Maria Salestina Ngoni
Prodi Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN BIOCHAR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI CABAI RAWIT Maryance Vivi Murnia Bana; Ester Nurani Keraru; Maria Salestina Ngoni; Astried Priscilla Cordanis; Rizki Adiputra Taopan; Lorensius Santu
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.10817

Abstract

Abstrak: Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para petani terkait pemanfaatan biochar sebagai agen pembenah tanah yang dikombinasikan dengan Pupuk Organik Cair (POC) sehingga dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM antara lain pemaparan materi, pengukuran tingkat pemahaman melaui pretest dan post-test, demonstrasi cara pembuatan dan pengaplikasian biochar, dan peninjauan terkait perubahan perilaku petani atas informasi yang telah diterima. Pengukuran atas perubahan tingkat pemahaman petani atas materi yang diperoleh menggunakan rumus Hake, N-Gain. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa para petani sangat antusias mengikuti kegiatan PkM ini karena biochar tergolong informasi dan teknologi yang baru diketahui. Ketika demonstrasi berlangsung, para petani sangat antusias untuk terlibat terutama para petani perempuan. Berdasarkan hasil pengukuran dengan N-Gain skor yang diperoleh mencapai nilai 1 dengan presentase N-Gain score sebesar 85% hal ini menunjukan bahwa metode yang diterapkan pada kegiatan tergolong efektif selaras dengan tingkat penguasaan petani yang sudah tergolong tinggi. Lebih lanjut, peninjauan menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku dan motivasi dimana petani mampu mengaplikasikan biochar secara mandiri tanpa pendampingan dari tim PkM.Abstract: This PkM activity aims to provide training to farmers regarding the use of biochar as a soil improvement agent combined with Liquid Organic Fertilizer (POC) so as to increase the productivity of cayenne pepper. The methods used in PkM activities include material exposure, measuring the level of understanding through pretest and post-test, demonstration of how to make and apply biochar, and review of changes in farmer behavior on the information that has been received. Measurement of changes in farmers' level of understanding of the material obtained using the Hake, N-Gain formula. The results of the implementation show that the farmers are very enthusiastic about participating in this PkM activity because biochar is a new information and technology known. When the demonstration took place, the farmers were very enthusiastic to be involved, especially the women farmers. Based on the results of measurements with N-Gain the score obtained reaches a value of 1 with a percentage of N-Gain score of 85%, this shows that the method applied to the activity is classified as effective in line with the level of mastery of farmers who are already classified as high. Furthermore, the review showed that there was a change in behavior and motivation where farmers were able to apply biochar independently without assistance from the PkM team.
PENGENALAN DIGITAL MARKETING DALAM MEMASARKAN PRODUK INOVASI SAMBAL TOMAT Maria Salestina Ngoni; Maryance Vivi Murnia Bana; Ester Nurani Keraru; Astried Priscilla Cordanis; Rizki Adiputra Taopan; Paulus Every Sudirman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.15108

Abstract

Abstrak: Digital marketing adalah kegiatan mempromosikan dan memasarkan produk secara online melalui platform media sosial. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para siswa SMK Restorasi Timung Wae Ri’i terkait dengan market digital supaya dapat memberikan bekal di dunia pekerjaan atau di jenjang perguruan tinggi. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Pelaksana kegiatan pengabdian diawali dengan prakegiatan, kegiatan, evaluasi dan monitoring. Materi yang disampaikan adalah digital marketing dengan memanfaatkan sosial media facebook, instagram, whatsapp, tik tok dan youtube sebagai media pemasarannya. Hasil pelaksanaan menunjukan bahwa para siswa sangat partisipasi untuk mengikuti kegiatan PkM ini karena market digital merupakan salah satu tekologi yang belum banyak dipahami oleh siswa SMK di era teknologi saat ini. Pada saat melakukan demonstrasi siswa SMK Restorasi begitu antusias untuk mendengarkan penjelasan. Berdasarkan hasil presentase kemampuan siswa rata-rata untuk pretest 61 % dan posttest 95 % di ketahui bahwa metode yang digunakan sangat efektif sehingga sesuai dengan tingkat kepuasan siswa SMK sangat baik.Abstract: Digital marketing is the activity of promoting and marketing products online through social media platforms This PkM activity aims to provide training to students of SMK Restorasi Timung Wae Ri'I related to the digital market so that they can provide provisions in the world of work or at the university level. The method used is counseling and training with a total of 32 students. The implementation of service activities begins with pre-activities, activities, evaluation and monitoring. The material presented is digital marketing by utilizing social media Facebook, Instagram, WhatsApp, Tik Tok and YouTube as marketing media. The results of the implementation showed that the students were very participating in this PkM activity because the digital market is one of the technologies that is not widely understood by SMK students in the current technological era. During the demonstration, the students of SMK Restorasi were so enthusiastic to listen to the explanation. Based on the results of the average student ability percentage for pretest 61% and posttest 95%, it is known that the method used is very effective so that it suits the level of satisfaction of SMK students very well.
PEMANFAATAN LIMBAH DAUN DAN KOTORAN HEWAN SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Wensislaus Arman Ndau; Robertus Hudin; Paulus Every Sudirman; Maria Salestina Ngoni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.15785

