 8.577/ Km dan untuk bus besar tipe J 08 E – UF adalah Rp. 9.817/Km. Hasil analisis dari segi perawatan bus bus medium tipe J 05 123 CC lebih besar dari bus besar tipe J 08 E – UF.Kata kunci: BOK, Angkutan umum, Kota Serang
Kajian Proses Pelaksanaan dan Perhitungan TKDN Roselina Rahmawati
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.758 KB) | DOI: 10.33021/jie.v1i2.347

Abstract

This study is about the study of the implementation process and calculation of TKDN (Domestic Component Level). Industrial work in Indonesia are expected to use the main ingredients sourced from Indonesian local products. So that the service provider / goods must have Domestic Component Level (TKDN)> 25% (more or equal to 25%), price preference in TKDN can only be given to goods with TKDN content> 25%. This study was conducted with a study literature from indonesian regulation. So from the results of the study obtained the implementation phase and calculation formula TKDN that can be used to determine the percentage of the level of use of local products used. 
ANALISIS PERBANDINGAN MUTU BETON NORMAL K250 DAN K350 TERHADAP KADAR SEMEN, DENSITY, DAN KUAT TEKAN RATA-RATA BETON Jamal Mahbub; Rendy Dwi Pangesti; Roselina Rahmawati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.581 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2588

Abstract

Beton merupakan material yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Untuk mendapatkan komposisi campuran yang tepat dalam membuat beton ada beberapa standard yang digunakan, diantaranya SNI 03-2834-2000. Penelitian ini membatasi penggunaan material agregat kasar berupa batu pecah ex Gringsing, Batang, agregat halus berupa pasir ex Muntilan, Magelang, semen Portland berupa PPC Tipe 1 ex Holcim, dan air artetis Politeknik Negeri Semarang. Dari hasil pengujian mix design beton mutu K250 dan K350 diperoleh komposisi campuran material antara lain terjadi penambahan kadar semen sebesar 62,26 kg, pengurangan kadar agregat halus sebesar 25,31 kg-ssd, dan pengurangan kadar agregat kasar sebesar 37,96 kg-ssd. Dari hasil uji density beton diperoleh nilai density beton K350 lebih besar 0,101 kg/m3 dibandingkan nilai density beton K250. Sedangkan kekuatan tekan beton rata-rata umur 3 hari terdapat selisih sebesar 54,27 kg/m2 atau jika dikonversi terhadap umur beton terjadi selisih sebesar 135,675 kg/m2.
PENILAIAN KONDISI JALAN MENGGUNAKAN ASPHALT PASER (PAVEMENT SURFACE EVALUATION AND RATING) DAN IRI (INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX) ROADROID Rendy Dwi Pangesti; Jamal Mahbub; Roselina Rahmawati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.178 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2589

Abstract

Penilaian kondisi perkerasan jalan secara fungsional merupakan aspek yang penting dalam menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan, sehingga proses evaluasi dapat terpantau dengan baik. Terdapat dua cara penilaian jalan, yaitu secara visual dan menggunakan alat bantu. Penilain visual dapat menggunakan Asphalt PASER (Pavement Surface Evaluation and Rating) sedangkan IRI (International Roughness Index) merupakan penilaian jalan menggunakan alat bantu, dalam penelitian ini penilaian IRI yang digunakan yaitu menggunakan Roadroid yang berbasis Aplikasi Smartphone Android. Maka dari itu perlu adanya korelasi antara kedua metode tersebut untuk mengurangi subyektifitas surveyor dalam penilaian secara visual. Lokasi penelitian yaitu ruas Jalan Kabupaten Sragen, dimana sampel jalan tersebut dibagi dalam lima ruas. Hasil penelitian diperoleh sampel jalan Kabupaten Sragen rata-rata Kondisi Baik, baik itu menggunakan penilaian Asphalt PASER maupun IRI Roadroid. Penilaian Asphalt PASER dengan IRI Roadroid memiliki nilai korelasi pearson -0.139 yang berarti terdapat korelasi linier dengan tingkat korelasi sangat rendah. Nilai korelasi bernilai negatif diakibatkan adanya penilaian berbalik antara penilaian Asphalt PASER dan IRI Roadroid.
ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) MEDIUM BUS TYPE J 05 123 CC DENGAN BIG BUS TYPE J 08 E – UF (Koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) Roselina Rahmawati
Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Construction and Material Journal Vol. 1 No. 2 Juli 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/cmj.v1i2.1472

