Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN METODE KONSTRUKSI DI LUAR LOKASI (OFFSITE CONSTRUCTION) DI INDONESIA Kusumastuti, Dianita Ratna; Rahmawati, Roselina; Marsudi, Marsudi; Martono, Martono; Suparman, Suparman
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.643 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3962

Abstract

Pemilihan suatu metode sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi karena metode pelaksanaan yang tepat dapat memberikan hasil yang maksimal terutama jika ditinjau dari segi biaya maupun waktu. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pengelola proyek adalah mengganti cara–cara konvensional menjadi lebih modern, yaitu dengan cara penerapan metode diluar lokasi (Offsite Cosntruction).Fenomena metode konstruksi di luar lokasi ini sudah berjalan dengan sangat baik di Indonesia seperti negara – negara berkembang lainnya sehingga analisis tersebut telah menghasilkan teori metode pelaksanaan konstruksi yang paling banyak digunakan dan yang paling efektif digunakan dalam proyek konstruksi.Alasan bahwa metode konstruksi di Luar lokasi telah banyak digunakan di Indonesia adalah karena metode ini lebih efisien dalam pelaksanaan dan waktu pekerjaan yang lebih singkat serta mengurangi permasalahan jangka panjang. Namun beberapa pekerjaan masih dikerjakan dengan metode konstruksi tradisional mengingat lokasi pekerjaan yang sulit diakses oleh armada yang besar. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah metode konstruksi diluar lokasi ini harus tetap mengutamakan aspek mutu, memastikan bahwa lokasi pekerjaan dapat diakses oleh mesin erector serta jalur yang ditempuh tidak rawan macet.
SISTEM PERENCANAAN SALURAN DRAINASE BANDARA DOUW AUTURURE – NABIRE Pangesti, Rendy Dwi; Rahmawati, Roselina; Mahbub, Jamal
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.796 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3974

Abstract

Drainase bertujuan untuk mengalirkan air dari suatu kawasan yang berasal dari air hujan maupun air buangan, agar tidak terjadi genangan yang berlebihan terutama di landasan pacu di bandara, sehingga apabila terjadi hujan diharapkan air yang berada di landasan pacu langsung dialirkan ke drainase damping kiri dan kanan. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan sistem drainase di Bandara Douw Aututure-Nabire untuk mengalirkan air pada saat musim hujan agar tidak terjadi genangan akibat curah hujan yang terlalu besar. Perencanaan sistem drainase dibagi menjadi 2 bagian yaitu drainase kanan dan kiri. Data curah hujan harian pada stasiun Nabire dianalisis untuk mendapatkan intensitas curah hujan rencana menggunakan metode Mononobe dan waktu konsentrasi metode Kirpich dan FAA. Perhitungan dmensi saluran dimodelkan dengan bantuan program EPA SWMM 5.1. Besar debit rencana yang digunakan untuk perencanaan saluran sebesar 19,76 m3/dtk. Saluran drainase dianalisis per 100 meter, sehingga diperoleh 7 tipe drainase yang digunakan dalam perencanaan, dengan kapasitas maksimal 97%.
ANALISIS PERBANDINGAN HEADWAY DAN METODE PEMBAYARAN PADA JAKARTA MASS RAPID TRANSIT (MRT JAKARTA) DAN SINGAPORE MASS RAPID TRANSIT (MRT SINGAPURA) Rahmawati, Roselina; Fatmawati, Leily; Mukhlisin, M.; Wicaksono, Teguh Mulyo; Megantoro, Alam; Setioko, Rafi; H, M. Luqmanul
Construction and Material Journal Vol. 6 No. 1 (2024): Construction and Material Journal Vol. 6 No. 1 Maret 2024
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/cmj.v6i1.6514

