Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI PADI SAWAH DAN USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Satryawan, Dwi; Kernalis, Emy; Arby, Arnoldy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.105 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2806

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk; 1) mengetahui kondisi usahatani padi sawah dan usahatani kedelai; 2) biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi sawah dan usahatani kedelai; 3) kelayakan dari usahatani padi sawah dan usahatani kedelai di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur..Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata produksi 616,335 Kg per hektar pada usahatani padi sawah dan pada usahatani kedelai rata-rata produksi sebesar 1.113,592 Kg per hektar. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari usahatani padi sawah sebesar Rp. 470.494,01 per hektar dan dari usahatani kedelai adalah Rp. 3.105.018,63 per hektar. Dari usahatani padi sawah didapatkan pendapatan kerja petani sebesar Rp.1.981.662,01 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 3.153.177,16 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 3.171.965,04 per hektar. Sedangkan pada usahatani kedelai, pendapatan kerja petani yang diperoleh adalah Rp.4.922.739,387 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 6.079.579,009 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 6.116.135,613 per hektar. Dari analisa kelayakan menggunakan Revenue Cost Ratio, Benefit Cost Ratio dan Break Even Point dapat dikatakan bahwa usahatani padi sawah dan usahatani kedelai yang diusahakan petani menguntungkan dan layak untuk diusahakan serta dikembangkan. Kata Kunci :Usahatani,Pendapatan, Kelayakan
PERANAN PPL DALAM PEMBERDAYAAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Handriyani, Eky; Sativa, Fendria; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.496 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan penyuluh pertanian lapang (PPL) dalam pemberdayaan dan mengetahui program pemberdayaan petani sudah berhasil dilakukan di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. pengambilan sampel menggunakan acak sederhana (simple randow sampling)  Sampel yang diambil adalah sebanyak 15% dari populasi sehingga diperoleh 38 petani padi sawah,  untuk mengetahui tentang  peranan PPL dalam pemberdayaan petani padi sawah di daerah penelitian. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peranan PPL dalam pemberdayaan petani padi sawah di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Peranan Penyuluh pertanian dalam mengusahakan padi sawah dapat disesuaikan  dengan pendapat kartasapoetra (1994) ada tiga peranan PPL yaitu sebagai pendidik,  pemimpin dan panasehat. Menurut Mardikanto (2009) ada sepuluh indikator keberhasilan pemberdayaan yaitu jumlah warga yang tertarik hadir pada setiap kegiatan, frekuensi kehadiran, kemudahan penyelenggaraan program, ide untuk kelancaran pelaksanaan program, dana yang digali, intensitas kegiatan petugas, meningkatkan kapasitas partisipasi, berkurangnya petani yang menderita, peningkatan mutu hidup dan meningkatkan kemandirian petani Kata kunci: peranan PPL, Pemberdayaan petani, usahatani padi sawah
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS L.) DI KECAMATAN KAYU ARO KABUPATEN KERINCI Andriani, Meily; Kernalis, Emy; Damayanti, Yusma
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.064 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i2.2832

Abstract

Ubi  Jalar adalah salah satu alternatif dari sekian tanaman pangan untuk mendampingi  beras menuju ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh faktor produksi lahan, tenaga kerja, bibit dan herbisida terhadap produksi, serta untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap produksi ubi jalar di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilakukan di  tiga Desa yang ada di Kecamatan Kayu Aro dengan menggunakan 95 petani sampel, yang terdiri dari 52 petani di Desa Lindung Jaya, 28 petani di Desa Giri Mulyo dan 15 petani di Desa Sungai Sampun. Data dianalisis secara kuantitatif dan dilanjut dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa secara bersama-sama faktor-faktor tersebut mempengaruhi produksi ubi jalar, dan faktor-faktor tersebut mampu menjelaskan produksi ubi jalar sebesar 71,5 persen, secara parsial faktor produksi yang berpengaruh secara nyata adalah luas lahan sebesar 4,262 persen, jumlah herbisida sebesar 0,852 persen, tenaga kerja sebesar 0,399 persen dan jumlah bibit sebesar 0,147 persen.Kata Kunci : Produksi, Faktor Produksi, ubi jalar
PERSEPSI PETANI DALAM MEMASARKAN BOKAR (BAHAN OLAHAN KARET) DI DESA PONDOK MEJA KECAMATAN MESTONG Febriyanto, Indra; sardi, idris; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.136 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4954

