Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PADA POLA MITRA DAN POLA SWADAYA DI KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI Putra, Rizky Anugrah Pratama; Mara, Armen; Saputra, Ardhiyan
AGRIPITA JOURNAL Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian
Publisher : Agripita Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.05 KB)

Abstract

This research aims to analyze the difference management and income of oil palm farming partner pattern and self-help pattern in Maro Sebo Ilir sub-district, Batanghari Regency. The location selection was done deliberately with the consideration that the Maro Sebo Ilir sub-district is one of the areas of oil palm plantation which has the highest productivity in Batanghari Regency and has two pattern of oil palm farming. The samples were taken by simple random sampling method with respondent as many as 82 farmers consist of 42 partner pattern farmers and 40 self-help pattern farmers. Data analysis using the method two different test average method calculate by SPSS software. The results show that there is a difference between management of oil palm farming partner pattern and self-help pattern that caused by the existence of coaching and intensive control of the company, land productivity and fresh fruit bunch (FFB) quality that owned by partner pattern farmers are better than land productivity and FFB quality that owned by self-help pattern farmers. Partner pattern farmers income is higher that self-help pattern, where the average income of oil palm farming in research area for partner pattern is Rp. 29.873.936/Ha/Year and total cost is Rp. 16.589.355/Ha/Year, while for self-help pattern farming, average income is Rp. 22.456.318/Ha/Year and total cost is Rp. 15.028.142/Ha/Year.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANGHARI Dwi Lestari, Ira; Murdy, Saad; Saputra, Ardhiyan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 23 No. 02 (2020): VOLUME 23 NOMOR 02 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui gambaran pola alih fungsi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan karet menjadi lahan kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di dua desa Kecamatan Bajubang yaitu Desa Penerokan dan Desa Ladang Peris. Jumlah sampel sebanyak 80 petani, yang terdiri dari 40 petani karet tidak alih fungsi lahan dan 40 petani karet alih fungsi lahan, penarikan sampel dilakukan dengan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian pola alih fungsi lahan terdiri dari 3 macam yaitu langsung, bertahap dan sisipan. Pola yang paling banyak dilakukan oleh petani yaitu pola alih fungsi lahan secara bertahap. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap alih fungsi lahan adalah penerimaan usahatani, luas lahan, usia petani, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan, pendapatan lain serta risiko usahatani karet.
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani, Rosyani; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27023

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani; Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27025

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
The MANGOSTEEN FARMING DEVELOPMENT MODEL (Garcinia Mangostana) IN KERINCI REGENCY Saputra, Ardhiyan; Effran, Endy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 27 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v27i01.29239

Abstract

This study aims to 1). Describing mangosteen farming in Keliling Danau District, Kerinci Regency. 2). Identify internal and external factors of mangosteen farming development in Kerinci Regency Keliling Danau District. 3). Formulate alternative mangosteen farming development strategies in Keliling Danau District, Kerinci Regency. This research was conducted for 2 months in Keliling Danau District with 52 farmers. The data used are primary data and secondary data. The data was analyzed using descriptive methods and SWOT approaches (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats). The results showed that mangosteen farming is cultivated on hilly land with very limited cultivation techniques without touch and use of technology, there are internal factors consisting of seven strengths and four weaknesses, while external factors consist of six opportunity factors and five threat factors. The results of the SWOT matrix analysis, that the development of mangosteen farming in Keliling Danau District is in quadrant I or aggressive strategy. The mangosteen farming development strategy in Keliling Danau District that can be used is the SO strategy, utilizing its strengths optimally and utilizing existing opportunities. Increase the amount of mangosteen production in order to meet market demand. 
Pelatihan Penyusunan Pembukuan Usaha Tani di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Provinsi Jambi Rahayu, Vika Indah; Lubis, Arsyad; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Kurniasih, Siti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/r26hdk60

Abstract

Pembukuan usaha adalah buku yang berisi tentang catatan usaha yang menggambarkan keadaan keuangan, keadaan inventaris yang lengkap, keadaan produksi, jumlah dan jenis produk, jumlah dan macam-macam alat-alat, serta jumlah bahan baku yang dibutuhkan/digunakan/dikeluarkan untuk kegiatan usahanya, sehingga pelaku usaha dapat menghitung untung rugi serta efisiensi penggunaan unsur-unsur produksi usahanya selama satu proses produksi atau dalam setahun, dan juga digunakan untuk bantuan pinjaman modal/perkriditan dari pihak perbankan/pemilik modal/investor. Pengabdian ini akan dilaksanakan  di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha  mengenai pengelolaan keuangan dan keterampilan pelaku usaha dalam melakukan penyusuan pembukuan usaha. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Sasaran utama dari program pengabdian ini adalah Usaha Tani Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Output dari program pengabdian ini ialah berupa jasa, sistem, produk berupa hard copy pembukuan atau lampiran keuangan.
Edukasi Pentingnya Melakukan Sortir Dalam Kegiatan Pemasaran Kentang Di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin Yanita, Mirawati; Saputra, Ardhiyan
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.696 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8507