Abstract

The global population growth increased by 0.88% at the end of 2022 compared to the previous year. Jakarta and Singapore, as two densely populated areas in Southeast Asia, need to pay extra attention to the need for infrastructure, including adequate transportation systems. One of the prominent transportation modes in both regions is Mass Rapid Transit (MRT). MRT is an urban rail-based transportation mode aimed at providing regular and sustainable public services. The MRT system excels in capacity, speed, and reliability compared to other transportation modes, as it operates on fully separated tracks. Despite both regions having MRT systems, there are differences in several aspects. This research is conducted using a qualitative method, applying techniques such as the analysis of literature. The differing aspects between the Jakarta MRT and the Singapore MRT are headway (time between trains) and payment methods. The Singapore MRT has a smaller headway compared to the Jakarta MRT. The shorter the time, the better the service. In terms of payment methods, the Singapore MRT predominantly implements a cardless payment system, in contrast to the Jakarta MRT. The Jakarta MRT still offers the purchase of Single Trip Tickets and Multi Trip Tickets.
IDENTIFIKASI JENIS KERUSAKAN JALAN PADA JALAN PRAMUKA, KECAMATAN BANYUMANIK, KOTA SEMARANG STA 0 + 199,8 – STA 0 +394,8 Rahmawati, Roselina
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 12, No 2 (2024): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v12i2.2039

Abstract

Jalan merupakan salah satu jenis prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting bagi pengembangan suatu daerah. Sesuai UU nomor 38 tahun 2004. jalan arteri adalah jalan umum yang dapat digunakan oleh kendaraan angkutan. Ciri-ciri dari jalan ini seperti memiliki jarak perjalanan yang jauh, kecepatan termasuk tinggi, hingga adanya pembatasan secara berdaya guna pada jumlah jalan masuk. Jalan Arteri terbagi dalam dua klasifikasi salah satunya adalah jalan arteri sekunder. Jalan Arteri sekunder menghubungkan kawasan primer dengan sekunder begitu juga untuk kawasan sekunder ke-1 dan ke-2 kecepatan kendaraan paling rendah di sini adalah 30 km/jam lebar badan jalan juga Minimal 11 m serta tidak boleh terganggu oleh lalu lintas lambat. Jalan Pramuka merupakan salat satu bagian kecamatan yang dilalui oleh jalan arteri sekunder pada kota semarang. Kerusakkan jalan pada Jalan Pramuka, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada STA 0 + 199,8 – STA 0 +394,8 telah teridentifikasi sebesar kurang lebih 0,5 m2 pada tahun 2023.Kerusakan jalan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya air, perubahan suhu, cuaca, temperatur udara, material konstruksi perkerasan, kondisi tanah dasar yang tidak stabil, proses pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik dan tonase atau muatan kendaraankendaraan berat yang melebihi kapasitas serta volume kendaraan yang semakin meningkat.
Persepsi Masyarakat Terhadap Transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melalui Platform Quora Fatmadila, Annisya Audita; Alfadhil, Fajri Alfaidhin; Juliana, Nabela Putri; Pratama, Nabiel Alief Putra; Adiwijaya, Reynardo Tanjiro Rizky; Al Akbar, Iqbal Akasa; Dharma, Monasari; Rahmawati, Roselina
CRANE: Civil Engineering Research Journal Vol 5 No 2 (2024): CRANE
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/crane.v5i2.14209

Abstract

Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai moda transportasi memberikan warna baru bagi masyarakat Indonesia dengan menawarkan efisiensi waktu khususnya jarak Jakarta-Bandung. Transportasi ini memiliki tarif tiket sebesar Rp300.000/orang untuk perjalanan Stasiun Halim-Tegalluar dan sebaliknya. Besarnya tarif yang terbilang mahal menimbulkan banyak persepsi dari masyarakat mengenai kereta cepat ini. Meskipun demikian, penumpang dapat menikmati fasilitas yang nyaman pada kereta cepat dan dapat menempuh perjalanan yang singkat pada rute Jakarta – Bandung atau sebaliknya. Kereta Cepat Jakarta – Bandung dapat menempuh perjalanan dengan waktu kurang lebih hanya 46 menit. Untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai kehadiran Kereta Cepat Jakarta Bandung, telah dilakukan survey pendapat masyarakat melalui platform Quora. Hasilnya, banyak pendapat masyarakat yang dengan terbuka menyambut kehadiran kereta cepat sebagai moda transportasi massal modern. Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang masih mempertimbangkan moda transportasi lain untuk menempuh perjalanan Jakarta – Bandung atau sebaliknya dibandingkan harus memilih menggunakan KCJB.
PERHITUNGAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) UNTUK PERENCANAAN SHUTTLE BUS DI LINGKUNGAN PRESIDENT UNIVERSITY Rahmawati, Roselina
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.163 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i2.1481