Abstract

karet (bokar) di Desa Pondok Meja, dalam memasarkan bokar dibatasi oleh dua aspek yaitu aspek ekonomi yang menyangkut persepsi petani terhadap harga bokar atau tingginya jual bokar ke pedagang. Persepsi petani dalam aspek ekonomi ini memasarkan bokarnya mana yang lebih menguntungkan bagi mereka. Yang kedua yaitu aspek sosial, aspek sosial menyangkut persepsi petani dalam kemudahan memasarkan bokar serta kedekatan emosional petani terhadap pedagang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pondok Meja dengan mengggunakan 40 petani sampel, yang terdiri dari petani yang menjual bokarnya kepada koperasi 20 petani dan petani yang menjual bokarnya kepada pedagang pengumpul 20 petani. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan bahwa Desa Pondok Meja mempunyai perkebunan karet terluas di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Data yang diperoleh dilapangan di olah dalam bentuk jumlah dan persentase kemudian ditabulasikan dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Dari aspek ekonomi diperoleh kesimpulan sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan memasarkan bokar lebih menguntungkan dan memberi kesejahteraan bagi mereka. Petani responden yang cekatan lebih dapat memberi kesejahteraan bagi mereka dan keluarganya, (2) Dari aspek sosial ini sebagian besar petani responden mempersepsikan memasarkan bokarnya kepada pedagang masih bisa menguntungkan. Persepsi Petani menyatakan bahwa dalam memasarkan bokar kepada pedagang pengumpul lebih mudah dan cepat.
ANALISIS KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR simatupang, ica linawati; Kernalis, Emy; Lubis, Arsyad
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.611 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5018

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Ketersediaan Beras Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perkembangan ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari tahun 2004-2013, 2) Untuk mengetahui pengaruh luas panen padi, Harga Beras, Curah Hujan dan Upah Perkebunan terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan data deret waktu. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat fluktuasi pada perkembangan ketersediaan beras. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari gejala normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Variabel ketersediaan beras secara simultan dipengaruhi oleh luas panen padi, harga beras, curah hujan dan upah perkebunan secara nyata. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melakukan program perluasan lahan sawah yang dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat menunjang ketersediaan beras. Kata Kunci : Ketersediaan Beras, Regresi Linear Berganda, dan Luas Panen Padi.
STUDI AGRIBISNIS KAKAO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI mukminin, ummil; Murdy, Saad; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.382 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5030

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan sistem agribisnis kakao usahatani dan menganalisis seberapa besar nilai pendapatan usahatani kakao yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Kumpeh. Metode penarikan sampel menggunakan metode Random Sampling dengan jumlah sampel 56 responden. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pembahasan dari kegiatan kurangnya keterkaitan antara subsistem hulu dan usahatani dalam hal bantuan pupuk dari pemerintah. Dalam pengadaan pupuk dan obat-obatan petani harus mengantri pembelian di kios desa karena stock pupuk terbatas. Keterkaitan antara subsistem usahatani dengan subsistem hilir dengan baik dari segi harga, kuantitas, kualitas dan waktu pemasaran. Keterkaitan antara subsistem agribisnis hulu, usahatani, dan subsistem hilir dengan sarana dan prasarana fisik (jalan, alat angkut dan komunikasi). Pada komunikasi baik dari segi kuantitas dan kualitas masih kurang tepat tidak dilakukannya proses fermentasi. Sedangakan subsitem penunjang tidak adanya perhatian dari pemerintah yang menaungi sehingga petani berjalan dengan sendirinya. Kemudian produksi kakao rata-rata sebesar 1,527 kg dan 977 kg per hektar dengan penerimaaan petani sebesar Rp. Rp. 21,723,345 per hektar sedangkan pendapatan yang diterima sebesar Rp. . 18,549,432 Kata Kunci : Tanaman Kakao, Agribisnis, Pendapatan Usahatani
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH ORGANIK DI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI (Studi Kasus di Desa Pasar Terusan) Salina, Salina; Edison, Edison; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.094 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya keuntungan yang diperoleh petani dari usahatani padi sawah organik di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani padi sawah organik di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Metode analisis data yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis Deskriftif Kuantitatif yaitu analisis keuntungan yang terdiri dari analisis penerimaan dan biaya produksi untuk usahatani padi sawah organik. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani padi sawah organik digunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober 2015 sampai dengan 01 November 2015. Hasil penelitian ini menunjukan (1) rata-rata keuntungan usahatani padi sawah organik di daerah penelitian sebesar Rp. 17.023.361/musim tanam dan rata-rata keuntungan usahatani padi sawah organik per hektar di daerah penelitian sebesar Rp. 22.182.569/ha/tahun. (2) Faktor luas lahan, biaya benih, biaya obat-obatan, dan biaya tenaga kerja berpengaruh secara nyata terhadap keuntungan usahatani padi sawah organik sehingga baik untuk ditingkatkan. Sedangkan faktor biaya pupuk tidak berpengaruh secara nyata terhadap keuntungan usahatani padi sawah organik, hal ini dikarenakan petani telah mengeluarkan biaya melebihi pada kisaran yang optimal. Dari hasil penelitian diharapkan adanya penyuluhan yang membangun terhadap petani padi sawah organik agar petani dapat memperoleh pengetahuan-pengetahuan yang lebih luas dalam mengelola usahataninya, sehingga dapat lebih meningkatkan keuntungan petani padi sawah organik. Kata kunci : Keuntungan, Usahatani Padi Sawah Organik, dan Faktor Produksi
Kajian Sistem Bagi Hasil Usahatani Padi Di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Ginting, Edwina Sari; Kernalis, Emy; Nurachaini, Dewi Sri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.916 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5062