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk 1) Memberikan kontribusi yang berguna khususnya bagi petani yang terkait langsung maupun investor yang akan mengembangkan usaha berbahan baku kentang. 2) Meningkatkan minat petani komoditas kentang untuk meningkatkan produksi lebih banyak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Jangkat. 3) Menjadikan Kecamatan Jangkat contoh bagi petani di daerah yang lain bahkan dicontoh petani komoditas lainnya. Pengabdian ini dilaksanakan bulan Maret sampai Bulan Mei Tahun 2019. Penentuan lokasi pengabdian ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kecamatan Jangkat sebagai kecamatan penghasil kentang terbesar. Kegiatan pengabdian dimulai dari pemberian kuesioner awal tentang pentingnya melakukan sortir. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan petani mengenai apa itu sortir, bagaimana melakukan sortir yang benar, dan manfaat dari sortir itu sendiri. Pemberian sosialisasi tentang pentingnya sortir. hal ini bertujuan memberikan informasi mengenai sortir sehingga petani memahami pentingnya melakukan kegiatan sortir guna menarik petani untuk mempraktikkan langsung. Melakukan praktik langsung bersama petani pada saat panen raya. Hal ini bertujuan untuk mengawasi kegiatan sortir yang dilakukan petani agar mengetahui pemahaman petani dalam mempraktikkan sortir setelah mengikuti sosialisasi sebelumnya. Memberikan kuesioner akhir. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pengabdian dan mengetahui pemahaman petani serta pendapat petani bagaimana kegiatan sortir, apakah sortir perlu dilakukan dan dilanjutkan.
PENERAPAN STRATEGI KOPING PETANI KELAPA SAWIT SELAMA MASA PEREMAJAAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI Saputra, Ardhiyan; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i01.20999

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kegiatan pengalihan sumber mata pencaharian utama petanikelapa sawit selama peremajaan di Kabupaten Muaro Jambi; dan (2) mendeskripsikan strategi koping yangdilakukan petani kelapa sawit selama peremajaan di Kabupaten Muaro Jambi; Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan data primer dan sekunder di empat desa di Kecamatan Sungai Bahar, yaitu Desa Suka Makmur,Desa Mekar Sari Makmur, Desa Marga Mulya dan Desa Panca Mulya dengan sampel sebanyak 60 orang petani.Kegiatan pengalihan sumber mata pencaharian dan strategi koping petani selama peremajaan dideskripsikanmenggunakan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Petani yang melaksanakan kegiatanperemajaan tanaman kelapa sawitnya mengalihkan sumber mata pencaharian utamanya dari petani kelapa sawitdengan kegiatan usahatani lainnya, seperti dengan menaman tanaman jagung, semangka dan sebagian lainnyabekerja sebagai buruh panen dan jasa angkut kelapa sawit ;dan (2) Strategi koping yang dilakukan petani selamatanaman kelapa sawitnya masih dalam masa peremajaan dan guna mempertahankan kelangsungan hidupnyadengan cara melakukan strategi aktif. Strategi aktif dilakukan dengan cara diversifikasi mata pencaharian, sepertimenanam tanaman semusim, berdagang, menjadi buruh dan usaha jasa angkut hasil panen kepala sawit. Darisegi pendapatan, pendapatan petani yang melakukan peremajaan memiliki rata-rata pendapatanRp21.879006/tahun dengan 61,28% pendapatan petani berasal dari kegiatan luar usahatani kelapa sawit.
Analysis of Income from Areca Nut Farming in Kuala Betara District Tanjung Jabung Barat Regency Nur Safitri, Adinda; Damayanti, Yusma; Saputra, Ardhiyan
JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jalow.v7i1.41694

Abstract

ANALYSIS OF INDONESIAN CINNAMON EXPORT COMPETITIVENESS IN THE INTERNATIONAL MARKET Nainggolan, Saidin; Saputra, Ardhiyan; Pratama, Agustynus
JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jalow.v8i1.46094

Abstract

This study aims to describe the development of cinnamon and analyze the competitiveness of Indonesian cinnamon exports in the international market. The method used is the Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) to analyze competitiveness in terms of comparative advantage, and the Export Competitiveness Index (XCi) to measure competitiveness in terms of competitive advantage to assess Indonesia's relative competitiveness compared to competing countries such as Sri Lanka, China, Vietnam, and Saudi Arabia. The data used is time series data from 2000 - 2022 from the Central Statistics Agency (BPS), the Food and Agriculture Organization (FAO), and trade reports from the World Trade Organization (WTO). The results of the analysis show that in terms of comparative advantage, Sri Lanka's RCTA value has the highest RCTA value (867.535), followed by Indonesia (21.815), Vietnam (18.663), China (1.507), and Saudi Arabia (-1.925). In terms of competitive advantage, the highest XCi value is held by Saudi Arabia (1.729), followed by Vietnam (1.096), China (1.024), Indonesia (1.008), and Sri Lanka (0.981). This finding shows that although Indonesia has a strong comparative advantage, its competitive advantage tends to be low. To increase competitiveness, a comprehensive strategy is needed to increase production efficiency, invest in post-harvest technology, and strengthen more proactive export policies.