Abstract

Abstrak: Pupuk organik merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dengan pemanfaatan limbah daun maupun kotoran hewan tentu bisa menghasilkan pupuk organik yang efektif dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan juga ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan bahan-bahan organik seperti sisa sayuran maupun kotoran hewan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan penyuluhan kepada mitra sebanyak 30 orang dengan rincian 10 orang adalah aparat desa dan 20 orang lainya merupakan petani di desa Golo Paleng kecamatan Lamba Leda kabupaten Manggarai Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan dan memperkenalkan mereka pada teknik pembuatan pupuk organik yang sederhana namun efektif. Kegiatan pengabdian ini membawa hasil yang posistif bagi masyarakat desa Golo Paleng. Beberapa masyarakat menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka sebagai bekal pengetahuan dalam bidang pertanian. Dari 30 orang peserta kegiatan, presentase keberhasilannya yaitu 77%. Sebanyak 23 orang petani yang mengikuti kegiatan ini sudah menerapkan pembuatan pupuk organik dan mengaplikasikan pada budidaya tanaman sayuran.Abstract: Organic fertilizers are one alternative to reduce the use of chemical fertilizers. With the use of leaf waste and animal manure, it can certainly produce organic fertilizers that are effective in maintaining agricultural sustainability and are also environmentally friendly. This activity aims to provide training to the community in making organic fertilizer by utilizing organic materials such as vegetable residues and animal manure. The implementation method is carried out through training and counseling to partners as many as 30 people with details of 10 people are village officials and 20 other people are farmers in Golo Paleng village, Lamba Leda district, East Manggarai regency. The purpose of this activity is to raise people's awareness about the importance of using organic fertilizers in sustainable agriculture and introduce them to simple but effective organic fertilizer manufacturing techniques. This service activity brought positive results for the people of Golo Paleng village. Some communities claim that this activity is useful for them as a provision of knowledge in agriculture. Of the 30 participants in the activity, the percentage of success was 77%. A total of 23 farmers who participated in this activity have applied the manufacture of organic fertilizer and applied it to the cultivation of vegetable crops.
PENGENALAN KONSEP NILAI TAMBAH DAN PELATIHAN PEMBUATAN SAMBAL TOMAT PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN Paulus Every Sudirman; Ester Nurani Keraru; Maryance Vivi Murnia Bana; Maria Salestina Ngoni; Astried Priscilla Cordanis; Rizki Adiputra Taopan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17551

Abstract

Abstrak: Kecamatan Wae Rii merupakan wilayah penghasil hortikultura untuk disuplai ke Kabupaten Manggarai. Produk yang dihasilkan sebagian besar dalam bentuk produk mentah. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai tambah dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang memadai. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pengenalan konsep nilai tambah dan praktik pengolahan tomat menjadi sambal kepada para siswa di SMKN Restorasi Timung. Metode yang digunakan meliputi pembelajaran di kelas mengenai pengenalan konsep nilai tambah dan pelatihan pembuatan sambal tomat yang melibatkan 30 orang siswa di SMKN Restorasi Timung. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui Pre-test dan Post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kedua tujuan kegiatan PkM telah tercapai yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rerata tes sebesar 26% antara sebelum dan sesudah kegiatan. Pada aktivitas pelatihan, seluruh peserta diikutsertakan secara aktif melalui pembagian kelompok kerja sehingga dapat mengalami secara langsung proses perubahan nilai suatu komoditi. Melalui kegiatan ini diharapkan pihak sekolah dapat menindaklanjuti produk sambal ini sebagai produk unggulan.Abstract: Horticulture is produced in Wae Rii District for Manggarai Regency. Most of the output consists of raw materials. This potential can be leveraged to add value product if adequate people are employed. The goal of this PkM activity is to introduce the concept of added value and the production of tomato sauce to the students at SMKN Restorasi Timung. The techniques utilized included teaching 30 students by introducing the idea of added value and how to make tomato sauce. The activity is evaluated using the Pre-test and posttest. The activity's results show that the goals have been achieved. The activity findings reveal a 26% rise in the average test score between before and after the activity. All participants are actively involved in training activities through the creation of work groups, allowing them to directly experience the process of changing the value of a commodity. It is hoped that the school will continue to promote this as an outstanding product.