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui gambaran umum usahatani padi di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. (2) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan sistem bagi hasil usahatani padi di Kecamatan Muara Sabak Timur. (3) Untuk mengetahui besaran tingkat pendapatan usahatani padi pada pelaksanaa bagi hasil. (4) Untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara pemilik lahan dengan petani penyakap. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 mei 2016 sampai dengan 01 juni 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriftif kuantitatif. Metode deskriftif digunakan untuk menceritakan gambaran umum usahatani padi dan gambaran pelaksanaan bagi hasil usahatani padi. Metode kuantitatif digunakan untuk analisis pendapatan usahatani padi dan analisis beda nyata (t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) usahatani padi di Kecamatan Muara Sabak Timur adalah usahatani lahan pasang surut. (2) sistem bagi hasil yang digunakan di Kecamatan Muara Sabak Timur ada 3 (tiga) pola yaitu pola I yaitu 1/3 : 2/3 bagian, pola II yaitu 1/2 : 1/2 bagian dan pola III yaitu 2 pikul/ ha untuk pemilik lahan. (3) rata-rata pendapatan pemilik lahan yaitu Pola I sebesar Rp 3.840.867/Ha, pola II sebesar Rp 5.050.139/ha dan pola III sebesar Rp 1.550.758/ha. Rata-rata pendapatan petani penyakap yaitu Pola I sebesar Rp 4.219.625/Ha, Pola II sebesar Rp 5.050.139/Ha dan Pola III sebesar Rp 2.811.910/Ha. Dan nilai R/C Ratio petani penyakap yaitu 2,74 sedangkan nilai R/C Ratio usahatani padi yaitu 3,85. (4) Hasil dari analisis uji beda t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani pemilik penggarap dengan petani penyakap. Kata kunci : Usahatani padi, Bagi Hasil, Pendapatan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEUNTUNGAN USAHATANI KELAPA SAWIT (SWADAYA MURNI)DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Iskandar, Ridho; Nainggolan, Saidin; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.83 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i1.5096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui besarnya struktur biaya dan keuntungan yang diperoleh dari usahatani kelapa sawit swadaya murni di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keuntungan usahatani kelapa sawit swadaya murni di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Metode analisis data yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis Deskriftif Kuantitatif yaitu analisis keuntungan yang terdiri dari analisis penerimaan dan biaya produksi untuk usahatani kelapa sawit (swadaya murni). Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) digunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 November 2015 sampai dengan 01 Desember 2015. Hasil penelitian ini menunjukan (1) rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh petani sebesar Rp.33.154.125/tahun dan rata- rata biaya yang dikeluarkan oleh petani per hektarnya sebesar Rp.9.688.247/Ha/tahun. Rata-rata keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) sebesar Rp.51.541.875/tahun dan rata-rata keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) per hektarnya sebesar Rp.15.641.177/Ha/Tahun. (2) faktor biaya pupuk urea, biaya pupuk lain, biaya tenaga kerja, luas lahan dan umur tanaman (dummy) secara bersama- sama berpengaruh sangat nyata terhadap keuntungan usahatani kelapa sawit (swadaya murni) di daerah penelitian. Sedangkan secara parsial biaya pupuk urea dan biaya pupuk lain (non urea) berpengaruh negatif terhadap keuntungan usahatani kelapa sawit swadaya murni. Dari hasil penelitian diharapkan Perlu adanya bantuan oleh pemerintah, sehingga petani mampu memperluas usahatani kelapa sawitnya Kata kunci : Keuntungan, Usahatani Kelapa Sawit, dan Faktor Produksi
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH ORGANIK DI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI (Studi Kasus di Desa Pasar Terusan) Salina; Edison; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.964 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v22i1.8614

Abstract

This research is to know: (1) the amount of profits earned by farmer from organic ricein Pasar Terusan village Muara Bulian district Batang Hari regency (2) the factors affecting the profits of the organic rice famers inPasar Terusan village Muara Bulian district Batang Hari regency. Data collected in this research is analyzed this data analize used methode used in quantitative descriptive method That is the advantage analysis consists of an analysis of the revenue and production costs for organic rice farming. To analyze the factors that affect the benefits of farming the organic rice used Multiple Linear regression analysis method. This research located in Pasar Terusan village Muara Bulian district Batang Hari regency in 01 October 2015 untill 01 November 2015. The results of this research indicate (1) the average profits of farming of organic rice in the area of research is Rp. 17.023.361/the planting season and the average profits of farming the organic rice per hectare in areas of research of Rp. 22.182.569/ha/year (2) Factors of land area, the cost of seed, the cost of drugs, and the cost of labor is influential in the real profits of farming the organic rice so well for enhanced. While the cost of fertilizer has no effect in the real profits of farming of organic rice, this is because the farmer have issued charges exceed the optimal range. From this research the expectation elucidation into the farm rice organic that knowledge acquire the biggest on farm application.