Abstract

Perguruan tinggi sebagai tempat untuk mendidik putra-putri terbaik bangsa di seluruh dunia sudah bergerak ke arah yang lebih positif dan agresif saat ini, berbeda dengan beberapa dekade yang lalu. President University adalah universitas bertaraf internasional yang terletak di Kawasan Industri Jababeka Tempat berlokasinya 1700 perusahaan multinasional antara lain Samsung Electronics, Unilever, Mattel, KAO, Kraft, dan lainnya, berasal dari 30 negara (USA, Kanada, Belanda, Perancis, Jerman, Australia, China, Jepang, Taiwan, Malaysa, Singapore). Komposisi jumlah mahasiswa lokal dengan asing sudah cukup berimbang. President University sebagai salah satu universitas berkelas intenasional juga telah memberikan berbagai macam fasilitas pendukung bagi dosen maupun mahasiswanya. Salah satu fasilitas penting dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sebuah perguruan tinggi adalah sarana transportasi massalnya. (Ceder & Yim, 2002) dan (Yim&Ceder, 2006). Saat ini sudah terdapat transportasi massal di lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder kemudian dianalisis dengan metode dari literatur, jurnal, dan penelitian terdahulu yang terkait dengan biaya operasi kendaraan. Biaya operasi kendaraan dibagi atas menjadi 3 kelompok yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (running cost), biaya overhead. Hasilnya adalah besarnya tarif BOK yaitu Rp. 11.410 per km. Sehingga hasil nilai BOK tersebut dapat dijadikan dasar perhitungan besaran tarif jika Shuttle Bus President University akan direncanakan untuk melayani masyarakat Jababeka dengan rute yang saat ini sudah berjalan. Adapun hasil perhitungan Tarif dibagi dalam tiga perhitungan tarif. Tarif Pokok didapat Rp. 634. Tarif BEP sebesar Rp. 3.804 dan tarif yang dapat di berlakukan kedepan adalah sebesar Rp. 4.200 dengan rute Kampus utama President University – Giant Jababeka – RS Permata Keluarga - Elvis Tower – Hollywood Junction – Asrama New Beverly Hills.
ANALISIS SFC PADA BANDAR UDARA SUPADIO PONTIANAK rahmawati, roselina
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1326.088 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v1i2.469

Abstract

Penelitian ini mengenai keselamatan penerbangan dari infrastruktur sisi udara Kecelakaan pesawat sering terjadipada landas pacu. Menurut data KNKT tahun 2007 – 2012 menyatakan bahwa Bandar udara yang paling banyakterjadi kecelakaan di landas pacu yaitu Bandar Udara Supadio, Pontianak. Penelitian ini dilakukan dalam rangkameningkatkan keselamatan penerbangan di landas pacu. Analisis yang dilakukan dengan cara menganalisiskekesatan permukaan landas pacu yang dinyatakan dalam nilai SFC (Side Friction Coeffisien) pada setiap gridnya.Nilai SFC tidak bisa di ambil dari nilai rata – rata keseluruhan nilai yang diperoleh karena jika diambil nilai rata –rata tersebut nilai tersebut tidak sebagai penyebab tergelincirnya pesawat pada landas pacu. Hasil yang diperolehmenyatakan bahwa kondisi landas pacu Supadio, Pontianak memiliki sebaran nilai SFC yang berbeda pada setiaplokasinya dan hampir di semua lokasi memiliki kecenderungan untuk mengalami kecelakaan.Kata kunci : Keselamatan penerbangan, landas pacu, runway, SFC
ANALISIS PEMETAAN KENYAMANAN JALAN BERDASARKAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) UNTUK KENDARAAN RODA EMPAT KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG Pangesti, Rendy Dwi; Kusumastuti, Dianita Ratna; Rahmawati, Roselina; Abdillah, Rifqi Aulia
Bangun Rekaprima Vol 10, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i2.6178