Abstract

Angkutan umum antar kota dalam propinsi adalah salah satu dari banyak jenis transportasi umum yang digunakan mengangkut penumpang dari satu kota ke kota lain di dalam sebuah provinsi. Transportasi ini merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mempunyai fungsi sebagai penggerak dan penunjang pembangunan serta sistem yang terdiri dari sarana dan prasarana, yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia membentuk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya operasional setiap kendaraan bervariasi sesuai dengan tipe kendaraan yang digunakan. Biaya operasional kendaraan di di Cilegon, Serang, Pandeglang, dan Rangkasbitung (koridor 1 Pakupatan – Serang Timur – Serang Barat) untuk medium bus tipe J 05 123 cc adalah Rp. 8.577/ Km dan untuk bus besar tipe J 08 E – UF adalah Rp. 9.817/Km. Hasil analisis dari segi perawatan bus bus medium tipe J 05 123 CC lebih besar dari bus besar tipe J 08 E – UF.Kata kunci: BOK, Angkutan umum, Kota Serang
PEMETAAN KONDISI JALAN BERDASARKAN IRI ROADROID DI KABUPATEN GRESIK WILAYAH SELATAN Roselina Rahmawati; Rendy Dwi Pangesti; Rifqi Aulia Abdillah
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil FT Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.292 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v4i2.44230

Abstract

Pelaksanaaan evaluasi dan pemeliharaan jalan merupakan salah satu kegiatan yang penting degan tujuan menjaga kondisi jalan tetap terjaga sesuai dengan umur rencana. Perencanaan yang didasarkan pada data yang baik perlu dilaksanakan dalam rangka peningkatan pelayanan jalan. Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki program salah satunya adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan jaringan jalan, untuk mendukung rencana tersebut maka diperlukan studi pengembangan jalan daerah, dalam mendukung terwujudnya pengembangan wilayah dan konektivitas jaringan jalan daerah. Penggunaan alat IRI Roadroid merupakan salah satu alat penilaian jalan, dimana alat tersebut tergolong alat yang sederhana dan relatif murah. Penelitian ini bertujuan menilai kondisi jalan Kabupaten Gresik Wilayah Selatan menggunakan IRI Roadroid, kemudian di ekspor ke dalam peta dengan menggunakan aplikasi GIS. Penggunaan alat IRI Roadroid dalam hasil survey didapatkan hasil yang menyatakan bahwa beberapa ruas tinjauan yang memiliki kondisi kerusakan jalan rusak ringan sampai berat, sehingga diperlukan penanganan pemeliharaan jalan yang serius. Rata-rata dari ruas jalan memperoleh nilai e-IRI 5,20, berdasarkan Pemen PU No. 13/PRT/M/2011 maka kondisi ruas jalan tinjauan dikategorikan sedang. Hasil analisis data eIRI tersebut dimasukkan kedalam  pemetaan GIS dengan bantuan program QGIS 2.8.1 didapatkan gambaran nilai eIRI dalam bentu peta Roadroid. Peta tersebut untuk memudahkan untuk mengetahui jenis dan lokasi kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan tinjauan.
PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN BISNIS ONLINE PADA SISWA SMK 2 SALATIGA Rahmawati, Roselina; Supriyadi, Supriyadi; Fatmawati, Leily; W, Herry Ludiro; Hadi, Tjokro; Isnubroto, Danang; Santosa, Stefanus; Joko, Karnawan; S, Sri Wahyuningsih
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 5 No. 1 (2024): Vol. 5 No. 1 April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v5i1.5015

