Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Fraktal: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Implementasi Cooperative Learning Tipe STAD untuk Meningkatkan Sikap Matematika Siswa Nurul Afni Sinaga
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v3i2.8129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan sikap matematika siswa melalui implementasi cooperative learning tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Uji coba lapangan dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Yogyakarta. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pemberian tes, observasi, angket serta wawancara. Analisis data dilakukan dengan kualitatif yang meliputi langkah-langkah pengumpulan data, penyajian data, pengambilan simpulan dan analisis data observasi. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran pada presentase ≥ 80% dan dikatakan bahwa indikator keberhasilan pelaksanaan pembelajaran telah tercapai. Sikap matematika siswa dalam pembelajaran matematika ditunjukkan dengan kenaikan tingkat presentase skor angket ≥ 10% dan minimal kualifikasi presentase skor angket berada pada kategori cukup baik. Penelitian ini sangat direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran matematika untuk meningkatkan sikap matematika siswa, juga direkomendasikan pada guru yang mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika khususnya kemampuan afektif siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Fitri Ayu Ningtiyas; Nurul Afni Sinaga
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v3i2.8957

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan pendekatan Two Stay Two Stray. Dalam penelitian ini terdapat 20 orang subjek. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana tiap siklus terdiri atas 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengamatan terhadap peserta didik dan tes prestasi belajar dilakukan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Apabila terjadi perbaikan dan aktivitas guru dan peserta didik di tiap pertemuan dan banyaknya peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) bertambah ditiap siklusnya maka tindakan dinyatakan berhasil. Pada penelitian ini, diketahui bahwa pada lembar pengamatan diketahui aktivitas guru dan peserta didik mengalami perbaikan di setiap pertemuan. Persentase peserta didik yang berhasil mencapai KKM pada skor dasar sebanyak 20% dan bertambah pada siklus I menjadi 40% dan terus bertambah menjadi 75% pada siklus ke-II. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pembelajaran kooperatif pendekatan TSTS dapat mendorong perbaikan proses pembelajaran dan mendorong peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik kelas XII IPA 2 SMAN 11 Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Fitri Ayu Ningtiyas; Nurul Afni Sinaga
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v3i2.8957

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik menggunakan pendekatan Two Stay Two Stray. Dalam penelitian ini terdapat 20 orang subjek. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana tiap siklus terdiri atas 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengamatan terhadap peserta didik dan tes prestasi belajar dilakukan dalam pengumpulan data pada penelitian ini. Apabila terjadi perbaikan dan aktivitas guru dan peserta didik di tiap pertemuan dan banyaknya peserta didik yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) bertambah ditiap siklusnya maka tindakan dinyatakan berhasil. Pada penelitian ini, diketahui bahwa pada lembar pengamatan diketahui aktivitas guru dan peserta didik mengalami perbaikan di setiap pertemuan. Persentase peserta didik yang berhasil mencapai KKM pada skor dasar sebanyak 20% dan bertambah pada siklus I menjadi 40% dan terus bertambah menjadi 75% pada siklus ke-II. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pembelajaran kooperatif pendekatan TSTS dapat mendorong perbaikan proses pembelajaran dan mendorong peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik kelas XII IPA 2 SMAN 11 Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022.
Implementasi Cooperative Learning Tipe STAD untuk Meningkatkan Sikap Matematika Siswa Nurul Afni Sinaga; Fitri Ayu Ningtiyas
Fraktal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fractal.v3i2.8958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan sikap matematika siswa melalui implementasi model cooperative learning tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Uji coba lapangan dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Yogyakarta. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pemberian tes, observasi, angket serta wawancara. Analisis data dilakukan dengan kualitatif yang meliputi langkah-langkah pengumpulan data, penyajian data, pengambilan simpulan dan analisis data observasi. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran pada presentase ≥ 80% dan dikatakan bahwa indikator keberhasilan pelaksanaan pembelajaran telah tercapai. Sikap matematika siswa dalam pembelajaran matematika ditunjukkan dengan kenaikan tingkat presentase skor angket ≥ 10% dan minimal kualifikasi presentase skor angket berada pada kategori cukup baik. Penelitian ini sangat direkomendasikan sebagai alternatif pembelajaran matematika untuk meningkatkan sikap matematika siswa, juga direkomendasikan pada guru yang mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika khususnya kemampuan afektif siswa.