Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Penerapan Teknik Data Mining Untuk Klasifikasi Ketepatan Waktu Lulus Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Telkom Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier Naziah Amalia; Shaufiah Shaufiah; Siti Sa'adah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketepatan waktu lulus mahasiswa merupakan hal yang penting bagi sebuah universitas karena merupakan salah satu syarat akreditasi, tak terkecuali Universitas Telkom. Universitas Telkom merupakan salah satu universitas swasta di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi, salah satunya Teknik Informatika. Program studi tersebut menerima kurang lebih 640 mahasiswa setiap tahunnya. Namun, jumlah mahasiswa tersebut tidak diimbangi dengan mahasiswa yang lulus tepat waktu. Mahasiswa yang lulus tepat waktu hanya mencapai kisaran 15% setiap tahunnya. Banyak aspek yang menyebabkan mahasiswa lulus tidak tepat waktu. Beberapa diantaranya adalah kota asal, jumlah SKS, IPK, berapa kali mengambil mata kuliah TA, dan masih banyak lagi aspek yang bisa mempengaruhi ketepatan waktu lulus. Ketepatan waktu lulus tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan aspek yang ada. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan klasifikasi ketepatan waktu lulus dengan menggunakan algoritma Naive Bayes Classifier. Algoritma tersebut dibangun dengan menggunakan Java Netbeans. Pengujian dilakukan untuk mengetahui titik optimum dari algoritma Naive Bayes Classifier. Hasil pengujian dengan perbandingan data tersebut didapatkan akurasi sebesar 91%. Titik optimum algoritma tersebut berada pada pembagian data dengan perbandingan 90% data training dan 10% data testing. Berdasarkan pengujian yang dilakukan per atribut, faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu lulus merupakan atribut TA1, karena memiliki prosentase yang paling tinggi dibandingkan atribut yang lain.
Pembangunan Aplikasi Pendeteksian Fraud Pada Pajak Menggunakan Decision Tree Natasya Mulyono; Shaufiah Shaufiah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Terkadang pada data pajak ditemukannya fraud. Dengan semakin berkembangnya perkembangan teknologi informasi maka fraud berkembang semakin luas, dikarenakan hal itu perlu dilakukan pencegahan yaitu dengan langkah pendeteksian fraud. Sehingga, tugas akhir ini dibuat untuk dapat membantu dalam proses pendeteksian fraud Dalam Tugas Akhir ini dilakukan klasifikasi untuk pendeteksian fraud pada data pajak menggunakan Decision Tree dengan algoritma C4.5. C4.5 menggunakan konsep Entropy untuk menentukan penyebaran keragaman data dan gain ratio untuk pemilihan atribut yang mana attribute dengan gain ratio tertinggi akan terpilih sebagai parent untuk node selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendeteksian fraud menggunakan metode Decision Tree dengan  algoritma C4.5 menghasilkan rata-rata persentase sebesar 99,51%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa algoritma ini cocok melakukan penelitian untuk pendeteksian fraud pada data pajak. Kata Kunci : Pajak, Decision Tree, Pruning, C4.5, Fraud detection.
X Spotify Cares Clustering Analysis using K-Means and K-Medoids Pangestu, Citra; Shaufiah, Shaufiah; Wijaya, Rifki
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 8, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v8i1.7279

Abstract

The rise of social media platforms, particularly Twitter, has transformed how individuals express opinions and concerns. Companies, like Spotify, leverage platforms such as Twitter for customer support and feedback gathering. This research delves into the world of Spotify Cares tweets using K-Means and K-Medoids clustering methods, aiming to enhance customer support analysis. The study employs the silhouette coefficient and the Davies-Bouldin Index (DBI) to evaluate clustering quality. With an extensive dataset covering more than 3 million Twitter customer service interactions, including 29,479 notes specific to Spotify Cares, this investigation uncovered latent patterns and themes. The versatility of K-Means and K-Medoids, proven effective in a wide range of applications, is highlighted. Therefore, K-means and K-medios were implemented in this research. The results show that K-Means, with 10 clusters (K = 10), with a DBI value of 1.76, shows moderate dispersion, indicating the potential for improvements for better segmentation precision. In contrast, K-Medoids, with 2 clusters (K = 2) and a lower DBI of 1.48, present a clearer and more compact clustering structure. This implies simplified customer categories, which is beneficial for targeted support. In conclusion, although both methods have strengths and weaknesses, K-Medoids with two clusters emerges as a promising method for Spotify Cares, offering cohesive customer groupings for efficient intervention. Future research efforts could focus on refining parameters and exploring the complex relationships between response time, sentiment analysis, and customer satisfaction to achieve a more nuanced analysis.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Digital bagi Guru TK dan PAUD Kecamatan Bojongsoang dengan Menggunakan Aplikasi Interaktif Fitriyani, Firtriyani; Shaufiah, Shaufiah; Ikhsan, Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 12 (2024): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i12.617

Abstract

Guru-guru TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini dituntut untuk dapat menguasai teknologi dan memanfaatkannya untuk manajemen kelas dan pengajaran. Mitra sasar dari pelatihan ini adalah Guru-guru TK dan PAUD di Kecamatan Bojongsoang. Salah satu permasalahan mitra adalah bagaimana memanfaatkan media digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi digital interaktif. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru-guru untuk membuat proses pembelajaran lebih kreatif dan menarik. Pada pelatihan ini peserta belajar membuat instrumen pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Kahoot. Berdasarkan hasil kuesioner pelaksanaan kegiatan, 95% peserta setuju bahwa pelatihan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan peserta dan berharap kegiatan ini akan terus dilanjutkan.
Pelatihan Aplikasi Edukatif untuk Mendukung Digitalisasi Pembelajaran bagi Guru dan Siswa SDIT Jaisyul Quran Binekas Shaufiah, Shaufiah; Fitriyani, Fitriyani; Sardi, Indra Lukmana; P, Shinta Yulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1011