Abstract

Pandemi Covid-19 di dunia menyebabkan penurunan perekonomian nasional bahkan dunia. Mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran dikarenakan PHK secara masal terjadi selama pandemi Covid-19. Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) juga terkena dampak penurunan penjualan karena pandemi Covid-19 dikarenakan perubahan perilaku konsumen. Konsumen yang awalnya melakukan transaksi secara langsung, dikarenakan pandemi Covid-19 berubah menjadi melakukan transaksi secara online.Struktur Kurikulum 2013 SMA/SMK memuat mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang memberikan pemahaman dasar tentang kemampuan berwirausaha kepada peserta didik. Melalui pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan peserta didik dapat mempelajari teori dan nilai-nilai kewirausahaan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata melalui praktik, baik yang terintegrasi dalam mata pelajaran maupun yang dilaksanakan diluar mata pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler.Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Salatiga adalah salah satu mantan sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) yang berada di kota Salatiga. SMK Negeri 2 Salatiga termasuk dalam kelompok Teknologi & Industri, berlokasi di Jl.Parikesit, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendukung misi SMK 2 Salatiga yakni menyiapkan tamatan mampu menerapkan jiwa kewirausahaan. Dengan hadirnya kegiatan PKM ini juga untuk menumbuhkan semangat berwirausaha siswa dengan menggunakan transaksi online.
PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN PONDASI JEMBATAN SEBAGAI AKSES PERUMAHAN PERMATA JANGLI TAHAP 2 Sulistiawati, Baiq Heny; Pangesti, Rendy Dwi; Supriyadi, Supriyadi; Fatmawati, Leily; Rahmawati, Roselina; Setyono, Karnawan Joko; Sukoyo, Sukoyo; Mulyono, Tedjo; Sudarmono, Sudarmono; Warsiti, Warsiti
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5584

Abstract

Bridges have a central role as routes that connect between regions, one of which is Permata Jangli Housing Phase 2. Because of the importance of this connectivity, community dedication to repairing bridges is a major concern in efforts to maintain the safety and sustainability of the bridge. This community service examines repair methods for the retaining walls around the bridge to avoid the potential for the bridge to be eroded by water flow. Through the active participation of community members and the implementation of appropriate construction techniques, the results of this collaboration show that the retaining walls around the bridge have been successfully repaired, as well as increasing their resistance to water pressure and erosion. The success of this community service not only improves the quality of life of local residents by ensuring sustainable connectivity, but also empowers communities in efforts to preserve their vital infrastructure. This community service can be an inspiring example for similar efforts in similar housing complexes that face similar challenges in maintaining important infrastructure such as bridges. This underlines the important role of community service in maintaining infrastructure as a key aspect in sustainable development in urban housing.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH ABUTA (ABU SEKAM PADI, DAN SERBUK BATA) SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN PADA CAMPURAN BETON RAMAH LINGKUNGAN Wicaksono, Teguh Mulyo; Mukhlisin, Muhammad; Fatmawati, Leily; Rahmawati, Roselina; Supriyadi, Supriyadi; Sukoyo, Sukoyo; Sudarmono, Sudarmono; Herlambang, Fajar Surya; Anastasya, Frida
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5681