Abstract

Assessment using the International Roughness Index (IRI) is an important indicator in evaluating the quality of road surfaces, which affects the comfort and safety of users. This study aims to map road conditions in Tembalang District, Semarang City, using the IRI value as a reference for determining maintenance budget needs. IRI data was collected using the RoadLabPro application on a smartphone installed in a four-wheeled vehicle, with measurements taken on various roads in Tembalang District to obtain a representation of overall road conditions. The collected data were analyzed using Microsoft Excel to classify road conditions into categories of Good (IRI ≤ 4.0), Moderate (4.1 ≤ IRI ≤ 8.0), Lightly Damaged (8.1 ≤ IRI ≤ 12), and Severely Damaged (IRI ≥ 12). The analysis results show that 80.65% of the road sections are in good condition, with an average IRI of 2.98 m/km, while the other 19.35% are in moderate condition with an average IRI of 4.32 m/km. Mapping data using QGIS facilitates the identification of areas that require further maintenance. The results of this study are expected to support more appropriate decision-making regarding road maintenance planning and budgeting in Tembalang District.
Perbandingan Transportasi Umum Berbasis Rel di Malaysia dan Indonesia Novita Fitri Nur Faizah; Roselina Rahmawati; Dimas Ariya Pamungkas; Farhan Raihan Sungkar; Mayvrick Giri Seilendra; Muhammad Daffa Seno Raharjo; Aina Diva Az-Zahra; Cintara Viera Az-Zahra; Dinar Wirayuda
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.75

Abstract

This paper compares rail-based public transportation infrastructure (MRT, LRT, KRL) in Malaysia and Indonesia, especially Jakarta and Kuala Lumpur. The primary concern is on MRT, LRT, and KRL as critical elements in the analysis. This research intends to identify the existing transportation conditions in the two countries and analyze the differences and similarities to improve Indonesia's transportation system, especially in Jakarta. Although there are similarities in efforts to provide more efficient, faster, and more comfortable transportation alternatives for the residents of Jakarta and Kuala Lumpur, significant differences can be seen in the development and quality of the transportation system. The transportation system in Malaysia has proven to be more mature and integrated, while Jakarta is still in the development stage. Therefore, Jakarta can take inspiration from Malaysia by focusing improvements on aspects of integration, reliability, implementation of support policies, education campaigns, and expansion of station infrastructure. This research provides a comprehensive picture of the condition of public transportation in both countries and presents recommendations for improving Indonesia's transportation system.
Penggunaan Media Sosial untuk Keselamatan Berkendara dalam upaya Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas pada Desa Telaga Murni,Kec.Cikarang Barat, Kab.Bekasi Rahmawati, Roselina; Pangesti, Rendy Dwi; Mahbub, Jamal; Isnubroto, Danang
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 3 No. 2 (2022): Vol. 3 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v3i2.3625

Abstract

Media sosial adalah adalah alat komunikasi yang digunakan oleh pengguna dalam proses sosial. Keselamatan menurut Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia (2008)   adalah merujuk pada suatu kondisi yang selamat dalam hal ini kondisi yang terbebas dari bahaya. Pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan untuk menyelenggarakan Sosialisasi Keselamatan Berkendara Sebagai Upaya Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Bagi Masyarakat Melalui Media Sosial. Kegiatan sosialisasi berupa ceramah ini dihadiri oleh 40 peserta. Diikuti oleh 27 orang ibu rumah tangga, 10 orang anak sekolah dan 3 orang balita. Dengan hal ini tampaklah sebanyak 68% kegiatan dihadiri oleh masyarakat usia produktif yang aktif dalam menggunakan internet untuk mengakses media sosial, yaitu ibu rumah tangga. Diharapkan peran aktif ibu rumah tangga yang telah mengikuti sosialisasi agar dapat mengedukasi keluarga selanjutnya untuk dapat menggunakan media sosial dengan baik. Adapun media sosial yang dapat diakses oleh masyarakat dalam hal keselamatan Berkendara dalam upaya Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas adalah Media sosial “rsaindonesia”, Media sosial “road_safety”, Media sosial “jddcroadsafety”, dan lain ”“ lain.