Abstract

Pelatihan aplikasi edukatif merupakan langkah strategis untuk mendukung digitalisasi pembelajaran pada sekolah dasar. Dengan mengakomodasi kebutuhan guru dan siswa, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang inovatif pada SDIT Jaisyul Quran Binekas. Rencana implementasi mencakup sesi pelatihan reguler, pemantauan kemajuan, serta pembentukan komunitas belajar daring. Keberlanjutan program akan dijamin melalui dukungan terus-menerus, sumber daya daring yang diperbarui, dan pengembangan model pembelajaran yang responsif. Pada pelatihan ini peserta belajar membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Canva. Berdasarkan hasil kuesioner pelaksanaan kegiatan, 92.3% peserta setuju bahwa materi kegiatan sesuai dengan kebutuhan mitra/peserta, 100% peserta setuju bahwa materi yang disajikan jelas dan mudah dipahami, dan 96.2% peserta berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan di masa mendatang.
Application of a Question Answering System in the Ontology-Based Health Domain and Question Templates to Improve the Quality of Answers Yudhono, Efwandha; Shaufiah, Shaufiah; Sardi, Indra Lukmana
Journal La Multiapp Vol. 5 No. 5 (2024): Journal La Multiapp
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamultiapp.v5i5.1600

Abstract

Developing an effective Question Answering System (QAS) to address a wide range of health-related inquiries presents a significant challenge. This study introduces an innovative approach using an ontology-based QAS within the health domain, leveraging the Resource Description Framework (RDF) and SPARQL query language. By utilizing ontology, the system can more accurately map health concepts, improving the relevance and precision of its responses. Additionally, the incorporation of structured Question Templates enhances the system’s ability to understand and respond to diverse user queries. The system's performance was evaluated using Black Box Testing, which demonstrated that it consistently provides accurate and relevant answers. The system achieved a Mean Average Precision (MAP) of 79.6%, indicating its potential to effectively address a broad spectrum of health issues.
Pelatihan Pengelolaan Web Berbasis Wordpress Sekolah Al Lathif Islamic School Adrian, Monterico; Shaufiah, Shaufiah; Satria. P, Villy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1950

Abstract

Pelatihan Pengelolaan Web Sekolah Al Lathif Islamic School bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sekolah dalam mengelola website. Selama ini, ketergantungan pada satu staf menimbulkan risiko ketergantungan knowledge, privasi, keamanan data, dan keterbatasan kontrol informasi. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman teknis dasar menggunakan platform CMS seperti WordPress, serta pengetahuan keamanan siber guna melindungi data dari ancaman peretasan. Peserta pelatihan mencakup guru, staf IT, dan pihak terkait, dengan fokus pada optimalisasi website sebagai media komunikasi yang efektif antara sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan keamanan data, kemandirian pengelolaan website, dan informasi yang selalu relevan. Program ini juga bertujuan memperkuat citra sekolah sebagai institusi yang mandiri dan unggul dalam pengelolaan teknologi informasi, selaras dengan visi sekolah untuk memanfaatkan teknologi secara aman dan efisien. Berdasarkan hasil umpan balik dari peserta didapatkan kepuasan dengan prosentase sebesar 96,2% dari sisi materi, 96,1% dari sisi waktu pelaksanaan, 80,8% dari tingkat kejelasan dan 100% untuk pelayanan dan keberlanjutan program di masa yang akan datang.
Mewujudkan Masyarakat Desa yang Cerdas Digital: Edukasi Etika dan Keamanan Digital di Pamupukan, Kuningan Shaufiah, Shaufiah; Kristinawati, Didin; Rochmawati, Rochmawati; Rizal, M. Fahru; Sukawati, Renny; Fauziah, Husna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2142

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah cara masyarakat berinteraksi, mengakses informasi, dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, rendahnya literasi digital di daerah pedesaan menimbulkan berbagai tantangan, seperti ancaman siber, penyebaran informasi palsu, dan penyalahgunaan data pribadi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital warga Desa Pamupukan, dengan fokus pada etika digital dan keamanan siber.  Program ini menggunakan pendekatan Community-Engaged Research (CER) dan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan diseminasi. Kegiatan ini melibatkan perangkat desa dan masyarakat setempat, dengan 32 peserta laki-laki. Metode yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, dan aktivitas interaktif. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert untuk mengevaluasi persepsi peserta terhadap kegiatan yang telah diselenggarakan.  Hasil menunjukkan bahwa materi pelatihan dinilai relevan dengan skor 4,33, sedangkan kejelasan penyampaian juga mendapat skor 4,33. Waktu pelaksanaan memperoleh skor 4,13, yang menunjukkan kepuasan peserta terhadap jadwal kegiatan. Pelayanan panitia mendapat skor 4,00, mengindikasikan adanya ruang perbaikan dalam aspek logistik. Skor tertinggi, 4,50, diberikan pada harapan masyarakat terhadap keberlanjutan program serupa, yang menunjukkan tingginya minat terhadap literasi digital. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan digital dan etika dalam dunia maya. Program mendatang disarankan untuk memasukkan sesi pelatihan teknis yang lebih mendalam, menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat, serta menerapkan evaluasi berkelanjutan guna memastikan dampak literasi digital yang lebih luas.