Abstract

Construction prioritizes the strength of concrete without thinking about the negative impact on the environment. The cement industry is estimated to contribute 5-7% of CO2 gas emissions in the world. On the other hand, Indonesia is also faced with environmental problems caused by various industrial waste. From this problem an innovation emerged, namely ABUTA (husk ash and brick ash). The aim of this innovation is to create a concrete innovation using Abuta Waste (Rice Husk Ash, and Brick Powder). For the manufacture of economical, environmentally friendly concrete to reduce the negative impacts caused by excessive use of cement and reduce industrial waste in Indonesia. In writing this proposal the author used the experimental writing method and data collection method. The concrete innovation applied is concrete with a mixture of variations in the composition of rice husk ash powder and red brick powder of 10% of the cement composition in conventional concrete so that it is more economical and environmentally friendly. In this study, the ACI (American Concrete Institute) mix design method was used with the required design quality of 30 MPa. It is hoped that this innovation can become an environmentally friendly concrete innovation to reduce the negative impacts of excessive cement use and reduce industrial waste in Indonesia. Based on the mix design, the proportion of ash mixture (rice husk ash and brick powder) is 1:1. Meanwhile, the ratio of the amount of ash mixture to cement is 10%: 90%. The compressive strength of concrete with a 0% Abuta mix variation (7 days old) was 19.5, while the concrete innovation with a 10% Abuta mix variation (7 days old) was 15.70 Mpa. This means that the 10% mixture reduces the compressive strength value by 46.28% below the 0% abuta mixture variation. Using a mixture of 10% ash (rice husk ash and brick powder) in innovative concrete can reduce production costs by IDR. 76,700/m³. Based on the materials obtained in this manufacture, it can be concluded that to obtain optimal compressive strength, better quality materials are needed. The application of concrete can be applied in casting work floors and non-structural construction work such as buildings that require general load power such as housing, sculpture, home interiors and others.
PERSENTASE JUMLAH KECELAKAAN DAN ACCIDENT CAUSATION MODEL TRANSPORTASI UDARA DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID TAHUN 2020 Rahmawati, Roselina; Martono, Martono; Pangesti, Rendy Dwi; Mahbub, Jamal
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.998 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2998

Abstract

Daya jelajah maskapai global mengalami penurunan akibat pembatasan sosial untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. Beberapa kebijakan terkait Transportasi Udara diberlakukan dalam masa pandemi Covid ini. Keselamatan transportasi adalah hal yang mutlak harus dipenuhi. Penelitian ini akan membahas Presentasi Jumlah Kecelakaan Transportasi Udara di Indonesia pada masa Pandemi Covid Tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa jumlah presentase kecelakaan transportasi udara yang diinvestigasi oleh KNKT dan mengetahui ( Accident Causation Models (model penyebab kecelakaan) yang terjadi pada fenomena kecelakaan Transportasi Udara pada masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif data sekunder dari laporan kecelakaan Transportasi Udara yang dihimpun oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan. Hasil yang diperoleh menujukkan penurunan jumlah kecelakaan sebanyak 67% jika dibanding masa sebelum terjadinya pandemi yaitu tahun 2015 – 2020. Berdasarkan Office of Technology and Assessment (OTA) model sebagai bagian dari Accident Causation Models (model penyebab kecelakaan) menyatakan bahwa penurunan tingkat kecelakaan ini termasuk dalam tipe model keselamatan primer dan tertier. Dalam faktor keselamatan primer yaitu mengenai hal Air Traffic environment (Lingkungan lalu lintas udara) dimana salah satu faktor keselamatan lalu lintas udara dipengaruhi oleh volume dan komposisi lalu lintas udara. Saat ini kondisi pandemi jumlah penerbangan menurun karena mengikuti regulasi yang dikeluarkan Pemerrintah Republik Indonesia dalam rangka pencegahan penularan covid 19 sehingga jumlah kecelakaan ikut menurun. Selain faktor tersebut, faktor lain yang mempengaruhi adalah dari segi faktor keselamatan tertier dimana pada faktor ini merefleksikan nilai – nilai dari masyarakat. Dalam perkembangan masa pandemi Covid 19 di lingkungan masyarakat Indonesia telah terbit regulasi dari pemerintah mengenai hal pembatasan mobilitas dan aturan mengenai tata cara operasional seluruh bidang transportasi termasuk transportasi udara.